-->

15/01/2025

Harga Cabai Rawit di Lumajang Capai Rp110 Ribu/Kg.

Harga Cabai Rawit di Lumajang Capai Rp110 Ribu/Kg.

Lumajang, (Onenewsjatim) – Harga cabai di Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. 

Berdasarkan pantauan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang di Pasar Baru Lumajang, Rabu (15/1/2025), kenaikan ini terjadi pada sejumlah jenis cabai, terutama cabai rawit.  

Sumiati, salah satu pedagang cabai di Pasar Baru Lumajang, mengungkapkan bahwa harga eceran cabai rawit kualitas unggul kini mencapai Rp110 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit lokal biasa dibanderol dengan harga Rp85 ribu per kilogram.  

"Harga cabai rawit mulai naik sejak dua minggu lalu. Bahkan, sebelumnya harga cabai rawit kualitas terbaik sempat menyentuh Rp120 ribu per kilogram,” jelas Sumiati.  

Kepala Bidang Hortikultura DKPP Kabupaten Lumajang, Hendra Suwandaru, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca, perubahan iklim, serta serangan hama dan penyakit. 

Ia juga menambahkan bahwa sebagian lahan yang sebelumnya digunakan untuk menanam cabai telah dialihkan untuk tanaman padi, sehingga produksi cabai berkurang.  

"Cabai rawit, cabai merah besar, dan cabai rawit lokal semuanya mengalami kenaikan harga akibat produksi yang menurun. Harga cabai rawit di pasaran saat ini berkisar antara Rp85.000 hingga Rp90.000 per kilogram, dengan eceran mencapai Rp110.000. Sedangkan harga cabai merah berada di angka Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram,”ungkap Hendra.  

Tak hanya cabai, harga bawang merah juga mengalami variasi, dengan kisaran harga Rp29.000 hingga Rp40.000 per kilogram.  

Hendra memastikan bahwa lonjakan harga ini tidak disebabkan oleh masalah distribusi, melainkan lebih kepada faktor alam yang memengaruhi produksi.  

"Meskipun harga cabai sedang tinggi, ini adalah kabar baik bagi petani. Beberapa bulan lalu, harga cabai sempat anjlok drastis hingga Rp2.000-Rp3.000 untuk cabai rawit, dan Rp6.000 untuk cabai merah besar,” imbuhnya.  

Hendra juga menegaskan bahwa fluktuasi harga ini masih tergolong wajar dan menguntungkan bagi petani.  

"Sebelumnya harga cabai sangat rendah. Kini, petani dapat menikmati hasil yang lebih baik dari kenaikan harga ini,”tambah Hendra.  

Hendra menjelaskan bahwa masa panen cabai rawit di Kabupaten Lumajang diperkirakan akan berlangsung pada Februari 2025.  

"Terdapat lebih dari 500 hektar lahan yang ditanami cabai pada Desember lalu. Hasil panennya diproyeksikan akan keluar pada Februari mendatang,” tutup Hendra. (Imam) 

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved