Jember, (Onenewsjatim) - Dua pelajar dilaporkan hilang terseret arus deras Sungai Bedadung di Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember pada Rabu (26/3/2025) pagi.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan Basarnas Jember telah melakukan pencarian namun kedua korban belum berhasil ditemukan.
Kedua korban yang terseret arus sungai adalah Abdul Qodir Arifa'i (16), seorang pelajar SMA, dan Aliful Imam (13), seorang pelajar SMP. Keduanya merupakan warga Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB setelah sholat subuh. Lima orang anak pergi ke sungai untuk mencari ikan. Kemudian, tiga di antaranya memutuskan untuk mandi di sungai.
"Awalnya ada lima anak yang mencari ikan setelah sholat subuh. Kemudian tiga anak mandi di sungai, namun tiba-tiba arus sungai menjadi deras dan menyeret mereka," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo Julianto, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Widodo menjelaskan bahwa satu anak yang pertama kali mandi, bernama Satria yang merupakan siswa kelas 3 SMP, berhasil selamat dari terjangan arus. Namun, dua rekannya, Abdul Qodir Arifa'i dan Aliful Imam, terus terseret arus sungai yang kuat.
"Setelah mendapatkan informasi, tim BPBD Jember bersama Basarnas Jember segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian," kata Widodo.
Tim gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu rafting dan juga melakukan penyisiran di sepanjang tepi sungai (susur darat). Upaya pencarian bahkan diperluas hingga jembatan Lojejer, namun kedua korban belum berhasil ditemukan.
"Kami telah melakukan penyisiran secara maksimal hingga jembatan Lojejer, namun sayangnya kedua korban belum berhasil kita temukan," ungkap Widodo dengan nada prihatin.
Mengingat kondisi cuaca yang mulai gelap, Widodo menyatakan bahwa operasi pencarian pada hari ini dihentikan sementara.
"Karena kondisi cuaca yang semakin gelap, demi keselamatan tim, pencarian kedua korban untuk hari ini kita hentikan dan kita akhiri," jelasnya.
Meskipun demikian, Widodo memastikan bahwa upaya pencarian akan kembali dilanjutkan pada Kamis (27/3/2025) pagi. Pihaknya berencana untuk memperluas area pencarian guna memaksimalkan peluang ditemukannya kedua korban.
"Besok pagi, Kamis, tanggal 27 Maret, kita akan kembali melanjutkan pencarian dengan memperluas area penyisiran. Kami berharap kedua korban dapat segera ditemukan," pungkas Widodo Julianto.
Pihak BPBD Jember mengimbau kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar aliran sungai, untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi perubahan arus sungai, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu.(Imam)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram