-->

30/12/2024

Kunjungan Perpustakaan Lumajang Turun 48,75% di 2024, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Siap Inovasi

Kunjungan Perpustakaan Lumajang Turun 48,75% di 2024, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Siap Inovasi


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Minat masyarakat Kabupaten Lumajang untuk berkunjung ke  Perpustakaan daerah setempat menurun, Senin (30/12/2024). 

Berdasarkan data yang diperoleh, target kunjungan atau tingkat kegemaran membaca perpustakaan tahun ini dengan Indeks/ Nilai  40,. Capaian Indeks/Nilai sebesar 45 melampaui target yang ditetapkan. atau sebesar 112%

Meski begitu, jika dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah pengunjung mengalami penurunan sebesar 48,75 persen. Pada tahun 2023, jumlah pengunjung mencapai 91.425 orang, sedangkan pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 44.576 orang.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Laksana, mengungkapkan bahwa kunjungan ke perpustakaan di Lumajang mengalami penurunan sebesar 48,75% pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya ketergantungan masyarakat pada informasi online dan gangguan pada aplikasi perpustakaan.

"Target kunjungan tahun 2024 telah tercapai, yaitu 45% dari target 40%. Rata-rata kunjungan harian di perpustakaan kabupaten adalah 33 orang, sedangkan di perpustakaan desa adalah 10 orang dan di sekolah adalah 398 orang," jelas Indra.

Menurut Indra, faktor penurunan kunjungan tersebut disebabkan oleh tingkat kegemaran masyarakat yang relatif rendah untuk mengunjungi perpustakaan. Banyak masyarakat lebih memilih untuk mencari informasi secara instan melalui Google daripada datang langsung ke perpustakaan.

"Meski Google mempermudah akses informasi, namun kelemahan seperti ketidakpastian keabsahan konten seringkali terjadi. Di perpustakaan, informasi lebih lengkap dan terjamin keabsahannya," ujar Indra.

Selain itu, gangguan dalam aplikasi perpustakaan juga menjadi salah satu faktor penurunan kunjungan. Meskipun demikian, Indra menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki aplikasi serta berkolaborasi dengan perpustakaan provinsi maupun perpustakaan nasional guna meningkatkan pelayanan.

"Kami terus berupaya memperbaiki aplikasi ini agar data pengunjung bisa tercatat dengan lebih akurat," imbuh Indra.

Untuk menarik minat masyarakat, Ia mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan program pengadaan buku baru sebanyak 18 ribu eksemplar dengan judul dan kualitas yang menarik untuk tahun 2025. Diharapkan dengan adanya pengadaan buku baru tersebut, minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan akan semakin meningkat.

 “Kami berharap dengan berbagai upaya ini, minat baca masyarakat akan kembali meningkat,” jelasnya.

Perpustakaan Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu upaya terbaru adalah dengan memperpanjang jam operasional pada hari Sabtu. Hal ini dilakukan menyusul banyaknya permintaan dari siswa SMA yang kesulitan mengakses perpustakaan karena keterbatasan waktu.

“Kami menyadari bahwa banyak siswa SMA yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk belajar dan mencari referensi di perpustakaan. Oleh karena itu, mulai tahun depan, kami akan membuka layanan perpustakaan pada hari Sabtu,” ujar Indra Wibowo.

Selain memperpanjang jam operasional, perpustakaan juga akan lebih aktif menjangkau masyarakat melalui layanan mobil perpustakaan keliling, terutama di lokasi-lokasi publik seperti alun-alun saat car free day dan car free night. 

“Kami ingin perpustakaan lebih dekat dengan masyarakat. Dengan layanan mobil perpustakaan, kami berharap dapat menarik minat baca masyarakat, terutama anak-anak,” tutur Indra.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perpustakaan terus berinovasi. Selain memperpanjang jam layanan dan layanan mobil perpustakaan keliling, perpustakaan juga akan bekerja sama dengan desa-desa untuk mengembangkan perpustakaan desa. 

“Kami akan mendorong desa-desa untuk mengalokasikan anggaran dalam APBDes untuk pengembangan perpustakaan desa. Tujuannya adalah agar setiap desa memiliki akses yang mudah terhadap buku dan informasi,” kata Indra.

Kerjasama dengan Rumah Ibadah

Sebagai langkah inovatif lainnya, perpustakaan juga akan menjalin kerjasama dengan rumah ibadah untuk menyediakan layanan perpustakaan. 

“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses buku dan informasi sambil menjalankan ibadah,” pungkasnya.  (Imam)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved