-->

22/11/2024

Mas Yudha Turun Langsung, Dengar Keluh Kesah Warga Lumajang Terdampak Banjir


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Calon Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, langsung meninjau lokasi banjir di Dusun Persil Banter, Desa Rowokangkung pada Kamis (21/11). Kehadirannya disambut hangat oleh warga yang terdampak.

Aksi nyata Yudha dalam mengunjungi langsung warga yang sedang kesulitan ini menuai pujian. Banyak warga yang merasa terharu dan termotivasi dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh sang calon pemimpin.

"Mas Yudha ini memang beda, langsung turun tangan bantu warga. Kami yakin beliau akan jadi pemimpin yang baik," ujar salah seorang warga.

Dalam situasi sulit ini, Calon Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, hadir memberikan bantuan dan mendengarkan langsung keluhan warga.

Yudha tidak hanya memberikan bantuan logistik, namun juga memberikan semangat kepada warga yang terdampak. Ia berjanji akan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

"Kami akan terus berupaya untuk membantu warga yang terdampak bencana ini. Selain itu, kami juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Yudha.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi disebabkan oleh luapan Sungai Banter yang mengalami pendangkalan. Akibatnya, sekitar 200 kepala keluarga (KK) atau lebih dari 1000 jiwa terdampak. Tiga dusun di Desa Rowokangkung, yakni Dusun Banter, Dusun Blimbing, dan Dusun Krajan Barat, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Selain kerugian materi, banjir juga mengakibatkan krisis air bersih di wilayah tersebut. Menanggapi hal ini, BPBD Lumajang telah mendistribusikan 5000 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga.

21/11/2024

Ratusan Rumah Warga di Lumajang Terendam Banjir, Gegara Sungai Meluap


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Hujan deras yang mengguyur wilayah Lumajang pada Rabu (20/11/2024) sore mengakibatkan Sungai Avoer Banter meluap.

Akibatnya, tiga dusun di Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung, yakni Dusun Krajan, Blimbing, dan Banter terendam banjir.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menggenangi ratusan hektar lahan pertanian milik warga. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengungkapkan bahwa banjir tersebut telah merendam rumah warga hingga setinggi 60 cm atau sekitar lutut orang dewasa.

"Bencana banjir ini telah menyebabkan sekitar 200 kepala keluarga atau 1000 jiwa terdampak," ujar Yudhi saat dikonfirmasi, Kamis (21/11/2024). 

Menanggapi kejadian ini, BPBD Kabupaten Lumajang telah melakukan sejumlah upaya penanganan, di antaranya dengan melakukan dropping air bersih ke lokasi terdampak. 

Hal ini dilakukan mengingat banjir yang terjadi berpotensi menyebabkan kesulitan akses warga terhadap air bersih.

"Kami terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan upaya terbaik untuk membantu warga yang terdampak," Pungkas Yudhi.

11/11/2024

BPBD Lumajang: Kerusakan Rumah Warga Terkait Aktivitas Gunung Lamongan Masih Diselidiki

Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi

Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, AP, M.Si, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen terhadap sejumlah rumah warga di Desa Salak, Kecamatan Randuagung, yang mengalami retakan. Kejadian ini mencuat setelah adanya peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Lamongan.

"Kami telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen dan mendapati kerusakan pada beberapa rumah warga. Kerusakan yang terjadi tergolong ringan," ujar Patria saat ditemui di kantornya, Senin (11/11/2024)

Lebih lanjut, Patria menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab retakan tanah tersebut. 

"PVMBG akan menurunkan tim untuk menganalisis apakah retakan-retakan ini berhubungan dengan aktivitas Gunung Lamongan," imbuhnya.

Patria menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas Gunung Lamongan memang sempat terjadi sekitar seminggu yang lalu, namun saat ini aktivitas vulkaniknya sudah mulai menurun

"Hasil asesmen kami memang menunjukkan adanya kerusakan, namun untuk memastikan penyebabnya, kita masih menunggu hasil penelitian dari PVMBG," tegas Patria.

Meskipun belum ada hasil resmi dari PVMBG, Patria menghimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lereng Gunung Lamongan, untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah. 

"Kami terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat," ujarnya.

Bagi para pendaki dan wisatawan, Patria juga mengingatkan pentingnya memperhatikan himbauan dari pihak pengelola kawasan wisata dan perhutani. 

"Jika pihak pengelola melarang pendakian, maka sebaiknya dipatuhi," ujarnya.

Patria menegaskan bahwa BPBD Lumajang akan terus berkoordinasi dengan PVMBG dan pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan situasi.

 "Kami akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat secara berkala," pungkasnya. (Imam)

08/11/2024

Gempa Tektonik Lokal Gunung Lamongan, Sejumlah Rumah Warga Rusak di Desa Salak


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Gempa tektonik lokal yang terjadi di sekitar Gunung Lamongan pada beberapa hari terakhir berdampak pada sejumlah rumah warga di Desa Salak, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang. 

Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan pada Selasa (5/11/2024), tercatat sebanyak 6 rumah mengalami kerusakan ringan akibat guncangan gempa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono membenarkan adanya kerusakan rumah akibat gempa tersebut. 

"Benar, ada beberapa rumah warga di Desa Salak yang mengalami kerusakan ringan. Kerusakan terutama pada dinding dan lantai," ujar Yudhi.

Yudhi menjelaskan bahwa PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api Lamongan (PPGA) telah mencatat peningkatan aktivitas gempa tektonik lokal sejak 1 November 2024. Guncangan gempa yang dirasakan warga berkisar antara II hingga VII skala MMI.

“Warga masih merasakan getaran, terutama pada malam hari. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas,” imbuhnya.

Sebagai upaya mitigasi, BPBD Kabupaten Lumajang telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BMKG, PVMBG, Forkopimca Randuagung, dan perangkat Desa Salak.

Data dari PVMBG menunjukkan bahwa jumlah gempa tektonik lokal mengalami penurunan drastis sejak puncaknya pada 1 November lalu. Jika pada tanggal tersebut tercatat 63 kali gempa dengan magnitudo durasi 0.5-2.4 Md, maka pada tanggal 2 November hanya tercatat 22 kali gempa. Penurunan serupa juga terjadi pada tanggal 3 dan 4 November, masing-masing tercatat 9 kali dan 6 kali gempa.

"Berdasarkan data yang kami terima dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terjadi peningkatan signifikan gempa tektonik lokal pada 1 November lalu. Namun, dalam beberapa hari terakhir, jumlah dan intensitas gempa telah mengalami penurunan," ujar Yudhi.

Lebih lanjut, Yudhi menjelaskan bahwa BPBD Lumajang telah melakukan koordinasi intensif dengan seluruh jajaran pemerintahan di wilayah yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1, 2, dan 3 Gunung Lamongan. 

"Kami terus memantau perkembangan situasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap waspada," imbuhnya.(Imam)

04/11/2024

Angin Puting Beliung Landa Lumajang, Pj. Bupati Salurkan Bantuan


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Bencana angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Lumajang. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah rumah warga rusak parah, terutama di Kelurahan Tompokersan.

Menanggapi kejadian tersebut, Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi warga yang terdampak. Kunjungannya pada Minggu (3/11/2024) disambut haru oleh para korban.

"Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa warga Lumajang. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban mereka," ungkap Indah Wahyuni.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, pakaian, selimut, kasur, dan terpal untuk memperbaiki atap rumah yang rusak. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak para korban.

Indah Wahyuni mengingatkan masyarakat Lumajang untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya. Pasalnya, cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang masih berpotensi terjadi.

"Mari kita sama-sama berdoa agar tidak ada lagi musibah yang menimpa kita," imbuhnya.

Selain rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan pertokoan juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung. 

Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan agar aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali.

Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako, baju, selimut dan kasur dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Sementara bantuan terpal sebagai pengganti atap sementara dari BPBD Kabupaten Lumajang.

Selanjutnya, ia menyampaikan kepada warga yang terdampak bahwa bencana alam angin puting beliung merupakan musibah yang tidak diharapkan dan sulit untuk dihindari.

Karena itu, ia berharap kepada warga yang terdampak musibah untuk senantiasa bersabar atas kejadian yang telah menimpanya, dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak.

"Saya harap masyarakat Lumajang untuk berhati-hati dan tetap waspada. Mengingat akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrem yang didominasi curah hujan tinggi dan angin kencang," ujarnya.

Selain itu, ia juga memastikan agar pemerintah daerah harus terus bergerak cepat untuk menangani musibah yang terjadi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak meskipun prosesnya harus dilakukan secara bertahap.

Cuaca Ekstrim di Kabupaten Lumajang yang terjadi pada tanggal 1 November 2024 tidak memakan korban jiwa, namun menyebabkan kerusakan di sejumlah pemukiman, antara lain 47 KK di Kelurahan Tompokersan, 2 KK di Kecamatan Pasrujambe dan 1 KK di Kecamatan Sukodono.

Sedangkan untuk usaha ekonomi dan fasilitas umum yang terdampak antara lain, Toko Konveksi di Desa Sumbersuko, rusaknya besi pagar jembatan Mojosari, SDN Oro Oro Ombo 02, SDN Oro Oro Ombo 05, JP Grafik di Jalan Brigjen Katamso, Pertokoan di area pelita, serta cafe Hampa dan cafe Brother. (Imam) 

01/11/2024

Angin Kencang Landa Lumajang, Puluhan Rumah Rusak


Lumajang, (onenewsjatim)
– Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Kelurahan Tompokersan dan sekitarnya pada Jumat (1/11) siang. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak parah, atap bangunan beterbangan, dan pohon tumbang.

Berdasarkan keterangan warga, angin kencang berputar-putar selama beberapa menit, menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan. Atap rumah warga, bahkan atap parkiran milik percetakan, tidak mampu menahan terjangan angin kencang.

"Anginnya putar-putar kencang sekali. Atap rumah saya sampai terbang," ungkap Alwi, salah satu warga yang rumahnya rusak.

Ketua RW 05, Endri, membenarkan adanya kerusakan pada sejumlah rumah warga. "Ada sekitar enam rumah yang atapnya alami kerusakan," ujarnya.

Sementara itu, Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang masih melakukan asesmen terhadap wilayah yang terdampak. 

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

"Kami masih melakukan pendataan kepada warga yang terdampak," kata Yudhi.

Selain di Kelurahan Tompokersan, peristiwa serupa juga terjadi di beberapa lokasi lain di Lumajang, seperti Jalan Brigjen Katamso, Jalan Veteran, Jalan Gajah Mada, dan Desa Karangsari. Di beberapa lokasi, pohon tumbang menimpa kendaraan bermotor yang sedang terparkir. (Imam)

31/10/2024

Kecelakaan Beruntun di Lumajang 3 Kendaraan Terlibat, Truk Sampai Terguling


Lumajang,(Onenewsjatim) -
Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga truk terjadi di Jalan Raya Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Kamis (31/10/2024) dinihari. Peristiwa ini beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Yoyok, Kamis (1/11/2024).

Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan bermula saat sebuah truk tronton Hino berwarna hijau dengan nomor polisi DA-1518-M yang dikemudikan oleh Hasan (19), warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, melaju dari utara ke selatan. 

Tiba-tiba, truk tersebut oleng ke kanan dan menabrak truk dump Mitsubishi berwarna kuning dengan nomor polisi H-1670-GS yang dikemudikan oleh Akhmad Hariyanto (22), warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, yang melaju dari arah berlawanan.

"Setelah bertabrakan dengan truk dump, truk tronton hijau tersebut terguling dan menabrak sebuah truk tronton Hino berwarna putih dengan nomor polisi L-9397-UD yang sedang parkir di bahu jalan," tambah Yoyok.

Akibat kejadian ini, ketiga truk mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. 

"Kami masih memeriksa para pengemudi dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," kata Yoyok.

Yoyok mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Cek kondisi kendaraan sebelum berkendara, jangan memaksakan diri jika merasa mengantuk, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas," pungkasnya. (Imam) 


30/10/2024

Polisi Kembali Temukan Ribuan Batang Ganja di Lereng Gunung Semeru


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Polres Lumajang bersama TNI, TNBTS, dan masyarakat berhasil membersihkan ladang ganja di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. 

Operasi pembersihan yang dilakukan Rabu (30/10/2024) berhasil mengamankan sebanyak 4338 batang tanaman ganja dengan berbagai ukuran.

Kabagops Polres Lumajang, Kompol Jauhar Ma'arif, menyampaikan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari temuan ladang ganja sebelumnya. 

"Kami bersama seluruh stakeholder terkait terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba, khususnya tanaman ganja di wilayah Lumajang," tegas Kompol Jauhar. 

Lebih lanjut, Kompol Jauhar menjelaskan bahwa tanaman ganja yang ditemukan tumbuh ada di lima titik lokasi.

"Dari lima titik, kita mengamankan sebanyak 4338 batang ganja ukuran dari 20 cm sampai 1,5 cm," Ujarnya. 

Meskipun hari ini sudah dinyatakan pembersihan telah selesai,  Kompol Jauhar  tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan kembali tanaman ganja. 

"Tugas kedepan warga bersama TNBTS untuk mengecek kembali lokasi yang sudah di cabut karena musim hujan barangkali ada tumbuh tanaman baru segera melaporkan ke Polisi," Imbuhnya. 

Kompol Jauhar juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari penyalahgunaan lahan untuk menanam tanaman yang dilarang.

 "Kami berharap dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, TNI, TNBTS, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba," pungkasnya. (Imam)

Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Tebu Jatiroto, Lumajang


Lumajang, (DOC)
– Warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto. Penemuan mengerikan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu (30/10/2024).

Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut. 

"Benar, kami telah menerima laporan terkait penemuan kerangka manusia di lahan tebu PG Jatiroto," Ujar Agus saat di konfirmasi awak media. 

Tim identifikasi telah melakukan olah TKP dan membawa kerangka tersebut ke RSUD dr. Hariyoto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut 

Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan sejumlah tulang belulang yang tidak lengkap, seperti tengkorak kepala, tulang kaki, tulang paha, dan beberapa tulang kecil lainnya. 

Kondisi tulang yang sudah tidak utuh ini mengindikasikan bahwa kerangka tersebut sudah berada di lokasi cukup lama.

"Melihat kondisi tulang yang sudah rusak, kami memperkirakan usia kerangka tersebut sekitar 2 tahun. Namun, untuk kepastiannya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik," tambah Agus.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematian. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini. Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait penemuan ini agar segera melapor ke pihak kepolisian," pungkas  Agus.(Imam) 


24/10/2024

Kecelakaan di Lumajang Libatkan Tiga Kendaraan, Satu Orang Tewas


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Sebuah kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan raya Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang pada Kamis (24/10/2024). Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian.

Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan itu bermula truk bermuatan pakan ternak Nopol Pol N 8093 UY melaju dari arah Lumajang mencoba mendahului truk bermuatan tebu Nopol N 9556 Y yang berada di depannya.

Namun dari arah berlawanan bus Maju Berlian yang dikemudikan AG 7792 US  melaju dari arah Jember menuju Surabaya sehingga terjadi benturan keras.

"Bus menghindar ke sisi kiri, setelah menabrak bodi belakang bus, kemudian truk muatan pakan ternak langsung terguling," ujar Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Yoyok Widarto.

Akibat kecelakaan ini, M. Yusuf sseorang sopir truk muatan pakan ternak meninggal karena mengalami  luka cukup parah yakni  luka pada dada (sobek), luka pada kepala dan tangan putus.

"Korban mengalami luka berat di sekujur badan hingga kakinya. Korban dinyatakan meninggal dunia saat di evakuasi menuju rumah sakit Jatiroto," terang Yoyok

Selain satu korban  meninggal, sopir bus Maulana Sulton (31) warga Sukodono, dua penumpang bus Yeti Indrawati (53)  dan Lilis Herdiningsih (54) warga Banyuwangi hanya mengalami luka-luka dibawa ke kerumah sakit Jatiroto. 

"Untuk sopir truk pengakut tebu Sanan (44) warga Desa Bondoyudo , Kecamatan Sukodono tidak mengalami luka-luka," imbuhnya.

Yoyok Widarto, mengungkapkan bahwa sopir truk pakan ternak diduga lalai karena mencoba mendahului di jalur yang tidak diperbolehkan. Akibatnya, kecelakaan maut ini tidak dapat dielakkan.

"Kecelakaan ini terjadi karena sopir truk pakan ternak tidak berhati-hati. Karena hasil olah tempat kejadian perkara, truk mendahului di jalur tikungan dengan garis lurus alias tidak boleh menyalip. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan," ujar Yoyok

Lantaran diduga tidak memperhatikan adanya kendaraan bus di arah berlawanan, tabrakan pun terjadi hingga membuat truk oleng arah kiri. 

Laju truk pakan ternak kemudian membentur kembali Kendaraan truk bermuatan tebu hingga keduanya sama-sama terperosok di tepian jalan.

Hingga saat ini upaya evakuasi masih dilakukan untuk mengangkat 2 badan truk. Sedangkan untuk kendaraan bus sudah dievakuasi. (Imam)

23/10/2024

Kakak Kandung Mantan Kapolri Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Jember


Jember, (DOC) -
Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa Luqman Haiti, kakak kandung mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Badrodin Haiti. 

Peristiwa nahas ini terjadi di jalur nasional Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Rabu (23/10/2024).

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat itu mobil Avanza berwarna hitam dengan nopol P 1498 HM yang dikendarainya menabrak truk semen bernopol W 9331 UG asal Malang. 

Kasat Lantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma mengatakan,  kecelakaan bermula saat mobil Avanza yang dikendarai Luqman Haiti menabrak sebuah truk semen. Diduga, kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mobil Avanza mengantuk dan kehilangan kendali.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rambipuji, namun nyawanya tidak tertolong," ujar Fahmi.

Fahmi Adiatma, menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. 

"Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil Avanza mengantuk," ujarnya.

Ia mengungkapkan, Saat ini Polisi  masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki lebih lanjut terkait peristiwa yang menyebabkan satu korban meninggal dunia tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi, kronologi kecelakaan sementara yang bisa kami sampaikan bahwa kendaraan roda empat itu melaju dari timur ke barat, sedangkan kendaraan truknya melaju dari arah sebaliknya yakni barat ke timur," katanya.

Kemudian kendaraan mobil tersebut oleng ke kanan dan masuk ke jalurnya dump truk, sehingga terjadi tabrakan yang cukup keras karena posisi kedua kendaraan itu cukup dekat dan tidak bisa dihindarkan.

"Kendaraan dump truk sudah melakukan usaha pengereman, namun karena jarak sudah terlalu dekat maka tidak bisa dihindari kecelakaan itu hingga menyebabkan kendaraan korban mengalami kerusakan yang cukup parah," ujarnya. (Imam)

Dendam Asmara Jadi Pemicu Pembacokan di Lumajang, Pelaku Ditangkap

Polisi melakukan olah TKP

Lumajang, (Onenewsjatim)-
Kasus pembunuhan sadis yang menggemparkan warga Lumajang akhirnya terungkap. Pelaku pembacokan terhadap Samsul Arifin (42) di lahan tebu Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.

Dendam asmara menjadi motif di balik aksi keji tersebut. Pelaku, yang diketahui bernama RD (40), warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, nekat mengakhiri hidup korban lantaran merasa cemburu pada hubungan antara Samsul dan mantan istrinya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (22/10) lalu. Saat melintas di lokasi kejadian, pelaku yang tak bisa menahan emosi langsung menyerang korban dengan menggunakan celurit. Sabetan senjata tajam itu mengenai lengan kanan Samsul hingga putus dan menyebabkan korban tewas kehabisan darah.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Zainur Rofik, mengungkapkan bahwa penangkapan RD dilakukan beberapa jam setelah kejadian. 

"Pelaku berhasil kita amankan di rumahnya di Desa Kebonsari," ujar Rofik.

Lebih lanjut, Rofik menjelaskan bahwa dendam yang mendalam telah lama dirasakan oleh RD terhadap Samsul. 

"Pelaku mengaku sangat dendam kepada korban karena merasa dikhianati," tambahnya.

Atas perbuatannya, RD dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Ia terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Achmad Rochim, juga memberikan keterangan bahwa hubungan antara pelaku dan korban sudah terjalin sejak lama. Keduanya pernah tinggal di desa yang sama dan saling mengenal.

"Pelaku mengaku cemburu sejak tahun 2021. Ia merasa korban menjalin hubungan dengan mantan istrinya," ungkap Rochim. (Imam)

22/10/2024

Tragis! Pria Paruh Baya Dibacok hingga Tewas di Desa Petahunan Lumajang


Lumajang, (DOC)
- Kejadian nahas menimpa Samsul Arifin (42), warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Pria paruh baya ini ditemukan terkapar bersimbah darah akibat luka bacok di bagian tangan hingga hampir putus. 

Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (22/10/2024).

Awalnya, warga menduga Arif menjadi korban pembegalan. Namun, motor Beat miliknya masih berada di lokasi kejadian. 

Kepala Desa Petahunan, Sumarli, membenarkan peristiwa tersebut. 

"Kejadiannya di kebun tebu, jadi tidak banyak yang melihat," ungkapnya.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi Arif yang sangat memprihatinkan. Warga sekitar langsung melarikan korban ke RSUD Haryoto Lumajang, namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sumbersuko, Aiptu Waluyo, menjelaskan Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.

"Untuk saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Sementara, korban informasi terakhirnya meninggal dunia" jelas Aiptu Waluyo

19/10/2024

Geger! Hiu Tutul Raksasa Terdampar di Pantai Lumajang, Warga Heboh


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kehebohan melanda warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang setelah penemuan seekor hiu tutul berukuran raksasa di Pantai Mbah Drajit pada Jumat malam (18/10/2024).

Nurwakit, warga setempat yang pertama kali menemukan bangkai hiu tutul itu, mengungkapkan rasa terkejutnya. 

"Saya lagi lewat pantai, terus lihat ada yang gede banget. Pas dideketin ternyata hiu tutul, sudah enggak gerak," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Yosowilangun, AKP Syamsul Hadi, yang turut terjun langsung ke lokasi kejadian membenarkan penemuan tersebut. 

"Kami mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan hiu tutul ini. Tim gabungan dari Polsek, BPBD, Dinas Perikanan, dan perangkat desa langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan," kata AKP Syamsul Hadi.

Hiu tutul yang ditemukan memiliki ukuran yang sangat besar, yakni panjang sekitar 7 meter dan lebar sirip mencapai 3 meter. Tubuhnya yang berwarna hitam dengan bintik-bintik putih khas hiu tutul semakin menambah kemegahan makhluk laut tersebut.

"Ini adalah kejadian yang cukup langka. Penemuan hiu tutul sebesar ini tentu menjadi perhatian kita semua," Jelas Syamsul Hadi.

Tim gabungan yang tiba di lokasi pada Sabtu pagi langsung melakukan asesmen. Namun, proses evakuasi bangkai hiu tutul menghadapi kendala akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung, yakni gelombang pasang.

"Rencananya, bangkai hiu tutul akan dikubur di sekitar lokasi. Namun, karena gelombang masih tinggi, evakuasi terpaksa ditunda," jelas Syamsul Hadi.

Penyebab matinya Hiu tutul  belum diketahui secara pasti kemungkinan disebabkan cuaca yang sangat panas dan gelombang pasang/tinggi yang

"Kami akan berkoordinasi dengan para ahli untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematian hiu tutul ini," ujar AKP Syamsul Hadi.

Penemuan hiu tutul raksasa ini tentu saja menarik perhatian warga sekitar. Banyak warga yang penasaran dan datang ke lokasi untuk melihat langsung. Namun, tidak sedikit juga warga yang merasa takut dan khawatir akan adanya bahaya lain.

"Saya jadi takut mau ke pantai sekarang. Siapa tahu ada hiu lain yang ikut terdampar," ungkap salah seorang warga. (Imam) 


16/10/2024

Diduga Ugal-ugalan Truk Pasir Tabrak Pelajar di Lumajang

Truk pasir tabrak pelajar 

Lumajang, (Onenewsjatim)-
Sebuah peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Raya depan SMA Negeri Pasirian, Lumajang pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 15.35 WIB. 

Sebuah truk pengangkut pasir yang diduga ugal-ugalan menabrak seorang pelajar yang tengah mengendarai sepeda motor. Beruntung, kedua pelajar yang berboncengan itu selamat dari kecelakaan tersebut.

Kejadian nahas ini terekam jelas oleh kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pelajar perempuan yang sedang menyeberang jalan tiba-tiba tertabrak oleh truk pasir yang tidak menggunakan terpal penutup. 

Akibat benturan keras, kedua pelajar sempat terpental dan terjatuh di depan truk.

Meskipun sepeda motor yang mereka kendarai terseret beberapa meter karena kecepatan truk yang tinggi, kedua korban berhasil berdiri dan terlihat tidak mengalami luka yang serius.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, menjelaskan,kecelakaan bermula saat sebuah truk dump Mitsubishi berwarna kuning dengan nomor polisi N-8366-UO dikemudukan Agus Slamet melaju dari arah selatan. 

Namun saat hendak mendahului kendaraan lain, truk tersebut menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh Diniatul Ajaiyah (17) dan membonceng Devina (17), keduanya pelajar di salah satu SMA di Pasirian.

"Kecelakaan ini diduga terjadi karena pengemudi truk kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan di depannya," ujar Yoyok.

Akibat kejadian tersebut, kedua pelajar mengalami luka lecet pada bagian kaki dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pasirian untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Kedua pelajar hanya mengalami luka lecet dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pasirian untuk mendapatkan perawatan dan langsung di bawa pulang oleh pihak keluarga," Terangnya. 

Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat jelas bahwa truk pengangkut pasir tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga tidak berhati-hati.

"Kami menduga bahwa sopir truk lalai dan tidak memperhatikan kendaraan lain," Pungkas Yoyok.



14/10/2024

Ledakan Diduga Mercon Hancurkan Rumah di Lumajang, Tiga Orang Luka-Luka


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Sebuah ledakan keras mengguncang Desa Bodang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang pada Minggu malam (13/10). Peristiwa ini mengakibatkan rumah milik Sumah (60) hancur lebur dan tiga orang penghuninya mengalami luka-luka. 

Berdasarkan keterangan saksi, ledakan diduga berasal dari mercon yang sedang dirakit oleh salah satu korban, Suwarsam (60). 

Saat kejadian, Suwarsam diduga sedang merakit mercon untuk keperluan pernikahan. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ini menyebabkan rumah bergetar hebat dan atap serta dinding runtuh.

Tiga korban, termasuk Nadia (19) dan Hadi (31), mengalami luka-luka di berbagai bagian tubuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Suwarsam mengalami luka paling parah akibat terkena ledakan langsung. Beruntung, dua korban lainnya, Nadia dan Hadi, hanya mengalami luka-luka. 

Kepala Desa Bodang, Kuncoro, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa suara ledakan terdengar sangat keras hingga ke desa tetangga.

 "Kami masih menyelidiki penyebab pasti ledakan ini, namun dugaan sementara adalah akibat mercon yang meledak," ujar Kuncoro.

Kapolsek Padang, Iptu Buriyanto, juga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti ledakan ini.

“Korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan klinik. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab dari ledakan ini. Jadi mohon waktu semoga segera terungkap,” pungkasnya. (Imam) 

13/10/2024

Kebakaran Hutan Gunung Tambuh Lumajang, Tim Gabungan Berhasil Padamkan Api

Petugas gabungan melakukan pemadaman api di Hutan Jati Gunung Tambuh

Lumajang, (Onenewsjatim) – Sebuah peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan hutan jati milik Perhutani, tepatnya di petak 14 A, RPH Bagu, BKPH Pasirian, Blok Gunung Tambuh, Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (13/10/2024).

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Perhutani, dan warga setempat secara sigap melakukan upaya pemadaman. Berkat kerja sama yang baik, api berhasil dijinakkan dalam waktu kurang lebih dua jam. 

Proses pendinginan pun dilakukan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk mencegah munculnya titik api baru.

Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madhona, mengungkapkan bahwa proses pemadaman sempat mengalami kendala akibat kondisi lingkungan sekitar. 

“Kondisi rumput yang kering, medan yang tinggi, serta angin kencang membuat api dengan cepat menjalar,” ujar Loni. 

Meskipun demikian, Kapolsek memastikan bahwa situasi selama proses pemadaman berlangsung kondusif dan terkendali.

“Lokasi kebakaran memang cukup jauh dari pemukiman penduduk, sehingga tidak menimbulkan kepanikan warga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKPH Pasirian, Eko Tunggal Wahyudiono, mengaku belum dapat memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran. 

“Dugaan sementara, api berasal dari gesekan ranting kering yang kemudian membesar akibat cuaca panas dan angin kencang,” ungkap Eko.

Eko menambahkan bahwa area yang terbakar mencapai sekitar 1,5 hektare dan didominasi oleh tanaman jati dan pinus. 

“Untungnya, tim gabungan berhasil mencegah agar api tidak meluas ke area yang lebih besar,” pungkasnya. (Imam) 


11/10/2024

Bus Tabrak Motor di Lumajang Pengendara Vixion Tewas, Keluarga Histeris

Motor korban saat diamankan 


Lumajang, (Onenewsjatim) -Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan umum Desa Kedungjajang, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang pada Jumat (11/10/2024) pagi. 

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIN sebuah bus Isuzu nopol N 7870 UA menabrak sepeda motor Yamaha Vixion nomor Polisi N 2445 UR. 

Akibat kecelakaan itu pengendara motor Vixion di ketehui bernama M. Sholihin (22) warga Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang tewas di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia karena mengalami luka di bagian kepala, dan patah pada tangan," Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto,

Yoyok Widarto menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi diduga akibat kesalahan dalam mendahului kendaraan kendaraan lain yang ada di depannya.

"Berdasarkan keterangan saksi, bus yang dikemudikan oleh Tonang Saharani melaju dengan kecepatan sedang dari arah utara. Saat hendak mendahului kendaraan lain, bus tersebut bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh Mohamad Solihin yang melaju dari arah berlawanan," terang Ipda Yoyok

Yoyok Widarto, menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. 

"Kecelakaan lalu lintas seringkali disebabkan oleh faktor human error, seperti kurangnya konsentrasi, kecepatan yang tidak sesuai, dan kesalahan dalam mengambil keputusan," ujar Ipda Yoyok.

Dalam video beredar grup Whatsapp, nampak seorang pria tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah, sedangkan orang tua korban nampak histeris berupaya memeluk jasad korban di tengah jalan. (Imam) 


08/10/2024

Angin Puting Beliung Landa Lumajang, Belasan Rumah Rusak

Rumah warga rusak diterjang angin puting beliung

Lumajang, (Onenewsjatim)
- Musibah angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Lumajang. Kali ini, Dusun Krajan 1, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian menjadi sasaran amukan angin kencang tersebut pada Selasa (8/10/2024) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB setelah wilayah tersebut diguyur hujan sejak pukul 05.00 WIB. Angin puting beliung yang tiba-tiba menerjang menyebabkan kerusakan pada belasan rumah warga.

Kepala Desa Selok Awar-awar, Didik Nurhandoko, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, ada 12 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Dua di antaranya mengalami kerusakan yang cukup parah," ujar Didik.

Didik menjelaskan, dua rumah yang mengalami kerusakan parah adalah milik Slamet Sutiyo (47) dan Suyono (50). 

"Rumah Pak Slamet Sutiyo rusak parah karena atapnya tertimpa tenda hajatan warga," imbuhnya.

Didik menjelaskan bahwa angin puting beliung bergerak dari arah timur menuju barat dan berputar-putar selama kurang lebih satu menit.

"Anginnya sangat kencang dan datangnya tiba-tiba. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," imbuhnya. 

Saat ini, pemerintah desa bersama warga setempat tengah melakukan upaya penanggulangan bencana dan pendataan kerugian. (Imam)

07/10/2024

Ayah Tiri Cabuli Anak Tiri Berulang Kali, Motifnya Mengejutkan

Kanit PPA Iptu Irdni Isma

Lumajang,(Onenewsjatim)
– Seorang ayah tiri berinisial JA (49) di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, harus berurusan dengan hukum setelah tega mencabuli anak tirinya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Perbuatan bejatnya terungkap setelah korban memberanikan diri menceritakan kejadian tersebut kepada tetangganya.

Menurut Kanit PPA Polres Lumajang, Iptu Irdani Isma, SE, pencabulan yang dilakukan JA terjadi berulang kali dan telah berlangsung cukup lama. Korban yang merasa ketakutan dan tidak berdaya akhirnya memilih untuk menceritakan penderitaannya kepada orang lain.

"Pelaku memanfaatkan situasi saat istrinya bekerja untuk melancarkan aksinya. Korban yang masih anak-anak tentu saja tidak dapat melawan dan hanya bisa pasrah," ujar Iptu Irdani.

Motif di balik tindakan keji JA pun terungkap. Pelaku mengaku nekat melakukan pencabulan karena merasa kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi oleh istrinya. Kondisi istrinya yang baru saja sakit juga menjadi alasan tambahan bagi pelaku untuk menyalurkan nafsu bejatnya.

"Alasannya pelaku nekat melakukan perbuatan bejatnya karena lama tidak mendapatkan jatah dari istrinya, karena istrinya dalam kondisi sehat," terang Irdani.

Pelaku dan korban tinggal bersama dalam satu rumah. Namun, karena sering dicabuli, korban akhirnya memilih untuk menceritakan kejadian tersebut kepada tetangganya.

Atas perbuatannya, JA kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Polisi telah mengamankan pelaku dan kasus pencabulan anak di bawah umur ini masih terus didalami.

Irdani mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap anak-anak di sekitar kita. 

“Orang tua harus lebih sering memantau keseharian dan kebiasaan anak. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman untuk menceritakan segala sesuatu kepada orang tua, termasuk jika mereka mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan,” ujar Irdani.(Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close