Lumajang, (Onenewsjatim) - Bencana angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Lumajang. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah rumah warga rusak parah, terutama di Kelurahan Tompokersan.
Menanggapi kejadian tersebut, Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi warga yang terdampak. Kunjungannya pada Minggu (3/11/2024) disambut haru oleh para korban.
"Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa warga Lumajang. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban mereka," ungkap Indah Wahyuni.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, pakaian, selimut, kasur, dan terpal untuk memperbaiki atap rumah yang rusak. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak para korban.
Indah Wahyuni mengingatkan masyarakat Lumajang untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya. Pasalnya, cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang masih berpotensi terjadi.
"Mari kita sama-sama berdoa agar tidak ada lagi musibah yang menimpa kita," imbuhnya.
Selain rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan pertokoan juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan agar aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali.
Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako, baju, selimut dan kasur dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Sementara bantuan terpal sebagai pengganti atap sementara dari BPBD Kabupaten Lumajang.
Selanjutnya, ia menyampaikan kepada warga yang terdampak bahwa bencana alam angin puting beliung merupakan musibah yang tidak diharapkan dan sulit untuk dihindari.
Karena itu, ia berharap kepada warga yang terdampak musibah untuk senantiasa bersabar atas kejadian yang telah menimpanya, dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak.
"Saya harap masyarakat Lumajang untuk berhati-hati dan tetap waspada. Mengingat akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrem yang didominasi curah hujan tinggi dan angin kencang," ujarnya.
Selain itu, ia juga memastikan agar pemerintah daerah harus terus bergerak cepat untuk menangani musibah yang terjadi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak meskipun prosesnya harus dilakukan secara bertahap.
Cuaca Ekstrim di Kabupaten Lumajang yang terjadi pada tanggal 1 November 2024 tidak memakan korban jiwa, namun menyebabkan kerusakan di sejumlah pemukiman, antara lain 47 KK di Kelurahan Tompokersan, 2 KK di Kecamatan Pasrujambe dan 1 KK di Kecamatan Sukodono.
Sedangkan untuk usaha ekonomi dan fasilitas umum yang terdampak antara lain, Toko Konveksi di Desa Sumbersuko, rusaknya besi pagar jembatan Mojosari, SDN Oro Oro Ombo 02, SDN Oro Oro Ombo 05, JP Grafik di Jalan Brigjen Katamso, Pertokoan di area pelita, serta cafe Hampa dan cafe Brother. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram