-->

06/04/2025

Polisi Gagalkan Penyelundupan 3 Ton Pupuk Bersubsidi


Ngawi, (Onenewsjatim)
- Tak bisa menunjukkan dokumen resmi, Dua orang bersama truk yang bermuatan 3 Ton pupuk bersubsidi diamankan Satreskrim Polres Ngawi Polda Jatim.

Dua orang itu adalah berinisial R(58) dan AR  (25) Keduanya warga Kecamatan Reban Kabupaten Batang,Jawa Tengah.

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan hasil pemeriksaan terhadap Dua pelaku, diduga kuat pupuk subsidi tersebut akan dijual secara ilegal.

AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan Pelaku mendapatkan pupuk bersubsidi dari sisa jatah petani yang tidak digunakan dengan cara dibeli antara Rp. 130.000,- s/d Rp. 140.000,- per sak dan memberikan keuntungan kepada petani Rp. 10.000,- per sak.

"Setelah pupuk subsidi terkumpul sebanyak 3 Ton, kedua pelaku mengirim pupuk subsidi ke Ngawi dengan menggunakan kendaraan Truck," kata AKBP Dwi Sumrahadi,Sabtu (5/4).

Masih kata AKBP Dwi Sumrahadi, awalnya pelaku AR (25), menawarkan pupuk subsidi melalui media sosial facebook, dan berkomunikasi dengan pembeli melalui WA.

Mendapat pesanan pupuk subsidi dari Ngawi, akhirnya pelaku AR bin NF (25), menyampaikan kepada pelaku R bin R (68) untuk mencarikan pupuk jenis Urea dan Phonska. 

Rencananya pupuk subsidi yang dibeli dengan harga Rp. 100.000,- tersebut akan dijual di Kab. Ngawi dengan harga Rp. 250.000,- per/sak.

Kini Barang bukti 1 (satu) unit truck engkel warna kuning dengan Nopol G-9768-AC,  20 (dua puluh) sak pupuk bersubsidi merk Urea dan 40 (empat puluh) sak pupuk bersubsidi merk Phonska, telah diamankan bersama kedua terduga pelaku.

Atas perbuatannya pelaku terancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). 

" Polres Ngawi berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang tidak sesuai aturan atau ilegal," tegas AKBP Dwi Sumrahadi. (Tim)

05/04/2025

Rumah dan Mobil Warga Rusak Akibat Balon Udara Berpetasan, 7 Orang Jadi Tersangka


Tulungagung, (Onenewsjatim)-–
Perkembangan penyidikan kasus ledakan petasan yang diangkut menggunakan balon udara yang terjadi di wilayah Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung Polda Jatim menetapkan 7 tersangka.

Dalam peristiwa ledakan petasan yang diterbangkan dengan balon udara itu merusak rumah dan mobil warga Tulungagung.

Dari 7 tersangka tersebut, 5 diantaranya masih anak - anak sehingga Polisi tidak menahannya.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi dalam Konferensi Pers di Mapolres Tulungagung, Jumat (04/04/2025).

Peristiwa terjadi pada Rabu pagi, 02 April 2025 di Desa Gandong di mana terjadi ledakan petasan yang diangkut menggunakan balon udara, balon udara diterbangkan oleh beberapa orang remaja yang berdomisili di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

“Dari 7 orang tersangka ini 5 orang diantaranya masih di bawah umur sehingga tidak dilakukan penahanan dan dikenakan wajib lapor, sedangkan 2 orang dilakukan penahanan ZR berusia 19 tahun dan AA berusia 20 tahun,” kata Kapolres Tulungagung.

Petasan yang meledak mengakibatkan 1 buah mobil rusak berat, 1 rumah rusak berat dan 1 orang mengalami luka ringan terluka dibagian muka dan lengan

“Pengakuan tersangka pada tahun 2024 sudah membuat dan tahun 2025 membuat kembali dengan cara patungan,”ujarnya.

Setelah berhasil membuatnya kembali, pada hari rabu 2 April 2025 diterbangkan dari wilayah Durenan Trenggalek, ke lokasi penerbangan diangkut dengan kereta dorong, petasan dikaitkan dengan balon udara.

Setelah terbang kurang lebih 500 meter kearah selatan tepatnya di TKP ledakan Desa Gandong, petasan yang dikaitkan dengan balon jatuh lalu meledak mengenai rumah, mobil dan 1 orang korban luka ringan.

“Total kerugian materiel kurang lebih Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk korban luka ringan sudah mendapat penanganan oleh tim medis”, ungkap AKBP Taat.

Ukuran balon udara yang diterbangkan oleh tersangka diperkirakan tingginya kurang lebih 20 Meter. 

Atas perbuatannya, tujuh tersangka dijerat Pasal 1 Ayat (1) UU.Darurat  RI. Nomor 12 tahun 1951; pidana penjara paling lama setinggi – tingginya 20 tahun penjara dan Pasal 421  Ayat (2) UU RI No. 1 tahun 2009 tentang penerbangan dengan pidana penjara paling lama 1 tahun penjara serta Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan penjara. (Tim)

Hari Kedua Evakuasi Longsor Pacet, Tim SAR Temukan 9 Jenazah Lagi


Mojokerto, (Onenewsjatim) -
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Polres Mojokerto, 1 SSK Samapta dan Brimob Polda Jatim, TNI, BPBD serta relawan berhasil mengevakuasi 9 korban longsor di Pacet Kabupaten Mojokerto.

Para korban itu ditemukan di hari kedua proses evakuasi,Jumat (4/4) setelah sempat dihentikan karena kendala cuaca buruk.

Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto yang mendampingi anggota langsung di lokasi bencana longsor membenarkan bahwa Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 9 korban tersebut pada hari kedua dilakukan evakuasi.

Dari 9 orang korban meninggal yang ditemukan hari kedua proses evakuasi yakni dari  kendaraan Pickup 3 orang sedangkan dari kendaraan minibus 6 orang. 

" Alhamdulillah tadi pukul 11.00 WIB tim Gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD dan Relawan berhasil mengevakuasi 9 orang jadi total korban yang sudah kita temukan ada 10 dengan 1 orang yang kita temukan hari pertama evakuasi," ujar Kapolres Mojokerto. 

Menurut Kapolres Mojokerto, 2 kendaraan tersebut hanyut terbawa material longsor sedalam 30 meter ke dalam jurang yang berada di samping jalan Pacet- Batu. 

"9 korban yang hari ini ditemukan dalam kondisi meninggal langsung kita evakuasi dan kita bawa ke Posko DVI Polri Polda Jatim yang berada di Rumah sakit Sumber Glagah Pacet dan Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu."terang Kapolres Mojokerto.

Dengan ditemukannya 10 korban bencana longsor pacet oleh tim SAR Gabungan, maka proses pencarian korban sudah dinyatakan selesai. 

Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan dari Wilayah pacet ke Kota Batu agar bisa dilewati kembali oleh masyarakat. (Tim)

04/04/2025

Cuaca Buruk Hambat Evakuasi Longsor Pacet, Pencarian Ditunda


Mojokerto, (Onenewsjatim) -
Akibat cuaca yang kurang mendukung, proses penanganan longsor di Watu Lumpang Kecamatan Pacet sempat tertunda.

Tim Evakuasi dari personel Polres Mojokerto Polda Jatim, TNI, BPBD, Basarnas serta relawan yang bahu membahu mencari korban bencana longsor mengalami banyak kendala dalam proses evakuasi. 

"Cuaca hujan terus menerus serta lokasi yang rawan terjadi longsor susulan sehingga mengakibatkan terbatasnya pengelihatan," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto, Kamis malam (3/4).

AKBP Ihram mengungkapkan, saat proses evakuasi juga terkendala waktu yang mulai beranjak malam sehingga membuat proses pencarian para korban dilanjutkan Jumat (4/4). 

Keputusan ini diambil atas kesepakatan bersama dari Basarnas, BPBD dan Kepolisian dengan pertimbangan keselamatan para Tim evakuasi.

Kondisi di sekitar lokasi bencana masih mengkhawatirkan terjadi longsor susulan.

"Keselamatan Tim evakuasi yang utama, jangan sampai ada korban selanjutnya akibat cuaca yang tidak mendukung,"ujar Kapolres Mojokerto. 

Kapolres Mojokerto juga mengatakan korban jiwa dalam bencana longsor tersebut saat  ini masih  belum bisa dipastikan jumlahnya.

Namun Tim Evakuasi di lokasi kejadian bencana longsor berhasil mengevakuasi 1 orang dalam kondisi meninggal dunia. 

Hal ini juga seperti disampaikan Ketua Tim Basarnas Jawa Timur  Yoni Fahriza. 

"Tim gabungan evakuasi bencana longsor pacet berhasil mengevakuasi 1 korban dari lokasi bencana," ujarnya.

Korban langsung dibawa ke rumah Sakit Sumber Glagah Pacet.

"Kami belum bisa memastikan berapa jumlah korban dalam bencana longsor ini, proses pencarian masih berlanjut, hasilnya akan kita sampaikan kepada rekan media bila ada perkembangan di lokasi bencana longsor."ujar Yoni. (*)

31/03/2025

Sambut Idul Fitri, Kapolda Jatim: Mari Perbaiki Diri dan Tingkatkan Pelayanan Masyarakat


Surabaya, (Onenewsjatim)-
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce beserta sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Jatim melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Lapangan Mapolda Jatim, Surabaya.

Sholat Ied diimami oleh Prof. Akh. Muzakki, M.Ag yang juga sebagai rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.

Usai melaksanakan Sholat Idul Fitri, Kapolda Jatim didampingi Wakapolda Jatim menggelar Halal Bihalal bersama keluarga besar Polda Jawa Timur di Gedung Mahameru.

Kapolda Jatim menyampaikan, Idul Fitri mengajarkan nilai-nilai keteguhan dalam menjalankan tugas dengan niat yang lurus, penuh kejujuran, keikhlasan, dan ketulusan.

“Idul Fitri mengajarkan arti kemurnian hati dan pembaruan tekad untuk menjalankan tugas dengan jujur, amanah, penuh tanggung jawab dan berintegritas,” tutur Irjen Nanang di sela kegiatan Halal Bihalal, Senin (31/3/25).

Kapolda Jatim menekankan integritas dalam kepolisian yang berarti menjunjung tinggi kebenaran, menghindari segala bentuk penyimpangan, dan bekerja semata-mata demi kemaslahatan masyarakat. 

Irjen Nanang mengungkapkan profesionalisme bagi Polri merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas pengabdian yang efektif, adil, dan  membangun kepercayaan masyarakat melalui sikap jujur, transparan dan adil dengan menghindari penyalahgunaan kekuasaan.

“Idul Fitri mengajarkan pentingnya rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan dengan mengedepankan pendekatan yang humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,  bagi semua,” ujar Irjen Nanang.

Polri yang profesional, lanjut Kapolda Jatim harus terus mengembangkan diri melalui pelatihan, pendidikan, dan peningkatan keterampilan agar mampu menghadapi berbagai situasi dengan bijak.

Ia berharap satu bulan penuh Ramadan selaiknya dijadikan jajaran Polri untuk memperbaiki diri dalam aspek spiritual, sikap, perilaku, dan kinerja.

“Menghayati hikmah Ramadan berarti mengaplikasikan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, keadilan  dan kepedulian terhadap sesama yang diwujudkan dalam pelayanan kepada masyarakat dengan empati dan keadilan,” ungkapnya.

Dengan penuh kerendahan hati Kapolda Jatim menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Muslim khususnya di Jawa Timur.

“Atas nama keluarga besar Polda Jatim dan Bhayangkari, saya mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum kebersamaan, mempererat persaudaraan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Salam Presisi," pungkasnya. (*)

29/03/2025

Perjalanan Mudik di Jalur Piket Nol Lumajang: Waspadai Ancaman Longsor


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Para pemudik yang melintasi Jalur Piket Nol di Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor.

Kepala Kepolisian Resor Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menekankan bahwa Jalur Piket Nol termasuk dalam kategori wilayah yang rawan terhadap bencana alam di Lumajang. Ia secara khusus mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati area di sekitar KM 57.

Area KM 57 di Jalur Piket Nol baru-baru ini mengalami insiden longsor pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Meskipun demikian, pada H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri, jalur tersebut dilaporkan sudah dapat dilalui dengan lancar oleh para pemudik.

"Beberapa area di Lumajang memiliki kerentanan terhadap bencana alam, seperti yang terjadi di Piket Nol. Mengingat kondisi cuaca yang seringkali hujan, kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati," ungkap Alex.

Alex juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli rutin di sepanjang jalur mudik yang berpotensi mengalami bencana alam.

 "Kami telah menempatkan personel untuk memantau kondisi jalan secara berkala," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menyatakan bahwa BPBD telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana selama periode mudik.

"Sebagai langkah antisipasi, BPBD dalam status siaga penuh selama arus mudik 2025. Kami siap untuk merespons dan melakukan evakuasi jika terjadi bencana," ujar Yudi.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk mengantisipasi potensi longsor di jalur-jalur rawan, khususnya di sekitar KM 55-57 Piket Nol. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait di destinasi wisata untuk menyediakan bantuan yang diperlukan.

"Kami telah menempatkan relawan di area rawan longsor, dan pekerja dari BPJN juga tergabung dalam grup koordinasi penanggulangan bencana. Ini memungkinkan kami untuk mendapatkan informasi cepat jika terjadi longsor," tambah Yudi.

Yudi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama di tempat-tempat wisata, mengingat potensi bencana yang bisa dipicu oleh faktor manusia maupun alam.

Ia mengingatkan bahwa musim hujan masih berlangsung, yang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. (Imam)

H-3 Lebaran, Arus Kendaraan di Piket Nol Lumajang Masih Relatif Sepi


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, situasi lalu lintas di jalur Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, terpantau masih belum mengalami peningkatan yang signifikan. Pada Sabtu (29/3/2025) siang, jalur utama yang menghubungkan Lumajang dan Malang ini terlihat lengang.

Kendati demikian, kendaraan dengan plat nomor dari luar Lumajang terlihat sesekali melintasi jalur yang terkenal dengan tikungan tajamnya ini. Seorang pengendara motor dari Yogyakarta, Chindy, mengungkapkan bahwa ia memilih jalur Piket Nol karena pertimbangan efisiensi waktu. Menurutnya, perjalanan ke Banyuwangi dari Yogyakarta akan lebih singkat jika melalui jalur ini. 

"Kami tetap waspada karena mendengar kabar jalur ini rawan longsor," katanya saat beristirahat di sekitar Jembatan Besuk Kobokan.

Pengendara motor lainnya, Agus mengatakan bahwa ia lebih memilih melintasi Piket Nol pada pagi hari. Ia menghindari perjalanan sore karena sering turun hujan. 

Agus, yang bekerja di Lumajang dan berasal dari Kepanjen, Malang, berpendapat bahwa perjalanan malam di Piket Nol bukanlah pilihan yang bijak. 

"Lebih baik berangkat saat hari masih terang," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, mengimbau para pemudik untuk ekstra hati-hati saat melintasi Piket Nol karena potensi longsor. 

Ia mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu, longsor sempat terjadi di KM 57 Piket Nol, menyebabkan batu-batu besar menutupi jalan. Meskipun kini jalur tersebut sudah bisa dilalui, kewaspadaan tetap diperlukan.

"Lumajang memiliki beberapa daerah rawan bencana, termasuk Piket Nol. Mengingat cuaca yang sering hujan, kami meminta masyarakat untuk selalu waspada," ujar Alex. 

Ia menambahkan bahwa jajarannya telah diinstruksikan untuk melakukan patroli rutin di jalur-jalur mudik yang rawan bencana.

 "Kami menempatkan petugas untuk memantau kondisi jalan secara berkala," jelas Kapolres. (Imam)

27/03/2025

Tiga Pegawai SPBU Jember Ditangkap karena Penyelewengan Solar Bersubsidi


Jember, (Onenewsjatim)
- Aparat kepolisian Polres Jember berhasil membongkar praktik penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di sebuah SPBU yang berlokasi di wilayah Kabupaten Jember. 

Dalam penangkapan ini, tiga orang pegawai SPBU diamankan atas dugaan keterlibatan mereka dalam aktivitas ilegal ini.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dalam keterangan persnya yang didampingi oleh Wakil Kepala Polres, Kompol Ferry Dharmawan, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 21.30 WIB di SPBU Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji.

"Dalam penindakan ini, kami berhasil mengamankan 19 jeriken yang berisi total 457 liter solar bersubsidi," Ujarnya.

Para pelaku menjalankan modus operandi dengan cara membeli solar bersubsidi dari SPBU menggunakan barcode MyPertamina yang bukan milik mereka memanfaatkan barcode yang tertinggal dari pelanggan lain. 

"Selanjutnya, mereka menjual kembali solar tersebut kepada pengecer dengan harga yang lebih tinggi," ungkap AKBP Bayu.

Tiga tersangka yang ditangkap terdiri dari dua orang operator SPBU 54.681.39 dan seorang pengawas yang bertanggung jawab mengatur alur penjualan ilegal ini. 

Diketahui bahwa mereka telah menjalankan praktik ini sejak tahun 2023, dengan keuntungan yang diperoleh sekitar Rp1.000 per liter. Solar bersubsidi yang dibeli dengan harga Rp6.800 per liter, dijual kembali kepada pengecer dengan harga Rp7.800 per liter.

Atas tindakan mereka, ketiga tersangka akan dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP serta Pasal 56 ke-1 KUHP. Mereka menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda hingga Rp60 miliar.

Selain menyita barang bukti berupa BBM, polisi juga mengamankan delapan barcode MyPertamina yang digunakan oleh para pelaku dalam menjalankan aksi mereka. Kasus ini menjadi fokus perhatian serius bagi kepolisian dalam upaya mencegah praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi yang merugikan negara dan masyarakat. (Imam)


26/03/2025

Gratis! Tol Probowangi Gending-Paiton Dibuka Sementara untuk Mudik Lebaran 2025


Probolinggo,(Onenewsjatim)-
Guna mempermudah perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2025, ruas Jalan Tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) bagian Gending-Kraksaan-Paiton mulai dioperasikan secara terbatas dan tanpa biaya sejak Senin (24/3/2025).

Peresmian pembukaan sementara ruas tol Kraksaan-Paiton ini ditandai dengan seremoni yang dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Direktur PT Jasamarga Proyek Jalan Tol Probowangi Adi Prasetyo, Kapro PT Adhikarya Kusno Eriyanto, serta sejumlah tamu undangan penting lainnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan bahwa pengoperasian sementara ruas tol Kraksaan-Paiton ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025.

"Kami bersyukur ruas Tol Probowangi Gending-Paiton dapat dioperasikan sementara untuk membantu kelancaran perjalanan mudik dan balik Lebaran," kata Wisnu Wardana, Rabu (26/3).

Wisnu berharap, dengan berfungsinya pintu keluar Tol Kraksaan dan pintu keluar Tol Paiton, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik melalui Kabupaten Probolinggo dapat terbantu.

Ia menambahkan, pembukaan pintu keluar Tol Kraksaan dan pintu keluar Tol Paiton selama periode mudik dan balik Lebaran 2025 diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan.

"Kami berharap tidak terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik bersama keluarga dengan aman dan nyaman," ujar Wisnu.

Ruas tol yang dioperasikan sementara ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik yang akan menuju wilayah Situbondo, Bondowoso, maupun Banyuwangi, tanpa dikenakan biaya alias gratis.

Lebih lanjut, Wisnu mengimbau kepada para pemudik untuk memeriksa kondisi kendaraan mereka sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

"Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu di area istirahat atau pos-pos yang telah disediakan, guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," ucap AKBP Wisnu.

Sebagai informasi tambahan, pengoperasian sementara ruas Jalan Tol Gending-Kraksaan-Paiton ini berlangsung mulai tanggal 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025, dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

Ruas tol ini dibuka untuk arus mudik mulai tanggal 24 Maret hingga 31 Maret 2025, dengan satu jalur menuju pintu tol Kraksaan dan Paiton menggunakan jalur A, serta pintu tol hanya dibuka untuk arah keluar.

Sementara itu, untuk arus balik, ruas tol ini dibuka mulai tanggal 1 April hingga 8 April 2025, dengan satu jalur dari pintu tol Paiton dan Kraksaan menggunakan jalur B, serta pintu tol hanya dibuka untuk arah keluar. (Imam)


25/03/2025

Polda Jatim Tetapkan Eks Ketua Ormas Tersangka Kasus Asusila Anak di Bawah Umur


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Subdit IV Renakta pada Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum) akhirnya menetapkan MR (38) mantan salah satu ketua Ormas di Surabaya sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, MR yang juga merupakan ayah tiri korban diamankan oleh Polisi atas dugaan pencabulan di Krembangan Surabaya, pada 12 Maret 2025 lalu.

"Tersangka diamankan Polisi pekan lalu atas laporan dari keluarga korban," ujar Kombes Dirmanto di gedung Bidhumas Polda Jatim, Senin (24/3).

Dari hasil pemeriksaan Polisi,  Kombes Dirmanto mengatakan bahwa pencabulan terhadap anak tiri tersangka itu dilakukan mulai Bulan Desember 2024 sampai Maret 2025.

Sementara itu, Wakil Direktur Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Jatim AKBP Suryono, mengungkapkan bahwa tersangka MR sering melakukan tindakan tak senonoh,termasuk hanya mengenakan celana dalam di depan korban. 

Tindakan pelaku semakin berani, hingga melakukan kontak fisik yang tidak pantas dengan korban yang masih umur 15 tahun.

"Pelaku juga memaksa korban untuk menonton video porno dan menunjukkan bagian tubuh pribadinya di depan korban," jelas AKBP Suryono.

Mantan Kapolres Tuban ini menjelaskan, atas prilaku tersangka Polisi melakukan pemeriksaan psikolog dan hasilnya bahwa, tersangka memiliki masalah seksual. 

"Cenderung pada sikap pedofilia yang mana suka berfantasi seksual pada anak usia puber," tambah AKBP Suryono.

Polisi juga melakukan pemeriksaan kepada korban ditemukan adanya kecemasan atau depresi anak tiri dari tersangka.

Atas perbuatannya, Tersangka dijerat Pasal 82 Jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Pemerintah pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Kami akan memproses kasus ini secara hukum dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," kata AKBP Suryono.

Masih kata AKBP Suryono, Polda Jatim akan memberikan pendampingan psikologis terhadap korban untuk membantu pemulihan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap tindakan asusila, terutama di lingkungan keluarga. 

"Perlindungan terhadap anak-anak harus menjadi prioritas utama, dan pelaku kejahatan seksual harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya. (*)

21/03/2025

Komplotan Pencuri Mobil di Puskesmas Balerejo Dibekuk, Polres Madiun Ungkap Modus Operandi


Madiun, (Onenewsjatim)
– Satreskrim Polres Madiun Polda Jatim berhasil  ungkap kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan satu unit mobil Toyota Avanza warna silver metalik tahun 2011 dengan nomor polisi AE-1308-EH .

Kasus ini bermula ketika korban, Rizal Aji Fajar (22), melaporkan kehilangan mobilnya yang terparkir di halaman Puskesmas Balerejo, Jl. Raya Madiun-Surabaya No. 82, Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Setelah dilakukan serangkaian Penyelidikan, Satreskrim Polres Madiun Polda Jatim pada hari Jumat tanggal 21 Pebruari 2025 berhasil menangkap tiga  orang tersangka, yaitu AJ bin AP (39) warga Simokerto, Surabaya; RS alias KL bin MA (46) warga Balongbendo, Sidoarjo; dan BS bin RS (37) warga Simokerto, Surabaya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa masing-masing pelaku memiliki peran berbeda dalam aksi pencurian ini.

Tersangka AJ dan RS bertugas masuk ke dalam kamar pasien di Puskesmas untuk mengambil kunci mobil.

Tersangka BS bertugas mengawasi situasi di sekitar Puskesmas untuk memastikan keadaan aman sebelum eksekusi pencurian dilakukan.

Kapolres Madiun AKBP M. Zainur Rofik melalui Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Agus Andi mengatakan bahwa para tersangka memanfaatkan kelalaian korban dan mengincar barang berharga milik keluarga pasien yang sedang beristirahat menunggu keluarganya yang sakit.

“Para tersangka mengamati kamar-kamar pasien di Puskesmas Balerejo, selanjutnya mendapati korban yang lalai meletakkan kunci mobil diatas meja, dimana saat itu korban maupun pasien sedang tidur,” kata Kasat Reskrim dalam Konferensi Pers, Kamis (20/3/2025).

Kasat Reskrim menambahkan bahwa para tersangka memanfaatkan situasi ketika pasien dan kekuarga yang menunggui sedang tidur dan pintu kamar pasien tidak terkunci.

Selanjutnya para tersangka mengambil kunci mobil dan menuju halaman parkir dan membawa kabur mobil sesuai dengan kunci yang berhasil mereka dapatkan.

"Para tersangka berencana untuk menjual mobil tersebut, beruntung bagi kami mobil tersebut belum sempat dipindahtangankan,” imbuh Kasat Reskrim.

Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit handphone merek Nokia milik RS alias KL, satu unit handphone OPPO A79 milik BS bin RS, serta satu kaos oblong warna putih milik AJ bin AP.

Saat ini, ketiga tersangka telah diamankan di Mapolres Madiun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Ketiganya dikenakan Pasal 363 ayat (2) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

AKP Agus Andi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga miliknya khususnya di tempat umum.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak meninggalkan kunci kendaraan di tempat terbuka atau yang mudah dijangkau.

"Kejahatan seperti ini bisa terjadi karena adanya celah kesempatan, sehingga kewaspadaan sangat diperlukan,” pungkasnya. (*)

13/03/2025

Dua Home Industry MinyaKita Palsu Digerebek, Polda Jatim Amankan Tersangka


Surabaya, (Onenewsjatim)
- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap modus licik produsen minyak goreng curah berlabel MinyaKita.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers di gedung Ditreskrimsus Polda Jatim,Rabu (12/3).

Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Polisi mengungkap modus dari produsen yang berada di Sampang Madura dan Surabaya itu setelah Satgas Pangan Polda Jatim melakukan inspeksi mendadak ( Sidak) di sejumlah pasar Kota Surabaya.

"Awalnya Satgas Pangan Polda Jatim menemukan kejanggalan pada kemasan MinyaKita di pasaran, baik kemasan pouch maupun botol plastik," kata Kombes Pol Dirmanto.

Setelah diselidiki, lanjut Kombes Pol Dirmanto benar saja bahwa kemasan plastik satu liter saat ditimbang hanya berisi 800 - 890 mililiter minyak goreng.

"Hasil penyelidikan mengarah ke Dua lokasi dan benar ditemukan adanya dugaan pemalsuan produk minyak goreng," ujar Kombes Dirmanto.

Dikesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan dalam aksinya, pemilik usaha tersebut memasukkan minyak goreng curah ke dalam kemasan MinyaKita dan mengurangi takaran.

"Kecurigaan kami adanya indikasi pengurangan isi dan kualitas yang tidak sesuai standar," ujarnya.

Kombes Pol Budi Hermanto yang juga selaku Kasatgas Pangan Polda Jatim itu menjelaskan, Satu lokasi berada di Dusun Timur, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Sampang. 

"Di lokasi ini kami menemukan sekitar 31 tandon berisi 10 ton minyak goreng MinyaKita palsu," kata Kombes Budi Hermanto.

Modus yang digunakan adalah mengemas minyak curah ke dalam kemasan MinyaKita ukuran 1 liter dan 5 liter dengan takaran di bawah standar.

"Untuk kemasan 5 liter, hanya terisi sekitar 4,5 liter.  Sementara kemasan 1 liter hanya berisi 800-890 ml," ungkap Kombes Budi Hermanto.

Sementara itu lokasi kedua berada di wilayah Rungkut, Surabaya yang digerebek oleh Ditreskrimsus Polda Jatim pada 12 Maret 2025.  

"Di lokasi ini, kami mengamankan sekitar 4 ton minyak goreng MinyaKita palsu yang dikemas ulang dalam kemasan 1 liter," terang Kombes Budi Hermanto.

Dari praktik liciknya produsen ini, para pelaku telah meraup keuntungan sekitar Rp 727 juta selama beroperasi kurang lebih satu tahun. 

“Untuk Pelaku dari Surabaya dan Sampang, yang dari Sampang PB dan Tersangka masih kita kembangkan," pungkas Kombes Budi Hermanto.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 120 undang-undang RI no 3 tahun 2014 tentang perindustrian, dan pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Serta Pasal 142 Undang-Undang Rl Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. 

“Ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda Rp 2 miliar,” pungkas Kombes Budi Hermanto. (Tim)

12/03/2025

Jelang Ramadan, Satgas Pangan Temukan Minyak Goreng Tak Sesuai Takaran di Surabaya


Surabaya, (Onenewsjatim)
- Tim Satgas Pangan Polda Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Wonokromo, Surabaya, Rabu (12/3/2025). 

Sidak ini merupakan bagian dari upaya pemantauan dan pengecekan harga kebutuhan pokok yang dilakukan bersama instansi dan stakeholder terkait jelang Ramadan beberapa waktu lalu hingga Lebaran.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan bahwa hasil sidak menunjukkan ketersediaan stok pangan, termasuk sembako dan minyak goreng, dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Lebaran.

"Alhamdulillah sembako maupun bahan pokok yang lainnya stok aman, termasuk ketersediaan minyak," ungkap Kombes Dirmanto.

Meski demikian, tim menemukan adanya ketidaksesuaian volume pada produk minyak goreng. 

Temuan ini disampaikan langsung oleh Wakil Satgas Pangan Jawa Timur sekaligus Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Irwan Kurniawan AZ.

"Saat melakukan pengukuran dengan bejana ukur, kami menemukan produk 'Minyak Kita' dalam kemasan botol yang seharusnya berisi satu liter, ternyata hanya berisi 850 ml," jelas AKBP Irwan.

Tidak hanya masalah volume, harga jual minyak goreng tersebut juga ditemukan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

"HET yang seharusnya Rp 15.700, tapi di pasaran ada yang menjual sampai dengan Rp 17.000," tambahnya.

AKBP Irwan menegaskan bahwa tim akan menelusuri penyebab kenaikan harga tersebut, mulai dari distributor tingkat 3 (D3), distributor tingkat 2 (D2), distributor tingkat 1 (D1), hingga ke produsennya.

Dari Tiga perusahaan yang diperiksa, ketidaksesuaian volume ditemukan pada produk dari UD Jaya Abadi. 

Sementara produk dari Wilmar dan Mega Jaya justru berisi lebih dari satu liter dalam kemasan botolnya.

"Ini sangat mencederai hati masyarakat. Sudah dikurangi volumenya, harganya masih dinaikkan. Ini kami akan tindaklanjuti," tegas AKBP Irwan.

Tim Satgas Pangan Polda Jawa Timur berkomitmen akan melakukan penyelidikan terkait temuan ini dan menghimbau kepada para penjual untuk tidak memanfaatkan situasi bulan Ramadan dengan melakukan kecurangan.

"Kami datang di sini untuk melayani masyarakat, memberikan kepastian kepada masyarakat," ujar AKBP Irwan.

Ia juga menghimbau kepada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi di bulan Ramadan ini jangan sampai mencederai hati masyarakat.

"Apabila nanti kami temukan, kami dari Satgas Pangan Polda Jatim akan melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Satgas Pangan Polda Jatim akan terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan hingga perayaan Idul Fitri untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dengan lancar. (Tim)

11/03/2025

Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Probolinggo, Satu Korban Jiwa


Probolinggo, (Onenewsjatim)–
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Probolinggo pada Senin (10/3) sore menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. 

Tragisnya, seorang petani ditemukan meninggal dunia di area persawahan Desa Berani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Korban yang diketahui bernama Abdul Halil (59), warga Dusun Asinan, Desa Brani Wetan, Maron, diduga menjadi korban banjir.

Menurut keterangan warga, sebelum ditemukan tewas, Abdul Halil sempat pergi ke sawahnya saat hujan deras. Diduga, ia terseret arus banjir yang meluap dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo, R. Oemar Sjarief, mengatakan, bahwa banjir melanda beberapa desa di tiga kecamatan, yakni Krejengan, Pajarakan, dan Maron. Dari ketiga wilayah tersebut, Kecamatan Krejengan mengalami dampak terparah.

“Curah hujan tinggi menyebabkan sungai meluap dan merendam permukiman warga di sejumlah desa. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Krejengan,” ujar Oemar Sjarief kepada wartawan.

Berdasarkan data sementara BPBD, banjir di Kecamatan Krejengan melanda enam desa, yaitu Opo-opo, Jatiurip, Patemon, Kamalkuning, Tanjungsari, dan Krejengan. 

Sementara di Kecamatan Pajarakan, banjir merendam Desa Ketompen, Selogudig Wetan, dan Selogudig Kulon. Sedangkan di Kecamatan Maron, Desa Brani Wetan menjadi wilayah terdampak. (Imam)

07/03/2025

Khofifah Dorong Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Jember


Jember,(DOC)
  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pentingnya keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jember. Program ini menjadi prioritas nasional yang harus di wujudkan oleh seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Jawa Timur.

Hal ini di sampaikan Khofifah usai menghadiri rapat paripurna serah terima jabatan Bupati Jember, Muhammad Fawait, di gedung DPRD Jember, Kamis(6/3/2025).

“Pada dasarnya, program makan bergizi itu sangat di butuhkan untuk anak-anak, lansia, dan juga ibu hamil,” ujar Khofifah.

Menurutnya, MBG tidak hanya berperan dalam pemenuhan gizi, tetapi juga sejalan dengan visi dan misi Bupati Jember yang ingin menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

“Untuk mendorong terciptanya SDM, salah satu yang di canangkan Pak Presiden dan Wakil Presiden yang pertama adalah MBG,” tambahnya.

Khofifah juga menekankan bahwa program ini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember. Ia menyebutkan bahwa jika terdapat 500 dapur sehat di Jember. Maka perputaran ekonomi yang di hasilkan bisa mencapai Rp700 miliar per tahun.

“Kalau uang Rp700 miliar beredar di masyarakat, tentunya akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat Jember,” jelasnya.

RPJMD Provinsi Jadi Acuan

Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan pentingnya keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“RPJMN sudah selesai, tetapi RPJMD Provinsi masih belum. Kami di targetkan enam bulan untuk menyelesaikannya. Jika RPJMD Provinsi sudah selesai, bisa menjadi acuan bagi RPJMD Kabupaten,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU ini.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program MBG yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto.

“Karena MBG adalah program pengungkit ekonomi, apalagi Jember memiliki jumlah penduduk yang besar. Pasti jumlah dapur sehatnya lebih banyak di bandingkan kabupaten lain,” katanya.

Fawait juga mengungkapkan rencananya untuk membangun dapur sehat yang dapat di sewakan ke Badan Gizi Nasional (BGN), sehingga dapat menjadi sumber tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkab Jember.

“Itu nanti akan menjadi tambahan PAD bagi kami, karena anggaran MBG di tanggung penuh oleh pemerintah pusat,” pungkasnya

06/03/2025

Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Dihadiri Gubernur Jatim, Bunda Indah Paparkan Visi-Misi


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Indah Amperawati dan Yudha Aji Kusuma resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang periode 2025-2030 setelah menjalani upacara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung khidmat di Pendopo Arya Wiraraja, Lumajang, Kamis (6/3/2025) sore.

Acara bersejarah ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, DR.  Hj. Khofifah Indar Parawansa, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Forkopimda Kabupaten Lumajang, DPRD Kabupaten Lumajang, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Prosesi sertijab ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, kepada Bupati Lumajang, Indah Amperawati. 

Momen ini berlangsung sukses dan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir mengenakan setelan jas hitam.

Setelah prosesi serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang periode 2025-2030. 

Dalam pidatonya, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati sebelumnya, Indah Wahyuni, atas kepemimpinan yang stabil dan pelayanan yang baik selama 1,5 tahun. 

"Ibu Indah Wahyuni adalah pemimpin perempuan luar biasa yang telah mampu memimpin, melayani, dan menjaga stabilitas wilayah dengan sangat baik. Beliau memotivasi kami untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat Lumajang," ujar Indah Amperawati.

Indah Amperawati kemudian memaparkan visi dan misinya untuk 5 tahun ke depan, yaitu mewujudkan Lumajang yang aman, amanah, manusiawi, dan berkeadilan. Ia akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia, sektor ekonomi, infrastruktur wilayah, dan kebutuhan mental spiritual.

"Kami akan mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan melalui pemberdayaan komunitas, inovasi teknologi, dan peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi," jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara program pemerintah daerah dengan program pemerintah pusat, khususnya Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan Nawacita Satya Program Prioritas Provinsi Jawa Timur.

"Kami akan menyelaraskan 20 janji politik kami dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Beberapa program sudah berjalan, seperti pelayanan kesehatan gratis di puskesmas dan rumah sakit rujukan, serta peningkatan dana posyandu," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang  Yudha Adji Kusuma dalam sambutannya, menyoroti kondisi infrastruktur jalan di Lumajang yang banyak mengalami kerusakan. Ia berjanji akan berupaya keras untuk memperbaiki infrastruktur tersebut dalam waktu lima tahun ke depan.

"Saat ini kondisi di Kabupaten Lumajang banyak infrastruktur jalan yang rusak di hampir semua wilayah. Semoga tidak sampai lima tahun ke depan semua bisa terealisasi termasuk salah satu diantaranya jalan tembus Pasirian menuju Tempursari," katanya.

Ia menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan sangat penting untuk meningkatkan akses ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga kami bisa membangun tahun depan karena ini penting untuk akses ekonomi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selaras dengan RPJMD provinsi dan nasional.

"RPJMD kabupaten/kota harus berseiring dengan RPJMD provinsi dan nasional. Kami akan mempercepat penyusunan RPJMD provinsi agar bisa menjadi rujukan bagi kabupaten/kota," kata Khofifah.

Ia juga mengingatkan agar semua program pembangunan di daerah harus bersinergi dengan Asta Cita dan Nawa Bakti Satya.

"Sinkronisasi, sinergitas, dan keberlanjutan program sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal," pungkasnya.(Imam)

Gubernur Jatim Khofifah Resmikan DAM Boreng Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan DAM Boreng di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, pada Kamis (6/3/2025). 

Peresmian ini menandai selesainya rehabilitasi bendungan yang sebelumnya rusak akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru pada tahun 2018.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Lumajang Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma, serta unsur Forkopimda Lumajang.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa revitalisasi infrastruktur pertanian, khususnya irigasi, menjadi prioritas di berbagai daerah. Rehabilitasi DAM Boreng yang memiliki lebar 51 meter dan panjang 43 meter ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.

"Alhamdulillah, hari ini sudah kita resmikan. DAM Boreng ini sekarang sudah berfungsi dan bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah seluas 306 hektare di tiga desa, yakni Blukon, Boreng, dan Rogotrunan," ujar Khofifah.

Ia menambahkan bahwa keberadaan irigasi yang baik sangat penting untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

 "Mudah-mudahan DAM ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama untuk irigasi sektor pertanian," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Lumajang, Muhammad Bakir, mengungkapkan bahwa masyarakat telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan DAM Boreng.

"Kami sempat mendapatkan bantuan DAM sementara, tetapi hanya bertahan sekitar satu tahun sebelum kembali jebol. Akibatnya, sawah-sawah kami kekeringan lagi," kata Bakir.

Menurutnya, selain berdampak pada 306 hektare lahan pertanian, kerusakan DAM juga menyebabkan sumur warga mengering, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kami mengajukan permohonan bantuan ke BPBD dan Pemkab Lumajang. Alhamdulillah, akhirnya pada pertengahan 2024, DAM ini mulai dibangun kembali secara permanen. Terima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah, Ibu Bupati Indah Amperawati, dan semua pihak yang telah memperjuangkan aspirasi kami," ungkapnya.

Petani Bersyukur

Para petani di tiga desa terdampak kini merasa lega setelah DAM Boreng kembali berfungsi. Salah satu petani, Suko, mengaku sangat bersyukur karena akhirnya sawahnya bisa mendapatkan pasokan air yang cukup.

"Sudah enam tahun sawah saya kekeringan akibat DAM Boreng jebol setelah diterjang banjir lahar. Perasaannya senang sekali DAM ini bisa berfungsi kembali," ujarnya. (Imam)

SPP UPMS III Dukung Pemberantasan Korupsi di Pertamina, Tegaskan BBM Tidak Dioplos


Su
rabaya, (Onenewsjatim) – Serikat Pekerja Pertamina Unit Pemasaran III (SPP UPMS III) di bawah naungan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Pertamina. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum SPP UPMS III, M. Nasyirul Hikam, dalam pernyataan resminya.

“Kami menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus dugaan praktik korupsi pada tata kelola pengadaan minyak mentah dan BBM. Kami merasa prihatin dan sangat kecewa dengan apa yang terjadi saat ini, karena dugaan praktik korupsi tersebut mencederai nilai integritas seluruh pekerja Pertamina serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan,” ujar Hikam.

Ia menegaskan bahwa pihaknya berharap proses hukum dapat berjalan secara terbuka, transparan, adil, dan akuntabel. SPP UPMS III juga menyayangkan munculnya informasi yang menyesatkan di masyarakat mengenai tuduhan bahwa BBM yang didistribusikan oleh Pertamina merupakan minyak oplosan.

“Kami tegaskan bahwa Pertamina selalu berkomitmen menjalankan tugas negara sesuai dengan program dan aturan yang berlaku. Pemeriksaan kualitas produk dalam operasional selalu dilakukan secara ketat, termasuk pengujian berkala oleh Lembaga Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS), yang juga diawasi oleh BPH Migas, SKK Migas, Ditjen Migas, dan Kementerian ESDM. Sehingga, tuduhan terkait adanya pengoplosan BBM itu tidaklah benar. Semua BBM yang sampai ke SPBU telah sesuai standar spesifikasinya berdasarkan hasil pengujian laboratorium,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hikam menginstruksikan kepada seluruh anggota dan pekerja di lingkungan Pertamina untuk tetap fokus pada operasional dan pemenuhan kebutuhan BBM, khususnya di wilayah Jawa Bagian Barat, mengingat tingginya permintaan gas LPG dan BBM selama masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri.

“Kami juga meminta masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Saat ini, Pertamina sangat membutuhkan dukungan dan kepercayaan penuh dari masyarakat agar kebutuhan energi dapat terpenuhi di seluruh pelosok negeri,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Hikam dan jajaran pengurus SPP UPMS III turut mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim.

"Kami berharap semua diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menjalankan tugas untuk menyediakan kebutuhan BBM bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.(Imam)

22/02/2025

Tiga Pekan, Polrestabes Surabaya Ungkap 70 Kasus Curanmor, 42 Tersangka Diciduk


Surabaya , (Onenewsjatim)-
Empat Puluh Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan masyarakat diamankan Kepolisian Polrestabes Surabaya Polda Jatim.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan dari 42 tersangka itu adalah hasil ungkap 70 kasus curanmor.

"Sebagaimana komitmen yang saya sampaikan, kita akan terus melakukan upaya-upaya penanggulangan curanmor, mulai dari penyelidikan dan pengungkapan para pelaku terus kita lakukan," tegas Kombes Pol Luthfie, Jumat (21/2).

Dalam pengungkapan kasus kali ini Tiga pelaku di antaranya masih berstatus anak-anak. 

Dua pelaku lainnya saat ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. 

Para pelaku memiliki berbagai modus dalam melancarkan aksinya, namun mayoritas menggunakan kunci letter T untuk membobol kendaraan korban.

"Dari sekian banyak kejadian yang kita evaluasi, hampir semuanya terjadi merata sepanjang hari, baik pagi, siang, maupun malam," ujar Kombes Pol Luthfie.

Masih kata Kombes Pol Luthfie, dari 70 kasus, sebanyak 56 terjadi di pemukiman, 11 di jalan umum, dan 13 di tempat parkir.

Selain menangkap pelaku,Polisi juga menyita berbagai barang bukti, di antaranya 19 unit sepeda motor hasil curian, 12 kunci letter T, 30 lembar STNK, serta berbagai perlengkapan lain seperti plat nomor kendaraan dan jas hujan yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan.

Kapolrestabes Surabaya juga mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan masing-masing. 

Ia mengajak warga untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan meningkatkan sistem keamanan seperti pemasangan portal dan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

"Untuk seluruh warga Kota Surabaya, terutama di pemukiman, mari kita tingkatkan pengamanan lingkungan," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan kunci ganda atau kunci rahasia untuk kendaraan mereka agar tidak mudah dicuri.

Dalam kasus ini, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 362 atau 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. 

Polisi juga terus melakukan pengembangan untuk menelusuri jaringan penadah yang menerima kendaraan hasil curian tersebut. (Tim)

17/02/2025

Kapolda Jatim Beri Penghargaan untuk 366 Anggota dan Masyarakat Berprestasi


Surabaya, (Onenewsjatim)
-Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Komjen Pol. Imam Sugianto, memberikan penghargaan kepada 366 anggota Polri dan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) serta masyarakat yang berprestasi.

Pemberian penghargaan itu diserahkan langsung oleh Komjen Pol. Imam Sugianto, dalam upacara bendera hari kesadaran nasional pada Senin (17/2/2025) di Lapangan Apel Mapolda Jatim.

Penghargaan diberikan kepada 350 anggota Polda Jatim dan jajarannya, satu anggota TNI AU, dan 15 masyarakat berprestasi. 

Penerima penghargaan termasuk 11 pemain voli yang meraih juara 1 dalam kejuaraan nasional Bhayangkari Cup 2024, di antaranya Serma Elsa Permata Sakti dari TNI AU.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Komjen Pol Imam Sugianto, menyampaikan apresiasi atas dedikasi jajaran kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jawa Timur sejak awal tahun hingga pertengahan Februari 2025. 

Kapolda Jatim juga mengungkapkan keberhasilan pengamanan beberapa agenda penting, termasuk kunjungan presiden dan wakil presiden dalam rangka kongres ke-18 Muslimat NU.

Selain itu, Kapolda Jatim menekankan persiapan pengamanan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur serta 14 kepala daerah di Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang. 

"Kita perlu mempersiapkan diri dengan baik sebagai antisipasi adanya gangguan Kamtibmas, termasuk potensi euforia kemenangan para pendukung," ujar Komjen Pol. Imam Sugianto.

Terkait kondisi cuaca, Kapolda Jatim menghimbau seluruh jajaran untuk siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologis seperti siklon tropis, banjir, dan tanah longsor, mengingat Februari merupakan puncak musim hujan. 

"Pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam penanganan bencana," jelas Kapolda Jatim dalam amanatnya.

Menjelang bulan Ramadhan, Kapolda Jatim memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan pengawasan distribusi dan harga bahan pokok, serta berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan di masyarakat.

Di bidang olahraga, Polda Jatim mencatatkan prestasi membanggakan dalam kejuaraan balap sepeda Inventor Off Kemala 2025, dengan mengirimkan 407 atlet dari total 1.794 peserta dan meraih enam gelar juara di berbagai kategori.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jatim juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran terkait kenaikan pangkatnya menjadi Komisaris Jenderal Polisi pada 14 Februari lalu. (Tim)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved