Probolinggo, (Onenewsjatim) - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024, pemerintah resmi membuka ruas tol fungsional Gending-Krasaan di Probolinggo, Jawa Timur. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, secara langsung meninjau kesiapan ruas tol ini pada Minggu (22/12)
Ruas tol sepanjang 10,34 kilometer ditambah akses 3 km ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalur nasional saat menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Dengan adanya tol fungsional ini, waktu tempuh dari Surabaya menuju Banyuwangi atau sebaliknya bisa lebih singkat," ujar Menteri Pekerjaan Umum Dody dalam keterangannya.
Tol Gending-Krasaan akan beroperasi secara fungsional selama periode liburan Natal dan Tahun Baru, mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Terdapat dua periode operasional, yaitu arus mudik dan arus balik. Selama periode arus mudik, tol hanya bisa dilalui dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Sementara itu, pada periode arus balik, arah lalu lintas dibaliik.
Menteri Dody mengatakan, Ruas Tol Gending-Krasaan dibuka fungsional guna mendukung kelancaran arus lalu lintas menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Ruas tol fungsional ini diharapkan mengurai kepadatan lalu lintas di jalan nasional juga mempercepat waktu tempuh pengendara yang menempuh perjalanan dari Surabaya ke arah Banyuwangi atau sebaliknya,” jelas Menteri Dody.
Lebih lanjut, Menteri Dody menjelaskan ruas tol fungsional ini terbagi menjadi 2 (dua) periode, yaitu arus mudik dan arus balik, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Pada periode arus mudik, yaitu dari tanggal 21 Desember hingga 27 Desember 2024, jalan tol beroperasi satu arah pada Jalur A untuk para pengguna jalan tol dari arah Surabaya menuju Banyuwangi dan keluar ke SS Kraksaan.
Pada periode arus balik, mulai 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, tol fungsional satu arah pada Jalur B untuk pengguna jalan tol dari arah Situbondo atau Banyuwangi menuju Surabaya. Nantinya pengguna jalan dapat masuk di SS Kraksaan dan melanjutkan perjalanan.
Ruas Tol Gending-Kraksaan beroperasi secara fungsional dari pagi hingga sore, yaitu mulai pukul 06.00 – 16.00 WIB dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil roda 4 (empat) non bus.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa memastikan Jalan Tol Gending-Kraksaan aman untuk dilalui kendaraan.
"Ruas jalan ini aman untuk dilewati kendaraan, asalkan para pengendara tetap mematuhi arahan petugas dan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Para pengendara diharapkan mempertahankan kecepatan tidak lebih dari 40 km/jam,”kata Gunadi.
Demi kenyamanan pengendara, ruas tol fungsional ini dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti layanan informasi dan Posko Nataru pada exit tol Krasaan. Ruas tol fungsional ini tidak berbayar, sehingga masyarakat tidak ditarik pembayaran saat masuk gerbang tol.
Menyambut Libur Nataru 2024, Kementerian PU membuka 7 (tujuh) ruas tol fungsional sepanjang 120,4 km. Selain Ruas Gending-Krasaan, ruas tol fungsional lainnya adalah Ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Ruas Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,67 km, sebagian Ruas Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,15 km, Ruas Sukabungah-Sadang (Segmen Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 km, dan Ruas Klaten – Purwomartani (Segmen Klaten – Prambanan) sepanjang 8.6 km. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram