Lumajang, (Onenewsjatim)-Kementerian Kehutanan berkomitmen untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan sukses dengan menjadikan produk dari perhutanan sosial sebagai sumber utama bahan pangan.
Hal ini diungkapkan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, saat mengunjungi Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Rabu (30/10/2024).
"Ini bukan hanya soal memberikan makanan bergizi bagi anak-anak kita, tetapi juga membuka peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan," ujar Menteri Raja Juli.
Program makan bergizi gratis ini dirancang untuk memanfaatkan hasil pertanian lokal, mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga sumber protein.
Dengan demikian, petani di kawasan perhutanan sosial, seperti di Desa Burno, dapat memasok langsung hasil panen mereka untuk memenuhi kebutuhan program ini.
"Ini adalah langkah konkret untuk menghubungkan langsung antara produsen dan konsumen, sekaligus memberikan nilai tambah bagi produk pertanian lokal," tambah Menteri.
Dengan luas kawasan perhutanan sosial mencapai 713 hektare, potensi ekonomi yang dapat digali dari program ini sangat besar. Petani hutan di Lumajang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program serupa. Dengan memanfaatkan potensi lokal, diharapkan program makan bergizi gratis dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram