Lumajang, (Onenewsjatim) - Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan bebas dari perundungan serta kekerasan, Babinsa Dawuhan Lor Koramil 0821-02/Sukodono, Serka Heri Lesmono, memberikan sosialisasi kesadaran dan pemahaman siswa tentang bahaya perundungan dan kekerasan di sekolah.
Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas V dan VI dengan jumlah peserta sebanyak 65 anak ini dilaksanakan di SDN Dawuhan Lor 1, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (24/8/2024).
Dalam sosialisasi tersebut, Serka Heri Lesmono menekankan pentingnya peran serta siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, tanpa ada kekerasan.
"Kegiatan sosialisasi ini, juga merupakan salah satu bagian dari tugas kami yakni TNI untuk membantu pemerintah dalam menciptakan kondusifitas di lingkungan sekolah. Semoga apa yang kita sampaikan bermanfaat serta bisa dipahami, sehingga proses belajar mengajar di sekolah berjalan lancar," ujar Serka Heri Lesmono.
Dalam pemaparannya, Serka Heri mengajak para siswa untuk saling menghormati dan menjauhi tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Kita harus bersama-sama menciptakan budaya sekolah yang saling menghormati, menghindari kekerasan, dan memperkuat persaudaraan di antara siswa," tambahnya.
Kepala SDN Dawuhan Lor 1, Umar Tholib, S.Pd., menyampaikan, bahwa dirinya berharap sosialisasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi seluruh siswa dan menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan sekolah.
"Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya perundungan dan kekerasan, siswa-siswa SDN Dawuhan Lor 1 dapat menjadi agen perubahan yang mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang lebih aman, damai, dan harmonis. Kami berharap para siswa dapat memahami dan menerapkan materi yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah," ucap Umar Tholib.
Kegiatan sosialisasi merupakan tanggung jawab bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah dapat diminimalisir, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien. (Pendim0821)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram