-->

22/11/2024

Bunda Indah Janji Dukung Penuh Akselerasi Sound Horeg Asli Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Dalam gelaran cek sound horeg yang melibatkan 13 sound system lokal di Stadion Semeru, Lumajang, Jumat (22/11/20240 Indah Amperawati Masdar, calon Wakil Bupati Lumajang, secara langsung memberikan dukungan penuh kepada para pelaku industri sound horeg di daerahnya.

Dengan antusias, Bunda Indah, sapaan akrabnya, berinteraksi dengan para owner dan pencinta sound horeg. Gestur dua jarinya yang khas disambut meriah sebagai bentuk apresiasi atas perhatian yang diberikan kepada karya anak daerah.

"Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan semangat para pelaku sound horeg di Lumajang," ujar Bunda Indah.

Ini bukan hanya tentang hiburan, tapi juga tentang mengangkat potensi lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Yang penting asasnya manfaat. Memutar UMKM. Ada seni, ada budaya dan ada juga meningkatkan perekonomian. Semua harus kebagian manfaat. Bagaimana ekonomi itu berputar," tutur Bunda Indah.

Bunda Indah juga mengajak seluruh masyarakat Lumajang untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada Pilkada mendatang.

"Pilihan kita akan menentukan masa depan Lumajang. Mari kita pilih pemimpin yang benar-benar peduli dan mampu membawa perubahan positif," ajaknya.

Sementara itu, Agus Setiawan, tim pemenangan Bunda Indah, menyampaikan bahwa dukungan terhadap industri sound horeg merupakan bagian dari visi misi pasangan calon untuk memajukan Kabupaten Lumajang.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya berbagai sektor, termasuk industri kreatif seperti sound horeg," tegas Agus.(Imam)

Pengecoran Jalan Antar-RT di Dusun Supit: Wujud Kebersamaan TNI dan Masyarakat


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Guna meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga, Babinsa Pronojiwo Koramil 0821-14/Pronojiwo, Serka Agus Lasto, bersama warga melaksanakan karya bakti pengecoran jalan penghubung antara RT 036 dan RT 037 RW 004 Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (22/11/2024).

Jalan sepanjang 55 meter dengan lebar 4 meter yang menjadi akses utama antar-RT tersebut sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah sehingga menyulitkan mobilitas warga, khususnya saat musim hujan. Melihat kondisi itu, pemerintah desa bersama Babinsa dan masyarakat setempat sepakat melakukan perbaikan melalui program gotong royong.

Serka Agus Lasto juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga fasilitas umum. Dengan selesainya pengecoran, warga Dusun Supit berharap akses jalan antar-RT nantinya dapat lebih nyaman dan mendukung aktivitas mereka, khususnya dalam distribusi hasil pertanian yang menjadi mata pencaharian utama sebagian besar warga.

"Karya bakti ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir untuk membantu, namun keberlanjutan manfaat jalan ini juga memerlukan peran serta warga dalam pemeliharaan," katanya.

Kepala Desa Pronojiwo, Murdiono, menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong yang ditunjukkan warga dan dukungan dari Babinsa dengan melibatkan sekitar 40 orang warga setempat. Material yang digunakan merupakan hasil swadaya masyarakat, didukung oleh pemerintah desa yang menyediakan bantuan teknis dan logistik.

"Jalan ini sangat vital bagi aktivitas warga sehari-hari, termasuk untuk akses pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Gotong royong dalam perbaikan jalan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan tetap hidup di tengah masyarakat. Tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga serta meningkatkan sinergi antara masyarakat dan TNI dalam mendukung pembangunan desa," pungkasnya. (Pendim0821)

Babinsa Kunir Lor Bersama Warga Sukses Pengecoran Jembatan, Tingkatkan Produktivitas Petani


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kemajuan infrastruktur desa, Babinsa Kunir Lor Koramil 0821-13/Kunir, Sertu Harianto Dwi Cahyono, bersama warga melaksanakan karya bakti pengecoran jembatan menuju area pertanian di Dusun Sumberiling RT 004 RW 004 Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (22/11/2024).

Jembatan yang dibangun memiliki peran strategis untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat setempat, sebagai penghubung utama antara kawasan pemukiman dan area persawahan. Selama ini, akses yang kurang memadai sering kali menjadi kendala bagi petani dalam membawa hasil panen maupun alat-alat pertanian. Dengan adanya pembangunan jembatan yang baru, diharapkan mobilitas petani akan lebih lancar, sehingga mendukung peningkatan hasil produksi pertanian.

Dalam kesempatan itu, Sertu Harianto Dwi Cahyono menegaskan bahwa keterlibatannya sebagai Babinsa adalah bentuk dukungan nyata TNI terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, kegiatan tersebut juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat melalui kerja sama yang saling mendukung.

"Kami hadir di sini tidak hanya untuk membantu fisik, tetapi juga untuk membangun semangat gotong royong. Masyarakat terlihat sangat antusias, ini bukti bahwa kebersamaan adalah kunci utama dalam menyelesaikan setiap tantangan," kata dia.

Proses pengecoran jembatan melibatkan sekitar warga sekitar, termasuk petani dan tokoh masyarakat setempat. Material yang digunakan didukung dari sumbangan donatur dan sukarela dari masyarakat. 

Kepala Desa Kunir Lor, Yudi Purnomo, menyampaikan dengan selesainya tahap awal pengecoran, jembatan diharapkan dapat segera digunakan dalam beberapa minggu ke depan setelah proses pengeringan selesai. Pembangunan jembatan itu merupakan wujud nyata bagaimana gotong royong dan kolaborasi mampu menghasilkan manfaat besar bagi seluruh masyarakat desa.

"Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh petani untuk menunjang kegiatan pertanian. Dengan adanya pengecoran ini, kami berharap para petani lebih mudah mengakses lahan mereka, terutama saat musim panen," pungkasnya. (Pendim0821)

Tetapkan Tiga Tersangka, Polda Jatim Ungkap Kronologi Lengkap Carok di Sampang


Surabaya, (Onenewsjatim)
- Polda Jawa Timur membeberkan motif Tiga tersangka pembacokan hingga memgakibatkan korban Jimmy Sugito Putra (44) meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 17 November 2024 lalu, di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim, Kombes Pol. Farman mengatakan, Tiga tersangka pembacokan tersebut berinisial FS, AR dan MS.

"Ketiganya inu merupakan warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura," ungkap Kombes Pol. Farman saat konferensi Pers di Polda Jatim, Kamis (21/11).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim, Kombes Pol. Farman juga menjelaskan keronologis permasalahan hingga terjadinya pembacokan itu.

Dikatakan oleh Direskrimum Polda Jatim ini,  peristiwa  berawal dari adanya kedatangan secara mendadak H. Slamet Junaidi, ke padepokan Babussalam dalam rangka sowan kepada pemilik Padepokan, yaitu Kyai Mualif. 

"Selanjutnya Kyai Mualif meminta Asrofi untuk mengumpulkan jamaah Dzikir, untuk menyambut kedatangan H. Slamet Junaidi," jelasnya Dirreskrimum Polda Jatim.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Farman menjelaskan, kedatangan mendadak tersebut diketahui oleh Kyai Hamduddin saat rombongan lewat depan rumahnya menuju padepokan milik Kyai Mualif (menantu keponakan H. Hamduddin). 

Menimbulkan ketidak senangan Kyai Hamdudin, karena kyai Mualif sebagai menantu keponakan, dan kyai Hamduddin merasa lebih tua, tidak ijin atas kedatangan rombongan H. Selamet Junaidi ke padepokan Kyai Mualif. 

Kemudian dilakukan blockade jalan dengan mobil, Kyai Hamduddin dengan potongan kayu untuk menghalangi akses keluar jalan, dari padepokan milik Kyai Mualif.

Atas pemblokiran tersebut terjadi cekcok antara kelompok Kyai Mualif, yakni Saudara Jimmy Sugito (korban), Muadi, Mat Yasid dan Abdussalam, dengan Kyai Hamduddin untuk membuka blockade, namun kyai Hamduddin menolak dan menyuruh agar keluar lewat jalur lain.

Blockade tersebut berupa kayu dan Mobil Kijang LGX, timbul cekcok. Berikutnya saudara Muadi menyampaikan kepada massa penghadang, dengan kata – kata “Mon Acarok GihDegik Yeh” (kalau mau carok nanti saja). 

"Kemudian rombongan H. Slamet Junaidi meninggalkan Lokasi melalui jalur lain, karena melihat ada rombongan massa bergerak dari rumah H. Hamduddin," terang Kombes Farman.

Sesaat setelah Rombongan Haji Junaidi meninggalkan Lokasi, terjadi percekcokan lanjutan, antara Asrofi dengan Kyai Hamduddin, karena merasa tersinggung atas perbuatan Asrofi yang mengumpulkan Santri Zikir tanpa ijin atau kulo nuwun kepada Kyai Hamdudin yang juga sebagai orang yang ditokohkan di daerah Ketapang Laok.

Antara lain percekcokan nya sebagai berikut : 

Kyai Hamduddin : “Kurang ajar, disini kamu cuma pendatang kok mendatangkan orang. Kurang ajar”. 

Asrofianto : "Kurangajarnya seperti apa? Wong disini cuma mampir. Salahnya dimana? Masak mau ditolak kan tidak enak”. 

Kyai Hamduddin : “Diam kamu, nanti tak tempeleng kamu,”. 

Asrofianto : “Coba kalau berani nempeleng,”. 

Selanjutnya saksi Asrofi ditarik masuk oleh kyai Muhtar kepadepokan dengan dibantu oleh korban atau Saudara Jimmy Sugito Putra. 

Korban Jimmy berusaha melindung saudara Asrofi dari kejaran massa yang marah setelah adu mulut dengan Kyai Hamdudin. 

Selanjutnya dihembuskan Isu, bahwa telah terjadi pemukulan terhadap Kyai Hamdudin yang kemudian membuat massa marah dan menyerang Korban Alm. Jimmy Sugito.

"Kemudian terjadi peristiwa menggunakan kekerasan bersama-sama terhadap orang dengan menggunakan sajam berupa clurit," jelas Kombes Farman.

Akibat kejadian itu, korban atas nama Jimmy Sugito Putra, meninggal dunia pada saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Ketapang, Kabupaten Sampang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto berharap agar tokoh masyarakat di Madura khususnya dan Jawa Timur pada umumnya, untuk bersama-sama menciptakan keamanan, karena menjelang pemilu ini banyak yang melakukan provokasi.

"Ini kan informasi yang Mis, akhirnya terjadilah penganiayaan itu disana kan," kata Kombes Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim menghimbau kepada seluruh masyarakat di Jawa Timur, khususnya para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, agar senantiasa mengedepankan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan.

Kombes Dirmanto mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh, untuk dapat berperan menjadi penyejuk suasana ketika ada konflik sosial.

"Sekali lagi saya mengimbau kepada semuanya ya, tidak hanya di Sampang atau Madura, tapi juga untuk seluruh tokoh di Jawa Timur, mari bersama-sama menciptakan kedamaian terlebih pada Pemilu saat ini," pungkas Kombes Pol. Dirmanto. (red)

Mas Yudha Turun Langsung, Dengar Keluh Kesah Warga Lumajang Terdampak Banjir


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Calon Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, langsung meninjau lokasi banjir di Dusun Persil Banter, Desa Rowokangkung pada Kamis (21/11). Kehadirannya disambut hangat oleh warga yang terdampak.

Aksi nyata Yudha dalam mengunjungi langsung warga yang sedang kesulitan ini menuai pujian. Banyak warga yang merasa terharu dan termotivasi dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh sang calon pemimpin.

"Mas Yudha ini memang beda, langsung turun tangan bantu warga. Kami yakin beliau akan jadi pemimpin yang baik," ujar salah seorang warga.

Dalam situasi sulit ini, Calon Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, hadir memberikan bantuan dan mendengarkan langsung keluhan warga.

Yudha tidak hanya memberikan bantuan logistik, namun juga memberikan semangat kepada warga yang terdampak. Ia berjanji akan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

"Kami akan terus berupaya untuk membantu warga yang terdampak bencana ini. Selain itu, kami juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Yudha.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi disebabkan oleh luapan Sungai Banter yang mengalami pendangkalan. Akibatnya, sekitar 200 kepala keluarga (KK) atau lebih dari 1000 jiwa terdampak. Tiga dusun di Desa Rowokangkung, yakni Dusun Banter, Dusun Blimbing, dan Dusun Krajan Barat, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Selain kerugian materi, banjir juga mengakibatkan krisis air bersih di wilayah tersebut. Menanggapi hal ini, BPBD Lumajang telah mendistribusikan 5000 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga.

21/11/2024

Prajurit Kodim 0821 Lumajang Jalani Tes Samapta, Buktikan Kemampuan Fisik

Lumajang, (Onenewsjatim)-Personel Kodim 0821/Lumajang melaksanakan Tes Samapta Periodik II Tahun Anggaran 2024, di Lapangan Pratu Natra Yonif 527/Baladibya Yudha, Lumajang, Kamis (21/11/2024). Tes ini menjadi salah satu agenda rutin yang digelar untuk memastikan kesiapan fisik prajurit dalam mendukung pelaksanaan tugas negara.

Pasipers Kodim 0821/Lumajang, Kapten Inf Bambang Mulud Diarso, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan fisik para prajurit. "Tes Samapta adalah program rutin dari Komando Atas yang dirancang untuk mengevaluasi kebugaran fisik prajurit. Hal ini sangat penting agar tugas pokok dapat terlaksana secara maksimal dan tanpa hambatan," jelasnya.

Dengan pelaksanaan Tes Samapta ini, Kodim 0821/Lumajang berharap dapat terus mencetak prajurit yang tangguh, profesional, dan siap menjalankan tugas demi menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lanjur dia, Rangkaian Tes Samapta meliputi berbagai uji fisik, seperti lari selama 12 menit, pull-up, push-up, sit-up, shuttle run, serta Renang Dasar yang dilaksanakan di Kolam Renang Veteran Lumajang, setiap prajurit diwajibkan untuk mengikuti seluruh tahapan dengan semangat dan penuh disiplin.

Kapten Bambang juga menegaskan bahwa kebugaran fisik adalah salah satu kunci utama dalam mendukung profesionalisme prajurit TNI AD. “Kemampuan fisik yang prima tidak hanya menunjang pelaksanaan tugas operasional, tetapi juga menjadi cerminan kesiapan seorang prajurit dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya. (Pendim 0821).

Babinsa Kraton Bersama Warga Sukses Bangun Talut Penahan Tanah

Lumajang, (Onenewsjatim)-Dalam semangat gotong royong, Babinsa Kraton Koramil 0821-11/Yosowilangun, Sertu Puryatno, bersama warga melaksanakan karya bakti pembangunan talut penahan tanah (TPT) sepanjang 300 meter di Dusun Sidodadi RT 008 RW 004, Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (21/11/2024).

Pembangunan talut tersebut bertujuan untuk mencegah erosi dan longsor, sekaligus meningkatkan keamanan lingkungan, terutama di wilayah permukiman maupun persawahan untuk menahan tanah yang terletak dibelakangnya, melindungi kondisi tanah didepannya yang berbatasan dengan jalan atau lahan miring. 

Dalam kesempatan itu, Sertu Puryatno mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendukung program pembangunan desa serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

“Sebagai Babinsa, kami senantiasa mendukung kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan. Pembangunan talut ini sangat penting untuk mencegah bencana yang dapat membahayakan warga,” ungkap dia.

Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari tersebut melibatkan puluhan warga, yang bekerja sama membawa material seperti batu, pasir, dan semen. Warga juga saling bahu-membahu dalam proses pemasangan dan penguatan struktur talut.

Sementara itu Kepala Dusun Sidodadi Fathur Rohman menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Babinsa dan warga dalam mengawal pelaksanaan kegiatan tersebut. Berharap keberadaan talut tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekitar.

“Karya bakti ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong yang masih kental di masyarakat kami. Dengan adanya talut ini, diharapkan tidak hanya mencegah kerusakan lingkungan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi warga yang tinggal di sekitar area tersebut,” pungkasnya.

Pembangunan talut tersebut diharapkan selesai dalam beberapa hari ke depan, tergantung pada cuaca dan ketersediaan material. Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga dan Babinsa, Desa Kraton semakin menunjukkan kekompakan dalam menjaga dan membangun lingkungan. (Pendim0821)
© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close