Surabaya, (Onenewsjatim) - Aksi tegas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyegel gudang CV Sentoso Seal di kawasan Margomulyo tak sekadar penindakan pelanggaran izin.
Lebih dari itu, terungkap dugaan praktik tak terpuji perusahaan yang disebut-sebut menahan ijazah belasan mantan karyawannya asal Surabaya.
Dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat, penyegelan pada Senin (21/4/2025) itu menjadi babak baru dalam penegakan aturan di Kota Pahlawan.
Puluhan personel kepolisian turut dikerahkan untuk memastikan kelancaran proses yang juga disaksikan perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur serta Satpol PP Kota Surabaya.
Fokus utama penyegelan memang pada pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) terkait izin usaha. Walikota Eri Cahyadi dengan tegas menyatakan bahwa gudang CV Sentoso Seal terbukti tidak mengantongi Tanda Daftar Gudang (TDG).
"Dari koordinasi tersebut didapati Gudang CV Sentosa Seal ini tidak mengantongi TDG," ujarnya di lokasi penyegelan.
Namun, yang membuat kasus ini semakin menarik perhatian adalah adanya "dosa" lain yang diduga dilakukan CV Sentoso Seal.
Eri Cahyadi tak menampik adanya aduan mengenai dugaan penahanan ijazah milik 15 mantan karyawan asal Surabaya. Fakta inilah yang agaknya menjadi pemicu kuat kehadiran langsung orang nomor satu di Surabaya dalam operasi penyegelan tersebut.
"Saya selalu katakan ketika berusaha di Surabaya, jangan pernah menyakiti orang Surabaya. Kalau buat perusahaan di Surabaya maka taati peraturan yang ada, yang ditentukan oleh pemerintah," tandas Eri Cahyadi dengan nada geram.
Pernyataan ini seolah mengisyaratkan bahwa Pemkot Surabaya tidak hanya fokus pada aspek legalitas bangunan, tetapi juga pada perlindungan hak-hak warganya.
Kapolres Pelabuhan Tanjungperak AKBP Wahyu Hidayat membenarkan adanya aduan terkait penahanan ijazah tersebut.
"Setelah audensi kemarin, korban berkonsultasi dengan kuasa hukum, dan belum membuat laporan Polisi, hanya somasi kepada yang bersangkutan," ungkapnya. (Red)
FOLLOW THE Onenewsjatim AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Onenewsjatim on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram