Lumajang, (Onenewsjatim)-Sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Kebonagung Koramil 0821-02/Sukodono, Serka Lolok Wahyudi, melaksanakan pendampingan kegiatan percepatan Serapan Gabah dan Beras (Sergap) di lahan pertanian milik Poktan Tani Mulyo yang berlokasi di Dusun Krajan 1, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (12/4/2025).
Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui para Babinsa dalam membantu pemerintah meningkatkan serapan hasil panen petani, khususnya gabah dan beras, guna menjaga stabilitas stok pangan nasional dan menekan ketergantungan terhadap impor.
Dalam kegiatan tersebut, Serka Lolok Wahyudi turut mendampingi proses panen padi di lahan seluas 0,6 hektare milik Agus Hilmi, salah satu anggota Kelompok Tani (Poktan) Tani Mulyo. Dari lahan tersebut, diperoleh hasil panen sebanyak 5 ton gabah, yang selanjutnya akan disalurkan untuk mendukung ketersediaan cadangan pangan daerah.
Menurut Serka Lolok, pendampingan yang dilakukan bukan hanya saat panen, tetapi juga sejak masa tanam, perawatan, hingga pascapanen.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam program percepatan Sergap merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dengan petani, pemerintah desa, dan instansi terkait.
"Kami hadir untuk memastikan para petani mendapatkan hasil panen optimal dan proses penyaluran gabah dapat berjalan lancar. Dengan adanya program Sergap ini, diharapkan hasil panen petani dapat terserap maksimal, sehingga petani juga mendapatkan nilai jual yang layak," ungkap Serka Lolok.
Sementara itu, Agus Hilmi menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan pendampingan dari Babinsa. Ia mengakui bahwa dukungan tersebut memberikan semangat dan motivasi bagi para petani dalam mengelola lahan mereka dengan lebih baik.
"Pak Babinsa selalu hadir dan mendampingi kami, mulai dari awal tanam sampai panen seperti hari ini. Semoga program seperti ini terus berlanjut, karena sangat membantu kami," ujarnya.
Kegiatan percepatan Sergap mandiri menjadi salah satu strategi penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta membangun kemandirian petani lokal. Dengan sinergi antara TNI, petani, dan pemerintah, diharapkan produksi pangan dalam negeri semakin meningkat dan kesejahteraan petani pun turut terangkat. (Pendim0821)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram