Mahasiswa Lumajang Sulap Minyak Jelantah Jadi Emas, Berdayakan UMKM Lokal

Lumajang, (Onenewsjatim) – Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang berhasil mengubah limbah menjadi ladang bisnis baru. Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wonosari, kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang.

Kegiatan tersebut mengusung tema" “Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wonosari Melalui Program Keterampilan Dan Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal”. 

Mahasiswa sukses mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang menarik. Inovasi ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. 

Lilin aromaterapi hasil olahan mahasiswa KKN ini bahkan mendapat sambutan positif dari siswa-siswi SMPN 2 Tekung.

"Ini keren sekali! Ternyata minyak jelantah bisa jadi lilin yang wangi," ujar salah seorang siswa.

Selain itu, mahasiswa KKN juga turut serta meningkatkan kualitas produk UMKM setempat, khususnya snack keciputan. Dengan sentuhan inovasi pada rasa, bentuk, dan kemasan, produk UMKM ini diharapkan mampu bersaing di pasaran yang lebih luas.

Kolaborasi dengan warga dan UMKM setempat menjadi kunci keberhasilan program ini. Mahasiswa KKN tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan lilin, tetapi juga memberikan pelatihan tentang literasi keuangan dan digitalisasi pemasaran.

“Inovasi dari segi rasa yang awalnya original dikembangkan dengan beberapa rasa antara lain coklat,strawberry,pedas dan keju. Dari segi bentuk yang awalnya hanya panjang ditambahkan bentuk bulat warna-warni sedangkan kemasan di modifikasi dengan lebih modern sehingga lebih menarik.” Ungkap Mochammad Fikri, Ketua KKN. 

Fikri juga berharap dengan semua rangkaian kegiatan yang diadakan mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bagi mahasiswa menjadi tempat untuk belajar bermasyarakat.

“Dalam memberdayakan masyarakat tidak lupa mahasiswa juga saling tukar ilmu dan pengalaman melalui berbagai sosialisasi antara lain literasi keuangan, digitalisasi pemasaran. Mereka tidak hanya berhasil melaksanakan program kerja yang telah direncanakan, tetapi juga mampu membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan masyarakat setempat.” Pungkasnya. (Imam/Kenyo)

TNI Hadir di Tengah Masyarakat, Meriahkan Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-79

Lumajang, (Onenewsjatim)-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menggelar kegiatan Lomba Gerak Jalan yang diikuti oleh pelajar dari berbagai tingkatan serta masyarakat umum. 

Kegiatan tersebut secara resmi dilepas oleh Forkopimcam Randuagung di depan Kantor Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (27/8/2024).

Kegiatan Lomba Gerak Jalan itu diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pelajar Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), serta masyarakat umum di wilayah Kecamatan Randuagung. 

Camat Randuagung, Drs. Mawi Mujayanti, dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga di Kecamatan Randuagung.

Sementara itu, saat dikonfirmasi dilokasi, Pelda Haryadi menyampaikan pentingnya memaknai kegiatan seperti gerak jalan itu sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, solidaritas, dan kekompakan kepada para peserta. 

"Momentum peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini menjadi kesempatan yang tepat untuk kita semua mengingat kembali perjuangan para pahlawan. Dengan meneladani semangat juang mereka, mari kita isi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Pelda Haryadi juga menegaskan bahwa gerak jalan bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembentukan karakter yang kuat bagi generasi muda. 

"Kedisiplinan yang terbentuk dari kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Solidaritas dan kekompakan yang ditunjukkan oleh para peserta juga mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia," tambahnya. (Pendim0821)

Babinsa Sukodono Sosialisasikan Pencegahan Perundungan di SDN Dawuhan Lor 1

Lumajang, (Onenewsjatim) - Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan bebas dari perundungan serta kekerasan, Babinsa Dawuhan Lor Koramil 0821-02/Sukodono, Serka Heri Lesmono, memberikan sosialisasi  kesadaran dan pemahaman siswa tentang bahaya perundungan dan kekerasan di sekolah. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas V dan VI dengan jumlah peserta sebanyak 65 anak ini dilaksanakan di SDN Dawuhan Lor 1, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (24/8/2024).

Dalam sosialisasi tersebut, Serka Heri Lesmono menekankan pentingnya peran serta siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, tanpa ada kekerasan.

"Kegiatan sosialisasi ini, juga merupakan salah satu bagian dari tugas kami yakni TNI untuk membantu pemerintah dalam menciptakan kondusifitas di lingkungan sekolah. Semoga apa yang kita sampaikan bermanfaat serta bisa dipahami, sehingga proses belajar mengajar di sekolah berjalan lancar," ujar Serka Heri Lesmono.

Dalam pemaparannya, Serka Heri mengajak para siswa untuk saling menghormati dan menjauhi tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. 

"Kita harus bersama-sama menciptakan budaya sekolah yang saling menghormati, menghindari kekerasan, dan memperkuat persaudaraan di antara siswa," tambahnya.

Kepala SDN Dawuhan Lor 1, Umar Tholib, S.Pd., menyampaikan, bahwa dirinya berharap sosialisasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi seluruh siswa dan menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan sekolah. 

"Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya perundungan dan kekerasan, siswa-siswa SDN Dawuhan Lor 1 dapat menjadi agen perubahan yang mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang lebih aman, damai, dan harmonis. Kami berharap para siswa dapat memahami dan menerapkan materi yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah," ucap Umar Tholib.

Kegiatan sosialisasi merupakan tanggung jawab bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah dapat diminimalisir, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien. (Pendim0821)

Babinsa Pronojiwo Bentuk Karakter Siswa Melalui Pelatihan PBB

Lumajang, (Onenewsjatim)-Dalam rangka mempersiapkan siswa siswi SMP Islam Pronojiwo untuk mengikuti lomba gerak jalan tingkat Kecamatan Pronojiwo, Babinsa Pronojiwo Koramil 0821-14/Pronojiwo, Sertu Agus Lasto, mengadakan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang berlangsung di halaman SMP Islam Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (20/8/2024). 

Pelatihan yang dilaksanakan itu, tidak hanya berfokus pada penguatan kedisiplinan, tetapi juga menjadi media penting dalam memberikan pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) serta menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air, terutama dalam momentum menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Saat dikonfirmsi Sertu Agus Lasto, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter dan kekompakan siswa yang tanggguh dan disiplin serta memiliki rasa cinta terhadap tanah air. 

"Kegiatan ini, disamping memberikan pendidikan kedisiplinan juga untuk persiapan lomba gerak jalan tingkat Kecamatan Pronojiwo serta memberikan pemahaman dan edukasi kecintaan terhadap Tanah Air pada momen kemerdekaan," ungkap Sertu Agus Lasto saat ditemui di lokasi.

Kepala Sekolah SMP Islam Pronojiwo, Muhammad Mufti, S.Pdi, mennyampaikan bahwa pelatihan PBB yang dibarengi dengan materi Wasbang sangat relevan dalam membentuk karakter siswa yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Diharapkan para siswa tidak hanya terampil dalam baris berbaris, tetapi juga memiliki jiwa patriotisme yang kuat serta memahami pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami sangat berterima kasih kepada Sertu Agus Lasto yang telah memberikan pelatihan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami, khususnya dalam menanamkan disiplin dan cinta tanah air Indonesia sejak dini," ujar Muhammad Mufti.

Pihaknya juga menyampaikan, selain pelatihan itu juga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti lomba gerak jalan yang akan datang. Gerak jalan sendiri merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, kerja sama tim, dan rasa tanggung jawab di antara para siswa. Dengan pelatihan yang matang, diharapkan SMP Islam Pronojiwo dapat meraih prestasi terbaik. (Pendim0821)

Latihan PBB, Ajang Asah Kedisiplinan Siswa SMP Negeri 01 Kunir

Lumajang, (Onenewsjatim)-Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan persiapan menghadapi lomba gerak jalan tingkat kecamatan, Babinsa Kedungmoro Koramil 0821/13 Kunir, Serda Suyitno, melaksanakan kegiatan pelatihan baris-berbaris (PBB) kepada 448 siswa-siswi SMP Negeri 01 Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (19/8/2024). 

Dalam kesempatan itu, Serda Suyitno menjelaskan bahwa pelatihan yang digelar pihak sekolah tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi lomba gerak jalan, tetapi juga memberikan edukasi tentang kedisiplinan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan ini, disamping memberikan edukasi kedisiplinan juga turut membantu seleksi untuk persiapan lomba gerak jalan dalam rangka HUT ke-79 Kemedekaan RI yang diselenggarakan ditingkat kecamatan," kata Serda Suyitno.

Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Kunir, Zaenul Arifin, M.Pd, menyambut baik kegiatan itu dan menyatakan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh Babinsa dalam menyeleksi anak didiknya. 

"Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Serda Suyitno untuk melatih siswa-siswi kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada diri siswa," ujar Zaenul Arifin.

Dengan adanya kegiatan seperti itu, diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 01 Kunir tidak hanya siap dalam menghadapi lomba gerak jalan tingkat kecamatan, tetapi juga memiliki kedisiplinan yang tinggi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu wujud nyata kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berprestasi. (Pendim0821)

Babinsa Ranuyoso Jadi Pahlawan Kecil, Jaga Keamanan Siswa di Zebra Cross

Lumajang, (Onenewsjatim) - Koptu Sudarmono, Babinsa Ranuyoso, setiap hari menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat dengan menjadi "penjaga zebra cross" di jalan raya yang ramai. Dengan sigap, ia membantu warga dan terutama anak sekolah untuk menyebrang jalan dengan aman.

Upaya ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, mengingat lalu lintas di jalan Ranuyoso cukup padat. Selain membantu penyebrangan, Koptu Sudarmono juga tak lupa memberikan edukasi pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada anak-anak.

"Dengan kegiatan ini, selain memberikan rasa aman, kami juga mengimbau kepada anak-anak agar selalu berhati-hati dan menjaga diri saat menyebrang jalan dengan mengutamakan faktor keamanan," kata Koptu Sudarmono.

Tidak hanya itu, dirinya juga memberikan edukasi kepada para pelajar tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara dan berjalan kaki. Para pelajar diberikan pemahaman tentang tata cara menyebrang jalan yang benar, seperti melihat kiri dan kanan sebelum menyebrang, menggunakan zebra cross, dan menunggu hingga jalan benar-benar aman untuk dilalui.

Di tempat terpisah, Danramil Ranuyoso Kapten Inf Busron menekankan pentingnya kepedulian anggota TNI terhadap keselamatan warga, maupun dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Saya selalu menekankan kepada anggota untuk peduli dan membantu penyebrangan, baik itu pelajar maupun warga. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, dengan adanya interaksi langsung seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih dekat dengan TNI dan merasa aman karena keberadaan kami di tengah-tengah mereka," pungkasnya. (Pendim0821)

Membentuk Karakter dan Kedisiplinan Siswa, Babinsa Sumberanyar Latih PBB di MA Raudlatul Ulum

Lumajang, (Onenewsjatim)-Dalam rangka menumbuhkan semangat kebersamaan serta membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, Babinsa Sumberanyar Koramil 0821/16 Rowokangkung, Serda Imam Munandar, memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada para siswa dan siswi di MA Raudlatul Ulum. Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini diadakan pada Sabtu (10/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Serda Imam Munandar menekankan pentingnya pelatihan PBB dalam membentuk karakter disiplin dan kebersamaan di kalangan siswa.

"Kegiatan ini merupakan cara untuk memupuk kedisiplinan. Selain dapat membentuk karakter para siswa dan siswi, juga sebagai bentuk menumbuhkan semangat kebersamaan," ujar Serda Imam Munandar saat memberikan arahan kepada para siswa.

Pelatihan PBB tidak hanya bertujuan untuk melatih siswa dalam tata cara baris berbaris yang benar, tetapi juga untuk mengembangkan rasa tanggung jawab, ketertiban, dan kepemimpinan. Dengan mengikuti pelatihan ini, para siswa diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai disiplin dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Ketua Yayasan MA Raudlatul Ulum, Imam Mahalli, S.Pad., turut hadir dalam pelatihan itu  Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama dalam mempersiapkan mental dan fisik mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.

"Kegiatan ini selain sebagai sarana melatih mental disiplin siswa untuk diterapkan di lingkungan sekolah, juga untuk persiapan perwakilan sekolah dalam lomba gerak jalan," jelas Imam Mahalli.

Ia menambahkan bahwa pelatihan PBB, juga menjadi salah satu upaya sekolah dalam membangun karakter siswa yang tangguh dan berintegritas. Dengan bimbingan dari Babinsa, diharapkan para siswa dapat lebih memahami pentingnya disiplin dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (Pendim0821).

Menelusuri Jejak Sejarah Lumajang: Pameran Arsip Digelar di Perpustakaan Mula Malurung

Lumajang, (Onenewsjatim)-Perpustakaan Mula Malurung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi saksi bisu pameran arsip bertajuk "Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan".

Digagas oleh Komunitas Kulit Pohon Jember, pameran ini berlangsung selama 3 hari, dari 25 hingga 27 Juli 2024, menjadi wadah bagi kaum muda untuk menggali dan melestarikan sejarah Lumajang melalui arsip-arsip berharga.

Ifan Maulana Ishak, Ketua Pelaksana Pameran Arsip Lumajang, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang sejarah Lumajang.

"Sejarah Lumajang terukir dalam arsip dan memori kolektif, dan pameran ini menjadi media untuk kembali mengenang dan melestarikannya," ujar Ifan.

Irfan menjelaskan bahwa pameran ini lahir dari keprihatinan terhadap anggapan bahwa arsip adalah benda tua yang tidak relevan.

"Pameran ini merupakan wujud kesadaran kaum muda untuk menunjukkan bahwa arsip bukan hanya lembaran tua tak bermakna," ujar Ifan.

Pameran "Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan" ini menampilkan 304 foto dan 27 dokumen bersejarah yang berkaitan erat dengan sejarah dan budaya Lumajang.

"Harapannya masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip dan proses pengarsipan. Sehingga arsip tidak hanya dipandang sebagai bahan yang kuno dan "sampah" belaka," tutur Ifan.

Pameran ini diselenggarakan dengan kerjasama Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang. (Imam)

Solusi Penyaluran Honor Guru Non-NIP Lumajang Masih Dicari

Lumajang, (Onenewsjatim) - Pemerintah Kabupaten Lumajang masih terus mencari solusi terbaik terkait penyaluran honor bagi guru Non-NIP di wilayahnya. 

Hal ini menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang merekomendasikan untuk menghentikan sementara penyaluran hibah honorarium guru Non-NIP.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menjelaskan bahwa penghentian sementara penyaluran honor tersebut dilakukan untuk mematuhi rekomendasi BPK RI.

"Penghentian ini bukan berarti Pemkab Lumajang tidak peduli terhadap kesejahteraan guru Non-NIP," tegasnya.

Lebih lanjut, Indah Wahyuni mengatakan bahwa Pemkab Lumajang telah melakukan koordinasi dengan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk mencari solusi terbaik.

"Koordinasi ini dilakukan untuk mendengarkan arahan dan penjelasan dari BPK RI terkait permasalahan ini," jelasnya.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan mengubah skema penyaluran honorarium guru Non-NIP dari hibah menjadi melalui mekanisme lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Solusi ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat-rapat lanjutan antara Pemkab Lumajang dan DPRD Kabupaten Lumajang," imbuhnya.

Indah Wahyuni berharap agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan sehingga guru Non-NIP di Lumajang dapat kembali menerima honorarium mereka.

Pelatihan PBB dan Wasbang di SMP Negeri 1 Tempursari Cetak Generasi Muda Tangguh dan Berkarakter

Lumajang, (Onenewsjatim) - Para siswa SMP Negeri 1 Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mendapatkan pelatihan baris berbaris (PBB) dan wawasan kebangsaan (Wasbang) yang berkesan pada Sabtu (20/7/2024).

Pelatihan ini menghadirkan Peltu Dwi Hasim As'ari dari Koramil 0821/18 Tempursari bersama dua rekannya. Di hadapan 150 siswa kelas 8 dan 9, Peltu Dwi Hasim As'ari menyampaikan pentingnya disiplin dan kebersamaan yang dapat diperoleh melalui pelatihan PBB.

"Pelatihan PBB ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter," ujar Peltu Dwi Hasim As'ari. Ia menekankan bahwa disiplin dan kebersamaan merupakan nilai-nilai penting yang harus ditanamkan sejak dini kepada para siswa.

Lebih dari sekadar melatih baris berbaris, Peltu Dwi Hasim As'ari juga berbagi pengalaman dan motivasi kepada para siswa. Ia menceritakan bagaimana disiplin dan kerja keras bisa membawa seseorang meraih kesuksesan.

Pesan-pesan inspiratif ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk selalu berusaha dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

Kepala SMP Negeri 1 Tempursari, Slamet Timbul Santoso S.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Peltu Dwi Hasim As'ari dan tim. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam mengejar cita-cita mereka.

"Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para siswa tidak hanya menjadi pribadi yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, disiplin, dan mampu berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya," ujar Slamet Timbul Santoso.

Kegiatan PBB dan Wasbang ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada para siswa. Diharapkan dengan kegiatan ini, para siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap membangun bangsa.

MPLS SMA Roudlotul Musthofa Candipuro Tanamkan Nilai Cinta Tanah Air Melalui Materi Wasbang

Lumajang, (Onenewsjatim)- Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru, SMA Roudlotul Musthofa, Dusun Watukandang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengadakan kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) pada Rabu (17/7/2024). 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Danramil 0821/09 Candipuro, Lettu Inf Sudirman Murwahidin, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme kepada para siswa sejak dini.

Lettu Inf Sudirman Murwahidin menyampaikan bahwa kegiatan Wasbang sangat penting bagi generasi muda untuk memahami sejarah perjuangan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui materi Wasbang, diharapkan para siswa dapat termotivasi untuk mencintai tanah air, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta siap membela Tanah Air Indonesia,” jelas Lettu Sudirman.

Kegiatan Wasbang diisi dengan berbagai materi edukatif dan menarik, seperti sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta cara mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Para siswa diajak untuk merenungkan peran mereka dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Kepala Sekolah SMA Roudlotul Musthofa, Ato'illah, M.Pd., menambahkan bahwa selain mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa hormat terhadap jasa para pejuang dan pahlawan bangsa.

“Dengan memahami jasa para pahlawan, diharapkan para siswa termotivasi untuk mengejar cita-cita mereka dan mengharumkan nama pribadi, sekolah, serta orang tua,” ujar Ato'illah.

Melalui kegiatan MPLS dan materi Wasbang ini, diharapkan generasi penerus bangsa dapat menjadi individu yang cerdas, berprestasi, dan memiliki jiwa patriotisme yang tinggi untuk membela Tanah Air Indonesia.

Babinsa Selok Ayar Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila pada Siswa Baru SMK Al-Harumain

Lumajang, (Onenewsjatim) - Sertu Firdaus Dhardiansyah, Babinsa Selok Ayar, Koramil 0821/08 Pasirian, memberikan materi wawasan kebangsaan kepada para siswa baru di SMK Al-Harumain dalam rangkaian MPLS.

"Tujuannya agar para siswa baru bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah dan masyarakat," ujar Firdaus, usai memberikan materi 

wawasan kebangsaan kepada para siswa baru di SMK Al-Harumain, Dusun Tempuran, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (16/7/2024)

Firdaus menekankan bahwa wawasan kebangsaan bukan hanya teori, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dia juga mengajak para siswa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia harus menjadi pedoman dalam berperilaku dan berinteraksi, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, dengan menjaga kerukunan dan toleransi antar sesama siswa, menghargai dan menghormati kepala sekolah guru pengajar dan selalu berusaha untuk bersikap ramah tamah,” imbuhnya 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Al-Harumain, Yusuf, S.Pd., menyampaikan terima kasih atas materi yang disampaikan. Dia berharap pembekalan wawasan kebangsaan ini dapat membentuk generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi dan siap berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

"Kami berharap dengan adanya pembekalan wawasan kebangsaan ini, para siswa dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan mereka,” kata Yusuf. (Imam) 

PBB di SMP Negeri 01 Klakah: Tanamkan Kedisiplinan dan Jiwa Kesetiakawanan Siswa

Lumajang, (Onenewsjatim)- Melalui kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB), Koramil 0821/05 Klakah menanamkan nilai kedisiplinan dan jiwa kesetiakawanan kepada puluhan siswa kelas VIII dan IX di SMP Negeri 01 Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (15/7/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh Babinsa Klakah Serda Luthfiyullah dan rekan-rekan dari Koramil yang bertindak sebagai instruktur. Dalam materinya, Serda Luthfiyullah menekankan pentingnya PBB dalam membentuk karakter siswa.

"PBB bukan hanya tentang melatih baris-berbaris, tetapi juga menanamkan kedisiplinan, kekompakan, dan jiwa kesetiakawanan. Nilai-nilai ini penting untuk bekal siswa dalam kehidupan bermasyarakat," jelas Serda Luthfiyullah.

Kepala Sekolah SMPN 01 Klakah, Dra. Atik Dwi Kurniati, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada para siswa.

"Kegiatan PBB ini sangat bermanfaat bagi siswa, baik secara individu maupun kelompok. Selain melatih kedisiplinan, PBB juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab siswa," ujar Dra. Atik.

Lebih lanjut, Dra. Atik berharap para siswa dapat menjadi teladan bagi adik-adik kelasnya dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dengan menerapkan nilai-nilai yang mereka dapatkan dari kegiatan PBB.

Kegiatan PBB di SMP Negeri 01 Klakah ini merupakan salah satu contoh nyata upaya penanaman karakter pada generasi muda. Dengan menanamkan kedisiplinan dan jiwa kesetiakawanan sejak dini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan bermoral baik.

Babinsa Lumajang Berikan Wawasan Kebangsaan pada Peserta Didik Baru

Lumajang, (Onenewsjatim)- Serka Bohari Rahman, Babinsa Jeruk Koramil 0821/04 Gucialit, memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan kepada peserta didik baru di MA dan MTs Yayasan Hidayatul Mubtadien, Desa Jeruk Kecamatan Gucialit, Minggu (14/7/2024).

Pembekalan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan mengajak generasi muda untuk lebih bijak menyikapi perkembangan zaman.

"Kegiatan MOS diharapkan mendorong agar siswa dan siswi menanamkan rasa cinta tanah air dan mengajak generasi muda untuk lebih bijak menyikapi perkembangan dan kemajuan di era globalisasi saat ini," kata Serka Bukhori Rahman.

Kegiatan ini diikuti oleh 92 peserta didik baru dengan antusiasme yang tinggi.

Kepala Sekolah MA dan MTs Yayasan Hidayatul Mubtadien, Miftahul Huda, S.Pd.I., berharap dengan adanya pembekalan wawasan kebangsaan ini, para peserta didik baru dapat lebih mencintai tanah air dan memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.

Sumber: Pendim 0821

Perkuat Literasi Masyarakat, Disarpus Lumajang Gelar Bimtek Transformasi Perpustakaan

Lumajang, (Onenewsjatim)-Lumajang, (Onenewsjatim)-Dalam rangka meningkatkan kualitas perpustakaan dan literasi masyarakat, 62 pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan 1 Taman Baca Masyarakat (TBM) di wilayah Lumajang mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) diadakan oleh Perpustakaan Nasional secara daring.

Acara ini berlangsung selama dua hari, 3-4 Juli 2024, di ruang auditorium Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang.

Bimbingan Teknik (Bimtek) bertajuk Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) - Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Tutik Endriyani, Pustakawan Disarpus Lumajang, menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas perpustakaan dan mendukung program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

"Perpustakaan yang bertransformasi adalah perpustakaan yang menerapkan 3 strategi program, yaitu peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat, dan advokasi," jelas Tutik.

Lebih lanjut, Tutik menjelaskan bahwa peningkatan layanan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menambah koleksi buku, menata layout perpustakaan, dan memperluas akses internet. Sedangkan, pelibatan masyarakat dapat dilakukan dengan mengidentifikasi masalah, merancang kegiatan, mencari dukungan sumberdaya, promosi dan mobilisasi peserta, serta pemantauan dan evaluasi.

Advokasi dan Pengelolaan Perpustakaan yang Efektif

"Kegiatan advokasi terdiri dari lobi, kemitraan, dan promosi. Contoh kegiatan advokasi, mengadvokasi kades untuk mendapatkan komputer perpus atau pihak lain. Kegiatan promosi dilaksanakan dengan banyak hal diantaranya promosi melalui media elektronik, cetak, atau media sosial," tuturnya.

Tutik juga menambahkan bahwa pengelolaan perpustakaan perlu dilakukan secara efektif dan efisien, termasuk pengelompokan koleksi sesuai subjek dan pelestarian bahan pustaka.

"Perpustakaan melalui TPBIS menjadi sarana belajar siswa dengan menyediakan akses informasi dan bahan belajar yang beragam serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif," jelasnya.

Mendukung Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka

Bimtek SPP-TIK ini diharapkan dapat membantu para pengelola perpustakaan di Lumajang dalam mengimplementasikan strategi TPBIS dengan tepat dan optimal. Selain itu, Bimtek ini juga membahas tentang penguatan literasi masyarakat melalui TPBIS untuk mendukung program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

"Diharapkan dengan Bimtek ini, perpustakaan di Lumajang dapat memainkan peran yang lebih strategis dalam meningkatkan literasi masyarakat dan mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkas Tutik. (Imam) 

Kodim 0821 Lumajang Tingkatkan Potensi Pemuda Melalui Pramuka Saka Wira Kartika

Lumajang, (Onenewsjatim)- Kodim 0821/Lumajang menggelar kegiatan Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Triwulan I TA 2024 dengan tema "Bersatu dengan alam membentuk generasi muda yang berkarakter, berwawasan kebangsaan dan peduli lingkungan".

Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasdim 0821/Lumajang Mayor Inf Aditya Kurnia Rahman dan diikuti oleh para Perwira Kodim dan peserta Pramuka Saka Wira Kartika.

Dalam sambutannya, Kasdim Mayor Inf Aditya Kurnia Rahman menyampaikan bahwa Pramuka Saka Wira Kartika merupakan satuan karya Pramuka yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan potensi kepemimpinan, keterampilan, dan karakter prajurit pada anggota Pramuka usia 17-25 tahun.

"Sebagai mitra strategis, Kodim 0821/Lumajang memiliki tanggung jawab untuk memberikan pembinaan secara profesional dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika," terang Kasdim.

Lebih lanjut, Kasdim berharap kepada para pembina dari Kodim untuk memberikan motivasi kepada anggota Pramuka untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang seperti kepemimpinan, kemampuan teknis, dan disiplin, sehingga menciptakan generasi muda yang patriotik, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Pada kegiatan pembinaan tersebut, para peserta akan mendapatkan pelatihan dan latihan dalam berbagai bidang, termasuk keterampilan, kedisiplinan, ketaatan terhadap peraturan serta kepedulian terhadap lingkungan.

Hal ini bertujuan untuk mengajarkan kepada para peserta Pramuka Saka Wira Kartika untuk lebih memahami tentang arti penting dari kedisiplinan dan ketaatan terhadap peraturan guna mengembangkan karakter dan keterampilan bagi para generasi muda guna mencapai cita-cita yang berguna bagi Nusa dan Bangsa Indonesia. (Imam)

Inovasi Babinsa Karanglo dalam Mendidik Anggota OSIS: Menguatkan Jiwa Kesetiakawanan Melalui PBB

Lumajang, (Onenewsjatim)- Sebagai bagian dari upaya meningkatkan disiplin dan jiwa kesetiakawanan di kalangan siswa, Babinsa Karanglo, Koptu Dedi Susanto dari Koramil 0821/13 Kunir, telah melaksanakan kegiatan pemberian materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada 38 siswa anggota OSIS SMP Negeri 02 Kunir. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (27/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Koptu Dedi Susanto menjelaskan pentingnya latihan PBB ini dalam membangun kebiasaan baik dan disiplin yang akan membantu siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang tangguh dan disiplin.

"Baris berbaris yang diwujudkan dalam bentuk latihan fisik ini diperlukan guna menanamkan kebiasaan dan disiplin, serta membentuk jiwa kesetiakawanan. Dengan demikian, mereka dapat menjadi contoh dan pelopor bagi rekan siswa di lingkungan sekolah," ujar Koptu Dedi Susanto.

Kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada latihan fisik semata, tetapi juga menyelipkan nilai-nilai moral dan kebangsaan yang sangat penting bagi generasi muda. Para siswa diajarkan tentang pentingnya kerjasama, kekompakan, serta rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 02 Kunir, Sri Ratna Dewi, M.Pd, berharap agar kegiatan seperti itu dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Ia juga berharap agar sinergi antara sekolah dan Babinsa dapat semakin kuat dalam upaya mendidik generasi muda yang berkarakter dan berjiwa kebangsaan.

"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi Babinsa dalam kegiatan ini. Melalui latihan PBB, siswa kami tidak hanya mendapatkan latihan fisik, tetapi juga nilai-nilai disiplin dan kesetiakawanan yang sangat penting untuk pembentukan karakter mereka," pungkasnya. (Pendim 0821)

Memumpuk Cinta Tanah Air Sejak Dini, Babinsa Rojopolo Gelar Wasbang di Madrasah Ibtidaiyah Al Muratilin

Lumajang, (Onenewsjatim) - Babinsa Rojopolo Koramil 0821/12 Jatiroto Sertu Sugianto, melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Madrasah Ibtidaiyah Al Muratilin, Dusun Krajan Lor RT 003 RW 003 Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2024).

Dalam kegiatan Wasbang tersebut, Sertu Sugianto menekankan pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme kepada generasi muda sejak dini, untuk meningkatkan rajin belajar demi meraih prestasi.

"Dengan kegiatan ini, sebagai bentuk memupuk rasa cinta tanah air dengan menjunjung tinggi nama sekolah, untuk meningkatkan rajin belajar, agar dapat mewujudkan cita-citanya kelak," ujar Sugianto.

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan kebangsaan, tetapi juga untuk membangun karakter siswa agar menjadi generasi yang cinta tanah air dan berkepribadian yang lebih baik.

Zubaidah S.Pd., salah satu guru di Madrasah Ibtidaiyah Al Muratilin, menambahkan pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Babinsa Rojopolo. Menurutnya, Wasbang yang diberikan oleh Sertu Sugianto sangat bermanfaat untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan membangun karakter siswa sejak dini. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kontribusi Babinsa Rojopolo dalam mendidik anak-anak kami, dan kami berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia," pungkasnya. (Pendim 0821)

Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Lumajang Berikan Edukasi Berlalu Lintas Sejak Dini

Lumajang, (Onenewsjatim) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang bekerja sama dengan sekolah-sekolah dengan melaksanakan sosialisasi tertib lalu lintas kepada pelajar.

Seperti yang dilakukan Satuan Lalulintas Polres Lumajang di sekolah SMK Muhammadiyah Lumajang, Minggu (25/5/2024) memberikan edukasi tertib lalu lintas dan memotivasi polisi cilik sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas sejak dini kepada pelajar SD SD Islam Tompokersan dan MIS IT Uswah Pasirian

Kapolres Lumajang AKBP Mohamamd Zainur Rofik melalui Kasatlantas AKP Suwarno menjelaskan, sosialisasi dilakukan guna dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya angka kecelakaan berlalu lintas (Lakalantas) sejak dini.

"Kegiatan itu sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini," jelas Suwarno

Sehingga wawasan dan kesadaran para pelajar, akan pentingnya tertib berkendara lewat program tersebut semakin meningkat.

“Kegiatan ini juga untuk membangun karakter disiplin anak-anak lebih dini. Tentunya kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah fatalitas kecelakaan di jalan raya," tuturnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan para pelajar dalam berlalu lintas.

“Bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tertib berlalu lintas di Kabupaten Lumajang, khususnya di kalangan pelajar," teragnya,

Suwarno menambahkan, bahwa peran serta guru, orang tua dan masyarakat terhadap ketertiban berlalu lintas itu juga penting.

“Mudah-mudahan kegiatan yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi para pelajar untuk tertib berlalu lintas dalam berkendara,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh para pelajar SD Islam Tompokersan. Mereka mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kegiatan ini.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih paham tentang keselamatan di jalan raya dan tertib berlalu lintas. Terima kasih kepada Satlantas Polres Lumajang," ucapnya.(Imam)

Sekolah Ditutup, Murid TK Dharma Wanita di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga

Lumajang, (Onenewsjatim) - Puluhan murid TK di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang harus belajar numpang di rumah warga.

Pantaun D-onenews.com nampak para murid berjumlah 23 orang melakukan kegiatan belajar dengan seadanya di rumah warga tanpa fasilitas lengkap seperti di sekolah.

Selain itu, nampak pagar sekolah di tutup rapat dan didepannya telah ditanami pohon pisang.

Bahkan terdapat kalimat tulisan jual lengkap dengan dengan nomer telepon yang bisa dihubungi (diduga pihak yang mengaku memiliki lahan) dengan menggunakan cat.

Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Maria Ulfa mengatakan, sekolah di tutup sejak bulan November 2023 lalu.

"Sebenarnya sejak tahun 2019 sudah berpolemik bahkan berkali-kali TK di tutup," Ujarnya.

Sekolah yang mereka tempati tengah diklaim oleh seorang warga yang mengaku berhak memiliki lahan
Sekolah TK Darma Wanita di tutup lantaran adanya sebuah persoalan.

"Dalam kegiatan belajar mengajar dirumah warga, mereka belajar dibagi dua kelompok. Yakni kelompak A di ruang samping dan kelompok B di ruang tengah," Terangnya.

Ulfa berharap polemik tersebut segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa kembali berjalan.

"Ini tugas saya agar tetap bisa tegar dan membawahi anak-anak agar tetap mau dan semangat belajar. Belajar bisa dimana saja, intinya kami menyesuaikan, amanah akan tetap kami jalankan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sawaran Lor Didik Hermanto mengatakan, tanah dan bangunan TK tersebut merupakan aset pemerintah desa, namun masih berdokumen letter c belum sertifikat.

"Saat ini sedang diurus di kecamatan katanya 6 bulan (agar nanti bersertifikat). Semoga segera ada solusi," Kata Didik.

Memang ada salah satu pihak mengklaim bahwa lahan tempat dibangunnya gedung sekolah TK Dharma Wanita adalah miliknya.

"Ada pihak yang mengklaim jika lahan tersebut merupakan miliknya dan melakukan aksi yang bisa disebut sepihak, bahkan menulis di dinding pagar sekolah, jika lokasi tersebut dijual," ungkapnya.  (Imam)