Probolinggo, (Onenewsjatim)– Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Probolinggo pada Senin (10/3) sore menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Tragisnya, seorang petani ditemukan meninggal dunia di area persawahan Desa Berani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Korban yang diketahui bernama Abdul Halil (59), warga Dusun Asinan, Desa Brani Wetan, Maron, diduga menjadi korban banjir.
Menurut keterangan warga, sebelum ditemukan tewas, Abdul Halil sempat pergi ke sawahnya saat hujan deras. Diduga, ia terseret arus banjir yang meluap dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo, R. Oemar Sjarief, mengatakan, bahwa banjir melanda beberapa desa di tiga kecamatan, yakni Krejengan, Pajarakan, dan Maron. Dari ketiga wilayah tersebut, Kecamatan Krejengan mengalami dampak terparah.
“Curah hujan tinggi menyebabkan sungai meluap dan merendam permukiman warga di sejumlah desa. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Krejengan,” ujar Oemar Sjarief kepada wartawan.
Berdasarkan data sementara BPBD, banjir di Kecamatan Krejengan melanda enam desa, yaitu Opo-opo, Jatiurip, Patemon, Kamalkuning, Tanjungsari, dan Krejengan.
Sementara di Kecamatan Pajarakan, banjir merendam Desa Ketompen, Selogudig Wetan, dan Selogudig Kulon. Sedangkan di Kecamatan Maron, Desa Brani Wetan menjadi wilayah terdampak. (Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram