Probolinggo, (Onenewjatim) – Kecelakaan kereta api yang merenggut nyawa dua pelajar di perlintasan desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, menyisakan duka mendalam. Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, langsung mengunjungi keluarga korban dan rumah sakit.
Dalam peristiwa nahas pada Selasa (30/7), IM (19 tahun), warga Desa Mentor, meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara, WD (17 tahun), warga Desa Lemah Kembar, masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Saleh, Kota Probolinggo.
"Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini," ungkap Kapolres Oki saat menjenguk keluarga korban, Rabu (31/7). "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."
Lebih lanjut, Kapolres Oki juga memastikan bahwa pihaknya akan membantu semaksimal mungkin dalam proses penanganan kasus ini, termasuk membantu keluarga korban dalam mengurus santunan Jasa Raharja.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk mempercepat proses pencairan santunan," tambah Kapolres.
Sementara itu, keluarga korban, khususnya perwakilan dari almarhum IM, Umar, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kapolres Probolinggo Kota. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Kapolres. Semoga Allah membalas kebaikan beliau," ujar Umar.
Kejadian tragis ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat melintas di perlintasan kereta api. Semoga peristiwa serupa tidak terulang kembali.
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram