Lumajang, (Onenewsjatim) - Kematian Ryo Robiansyah (31), seorang penjual gorengan di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (2/2/2025) menggemparkan warga sekitar.
Korban, Ryo Robiansyah tewas dibacok oleh tersangka, NA (25) warga Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, setelah korban menganiaya adik tersangka.
Berdasarkan informasi yang beredar insiden ini dikabarkan sebagai pembacokan yang dilakukan oleh pelanggan, bahkan beredar kabar bahwa korban menuduh tiga pria mencuri handphone adiknya. Namun, pihak kepolisian memberikan klarifikasi
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menjelaskan bahwa pembunuhan ini dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan korban terhadap adik pelaku beberapa jam sebelum kejadian.
Menurut keterangan Kapolres, korban yang dalam kondisi mabuk melakukan penganiayaan terhadap adik pelaku. Setelah kejadian itu, sang adik melaporkan kejadian tersebut kepada kakaknya, NA. NA yang marah mendengar aduan adiknya langsung mencari korban dengan membawa celurit.
"Korban ini awalnya menganiaya adik tersangka saat dalam kondisi mabuk. Adik ini kemudian melapor kepada tersangka dan langsung mendatangi korban," ujar Alex di Mapolres Lumajang, Senin (3/2/2025).
Pertemuan antara pelaku dan korban berujung pada perkelahian. Keduanya terlibat duel menggunakan senjata tajam. Sayangnya, korban yang masih dalam pengaruh alkohol tidak mampu melawan dan akhirnya tewas dengan luka bacok di bagian punggung. Sementara itu, pelaku tidak mengalami luka sama sekali.
"Keduanya ini duel dengan senjata tajam. Korban luka berat sampai meninggal dunia, sedangkan tersangka tidak mengalami luka," kata Alex.
Saat ini, NA telah ditahan dan menjalani proses penyidikan di Mapolres Lumajang. Ia terancam Pasal 338 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram