-->

07/11/2024

Petani Lumajang Senang! Pupuk Bersubsidi Aman, Daftar Online Makin Mudah


Lumajang, (onenewsjatim) –
Kabar baik bagi para petani di Lumajang! Stok pupuk bersubsidi dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun. Pemerintah pusat telah menambah alokasi pupuk, sehingga petani tidak perlu khawatir kekurangan pupuk untuk tanaman mereka.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang mencatat, jumlah petani penerima pupuk bersubsidi di tahun ini mencapai 80.442 orang. Fasilitas pendaftaran pun semakin mudah, petani hanya perlu menunjukkan KTP, KK, dan bukti kepemilikan lahan untuk mendaftar secara online.

"Kami terus berupaya memudahkan petani dalam mengakses pupuk bersubsidi. Dengan pendaftaran online, diharapkan tidak ada lagi petani yang terlewatkan," ujar Sukarno Mukti Adi, 

Adi menjelaskan, alokasi penyaluran pupuk bersubsidi diberikan kepada petani yang sudah terdaftar sebagai penerima berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Menurutnya, saat ini stok pupuk bersubsidi di Lumajang masih aman. Petani tidak sampai kekurangan pupuk. Karena pada musim tanam kedua periode bulan Mei - Agustus banyak petani yang terdaftar di eRDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) tidak melakukan penebusan pupuk.

"Alasanya, karena tidak menanam disebabkan adanya serangan hama tikus, kekeringan, dan kerusakan saluran irigasi," jelas Adi. 

Bagi petani yang tidak bisa menebus subsidi pupuk di kios resmi, harus memastikan data dirinya sudah terdaftar sebagai penerima sebagaimana syarat yang ditetapkan pada Permentan Nomor 1 Tahun 2024.

Kendati begitu, pihaknya dalam hal ini tetap membuka pendaftaran mulai sekarang hingga 15 November tahun ini untuk e-RDKK pupuk bersubsidi tahun 2025.

Disamping itu, DKPP juga telah berupaya memfasilitasi dan membantu petani untuk mempermudah pendaftaran. Caranya, dengan menunjukkan eKTP, KK, Bukti Kepemilikan Lahan (dapat dilengkapi dengan titik koordinat lokasi lahan).

"Apabila pada saat penutupan pendaftaran masin terdapat petani yg belum terdaftar bisa didaftarkan pada saat update penerima pupuk bersubsidi pada tahun 2025," imbuhnya.

"Itu sesuai Permentan 1 Tahun 2024 akan dilakukan update penambahan petani baru pada tahun berjalan tiap 4 bulan sekali," pungkasnya. (Imam)

12/10/2024

HIPMI Lumajang Gandeng Indonetwork, Dorong UMKM Go Digital


Lumajang (Onenewsjatim)
– Dalam upaya memajukan perekonomian daerah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Lumajang berkolaborasi dengan Indonetwork menggelar pelatihan digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pengusaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis secara online  agar produknya tak cuma menjangkau pasar lokal, namun juga bisa terjual ke pasar Nasional.

Ketua BPC HIPMI Lumajang, M. Imam Dika Wahyuono, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membantu UMKM di Lumajang agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. 

"Dengan memahami strategi penjualan online, para pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar," ujar Dika.

 M. Imam Dika Wahyuono mengatakan, bimbingan ini dilakukan agar para pelaku usaha di Lumajang bisa berkembang dan menaikkan omset penjualan. 

 "Secara dengan tema memahami strategi penjualan melalui online dengan cepat sehingga para pelaku usaha tidak stagnan saja dalam promosi penjualan," ujar Dika, Jum'at (11/10). 

Dika berharap dengan kerjasama ini diharapkan perekonomian di Kabupaten Lumajang bisa meningkat dengan pesat. 

"Semoga dengan adanya kolaborasi workshop ini kita bisa berkontribusi positif untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Lumajang dan memajukan pertumbuhan ekonomi 8% di Republik Indonesia untuk menjunjung menjadikan Indonesia emas di tahun 2045," inginnya.

General Manager of Indonetwork, Bazwan, S.E. menyebut, kolaborasi ini sebagai wujud kerjasama yang baik antara Indonetwork dengan HIPMI Lumajang untuk  memberikan edukasi kepada para pelaku usaha. 

"Di acara ini kami fokus memberikan edukasi bisnis melalui internet kepada para pengusaha, mencakup pengenalan mengenai internet dan implikasinya dalam berbisnis. Juga mengajarkan bagaimana mengembangkan bisnis secara online," jelasnya. 

Bazwan berharap, pebisnis maupun pengusaha di Lumajang dapat menggunakan dan mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi internet dan tumbuh bersama Indonetwork.

Saat ini, Indonetwork telah memiliki satu juta lebih member yang tergabung dalam komunitas. Indonetwork mengklaim telah diakses jutaan visitor domestik maupun internasional.

"Dengan lebih dari 150 ribu visitor setiap hari atau lebih dari 4,5 juta visitor per bulannya ke website kami, potensi bisnis yang dapat direalisasikan setiap member sangat besar," tungkasnya.(Imam)


17/09/2024

Panen Raya Cabai Rawit Merah Lumajang Tekan Laju Inflasi


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendukung sektor pertanian. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya panen raya cabai rawit merah di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Selasa (17/9/2024)

Kegiatan yang dilaksanakan di lahan seluas 1800 meter milik Rudi dihadiri langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, bersama Kepala Dinas DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari.

Dalam sambutannya, Hari Susiati menyampaikan, Panen raya ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap para petani. 

"Kita berharap, dengan adanya panen raya ini dapat meningkatkan produksi cabai rawit merah dan pada akhirnya dapat menekan laju inflasi," Ujarnya.

Lebih lanjut, Hari Susiati juga menjelaskan cabe merupakan komoditas pertanian salah satu penyumbang inflasi, kabupaten lumajang merupakan salah satu sentra cabe di jawa timur.

Ia menghimbau kepada seluruh jajaran yang peduli dengan petani dan produk unggulan kabupaten Lumajang agar lebih berperan dan bekerjasama meningkatkan mutu dan kualitas produk pertanian yang berdaya saing, sehingga dengan sendirinya kesejahteraan petani meningkat dan perekonomian kabupaten lumajang juga meningkat.

"Dengan meningkatnya produksi pertanian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada para petani agar hasil panen mereka semakin meningkat. 

Retno menjelaskan, Mendukung upaya pengendalian inflasi daerah khususnya Cabe Rawit Merah dan penumbuhan daya beli masyarakat, kenaikan harga sumber energy vital dan untuk lebih menggairahkan usaha petani dalam melakukan usaha agribisnis pertanian. 

"Panen raya cabai rawit merah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas pertanian," jelasnya.

Produk Unggulan Kecamatan Kunir adalah cabe rawit seluas 874 ha dari 2.151 ha Kabupaten Lumajang yang merupakan terluas se Kabupaten Lumajang.

"Untuk menghadapi harga cabe rawit yang fluktuatif maka dilakukan kerjasama dengan Indofood dengan harga yang disepakati," pungkas Retno (Imam)

14/09/2024

Petani Lumajang Sukses Budidaya Tembakau Burley, Raup Untung Jutaan Rupiah


Lumajang, (Onenewsjatim) - 
Mardi, petani asal Desa Pulo, Kecamatan Tempeh, Lumajang, berhasil menciptakan inovasi luar biasa dalam dunia pertanian tembakau. Melalui perkawinan silang antara varietas burley dan tembakau lokal, ia menghasilkan jenis tembakau baru yang diberi nama "burjo" (singkatan dari burley jowo).

"Burjo" memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan tembakau biasa. Tanamannya tumbuh subur dengan tinggi mencapai 2 meter dan menghasilkan daun yang lebar serta berjumlah banyak," Jelasnya. 

Kualitas tembakau burjo pun diakui di pasar internasional, sehingga berhasil menembus pasar ekspor.

"Awalnya saya tidak menyangka jika percobaan saya akan membuahkan hasil yang sangat baik," ujar Mardi. 

Namun, setelah melalui proses panjang dan berbagai percobaan, akhirnya saya berhasil menciptakan varietas tembakau baru yang berkualitas tinggi," tambahnya.

Keberhasilan Mardi dalam budidaya tembakau burjo tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif. Dengan luas lahan 10 hektar, Mardi mampu menghasilkan omzet Rp 150 juta.

"Untuk biaya produksi juga cukup mahal, mencakup tenaga kerja, sewa lahan dan perawatan. Saya hitung 1 hektar itu habis biaya Rp 55 juta," jelasnya.

Harga jual tembakau burjo jenis BF1 (yang paling unggul) cukup tinggi, yaitu Rp 60.000 per kilogram.

"Dalam sekali panen, saya bisa menghasilkan 2.5 ton per hektar. Jadi, bisa dibayangkan berapa keuntungan yang bisa saya dapatkan," terangnya

Meskipun memberikan keuntungan yang besar, budidaya tembakau burjo membutuhkan perawatan yang intensif. Mardi menjelaskan bahwa tanaman tembakau sangat sensitif terhadap nutrisi dan kondisi tanah.

"Tanaman tembakau perlu diberi pupuk organik dan kimia secara teratur, serta diairi dengan cukup. Selain itu, penggunaan trichoderma juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman," ujar Mardi.

Saat ini, seluruh hasil panen tembakau burjo milik Mardi dipasok ke PT AOI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor tembakau. Tembakau burjo jenis BF1 yang dihasilkan oleh Mardi sangat diminati oleh pasar internasional, terutama di Amerika Selatan, seperti Brasil.

"Kemitraan dengan PT AOI sangat menguntungkan bagi saya. Mereka membantu memasarkan produk saya ke pasar internasional dengan harga yang kompetitif," terangnya

Luas Lahan Tanam Tembakau di Lumajang Meningkat Signifikan

Sementara itu, Dwi Wahyono, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang, mengungkapkan bahwa luas lahan yang digunakan untuk budidaya tembakau mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun ini.

"bahwa jika tahun 2023 luas lahan yang ditanami tembakau hanya sekitar 888 hektare, tahun ini angka tersebut melonjak menjadi 1.220 hektare," ujar Dwi. (Imam)

10/08/2024

Wujudkan Ketahanan Pangan Lokal, Babinsa Tukum Dampingi Petani Panen Padi


Lumajang, (Onenewsjatim)-
  Ketahanan Pangan adalah prioritas dan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan lokal dengan turun langsung ke sawah membantu kegiatan pendampingan kepada petani di wilayah.

Hal tersebut disampaikan Babinsa Tukum Koramil 0821/15 Tekung, Koptu Suwardi, saat membantu proses panen padi di milik Tina, anggota kelompok tani Tani Subur, di lahan seluas 0,4 hektar yang berlokasi di Dusun Pandansari, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan pendampingan itu tidak hanya sebagai wujud kepedulian terhadap para petani, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam upaya mempercepat proses panen padi melalui penggunaan alat modern, Combine Harvester.

"Kegiatan ini sebagai bentuk dalam upaya mendukung ketahanan pangan lokal, dengan langsung turun membantu petani dalam kegiatan panen padi dengan menggunakan Combine Harvester untuk percepatan," kata Koptu Suwardi.

Tina, sebagai pemilik lahan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan pendampingan yang diberikan oleh Babinsa, dari hasil 1,5 Ton terselesaikan dengan cepat dan lancar.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Pak Suwardi. Dengan adanya pendampingan ini, kami menjadi lebih semangat dan terbantu dalam proses panen. Hasil yang didapat pun memuaskan," pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan pendampingan, diharapkan ketahanan pangan lokal dapat semakin kuat dan kesejahteraan petani meningkat. Semoga sinergi antara TNI dan petani dapat terus terjalin dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. (Pendim0821)

01/07/2024

Polisi Lumajang Sukses Raup Puluhan Juta Rupiah dari Budidaya Burung Puyuh


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Di tengah kesibukannya sebagai anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Padang, Kabupaten Lumajang, Aipda Mujiono tak lupa menekuni hobinya, yaitu budidaya burung puyuh. Tak disangka, hobinya ini kini menjelma menjadi ladang bisnis yang menguntungkan.

Berawal dari potensi pasar telur burung puyuh yang tinggi, Mujiono memulai usaha budidaya burung puyuh di tahun 2022. Kini, usahanya berkembang pesat dan mampu menghasilkan omzet puluhan juta rupiah per bulan.

"Saya melihat peluang besar dari pasar telur puyuh, sehingga saya memberanikan diri untuk memulai usaha ini," ungkap Mujiono, Senin (1/7/2024).

Mujiono memelihara 5.000 ekor burung puyuh di kandangnya. Ia dibantu oleh seorang karyawan untuk mengurus bisnisnya sehari-hari. Sementara, Mujiono sendiri baru bisa fokus mengurus burung puyuh sebelum dan sesudah bertugas di Polsek Padang.

"Setiap hari, kita bisa panen telur puyuh kurang lebih 45 kilogram. Telur-telur ini kemudian dipasarkan ke toko-toko dan pedagang tengkulak. Alhamdulillah, permintaannya cukup stabil," jelas Mujiono.

Kisah sukses Aipda Mujiono ini patut menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa dengan keuletan dan kerja keras, siapapun bisa meraih kesuksesan, bahkan di tengah kesibukan pekerjaan.

"Bagi saya, usaha ini adalah bukti bahwa kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Dan tentunya, ini juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan," pungkas Mujiono.

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close