-->

19/09/2024

Polemik Kepemilikah Tanah, Ahli Waris Pasang Spanduk di Kantor Golkar Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Upit Istighfarini, salah satu anak dari Almarhum H. Munif Basyuni bersama pengacaranya  Taher Ohorella SH  mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Lumajang untuk melakukan pemboikotan Rabu (18/9/2024).

Nampak sejumlah orang memasang spanduk di papan nama Kantor DPD Golkar Lumajang bertulisan  klaim tanah yang ditempati DPD Partai Golkar Lumajang adalah milik H. Munif Basyuni.

Pada spanduk tersebut tertulis tanah seluas 1.429 Meter adalah milik Almarhum H. Munif Basyuni berdasarkan sertifikat Hak Milik nomor 2143 yang diterbitkan BPN Lumajang pada tanggal 10 Septmber 1996.

"Sertifikat atas nama H. Munif Basyuni. Maka tanah ini sah milik H. Munif Basyuni. Maka hari ini, tanah ini kami kuasai dan saya minta segera dikosongkan," kata Kuasa Hukum Taher Ohorella.

Menurutnya, Ketua DPD Golkar Lumajang ini selalu beralasan akan segera menyelesaikan hak-hak dari ahli waris. Namun kurang serius untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Kami menduga pimpinan dari DPD Golkar tidak begitu serius menganggapi adanya permasalahan untuk menyelesaikan masalah ini. 

Dalam waktu dekat kami akan melaporkan ke Mabes Polri dengan dugaan penyerobotan tanah," ujar Ohorella.

Sejarah pendirian partai golkar ini disini atas izin Munif. Sertifikat ini pernah ditanggung di bank jatim. Sampai saat ini warkatnya tercatat di BPN. 

Namun hingga kini negosiasi disebut belum menemui titik temu. Hingga puncaknya ahli waris memasang spanduk dan plang.

"Kami juga akan menyurati Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia terkait polemik ini," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Lumajang Drs. H. Suigsan, MM meminta adanya penyelesaian secara baik-baik dengan ahli waris pemilik tanah Gedung Golkar tersebut.

"Agar semua diselesaikan dengan baik-baik dan tidak boleh berlarut-larut. Untuk somasi sudah kami terima. Tapi saat itu kebetulan masih sibuk mengurus DCT (Keperluan Pemilu)," pungkas Suigsan (Imam)

18/09/2024

Ratusan Tanaman Ganja Ditemukan di Lereng Semeru


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Petugas gabungan berhasil mengungkap ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang. 

Penggerebekan yang dipimpin oleh Kabagops Polres Lumajang, Kompol Jauhar Ma'arif, pada Rabu (18/9/2024) berhasil mengamankan ratusan tanaman ganja siap panen.

Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan dua orang warga setempat, N(51) dan B(32). Keduanya diduga kuat sebagai pelaku penanaman ganja. 

Menurut Kompol Jauhar Ma'arif, pengungkapan kasus ini bermula dari operasi Tumpas Narkoba keterdepankan fungsi Narkoba di perkuat Reskrim Polres Lumajang

Petugas berhasil melacak keberadaan ladang ganja yang tersembunyi di kawasan hutan lereng Semeru. Lokasi penanaman yang sangat terjal dan sulit dijangkau sengaja dipilih oleh para pelaku untuk menghindari deteksi.

"Para pelaku sangat cerdik dalam memilih lokasi. Mereka memanfaatkan medan yang ekstrem untuk mengelabui petugas," ujar Jauhar Ma'arif.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan petugas TNBTS berhasil menemukan empat titik ladang ganja dengan ketinggian tanaman mencapai 1,5 hingga 2 meter. Total keseluruhan, petugas berhasil mengamankan sekitar 453 tanaman ganja.

"Seluruh tanaman ganja yang berhasil disita telah dibawa ke Mapolres Lumajang sebagai barang bukti,Sementara itu, kedua tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap," Pungkasnya. (Imam)

17/09/2024

Panen Raya Cabai Rawit Merah Lumajang Tekan Laju Inflasi


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendukung sektor pertanian. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya panen raya cabai rawit merah di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Selasa (17/9/2024)

Kegiatan yang dilaksanakan di lahan seluas 1800 meter milik Rudi dihadiri langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, bersama Kepala Dinas DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari.

Dalam sambutannya, Hari Susiati menyampaikan, Panen raya ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap para petani. 

"Kita berharap, dengan adanya panen raya ini dapat meningkatkan produksi cabai rawit merah dan pada akhirnya dapat menekan laju inflasi," Ujarnya.

Lebih lanjut, Hari Susiati juga menjelaskan cabe merupakan komoditas pertanian salah satu penyumbang inflasi, kabupaten lumajang merupakan salah satu sentra cabe di jawa timur.

Ia menghimbau kepada seluruh jajaran yang peduli dengan petani dan produk unggulan kabupaten Lumajang agar lebih berperan dan bekerjasama meningkatkan mutu dan kualitas produk pertanian yang berdaya saing, sehingga dengan sendirinya kesejahteraan petani meningkat dan perekonomian kabupaten lumajang juga meningkat.

"Dengan meningkatnya produksi pertanian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada para petani agar hasil panen mereka semakin meningkat. 

Retno menjelaskan, Mendukung upaya pengendalian inflasi daerah khususnya Cabe Rawit Merah dan penumbuhan daya beli masyarakat, kenaikan harga sumber energy vital dan untuk lebih menggairahkan usaha petani dalam melakukan usaha agribisnis pertanian. 

"Panen raya cabai rawit merah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas pertanian," jelasnya.

Produk Unggulan Kecamatan Kunir adalah cabe rawit seluas 874 ha dari 2.151 ha Kabupaten Lumajang yang merupakan terluas se Kabupaten Lumajang.

"Untuk menghadapi harga cabe rawit yang fluktuatif maka dilakukan kerjasama dengan Indofood dengan harga yang disepakati," pungkas Retno (Imam)

16/09/2024

Tradisi Ojung: Adu Ketangkasan dan Doa untuk Hujan di Lumajang


Lumajang,  (Onenewsjatim) –
Masyarakat Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, kembali menggelar tradisi unik "Ojung" pada Senin (16/9/2024).

Tradisi adu cambuk rotan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan harapan akan datangnya hujan dan adu ketangkasan. 

Dalam pelaksanaan tradisi ini, para peserta tampak antusias saling beradu ketangkasan menggunakan rotan dan tidak memakai baju.  Mereka saling memukul punggung lawan dengan aturan yang telah ditentukan. Setiap peserta diberikan kesempatan memukul  beberapa kali sementara lawan dapat menangkis.

"Tradisi ojung ada aturannya, kita hanya boleh memukul punggung dan tidak boleh mengenai kepala atau perut. Ini juga merupakan bentuk doa kita agar turun hujan dan adu ketangkasan," Ujar Ketua Panitia, Du'a.

Menurut Du'a, tradisi Ojung memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat setempat. Selain sebagai bentuk permohonan hujan, tradisi ini juga menjadi ajang untuk menguji keberanian dan kekuatan fisik para peserta.

"Sekarang, tradisi ini kita lestarikan sebagai warisan budaya dan untuk mempererat tali persaudaraan antar warga," terangnya. 

Salah satu peserta mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut serta dalam tradisi Ojung. 

"Ini adalah tradisi leluhur kita yang harus kita jaga. Selain seru, tradisi ini juga mengajarkan kita tentang sportivitas dan kerja sama," ujarnya.  (Imam) 


15/09/2024

Singo Edan Taklukkan Juku Eja, Raih Kemenangan Perdana di Liga 1

foto Arema Fc

Balikpapan, (Onenewsjatim)
-Arema FC akhirnya berhasil meraih tiga poin perdana mereka di Liga 1 musim ini. Dalam laga tandang yang berlangsung sengit, Singo Edan berhasil menaklukkan tuan rumah PSM Makassar dengan skor tipis 1-0. 

Gol tunggal kemenangan Arema dicetak oleh Dalberto Luan Belo pada menit ke-53.

Kemenangan ini tentunya menjadi suntikan semangat bagi Arema yang sebelumnya sempat mengalami kesulitan dalam meraih poin penuh. Dengan hasil ini, Arema kini mulai merangkak naik di klasemen sementara.

Gol tunggal kemenangan Arema dicetak oleh Dalberto Luan Belo melalui sundulan kepala yang memanfaatkan umpan silang akurat dari rekannya. 

Sebelumnya, PSM sempat memiliki beberapa peluang emas, namun sayang belum mampu dikonversi menjadi gol.

Hasil ini membuat Arema FC naik ke peringkat 8 klasemen Liga 1 dengan 6 poin. Sementara PSM Makassar menelan kekalahan pertamanya, dan masih di peringkat dua dengan 10 poin. (Red)

Coba Curi di Tiga Rumah, Warga Lumajang Tewas Dihakimi Massa


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Seorang pria berusia 45 tahun asal Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, harus meregang nyawa dengan cara tragis. Ia tewas di tangan massa setelah kepergok hendak mencuri di sebuah rumah di Desa Barat, Kecamatan Padang, pada Minggu (15/9/2024) dini hari.

Informasi yang dihimpun, pelaku berinsial SH sudah diketahui berhasil membobol pintu rumah sebelum aksinya diketahui pemilik rumah. Teriakan minta tolong dari korban pun mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian mengejar pelaku.

"Pelaku sempat lari namun berhasil ditangkap warga dan langsung memukulnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Ahmad Rochim, saat ditemui di ruang jenazah RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Akibat penganiayaan yang dilakukan massa, pelaku mengalami luka-luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa pelaku tidak tertolong.

Menariknya, sebelum kejadian di Desa Barat, pelaku ternyata juga sempat mencoba melakukan aksi serupa di dua lokasi berbeda pada malam yang sama, yakni di Desa Kenongo dan Desa Pasrujambe. Meski demikian, upaya pencurian di kedua tempat tersebut gagal karena ketahuan warga.

"Pelaku diketahui melakukan percobaan pencurian di tiga tempat berbeda dalam satu malam," tambah Rochim.

Rochim memastikan, pelaku hanya melakukan aksinya seorang diri. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Motif di balik aksi pencurian yang dilakukan pelaku masih menjadi fokus utama penyidikan.

"Pelaku satu orang, kita masih selidiki lebih lanjut," pungkasnya.(Imam)


14/09/2024

Sapi Curian Warga Tempeh Berhasil Ditemukan Setelah Pengejaran Berjam-jam


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Kejadian pencurian sapi yang meresahkan warga Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang akhirnya menemui titik terang. Sapi milik Agus Hariyanto yang dilaporkan hilang pada Sabtu (14/9/2024) berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian intensif oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Tempeh, Iptu Syamsul Arifin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari korban.

"Kami bersama Tim Resmob Polres Lumajang langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 7 jam, sapi tersebut akhirnya ditemukan di sebuah lahan tebu di wilayah Dusun Dompyong, Desa Madurejo, Kecamatan Tempeh.

"Kami melakukan pengejaran dengan mengikuti jejak kaki sapi hingga akhirnya berhasil menemukannya di sebuah lahan tebu," jelas Kapolsek.

Syamsuk menjelaskan, modusnya Pelaku diduga masuk ke kandang sapi milik korban pada dini hari dengan cara membuka pintu kandang yang terbuat dari bambu. Setelah itu, pelaku langsung membawa lari sapi tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku," tegasnya.

Iptu Syamsul Arifin mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan keamanan ternak mereka.

"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungannya," pungkasnya.

Sapi Diterima Kembali oleh Pemilik

Setelah ditemukan, sapi tersebut kemudian diserahkan kembali kepada pemiliknya. Agus Hariyanto, pemilik sapi, mengaku sangat bersyukur atas bantuan pihak kepolisian.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Kapolsek dan seluruh jajarannya yang telah membantu saya menemukan sapi saya," ungkapnya.

Petani Lumajang Sukses Budidaya Tembakau Burley, Raup Untung Jutaan Rupiah


Lumajang, (Onenewsjatim) - 
Mardi, petani asal Desa Pulo, Kecamatan Tempeh, Lumajang, berhasil menciptakan inovasi luar biasa dalam dunia pertanian tembakau. Melalui perkawinan silang antara varietas burley dan tembakau lokal, ia menghasilkan jenis tembakau baru yang diberi nama "burjo" (singkatan dari burley jowo).

"Burjo" memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan tembakau biasa. Tanamannya tumbuh subur dengan tinggi mencapai 2 meter dan menghasilkan daun yang lebar serta berjumlah banyak," Jelasnya. 

Kualitas tembakau burjo pun diakui di pasar internasional, sehingga berhasil menembus pasar ekspor.

"Awalnya saya tidak menyangka jika percobaan saya akan membuahkan hasil yang sangat baik," ujar Mardi. 

Namun, setelah melalui proses panjang dan berbagai percobaan, akhirnya saya berhasil menciptakan varietas tembakau baru yang berkualitas tinggi," tambahnya.

Keberhasilan Mardi dalam budidaya tembakau burjo tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif. Dengan luas lahan 10 hektar, Mardi mampu menghasilkan omzet Rp 150 juta.

"Untuk biaya produksi juga cukup mahal, mencakup tenaga kerja, sewa lahan dan perawatan. Saya hitung 1 hektar itu habis biaya Rp 55 juta," jelasnya.

Harga jual tembakau burjo jenis BF1 (yang paling unggul) cukup tinggi, yaitu Rp 60.000 per kilogram.

"Dalam sekali panen, saya bisa menghasilkan 2.5 ton per hektar. Jadi, bisa dibayangkan berapa keuntungan yang bisa saya dapatkan," terangnya

Meskipun memberikan keuntungan yang besar, budidaya tembakau burjo membutuhkan perawatan yang intensif. Mardi menjelaskan bahwa tanaman tembakau sangat sensitif terhadap nutrisi dan kondisi tanah.

"Tanaman tembakau perlu diberi pupuk organik dan kimia secara teratur, serta diairi dengan cukup. Selain itu, penggunaan trichoderma juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman," ujar Mardi.

Saat ini, seluruh hasil panen tembakau burjo milik Mardi dipasok ke PT AOI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor tembakau. Tembakau burjo jenis BF1 yang dihasilkan oleh Mardi sangat diminati oleh pasar internasional, terutama di Amerika Selatan, seperti Brasil.

"Kemitraan dengan PT AOI sangat menguntungkan bagi saya. Mereka membantu memasarkan produk saya ke pasar internasional dengan harga yang kompetitif," terangnya

Luas Lahan Tanam Tembakau di Lumajang Meningkat Signifikan

Sementara itu, Dwi Wahyono, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang, mengungkapkan bahwa luas lahan yang digunakan untuk budidaya tembakau mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun ini.

"bahwa jika tahun 2023 luas lahan yang ditanami tembakau hanya sekitar 888 hektare, tahun ini angka tersebut melonjak menjadi 1.220 hektare," ujar Dwi. (Imam)

13/09/2024

Gerobak dan Mesin Penggiling Tebu Raib, Pelaku Diamankan


Kota Pasuruan, (Onenewsjatim)-
Team Resmob Suropati Satreskrim Polres Pasuruan Kota kembali menunjukkan kesigapannya dengan berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian gerobak dan mesin penggiling tebu.

Kejadian itu sempat viral di media sosial setelah video aksi pencurian tersebut beredar luas dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. 

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa SH menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari korban, Tim Resmob Suropati langsung melakukan penyelidikan intensif.

“Kejadian pencurian ini sempat viral setelah video rekaman aksi pelaku beredar luas di media sosial,”kata Iptu Choirul.

Dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang diduga dilakukan oleh  SH dan AA  itupun akhirnya diungkap oleh Satreskrim Polres Pasuruan Kota.

“Tersangka sudah kita amankan dan mengakui perbuatannya,” ujar Iptu Choirul Mustofa, Jumat (13/9).

Selain menangkap pelaku, Satreskrim juga menyita barang bukti berupa gerobak dan mesin penggiling tebu yang sebelumnya hilang. 

“Barang bukti ini akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah proses penyelidikan selesai,”pungkas Iptu Choirul Mustofa. 

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberaya sebagaimana dimaksud Pasal 363 Ayat (1) ke 4e KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun .

Sementara itu Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom.,menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar. 

Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara polisi dan warga dalam menjaga keamanan. 

"Ungkap ini tak lepas dari program 10.000 CCTV yang kami canangkan, dengan melihat profil pelaku yang tampak pada rekaman CCTV akan sangat memudahkan dalam mengungkap serta pembuktian ketika dipersidangan."kata AKBP Davis Busin Siswara.

Kapolres menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan dengan adanya progam Polres Pasuruan Kota yaitu 10.000 CCTV menjadi sistem pengawas 24 jam di berbagai titik rawan.

“Ini upaya mencegah tindakan kriminal serupa terjadi di kemudian hari,”pungkasnya. (*)

12/09/2024

Kronologis Motor Tabrak Truk Tebu Sedang Parkir di JLT Lumajang, Tiga Orang Luka

Polisi melakukan olah TKP 

Lumajang, (Onenewsjatim) –
Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Timur (JLT) Lumajang, tepatnya di Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, pada Kamis (12/09/2024) sekitar pukul 16.45 WIB. Peristiwa nahas ini melibatkan sepeda motor Honda PCX dan sebuah truk Mitsubishi.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi P-3373-JN yang dikendarai Muhammad Saiful Resal (19) bersama penumpang Saskia Aulia Maharani (18), keduanya warga Jember, melaju dari arah selatan. 

Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor tersebut menabrak bagian belakang truk Mitsubishi dengan nomor polisi N-8784-Y yang sedang parkir di bahu jalan.

Saat kejadian, truk tersebut sedang mengangkut tebu dan sopirnya, Samsul Arifin (21), warga Lumajang, sedang memperbaiki pintu bak belakang. 

Akibat benturan keras, ketiga korban mengalami luka-luka. Sopir truk mengalami luka berat, sedangkan kedua pengendara motor mengalami luka ringan.

“Ketiga korban langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hariyoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, saat dikonfirmasi.

Ipda Yoyok menambahkan, kecelakaan ini diduga terjadi karena pengendara sepeda motor kurang memperhatikan kondisi sekitar. 

“Pengendara sepeda motor ini mengaku dalam perjalanan pulang ke Jember dari Malang. Kemungkinan besar ia kurang konsentrasi sehingga tidak melihat truk yang sedang parkir,” tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Kasus ini menjadi perhatian mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. (Imam) 


Gudang Tembakau Roboh Diterjang Angin Kencang, Satu Tewas


Jember, (Onenewsjatim)
– Sebuah peristiwa tragis terjadi di Dusun Peji Talang, Desa Karangkedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember pada Kamis (12/09/2024) sore. Angin kencang yang menerjang kawasan tersebut mengakibatkan sebuah gudang penyimpanan tembakau roboh. 

Peristiwa nahas tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Kabid Kedaruratan BPBD Jember, Penta Satria, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

Menurut Satria, angin kencang yang menerjang kawasan tersebut sekitar pukul 14.30 WIB mengakibatkan struktur bangunan gudang yang belum selesai tidak kuat menahan hempasan angin sehingga ambruk.

“Akibat kejadian ini, satu orang pekerja meninggal dunia di lokasi kejadian. Beberapa pekerja lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan,” ujar Penta, Kamis (12/9) malam. 

Korban meninggal dunia diketahui bernama Suama (60), warga setempat. Sementara itu, korban luka-luka antara lain Mufliha (41), Nur Hama (50), Siti (60), Bu. Jun (48), Bu. Tiama (65), dan Bu. Di (30).

“Saat ini, tim BPBD bersama unsur TNI, Polri, dan perangkat desa masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan pendataan. Korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” imbuhnya.

Penta Satria menambahkan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan assesment dan penanganan terhadap kejadian ini. 

"Tim kami telah melakukan evakuasi korban, pendataan kerusakan, serta memberikan bantuan kepada para korban," jelasnya.

Bangunan Gudang Berukuran Besar

Gudang tembakau yang roboh tersebut memiliki ukuran yang cukup besar, dengan tinggi sekitar 25 meter, lebar 35 meter, dan panjang 60 meter. Kerusakan bangunan terfokus pada bagian yang roboh, yaitu dengan tinggi sekitar 25 meter dan lebar 35 meter. (Imam) 


KAI Daop 9 Jember Siapkan Ribuan Kursi untuk Libur Panjang Maulid


Jember, (Onenewsjatim)
-PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember telah menyiapkan sebanyak 31.456 tempat duduk untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan akhir pekan. 

Angka ini merupakan total keseluruhan tempat duduk untuk kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember selama empat hari mulai tanggal 13 hingga 16 September 2024.

"Permintaan tiket kereta api dari masyarakat cukup tinggi jelang libur panjang ini. Hingga hari ini, sebanyak 31.390 tiket telah terpesan," ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/9).

Untuk melayani penumpang, KAI Daop 9 Jember mengoperasikan 22 perjalanan kereta api. Beberapa di antaranya yang cukup diminati masyarakat adalah KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Bahkan, tiket untuk kedua kereta api tersebut selama periode libur panjang telah habis terjual.

"Sejak perpanjangan rute, KA Blambangan Ekspres menjadi pilihan favorit masyarakat. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama," tambah Cahyo.

Meski demikian, Cahyo memastikan masih ada sejumlah tempat duduk yang tersedia di beberapa kereta api lain seperti KA Logawa, KA Mutiara Timur, dan KA Ranggajati. Namun, ketersediaan tempat duduk ini terbatas pada tanggal-tanggal tertentu.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memesan tiket jauh-jauh hari. Bagi yang kesulitan mendapatkan tiket pada tanggal yang diinginkan, dapat memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI," ujarnya.

Fitur connecting train ini memungkinkan penumpang untuk menggabungkan beberapa jadwal kereta api sehingga dapat mencapai tujuan akhir meskipun tiket kereta api langsung sudah habis. (Imam) 


Satlantas Lumajang Bersih-bersih Tempat Ibadah, Tunjukkan Kepedulian pada Kerukunan Umat


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-69, Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang menggelar kegiatan bakti sosial dengan membersihkan sejumlah tempat ibadah di wilayah Lumajang, Rabu (11/9/2024).

Aksi bersih-bersih ini menyasar berbagai tempat ibadah, mulai dari masjid hingga gereja. Seperti Mushola Al-Ikhlas, Pure Mandaragiri Semeru Agung Senduro, dan Gereja GPIB Panjaitan Lumajang. 

Para personel Satlantas dengan semangat gotong royong membersihkan lingkungan sekitar tempat ibadah, mulai dari menyapu, mengepel, hingga membuang sampah

Kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kerukunan umat beragama dan lingkungan sekitar.

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu melalui Kasi Humas Ipda Sugiarto menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas, melainkan juga upaya untuk mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya menjaga lalu lintas, tapi juga berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan kebersihan lingkungan,” ujar Sugiarto. 

Lebih lanjut, Sugiarto berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta menjaga kerukunan dan kebersihan lingkungan. 

“Dengan menjaga lingkungan tempat ibadah, kita turut menjaga kenyamanan dan kerukunan umat beragama,” imbuhnya.

Para personel Satlantas dengan semangat gotong royong membersihkan lingkungan sekitar tempat ibadah. Selain membersihkan, mereka juga memberikan bantuan berupa alat kebersihan kepada pengurus tempat ibadah.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan tokoh agama. Mereka mengapresiasi inisiatif Satlantas Polres Lumajang dalam menjaga kerukunan umat beragama. (Imam) 


11/09/2024

Polemik Juara Karnaval Ranuyoso, Owner Malindo Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Wita Wijayanti, owner Malindo, melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polres Lumajang. Laporan ini terkait polemik penilaian pada ajang karnaval yang digelar di Kecamatan Ranuyoso pada 1 September 2024 lalu.

Wita merasa dirugikan atas komentar-komentar negatif dan tuduhan yang dialamatkan kepadanya di media sosial, khususnya di grup Facebook Info Warga Ranuyoso. 

Menurutnya, komentar-komentar tersebut sangat menyakitkan dan mencemarkan nama baiknya.

"Saya merasa difitnah dan dihina. Mereka menuduh saya menyogok dan mendemo juri.Padahal Saya tidak berbuat seperti itu," ujar Wita saat ditemui di Polres Lumajang, Rabu (11/9/2024). 

Kejadian bermula saat tim Malindotingkat kecamatan Ranuyoso dan dinyatakan sebagai juara satu kategori modern. 

Namun, muncul kontroversi terkait penilaian juara favorit. Wita mengaku tidak puas dengan sistem penilaian yang diterapkan dan meminta kejelasan kepada panitia.

"Saya merasa janggal karena nilai juara favorit saya lebih rendah dari peserta lain. Setelah saya tanyakan, ternyata nilai tersebut diubah dan akhirnya juara favorit dihapus," jelasnya.

Akibat dari perubahan nilai tersebut, terjadi pergeseran juara. Juara satu yang sebelumnya menjadi juara dua merasa tidak terima dan merusak piala. Namun, tudingan tersebut justru dialamatkan kepada Wita dan tim Malindo.

Wita yang merasa dirugikan langsung melaporkan ke Polres Lumajang kepada 4 orang pemilik akun Facebook yang menuduh sesuatu hal yang belum pernah dilakukannya.

"Saya sudah 10 hari, dihujat terus menerus dengan kata-kata kotor dan vulgar. Sampai Saya tidak bisa tidur, ini merugikan pribadi Saya," ucapnya. 

Akibat dari kejadian ini, Wita mengaku mengalami tekanan mental yang cukup berat. Ia merasa difitnah dan dihina secara tidak beralasan.

"Saya berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi saya," harapnya. (Imam) 


Tragis! Ibu Muda Terkapar di Tengah Jalan, Diduga Menjadi Korban Begal


Jember, (DOC) –
Sebuah peristiwa mengerikan menggemparkan warga Dusun Jatisari, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember, pada Selasa malam (10/9/2024). Seorang ibu muda, berinisial EN, menjadi korban penyerangan brutal yang diduga dilakukan oleh pelaku begal.

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi singkat yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, korban terlihat tergeletak di pinggir jalan raya dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya bersimbah darah, terutama pada bagian lengan kiri, punggung, kaki, dan wajah.

Menurut keterangan Kiki, saudara korban, EN baru saja pulang dari Kencong bersama anak perempuannya yang masih berusia tujuh tahun.

Namun, nahas, saat hendak pulang ke rumahnya, mereka diserang oleh pelaku yang menggunakan senjata tajam di sekitar pukul 19.00 WIB.

"Korban mengalami luka yang sangat parah akibat sabetan senjata tajam," ujar Kiki dengan nada pilu.

Yang lebih mengejutkan, sepeda motor yang dikendarai korban dan anaknya tidak dibawa kabur oleh pelaku.

"Tetapi motor tidak diambil oleh para pelaku,” terang Kiki.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke Puskesmas Kencong. Namun, karena luka-lukanya yang sangat parah, korban harus menjalani perawatan intensif.

Anggun Tri Setiyani, salah satu perawat di Puskesmas Kencong, membenarkan bahwa kondisi korban sangat memprihatinkan. Korban mengalami patah tulang pada lengan kiri dan beberapa luka terbuka di bagian tubuh lainnya.

"Kami menduga luka-luka tersebut diakibatkan oleh benda tajam," ungkap Anggun.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Kencong telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kapolsek Kencong, Iptu Heru Siswanto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya.

“Setelah evakuasi korban ke Puskesmas, kami masih lakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” pungkasnya

10/09/2024

Maling Motor Kepergok, Satu Pelaku Ditangkap Warga di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Lumajang gagal usai kepergok korban dan warga. Sementara satu pelaku lain berhasil melarikan diri

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (9/9/2024) sekitar pukul 21.55 WIB di Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. 

Saat itu, para pelaku berusaha membawa kabur sepeda motor milik Samsul Arifin warga Kecamatan Gemukmas, Kabupaten Jember. 

Namun, aksi pelaku diketahui oleh korban saat mendorong gerobak jualan martabak. Korban yang mengetahui motor dibawa pelaku langsung berteriak maling. 

Kasubsi Pidm Sihumas Polres Lumajang Ipda Sugiarto mengatakan, pelaku berjumlah dua orang. Mereka melancarkan aksinya dengan cara yang cukup licin. Salah satu pelaku masuk ke rumah korban dan mengambil motor yang tidak terkunci, sementara rekannya menunggu di luar menggunakan sepeda motor Vario.

"Saat akan melarikan diri, pelaku berpapasan dengan korban dan warga sekitar. Setelah diteriaki maling, salah satu pelaku berhasil ditangkap oleh warga, sedangkan satu pelaku berhasil melarikan diri," ujar Sugiarto. 

Pelaku yang tertangkap diketahui berisial HS warga Rowokangkung. Ia mengaku melakukan aksi pencurian bersama temannya yang berhasil kabur. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya. 

"Pelaku yang berhasil ditangkap merupakan residivis kasus yang sama. Ia sudah 4 kali masuk penjara. Dan  baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan tanggal 25 Agustus 2024," Ujarnya. 

Atas perbuatannya, Heru Siswantoro dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Polres Situbondo Ungkap 4 Kasus dalam Seminggu, Termasuk Pembunuhan dan Penipuan


Situbondo, (DOC)
– Polres Situbondo Polda Jatim merilis hasil ungkap kasus tindak pidana selama 1 Minggu dibulan September 2024. 

Keberhasilan jajaran Kepolisian Situbondo itu disampaikan langsung oleh Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. pada Konferensi Pers yang digelar di lobby Mapolres Situbondo, Senin (9/9/2024)

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan selama 1 minggu terakhir Polres Situbondo berhasil mengungkap 4 kasus tindak pidana diantaranya 1 kasus dugaan Pembunuhan, 1 kasus pencurian toko, 1 kasus penipuan pembelian gula, dan 1 kasus penyalahgunaan BBM subsidi.

Untuk kasus dugaan pembunuhan, sudah diamankan tersangka 1 orang berinisial ZI (21) warga Panarukan.

Selanjutnya, kasus pencurian toko di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan berhasil mengamankan 1 tersangka berinisial FK (24) warga Dawuhan Situbondo dengan barang bukti yang berhasil disita 1 sepeda motor, 1 buah tang, dan 1 buah kunci Y.

Kemudian, kasus penipuan pembelian gula terjadi di Kecamatan Kapongan, berhasil diamankan pelaku berinisial AS (24) warga Sumedang. 

Korban ditipu oleh pelaku yang akan menjual gula sebanyak 5 ton dengan bukti invoice pembelian gula yang diangkut dengan sebuh truk box. 

Namun setelah korban transfer DP sebesar 30 juta, gula yang dibeli tidak ada didalam truk.

Terakhir adalah ungkap penyalahgunaan BBM Subsidi jenis solar, berhasil mengamankan 5 tersangka dengan barang bukti berupa 1 truck tangka, 1 kendaraan roda 3, 8 tangki berukuran 30 liter, 2 buah mesin sanyo atau mesin penyedot.

Pada kesempatan konferensi pers tersebut Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengapresiasi kepada personel atas keberhasilan pengungkapan kasus selama seminggu terakhir dibulan September 2024.

“Komitmen kepolisian menciptakan situasi Kamtibmas diwilayah Kabupaten Situbondo yang aman, konduasif dan memberantas segala jenis kejahatan,” terang Kapolres Situbondo. (Imam



)

Lumajang Tekan Inflasi, Bagikan Ribuan Bibit Bawang Merah


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan, khususnya bawang merah. Kali ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang menyalurkan bantuan 2,8 ton bibit bawang merah kepada Kelompok Tani Karya Tani di Desa Yosowilangun Kidul.

Bantuan bibit yang berasal dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 senilai Rp 173 juta ini diharapkan dapat meningkatkan produksi bawang merah di Lumajang,

Kepala DKPP Lumajang Retno Wulan Andari mengatakan penyerahan bibit yang diberikan kepada petani sekarang merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan mentasbilkan harga bawang merah di Lumajang.

"Bantuan bibit bawang merah ini guna pengendalian inflasi, dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani," jelas Retno.

Retno, menjelaskan bahwa langkah ini diambil mengingat tingginya permintaan bawang merah, terutama menjelang akhir tahun.

"Dengan meningkatkan produksi bawang merah lokal, kami berharap dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di pasaran," ujar Retno.

Retno menyebutkan, pihaknya memberikan bantuan bantuan 2,8 ton bibit bawang merah kepada Kelompok Tani (Poktan) Karya Tani yang akan ditanam di lahan seluas 2,8 hektare di Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun.

"Bahwa penanaman akan dilakukan pada minggu ketiga bulan September. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan produksi bawang merah di Lumajang dan memenuhi kebutuhan pasar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Hendra Suwandaru mengatakan, penanaman ribuan bibit bawang merah tersebut merupakan bantuan dari DBHCHT dan bibit komoditas pangan yang ditanam itu berjenis biru lancur.

"Sebagai bentuk dukungan, pemerintah memberikan bantuan 2,8 ton bibit bawang merah yang berasal dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2024," jelasnya. (Imam)

09/09/2024

Pelaku Curanmor Asal Lumajang Ditangkap Polda Jatim, Bawa Senjata Tajam dan Airsoft Gun


Surabaya, (Onenewsjatim)
– Tim Jatanras Polda Jatim berhasil meringkus komplotan pencuri motor yang kerap beraksi di wilayah Lumajang dan Jember. Para pelaku tak segan-segan membawa senjata tajam seperti celurit dan airsoft gun untuk menakuti korban.

Dua orang pelaku utama, MSA (30) dan MB (28), warga Lumajang, memiliki peran yang berbeda. MSA bertindak sebagai eksekutor yang merusak kunci motor menggunakan kunci T, sementara MB bertugas mengawasi situasi. Sebelum melancarkan aksinya, mereka selalu memantau terlebih dahulu target yang akan dicuri.

"Dalam melakukan aksinya, pelaku selalu membawa senjata Airsoft gun, untuk menakut-nakuti korbannya apabila tertangkap tangan," jelas Kasubdit Jatanras AKBP Arbaridi Jumhur saat Press Conference, di Gedung Bid Humas Polda Jatim, pada Senin (9/9/2024). 

Dalam penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya airsoft gun, celurit, kunci T, dan beberapa kendaraan yang dicuri. Para pelaku kini dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan.

Dari hasil penangkapan ini polisi berhasil mengamankan barang bukti, satu buah Airsoft gun, satu celurit, satu kunci T, tiga mata kunci T, satu buah kunci motor dengan magnet dan tiga barang bukti kendaraan roda dua, serta dua kendaraan roda empat jenis Pick Up. 

Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan bahwa keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim di lapangan. Polisi juga telah mengembalikan kendaraan yang berhasil diamankan kepada pemiliknya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Kini pelaku dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 3,4 dan ke 5 KHUP

Aksi Nekat! Maling Motor Bersenjata Airsoft Gun Dibekuk Jatanras Polda Jatim


Surabaya, (Onenewsjatim)-
Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang bersenjata Airsoft gun berhasil diringkus Tim Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim. 

Tersangka inisial MSA (30) dan MB (28) yang keduanya warga Lumajang itu kerap melakukan aksi curanmor roda dua di Kabupaten Jember.

Selain membawa senjata celurit dalam melancarkan aksinya, pelaku juga membawa senjata api Airsoft gun. 

"Dalam melakukan aksinya, pelaku selalu membawa senjata Airsoft gun, untuk menakut-nakuti korbannya apabila tertangkap tangan," jelas Kasubdit Jatanras AKBP Arbaridi Jumhur saat Press Conference, di Gedung Bid Humas Polda Jatim, pada Senin (9/9/2024). 

MSA berperan sebagai eksekutor, dengan cara merusak rumah kunci motor dengan kunci T. Sedangkan tersangka MB sebagai joki, saat mereka melancarkan aksinya. 

Sebelum melakukan aksinya, mereka terlebih dulu melihat situasi target yang akan di gasak, ketika situasi sudah aman mereka langsung menggasak motor incarannya. 

Sementara, pelaku EFD (30) warga Pasuruan, merupakan pelaku spesialis mobil Puck Up yang melancarkan aksinya di lintas Kabupaten /Kota di Jatim. 

"Dari hasil pengembangan pelaku pernah melakukan aksinya di wilayah Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, dan masih dilakukan pengembangan lagi," bebernya. 

EFD tidak sendiri dalam melakukan aksinya, melainkan ada dua tersangka lain yang sudah diamankan oleh Polres Pasuruan. 

Dari hasil penangkapan ini polisi berhasil mengamankan barang bukti, satu buah Airsoft gun, satu celurit, satu kunci T, tiga mata kunci T, satu buah kunci motor dengan magnet dan tiga barang bukti kendaraan roda dua, serta dua kendaraan roda empat jenis Pick Up. 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Kini pelaku dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 3,4 dan ke 5 Kuhp.

Dalam kesempatan ini, Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim juga langsung mengembalikan kendaraan bermotor kepada milik atau korban curanmor, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. (*)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close