-->

22/11/2024

Buntut Foto Mesra Viral, Warga Lumajang Demo Bawa Karangan Bunga dan Foto Ketua DPRD Disilang

Buntut Foto Mesra Viral, Warga Lumajang Demo Bawa Karangan Bunga dan Foto Ketua DPRD Disilang


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Sejumlah warga Lumajang yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Moral (MPM) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Kabupaten Lumajang pada Jumat (21/11/2024) sore.

Mereka datang dengan membawa karangan bunga bertuliskan bertuliskan "Matinya Moral Ketua DPRD Lumajang" dan foto Ketua DPRD, Oktafiani, yang dicoret dengan anda silag merah dibagian wajah.

Aksi ini dipicu oleh beredarnya foto mesra yang diduga melibatkan Oktafiani.

Dalam aksinya, warga menyerahkan langsung karangan bunga dan foto yang dicoret kepada pihak Sekretariat DPRD. Sayangnya, tidak ada satupun anggota dewan, termasuk Oktafiani, yang menemui mereka.

"Kami mendesak Badan Kehormatan Dewan (BKD) untuk segera menindaklanjuti laporan ini. Jika foto tersebut benar, maka harus ada tindakan tegas. Sebaliknya, jika terbukti hoaks, kami meminta pihak kepolisian menangkap para pelaku penyebarkan kegaduhan," ujar Sekretaris MPM, Nur Kholik

Kholik menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi, maka MPM akan kembali menggelar aksi dengan massa yang lebih besar.

"Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas," tegasnya.

Menanggapi aksi tersebut, Kepala Fasilitasi Pengawasan Penganggaran dan Kerjasama Setwan Lumajang, Arif Sukamdi, menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan warga sesuai prosedur yang berlaku.

"Kami terima warga dengan baik. Meskipun jam kantor sudah tutup, kami tetap menunggu. Tentu keinginan warga akan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme yang berlaku," ungkap Arif.

Hingga saat ini, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani, belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh media juga belum membuahkan hasil.(Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close