-->

14/05/2024

Sekolah Ditutup, Murid TK Dharma Wanita di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga

 Sekolah Ditutup, Murid TK Dharma Wanita di Lumajang Numpang  Belajar di Rumah Warga


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Puluhan murid TK di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang harus belajar numpang di rumah warga.

Pantaun D-onenews.com nampak para murid berjumlah 23 orang melakukan kegiatan belajar dengan seadanya di rumah warga tanpa fasilitas lengkap seperti di sekolah.

Selain itu, nampak pagar sekolah di tutup rapat dan didepannya telah ditanami pohon pisang.

Bahkan terdapat kalimat tulisan jual lengkap dengan dengan nomer telepon yang bisa dihubungi (diduga pihak yang mengaku memiliki lahan) dengan menggunakan cat.

Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Maria Ulfa mengatakan, sekolah di tutup sejak bulan November 2023 lalu.

"Sebenarnya sejak tahun 2019 sudah berpolemik bahkan berkali-kali TK di tutup," Ujarnya.

Sekolah yang mereka tempati tengah diklaim oleh seorang warga yang mengaku berhak memiliki lahan
Sekolah TK Darma Wanita di tutup lantaran adanya sebuah persoalan.

"Dalam kegiatan belajar mengajar dirumah warga, mereka belajar dibagi dua kelompok. Yakni kelompak A di ruang samping dan kelompok B di ruang tengah," Terangnya.

Ulfa berharap polemik tersebut segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa kembali berjalan.

"Ini tugas saya agar tetap bisa tegar dan membawahi anak-anak agar tetap mau dan semangat belajar. Belajar bisa dimana saja, intinya kami menyesuaikan, amanah akan tetap kami jalankan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sawaran Lor Didik Hermanto mengatakan, tanah dan bangunan TK tersebut merupakan aset pemerintah desa, namun masih berdokumen letter c belum sertifikat.

"Saat ini sedang diurus di kecamatan katanya 6 bulan (agar nanti bersertifikat). Semoga segera ada solusi," Kata Didik.

Memang ada salah satu pihak mengklaim bahwa lahan tempat dibangunnya gedung sekolah TK Dharma Wanita adalah miliknya.

"Ada pihak yang mengklaim jika lahan tersebut merupakan miliknya dan melakukan aksi yang bisa disebut sepihak, bahkan menulis di dinding pagar sekolah, jika lokasi tersebut dijual," ungkapnya.  (Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close