-->

14/04/2025

Pemkab Lumajang Siapkan Pembangunan Jalan Beton 1,4 Km di Dusun Bulukubung


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Penantian panjang warga Dusun Bulukubung, Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang untuk jalan yang layak akhirnya akan segera terwujud. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengumumkan rencana pembangunan jalan beton sepanjang sekitar 1,4 kilometer di wilayah tersebut, yang dijadwalkan mulai pada akhir Juni 2025 mendatang.

Kondisi jalan yang memprihatinkan selama kurang lebih tiga dekade terakhir menjadi perhatian utama masyarakat setempat. Menanggapi keluhan tersebut, Pemkab Lumajang melalui program pembangunan infrastruktur berkelanjutan mengalokasikan dana lebih dari satu miliar rupiah untuk merealisasikan proyek ini. Jalan yang akan dibangun menggunakan rabat beton diharapkan memiliki kualitas yang kokoh dan tahan lama.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menyampaikan bahwa pengerjaan fisik akan dimulai setelah seluruh proses perencanaan rampung.

"Insyaallah pembangunannya akan kita mulai di penghujung bulan Juni. Saat ini, proyek masih dalam tahap perencanaan. Anggaran yang telah disiapkan untuk jalan sepanjang kurang lebih 1,4 kilometer ini lebih dari satu miliar rupiah," ungkap Bunda Indah pada Minggu (13/4/2025).

Pembangunan jalan beton ini memiliki tujuan ganda, yaitu meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan serta diharapkan mampu memperlancar mobilitas penduduk dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, akses masyarakat menuju pusat-pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan layanan publik diyakini akan semakin mudah. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lumajang dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

"Jalan ini sudah mengalami kerusakan selama 30 tahun, dan alhamdulillah sebentar lagi akan diperbaiki. Kami berharap pembangunan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan mendukung perkembangan perekonomian di wilayah ini," imbuh Bunda Indah.

Lebih lanjut, Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya untuk melakukan perencanaan yang matang dan pengelolaan anggaran yang tepat demi kelancaran dan efisiensi pembangunan jalan beton tersebut.

"Insya Allah akhir Juni akan dibangun beton, saat ini masih dalam tahap perencanaan. Untuk anggarannya satu miliar lebih," tutupnya.

Kabar ini disambut dengan sukacita oleh warga Dusun Bulukubung. Badrus, salah seorang warga, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Lumajang.

"Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Lumajang yang telah langsung melihat kondisi jalan kami. Semoga perbaikannya bisa segera dilaksanakan," tuturnya dengan penuh harap. (Imam)


12/04/2025

223 Ribu Lebih Penumpang Pilih Kereta Api di Daop 9 Jember Selama Angkutan Lebaran


Jember, (Onenewsjatim)
- Libur Lebaran 2025 menjadi momen manis bagi PT KAI Daop 9 Jember. Bukan hanya sukses mengantarkan lebih dari 223 ribu pemudik dan wisatawan dengan kereta api, wilayah yang membentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi ini juga mencatatkan lonjakan penumpang berkat hadirnya gerbong kereta panoramic yang eksklusif.

Menurut Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, antusiasme masyarakat terhadap kereta dengan jendelaObservation Deck super lebar ini sungguh luar biasa. 

"Hadirnya kereta panoramic membawa nuansa berbeda. Penumpang bisa menikmati pemandangan indah sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi dengan lebih leluasa," ungkap Cahyo dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (12/4/2025).

Bahkan, lanjut Cahyo, selama arus balik (1-11 April), okupansi kereta panoramic dari dan menuju Daop 9 Jember melonjak hingga 117%, dengan total 1.102 penumpang yang merasakan pengalaman perjalanan premium ini. 

"Respons masyarakat sangat positif. Mereka benar-benar menikmati sensasi perjalanan yang berbeda ini," imbuhnya.

Secara keseluruhan, Daop 9 Jember mencatat kenaikan 14% jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 223.209 penumpang tercatat menggunakan kereta api untuk mudik dan balik, sementara 231.078 penumpang tiba di wilayah Daop 9 Jember.

Tak hanya sukses dalam jumlah penumpang, KAI Daop 9 Jember juga membuktikan komitmennya dalam pelayanan. Cahyo dengan bangga menyampaikan bahwa dari 572 perjalanan kereta api, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100% dan kedatangan lebih dari 99%. 

"Alhamdulillah, operasional kereta api selama masa Lebaran berjalan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada gangguan berarti yang kami catat," tegasnya.

Keberhasilan ini, menurut Cahyo, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dan kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan. 

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 9 Jember," pungkasnya. (Imam)


29/03/2025

Perjalanan Mudik di Jalur Piket Nol Lumajang: Waspadai Ancaman Longsor


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Para pemudik yang melintasi Jalur Piket Nol di Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor.

Kepala Kepolisian Resor Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menekankan bahwa Jalur Piket Nol termasuk dalam kategori wilayah yang rawan terhadap bencana alam di Lumajang. Ia secara khusus mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati area di sekitar KM 57.

Area KM 57 di Jalur Piket Nol baru-baru ini mengalami insiden longsor pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Meskipun demikian, pada H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri, jalur tersebut dilaporkan sudah dapat dilalui dengan lancar oleh para pemudik.

"Beberapa area di Lumajang memiliki kerentanan terhadap bencana alam, seperti yang terjadi di Piket Nol. Mengingat kondisi cuaca yang seringkali hujan, kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati," ungkap Alex.

Alex juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli rutin di sepanjang jalur mudik yang berpotensi mengalami bencana alam.

 "Kami telah menempatkan personel untuk memantau kondisi jalan secara berkala," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menyatakan bahwa BPBD telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana selama periode mudik.

"Sebagai langkah antisipasi, BPBD dalam status siaga penuh selama arus mudik 2025. Kami siap untuk merespons dan melakukan evakuasi jika terjadi bencana," ujar Yudi.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk mengantisipasi potensi longsor di jalur-jalur rawan, khususnya di sekitar KM 55-57 Piket Nol. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait di destinasi wisata untuk menyediakan bantuan yang diperlukan.

"Kami telah menempatkan relawan di area rawan longsor, dan pekerja dari BPJN juga tergabung dalam grup koordinasi penanggulangan bencana. Ini memungkinkan kami untuk mendapatkan informasi cepat jika terjadi longsor," tambah Yudi.

Yudi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama di tempat-tempat wisata, mengingat potensi bencana yang bisa dipicu oleh faktor manusia maupun alam.

Ia mengingatkan bahwa musim hujan masih berlangsung, yang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. (Imam)

28/03/2025

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, PT KAI Daop 9 Jember Catat Lonjakan Penumpang


Jember, (Onenewsjatim) 
– Arus mudik Lebaran 2025 memasuki puncaknya pada Kamis (27/3) dan Jumat (28/3), dengan lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember. Data terbaru menunjukkan bahwa ribuan pemudik telah memanfaatkan layanan kereta api untuk pulang ke kampung halaman.

Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, mengungkapkan bahwa kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan oleh pemerintah dan beberapa perusahaan turut berkontribusi pada penyebaran arus mudik yang lebih merata. 

"Sejak 21 Maret 2025, rata-rata keberangkatan harian mencapai 8.860 penumpang, dan lonjakan signifikan terjadi mulai 22 Maret," ujarnya.

Berdasarkan data terbaru, jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember sejak 21 Maret 2025 mencapai 71.137 orang, sementara jumlah penumpang yang tiba mencapai 77.051 orang. Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak, diikuti oleh Stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Kalisetail, Rogojampi, dan Probolinggo.

Pada Kamis (27/3), jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 9 Jember mencapai 10.482 orang, sementara pada Jumat (28/3) hingga pukul 10.30 tercatat 9.948 penumpang telah tiba. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat pada Jumat pagi mencapai 8.810 orang dan masih berpotensi bertambah seiring berlanjutnya penjualan tiket.

Tiket Masih Tersedia untuk Beberapa Perjalanan

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, PT KAI Daop 9 Jember memastikan masih tersedianya tiket untuk beberapa perjalanan kereta api, antara lain:

KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang) – 2.363 tiket

KA Mutiara Timur Reguler (Ketapang-Surabaya Pasarturi) – 4.413 tiket

KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang-Surabaya Gubeng) – 3.785 tiket

Cahyo juga mengingatkan calon penumpang untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi PT KAI guna menghindari modus penipuan.

 "Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go-show) mulai 3 jam sebelum keberangkatan," tegasnya.

Dengan masih berlangsungnya arus mudik, PT KAI Daop 9 Jember terus mengoptimalkan layanan demi kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka. (Imam)



21/03/2025

Antisipasi Longsor, Perhutani dan Wartawan Pasang Papan Imbauan dan Tanam Pohon di Candipuro


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Perhutani bersama wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) melakukan penanaman pohon di kawasan Piket Nol, KM 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (21/3/2025).

Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Perhutani ke-64 dan Hari Pers Nasional. Selain penanaman pohon, juga dilakukan pemasangan papan imbauan di lokasi rawan longsor.

Papan tersebut berisi peringatan bagi masyarakat yang melintas, bertuliskan "Hati-hati Anda Memasuki Kawasan Rawan Longsor."

Plt ADM KPH Probolinggo, Misbakhul Munir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor dan banjir, terutama di jalur Pronojiwo-Candipuro yang kerap mengalami bencana alam.

"Hari ini kami melaksanakan patroli gabungan Sabuk Semeru, sekaligus penanaman pohon dalam rangka HUT Perhutani dan Hari Pers Nasional 2025," ujarnya.

Munir menjelaskan, Tujuan utama dari penanaman ini adalah untuk mengurangi risiko bencana longsor dan banjir di kawasan Piket Nol, yang dikenal rawan.

"Tujuan dari penanaman pohon ini adalah untuk menanggulangi adanya bencana alam tanah longsor dan banjir, terutama di lokasi jalan Pronojiwo-Candipuro yang selama ini sering terjadi longsor," ujarnya.

Menurutnya, sebanyak 150 pohon jenis mahoni ditanam di area tersebut, serta dipasang 10 papan imbauan di titik-titik rawan longsor.

"Kami juga memasang papan imbauan sebagai peringatan bahwa lokasi ini berbahaya terhadap tanah longsor," imbuh Munir.

Munir mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik, untuk berhati-hati saat melintasi jalur Piket Nol. Ia mengingatkan akan potensi bahaya longsor dan banjir, serta kemungkinan jatuhnya batu dari tebing.

"Kami himbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk berhati-hati apabila melintasi jalan Piket Nol ini, karena sering terjadi bencana longsor dan banjir. Kami juga mengimbau untuk antisipasi jika ada batu yang jatuh atau tanah longsor, agar segera mengamankan diri, karena ini sangat membahayakan," tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari patroli gabungan "Sabuk Semeru", yang melibatkan Muspika, wartawan, Perhutani, dan TNI-Polri. Patroli ini mencakup kegiatan bersama seperti buka puasa dan bagi-bagi takjil. (Imam)

19/03/2025

Polres Lumajang Siaga Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polres Lumajang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan (black spot) dan kemacetan (trouble spot) di wilayahnya. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi akan terjadi mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 dalam Operasi Ketupat Semeru.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Iptu Suheri, mengungkapkan bahwa titik rawan kecelakaan masih berada di daerah Kedungjajang. 

"Jalannya mulus dan lengang, sehingga sering membuat pengendara terlena dan akhirnya lalai," ujarnya. 

Selain itu, peningkatan volume kendaraan selama musim mudik juga menjadi faktor risiko.

Sementara itu, titik rawan kemacetan diprediksi akan terjadi di sekitar Pos Klakah hingga Indomaret Klakah, bahkan bisa meluas hingga depan SMA Klakah.

 "Kemacetan biasanya terjadi pada sore hingga pukul 8 malam, dan puncaknya terjadi menjelang lebaran hingga Kupatan," jelas Iptu Suheri. 

Selai. Itu juga, ada penyempitan jalan akibat rel kereta api dan adanya beberapa persimpangan menjadi penyebab utama kemacetan di area tersebut.

Untuk mengatasi potensi kemacetan, jalur alternatif melalui Pasar Wates Wetan dan Pasar Pisang di Ranuyoso dapat digunakan. Jalur ini dapat diakses dari arah Probolinggo maupun Lumajang.

"Kami juga berkoordinasi dengan swadaya masyarakat untuk menjaga perlintasan kereta api di Klakah," tambah Suheri. 

Selain petugas resmi dari PT KAI, masyarakat setempat juga turut berjaga secara bergantian.

Dalam upaya menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Lumajang akan meningkatkan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang tata tertib lalu lintas, terutama selama musim mudik.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan bak terbuka untuk mengangkut penumpang," tegas Suheri.

Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir angkutan umum di terminal. Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti kendaraan over dimension over loading (odol) dan pelanggaran jalur, juga akan ditingkatkan.

Selama Operasi Ketupat Jaya, Polres Lumajang akan mendirikan dua pos pengamanan (pospam) di Pos Klakah dan Pasar Baru.

 "Kami berharap dengan berbagai upaya ini, masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman, serta merayakan Idulfitri dengan lancar," pungkas Suheri.


© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved