Lumajang, (Onenewsjatim)-Gempa tektonik lokal yang terjadi di sekitar Gunung Lamongan pada beberapa hari terakhir berdampak pada sejumlah rumah warga di Desa Salak, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan pada Selasa (5/11/2024), tercatat sebanyak 6 rumah mengalami kerusakan ringan akibat guncangan gempa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono membenarkan adanya kerusakan rumah akibat gempa tersebut.
"Benar, ada beberapa rumah warga di Desa Salak yang mengalami kerusakan ringan. Kerusakan terutama pada dinding dan lantai," ujar Yudhi.
Yudhi menjelaskan bahwa PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api Lamongan (PPGA) telah mencatat peningkatan aktivitas gempa tektonik lokal sejak 1 November 2024. Guncangan gempa yang dirasakan warga berkisar antara II hingga VII skala MMI.
“Warga masih merasakan getaran, terutama pada malam hari. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas,” imbuhnya.
Sebagai upaya mitigasi, BPBD Kabupaten Lumajang telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BMKG, PVMBG, Forkopimca Randuagung, dan perangkat Desa Salak.
Data dari PVMBG menunjukkan bahwa jumlah gempa tektonik lokal mengalami penurunan drastis sejak puncaknya pada 1 November lalu. Jika pada tanggal tersebut tercatat 63 kali gempa dengan magnitudo durasi 0.5-2.4 Md, maka pada tanggal 2 November hanya tercatat 22 kali gempa. Penurunan serupa juga terjadi pada tanggal 3 dan 4 November, masing-masing tercatat 9 kali dan 6 kali gempa.
"Berdasarkan data yang kami terima dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terjadi peningkatan signifikan gempa tektonik lokal pada 1 November lalu. Namun, dalam beberapa hari terakhir, jumlah dan intensitas gempa telah mengalami penurunan," ujar Yudhi.
Lebih lanjut, Yudhi menjelaskan bahwa BPBD Lumajang telah melakukan koordinasi intensif dengan seluruh jajaran pemerintahan di wilayah yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1, 2, dan 3 Gunung Lamongan.
"Kami terus memantau perkembangan situasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap waspada," imbuhnya.(Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram