-->

10/03/2025

Bupati Lumajang Usulkan Raperda Tata Kelola Wisata, Grojogan Sewu Ditutup Sementara

Bupati Lumajang Usulkan Raperda Tata Kelola Wisata, Grojogan Sewu Ditutup Sementara


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan yang signifikan. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan sebesar 180 persen dalam kunjungan wisatawan. Namun, di balik pertumbuhan yang pesat ini, terdapat tantangan yang perlu segera diatasi.

Usai rapat paripurna di kantor DPRD Lumajang, Senin (10/3/2025), Bupati yang akrab disapa Bunda Indah ini menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera mengajukan rancangan peraturan daerah (raperda) terkait tata kelola destinasi wisata.

"Setelah saya evaluasi dan cek kembali, ternyata kita tidak memiliki peraturan daerah yang mengatur tata kelola destinasi wisata di Kabupaten Lumajang," ujar Bunda Indah.

Bunda Indah menjelaskan bahwa setelah melakukan evaluasi, pihaknya menyadari bahwa Kabupaten Lumajang belum memiliki Perda yang mengatur tentang pengelolaan destinasi wisata. 

“Setelah saya evaluasi, saya cek kembali, ternyata kita belum memiliki peraturan daerah yang mengatur tata kelola destinasi wisata di Kabupaten Lumajang. Apakah itu destinasi wisata yang asetnya Pemda maupun yang di luar Pemda, itu harus kita atur,” ujar Bunda Indah.

Ia juga menambahkan bahwa pengaturan destinasi wisata ini sangat penting karena merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah.

"Ini wilayah Kabupaten Lumajang, dan tentu pemerintah daerah harus menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk mengatur dan meregulasi semua aspek pemerintahan, penyelenggaraan pemerintahan, dan kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bunda Indah mengungkapkan tekadnya untuk segera mengajukan rancangan Perda mengenai tata kelola destinasi wisata tersebut. Ia berharap langkah ini dapat membantu pengelolaan sektor pariwisata yang lebih terstruktur dan bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

Selain itu, Bunda Indah juga mengumumkan langkah penutupan sementara destinasi wisata Grojogan Sewu sebagai upaya menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat. Langkah ini diambil setelah adanya diskusi dengan pihak terkait, termasuk Kapolres, Dandim, dan Kajari, yang juga telah diberitahu mengenai keputusan tersebut. 

“Penutupan sementara Grojogan Sewu ini saya ambil untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum. Kami sudah berdiskusi dengan Kapolres, Dandim, dan Kajari mengenai hal ini,” jelasnya.

Namun, destinasi wisata Tumpaksewu akan tetap dibuka dengan pendampingan dari pemerintah daerah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung. 

“Grojogan Sewu kita tutup sementara, dan Tumpaksewu kita buka dengan pendampingan dari pemerintah daerah,” pungkas Bunda Indah

Baca Artikel Terkait Lainnya

Baca juga Artikel Lainnya

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved