Lumajang, (Onenewsjatim) – Letak geografis yang strategis sekaligus menantang membuat Kabupaten Lumajang rentan terhadap berbagai bencana. Dari 14 jenis bencana yang mengancam Jawa Timur, 12 di antaranya mengintai Lumajang.
Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, 12 risiko bencana tersebut dibagi menjadi tiga kategori utama: geologi, hidrometeorologi, dan biologi.
Patria mengungkapkan bahwa bencana geologi seperti gempa bumi, erupsi gunung api, dan tanah longsor, serta bencana hidrometeorologi seperti banjir dan kekeringan, sedangkan biologi yang dihadapi adalah wabah penyakit menular.
"Dari 14 risiko bencana yang ada di Jawa Timur, 12 di antaranya juga dimiliki Lumajang. Ini yang harus kita antisipasi dengan serius," tegas Patria.
Untuk mengurangi dampak bencana, BPBD Lumajang terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah penyusunan buku panduan penanggulangan bencana.
"Buku panduan ini akan menjadi acuan bagi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, relawan, hingga masyarakat, dalam menghadapi berbagai jenis bencana," Ujar Patria.
Menurutnya, bencana di Lumajang rata-rata dipengaruhi oleh faktor alam yang tidak bisa diprediksi, sehingga wajib memperkecil risiko jatuhnya korban dan dampak materiil.
"Fokus kita bukan lagi hanya pada penanganan bencana, tapi juga pada upaya meminimalisir korban jiwa dan kerugian materiil," jelas dia.
Patria mengharapkan, dengan adanya panduan penanggulangan bencana, semua pihak yang terlibat dapat lebih siap dan terkoordinasi dalam menghadapi berbagai risiko bencana di Lumajang.
“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Lumajang untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram