-->

29/03/2025

Perjalanan Mudik di Jalur Piket Nol Lumajang: Waspadai Ancaman Longsor


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Para pemudik yang melintasi Jalur Piket Nol di Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor.

Kepala Kepolisian Resor Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menekankan bahwa Jalur Piket Nol termasuk dalam kategori wilayah yang rawan terhadap bencana alam di Lumajang. Ia secara khusus mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati area di sekitar KM 57.

Area KM 57 di Jalur Piket Nol baru-baru ini mengalami insiden longsor pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Meskipun demikian, pada H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri, jalur tersebut dilaporkan sudah dapat dilalui dengan lancar oleh para pemudik.

"Beberapa area di Lumajang memiliki kerentanan terhadap bencana alam, seperti yang terjadi di Piket Nol. Mengingat kondisi cuaca yang seringkali hujan, kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati," ungkap Alex.

Alex juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli rutin di sepanjang jalur mudik yang berpotensi mengalami bencana alam.

 "Kami telah menempatkan personel untuk memantau kondisi jalan secara berkala," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menyatakan bahwa BPBD telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana selama periode mudik.

"Sebagai langkah antisipasi, BPBD dalam status siaga penuh selama arus mudik 2025. Kami siap untuk merespons dan melakukan evakuasi jika terjadi bencana," ujar Yudi.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk mengantisipasi potensi longsor di jalur-jalur rawan, khususnya di sekitar KM 55-57 Piket Nol. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait di destinasi wisata untuk menyediakan bantuan yang diperlukan.

"Kami telah menempatkan relawan di area rawan longsor, dan pekerja dari BPJN juga tergabung dalam grup koordinasi penanggulangan bencana. Ini memungkinkan kami untuk mendapatkan informasi cepat jika terjadi longsor," tambah Yudi.

Yudi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama di tempat-tempat wisata, mengingat potensi bencana yang bisa dipicu oleh faktor manusia maupun alam.

Ia mengingatkan bahwa musim hujan masih berlangsung, yang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. (Imam)

28/03/2025

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, PT KAI Daop 9 Jember Catat Lonjakan Penumpang


Jember, (Onenewsjatim) 
– Arus mudik Lebaran 2025 memasuki puncaknya pada Kamis (27/3) dan Jumat (28/3), dengan lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember. Data terbaru menunjukkan bahwa ribuan pemudik telah memanfaatkan layanan kereta api untuk pulang ke kampung halaman.

Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, mengungkapkan bahwa kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan oleh pemerintah dan beberapa perusahaan turut berkontribusi pada penyebaran arus mudik yang lebih merata. 

"Sejak 21 Maret 2025, rata-rata keberangkatan harian mencapai 8.860 penumpang, dan lonjakan signifikan terjadi mulai 22 Maret," ujarnya.

Berdasarkan data terbaru, jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember sejak 21 Maret 2025 mencapai 71.137 orang, sementara jumlah penumpang yang tiba mencapai 77.051 orang. Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak, diikuti oleh Stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Kalisetail, Rogojampi, dan Probolinggo.

Pada Kamis (27/3), jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 9 Jember mencapai 10.482 orang, sementara pada Jumat (28/3) hingga pukul 10.30 tercatat 9.948 penumpang telah tiba. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat pada Jumat pagi mencapai 8.810 orang dan masih berpotensi bertambah seiring berlanjutnya penjualan tiket.

Tiket Masih Tersedia untuk Beberapa Perjalanan

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, PT KAI Daop 9 Jember memastikan masih tersedianya tiket untuk beberapa perjalanan kereta api, antara lain:

KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang) – 2.363 tiket

KA Mutiara Timur Reguler (Ketapang-Surabaya Pasarturi) – 4.413 tiket

KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang-Surabaya Gubeng) – 3.785 tiket

Cahyo juga mengingatkan calon penumpang untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi PT KAI guna menghindari modus penipuan.

 "Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go-show) mulai 3 jam sebelum keberangkatan," tegasnya.

Dengan masih berlangsungnya arus mudik, PT KAI Daop 9 Jember terus mengoptimalkan layanan demi kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka. (Imam)



21/03/2025

Antisipasi Longsor, Perhutani dan Wartawan Pasang Papan Imbauan dan Tanam Pohon di Candipuro


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Perhutani bersama wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) melakukan penanaman pohon di kawasan Piket Nol, KM 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (21/3/2025).

Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Perhutani ke-64 dan Hari Pers Nasional. Selain penanaman pohon, juga dilakukan pemasangan papan imbauan di lokasi rawan longsor.

Papan tersebut berisi peringatan bagi masyarakat yang melintas, bertuliskan "Hati-hati Anda Memasuki Kawasan Rawan Longsor."

Plt ADM KPH Probolinggo, Misbakhul Munir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor dan banjir, terutama di jalur Pronojiwo-Candipuro yang kerap mengalami bencana alam.

"Hari ini kami melaksanakan patroli gabungan Sabuk Semeru, sekaligus penanaman pohon dalam rangka HUT Perhutani dan Hari Pers Nasional 2025," ujarnya.

Munir menjelaskan, Tujuan utama dari penanaman ini adalah untuk mengurangi risiko bencana longsor dan banjir di kawasan Piket Nol, yang dikenal rawan.

"Tujuan dari penanaman pohon ini adalah untuk menanggulangi adanya bencana alam tanah longsor dan banjir, terutama di lokasi jalan Pronojiwo-Candipuro yang selama ini sering terjadi longsor," ujarnya.

Menurutnya, sebanyak 150 pohon jenis mahoni ditanam di area tersebut, serta dipasang 10 papan imbauan di titik-titik rawan longsor.

"Kami juga memasang papan imbauan sebagai peringatan bahwa lokasi ini berbahaya terhadap tanah longsor," imbuh Munir.

Munir mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik, untuk berhati-hati saat melintasi jalur Piket Nol. Ia mengingatkan akan potensi bahaya longsor dan banjir, serta kemungkinan jatuhnya batu dari tebing.

"Kami himbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk berhati-hati apabila melintasi jalan Piket Nol ini, karena sering terjadi bencana longsor dan banjir. Kami juga mengimbau untuk antisipasi jika ada batu yang jatuh atau tanah longsor, agar segera mengamankan diri, karena ini sangat membahayakan," tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari patroli gabungan "Sabuk Semeru", yang melibatkan Muspika, wartawan, Perhutani, dan TNI-Polri. Patroli ini mencakup kegiatan bersama seperti buka puasa dan bagi-bagi takjil. (Imam)

19/03/2025

Polres Lumajang Siaga Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polres Lumajang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan (black spot) dan kemacetan (trouble spot) di wilayahnya. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi akan terjadi mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 dalam Operasi Ketupat Semeru.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Iptu Suheri, mengungkapkan bahwa titik rawan kecelakaan masih berada di daerah Kedungjajang. 

"Jalannya mulus dan lengang, sehingga sering membuat pengendara terlena dan akhirnya lalai," ujarnya. 

Selain itu, peningkatan volume kendaraan selama musim mudik juga menjadi faktor risiko.

Sementara itu, titik rawan kemacetan diprediksi akan terjadi di sekitar Pos Klakah hingga Indomaret Klakah, bahkan bisa meluas hingga depan SMA Klakah.

 "Kemacetan biasanya terjadi pada sore hingga pukul 8 malam, dan puncaknya terjadi menjelang lebaran hingga Kupatan," jelas Iptu Suheri. 

Selai. Itu juga, ada penyempitan jalan akibat rel kereta api dan adanya beberapa persimpangan menjadi penyebab utama kemacetan di area tersebut.

Untuk mengatasi potensi kemacetan, jalur alternatif melalui Pasar Wates Wetan dan Pasar Pisang di Ranuyoso dapat digunakan. Jalur ini dapat diakses dari arah Probolinggo maupun Lumajang.

"Kami juga berkoordinasi dengan swadaya masyarakat untuk menjaga perlintasan kereta api di Klakah," tambah Suheri. 

Selain petugas resmi dari PT KAI, masyarakat setempat juga turut berjaga secara bergantian.

Dalam upaya menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Lumajang akan meningkatkan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang tata tertib lalu lintas, terutama selama musim mudik.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan bak terbuka untuk mengangkut penumpang," tegas Suheri.

Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir angkutan umum di terminal. Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti kendaraan over dimension over loading (odol) dan pelanggaran jalur, juga akan ditingkatkan.

Selama Operasi Ketupat Jaya, Polres Lumajang akan mendirikan dua pos pengamanan (pospam) di Pos Klakah dan Pasar Baru.

 "Kami berharap dengan berbagai upaya ini, masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman, serta merayakan Idulfitri dengan lancar," pungkas Suheri.


15/03/2025

Festival Musik Patrol Meriahkan Lumajang, Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Festival Musik Patrol kembali digelar di Kabupaten Lumajang, menarik perhatian puluhan ribu warga yang memadati Alun-alun dan ruas jalan Kota Lumajang pada Minggu (15/3/2025). Acara tahunan yang menjadi ikon budaya lokal ini dibuka langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan keagamaan yang kuat. KH Ahmad Qusairi, 

Ketua 1 Takmir Masjid KH Anas Machfudz, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan Remaja Masjid Lumajang.

"Tujuan utama dari festival ini adalah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan umat Islam, menggali kreativitas generasi muda, melestarikan seni budaya masyarakat, dan menyiarkan syiar Islam di bulan Ramadhan," ujar KH Ahmad Qusairi.

Adapun kriteria penilaian meliputi penampilan, kreativitas, harmonisasi suara dan lagu, kekompakan personel, kerapian, etika, sopan santun, serta kesesuaian dengan tema dan dekorasi.. 

Tahun ini, panitia mengambil tema "Sambut Ramadhan Jemput Keberkahan Dengan Penuh Kegembiraan".

"Kami berharap, melalui tema ini, masyarakat dapat menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang gembira dan penuh berkah," imbuhnya.

Festival musik patrol tahun ini diikuti oleh 17 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Lumajang, dengan peserta terjauh berasal dari Kecamatan Klakah. 

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

"Lomba patrol ini rutin diadakan setiap bulan Ramadhan. Ini adalah budaya lokal yang harus kita lestarikan. Musik patrol pada zaman dahulu digunakan untuk menjaga keamanan dan membangunkan warga untuk sahur. Sekarang, kita lestarikan melalui lomba," kata Bupati Indah.

Antusiasme masyarakat terhadap festival ini sangat tinggi. Ribuan warga dari berbagai usia memadati area sekitar Alun-alun Lumajang untuk menyaksikan penampilan para peserta.

"Saya sangat senang dengan adanya festival ini. Ini adalah hiburan yang positif dan mengingatkan kita pada tradisi Ramadhan. Semoga festival ini terus diadakan setiap tahun dan semakin meriah,"  ujar Erlis salah seorang warga.

Salah satu penonton, Cindy mengungkapkan antusiasmenya terhadap festival ini.

"Acaranya seru, ramai sekali. Saya selalu menantikan festival ini setiap tahun karena memberikan nuansa Ramadan yang khas di Lumajang," katanya. (Imam)



Marak Balap Liar, Wabup Lumajang Izinkan JLT Jadi Arena Drag Race


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Maraknya aksi balap liar yang didominasi anak muda, terutama di bulan Ramadhan, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, mengambil langkah tegas dengan mengizinkan Jalan Lintas Timur (JLT) sebagai arena drag race resmi.

"Kami memfasilitasi kegiatan ini agar anak-anak muda yang memiliki minat dalam drag race dapat menyalurkan bakat mereka secara legal dan aman. Ini juga sebagai upaya untuk mencegah balap liar, yang seringkali meresahkan masyarakat," ujar Yudha Adji Kusuma.

Drag race ini akan digelar secara berkala, satu atau dua bulan sekali, bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Yudha menekankan bahwa kegiatan ini berbeda dengan balap liar, karena akan dilaksanakan dengan standar drag race yang jelas, meliputi dua lintasan, lampu start, dan timer untuk mengukur kecepatan.

"Ini bukan balap liar, melainkan drag race. Akan ada dua lintasan, lampu start, dan timer untuk mengukur kecepatan. Jadi, ini bukan balapan yang ugal-ugalan," tegasnya.

Menurut Yudha, kegiatan drag race ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan minat mereka secara positif. 

"Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan aman dan tertib. Oleh karena itu, kami mewajibkan peserta memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan KTP," jelas Yudha

Drag race perdana akan dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Maret 2025. Jika kegiatan ini berjalan tertib dan sukses, Pemkab Lumajang akan mempertimbangkan untuk menggelar kegiatan serupa setiap bulan.

"Jika anak-anak tertib, kita fasilitasi, akan kita laksanakan tiap bulan," ujar Yudha.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memberikan wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan minat mereka secara positif, sekaligus menekan angka balap liar dan kecelakaan di jalan raya.

"Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, angka kecelakaan akibat balap liar bisa ditekan. Ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan anak-anak muda di Lumajang," pungkas Yudha.

Aksi balap liar kembali marak di Kabupaten Lumajang, terutama selama bulan suci Ramadhan. 

Kegiatan yang didominasi oleh anak-anak muda dan pelajar ini sering terjadi pada dini hari menjelang subuh dan sore hari, meresahkan warga sekitar. Aparat Kepolisian sering membubarkan aksi balapan liar.

Ruas jalan yang kerap dijadikan arena balap liar antara lain Jalan Lintas Timur (JLT), Jalan Slamet Riyadi, Jalan Raya Hutan Jati Senduro, Jalan Lintas Selatan (JLS), dan Jalan Prayuana Klakah. (Imam)


13/03/2025

Antusiasme Warga Lumajang Tukar Uang Baru di Layanan Kas Keliling BI Jelang Lebaran


Lumajang (Onenewsjatim)
– Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, warga Kabupaten Lumajang antusias menukarkan uang pecahan baru di layanan kas keliling Bank Indonesia (BI) Jember. 

Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Al-Kautsar, Jalan Wonorejo, Sekarputih, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, pada Kamis, 13 Maret 2025.

Sejumlah warga terlihat mengantre dengan tertib untuk menukarkan uang pecahan baru sebagai persiapan pulang kampung dan berbagi kebahagiaan saat Lebaran nanti. 

Salah satu warga, Refio, mengungkapkan kebahagiaannya setelah menukarkan uang senilai Rp 2,2 juta dengan pecahan baru Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu.

"Saya menukarkan uang Rp 2,2 juta untuk mendapatkan uang pecahan baru yang akan dibagikan saat Lebaran nanti. Alhamdulillah, dengan adanya Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025, saya sangat terbantu. Ini memang sudah menjadi agenda tahunan yang sangat membantu kami," ujar Refio.

Lebih lanjut, Refio menjelaskan bahwa untuk melakukan penukaran uang di layanan kas keliling BI, warga diharuskan mendaftar terlebih dahulu melalui platform digital yang disediakan oleh Bank Indonesia, yaitu aplikasi pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling. 

"Kalau tidak pakai aplikasi, tidak bisa. Jadi lebih tertib dan terorganisir. Saya sendiri harus menunggu sampai jam 12 siang untuk bisa mendapatkan kuota," tambah Refio.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Indah, warga asal Pronojiwo, yang telah menukarkan uang pecahan baru senilai Rp 4,3 juta. Ia memilih pecahan uang Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 2 ribu untuk persiapan menyambut Lebaran. 

"Saya merasa senang bisa menukarkan uang baru yang sangat dibutuhkan untuk berbagi di Hari Raya. Program ini sangat membantu warga yang ingin mendapatkan uang pecahan baru dengan cara yang lebih mudah," ungkap Indah.

Jadwal Penukaran Uang Pecahan Baru di Lumajang:

Kamis, 13 Maret 2025: Masjid Al-Kautsar, Bank Jatim, BRI Kantor Cabang Lumajang.

Rabu, 26 Maret 2025: BNI Kantor Cabang Utama, Mandiri Kantor Cabang Lumajang, BCA Kantor Cabang Utama Lumajang.

Untuk menukarkan uang baru di layanan kas keliling BI, masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu melalui platform digital https://pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling. (Imam)

12/03/2025

Momen Haru di Lapas Lumajang: Warga Binaan Nikmati Bukber Bersama Keluarga


Lumajang (Onenewsjatim) -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang menghadirkan momen spesial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. 

Program buka puasa bersama (bukber) yang diadakan memberikan kesempatan bagi para WBP untuk merasakan kehangatan kebersamaan dengan keluarga di tengah masa tahanan.

Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para WBP saat bertemu dengan istri, anak, dan orang tua mereka. Momen buka puasa ini menjadi ajang melepas rindu dan mempererat tali silaturahmi. Hidangan yang dibawa dari rumah masing-masing menambah nikmatnya santap buka puasa bersama.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Lumajang, Mahendra Sulaksana, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan sentuhan rohani dan spiritual bagi para narapidana yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

"Dengan kehadiran keluarga, kami berharap dapat menambah semangat WBP dalam menjalani sisa masa tahanan, sekaligus terus meningkatkan ketakwaan dan menjalankan ibadah. Suasana kebersamaan ini diharapkan dapat memberikan rasa seperti di rumah bagi mereka," ujar Mahendra Sulaksana.

Lapas Lumajang membatasi jumlah peserta bukber hingga 50 orang WBP, mengingat kapasitas ruangan yang terbatas. Setiap WBP hanya diperbolehkan membawa maksimal 2 anggota keluarga dan 1 anak.

"Tujuan kami adalah agar seluruh WBP dapat merasakan momen berbuka puasa bersama keluarga di bulan Ramadhan ini," terang Mahendra.

Program ini diadakan dua kali dalam sebulan, dengan jadwal yang telah ditentukan pada tanggal 12 dan 24 Ramadan. Pendaftaran dilakukan sebelumnya, dan bagi yang telah mengikuti di sesi pertama, tidak diperbolehkan mendaftar di sesi kedua agar kesempatan bisa dirasakan oleh lebih banyak warga binaan.

"Agar semua warga binaan bisa merasakan momen ini, kami menerapkan sistem bergiliran. Pendaftaran ditutup dua hari sebelum pelaksanaan, dan kami memastikan setiap warga binaan mendapat kesempatan yang adil," tambah Mahendra Sulaksana.

Saat ini, Lapas Kelas IIB Lumajang dihuni oleh 759 warga binaan. Program bukber ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para WBP, serta mempererat hubungan antara WBP dan keluarga mereka.

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved