Lumajang, (Onenewsjatim)– Sunpride, merek buah segar favorit Indonesia, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-29 dengan cara yang istimewa. Tidak hanya merayakan kesuksesan bisnis, perusahaan ini juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertajuk “Berbagi Energi untuk Negeri”.
Acara puncak perayaan digelar di Desa Pakel, kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Sabtu (7/12/2024) salah satu sentra penghasil pisang mas terbesar di Indonesia.
Sunpride memberikan beragam bantuan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, peralatan pertanian, hingga perlengkapan sekolah untuk ratusan petani dan anak-anak sekolah.
"Kami percaya bahwa keberhasilan perusahaan tidak lepas dari kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama para petani mitra kami," ujar CEO PT Sewu Segar Nusantara, Cindyanto Kristian.
Cindyanto Kristian, mengungkapkan bahwa kegiatan CSR ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat, terutama para petani mitra.
"Kami ingin tumbuh bersama petani dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya.
Cindyanto Kristian, menjelaskan bahwa kesejahteraan petani merupakan kunci keberhasilan perusahaan.
"Dengan memberdayakan petani, kami tidak hanya memastikan pasokan buah berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah," ungkapnya.
Selain di Lumajang, Sunpride juga memberikan bantuan serupa di beberapa kota lainnya di Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen Sunpride untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Cindyanto Kristian mengungkapkan strategi perusahaan dalam meningkatkan kualitas buah-buahan lokal dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Ia menjelaskan bahwa tantangan dalam industri pertanian Indonesia tidak hanya terletak pada proses produksi, namun juga pada pasca panen dan distribusi.
"Kami harus memastikan buah-buahan yang dihasilkan petani sampai ke tangan konsumen dalam kondisi segar," ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, PT. Sewu Segar Nusantara telah membangun jaringan distribusi yang kuat dan menerapkan sistem logistik yang efisien. Perusahaan juga fokus pada peningkatan kualitas produk melalui pendampingan kepada petani, mulai dari pemilihan bibit hingga penanganan pasca panen.
"Kami memberikan pelatihan kepada petani tentang teknik budidaya yang baik, penggunaan pestisida yang aman, dan pentingnya menjaga kualitas buah," tambah Cindyanto.
Salah satu fokus utama perusahaan adalah mengembangkan komoditas buah-buahan lokal, seperti pisang, salak, dan manggis.
"Indonesia memiliki keanekaragaman buah-buahan yang sangat kaya. Kami ingin menjadikan buah-buahan lokal ini sebagai produk unggulan di pasar domestik dan internasional," tegasnya.
Cindyanto juga mengungkapkan bahwa perusahaan telah berhasil mengekspor pisang mas dari Lampung ke Jepang.
"Ini membuktikan bahwa buah-buahan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global," ujarnya.
Cindyanto Kristian menegaskan pentingnya kemitraan dengan petani lokal dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi buah-buahan.
"Kami memilih Lumajang karena memiliki ikatan emosional yang kuat. Kami sudah menjalin kerjasama dengan petani di sini beberapa tahun lalu, meskipun sempat terkendala berbagai masalah," ujar Cindyanto dalam keterangannya.
Menurut Cindyanto, Lumajang menjadi pilihan strategis karena sejalan dengan visi perusahaan untuk kembali ke akarnya.
"Kami berasal dari petani kecil yang menanam semangka, pisang, dan nenas. Kini, kami telah tumbuh menjadi perusahaan besar, namun semangat untuk memberdayakan petani tidak pernah luntur," terangnya
Sementara itu. Retno Wulan Andari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara PT Sewu Segar Nusantara (SSN) selaku pemilik merek Sunpride dengan para petani di Lumajang. Dalam acara perayaan ulang tahun Sunpride ke-29, Andari melihat potensi besar untuk memperluas kerjasama ini.
"Lumajang memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Selain pisang yang sudah menjadi andalan, ada banyak komoditas unggulan lainnya seperti ubi Pasru, gadut kocau, manggis, dan salak," ujar Retno
Ia berharap Sunpride dapat mempertimbangkan untuk melibatkan lebih banyak komoditas lokal dalam rantai pasok mereka.
Dirinya mengajak perusahaan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petani di daerahnya.
"Kerjasama yang sudah terjalin sejauh ini sangat baik. Namun, saya berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi para petani," kata Retno (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram