-->

14/04/2025

Rotasi Jabatan di Polda Jatim: Kapolda Lantik Pejabat Baru, Sejumlah Kapolres Bergeser


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Nanang Avianto Sugianto,M.Si memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira menengah Polda Jatim di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, pada Senin  (14/4/2025).

Serah terima jabatan ini merupakan tindak lanjut dari surat telegram Kapolri Nomor: surat telegram (ST) Kapolri Nomor: ST/489/III/KEP./2025 tanggal 12 Maret 2025.

Dalam amanatnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusi selama menjabat.

Ia juga berharap kepada pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dan melanjutkan program-program yang telah berjalan, sembari membawa inovasi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Kapolda Jatim mengatakan, mutasi adalah hal yang biasa dalam tubuh Polri, sebagai bentuk penyegaran dan pengembangan organisasi. 

"Saya yakin, para pejabat yang dilantik hari ini mampu mengemban amanah dengan profesional, loyal, dan penuh integritas,” kata Irjen Pol Nanang Avianto.

Sejumlah perwira pertama (pama), Perwira Menengah (Pamen) hingga Perwira Tinggi (Pati) menempati jabatan baru.

Dirpamobvit Polda Jatim Kombes Yudi Sumartono (pensiun) digantikan oleh Kombes Wawan Kristyanto,yang sebelumnya menjabat Kasubdit Pamwaster, Ditpamobvit Korshabara Baharkam Polri.

Kombes Pol Dirmanto digantikan Kombes Pol Jules Abraham Abast yang dulu menjabat sebagai Kabidhumas Polda Jawa Jawa Barat. 

Sementara Kombes Pol Dirmanto, menjabat sebagai Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Jatim.

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Budhi Hermanto digantikan Kombes Pol Roy Hutton Marulamrata yang sebelumnya menjabat menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Bali

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin dipindahkan sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya menggantikan Kombes Pol Latief Usman yang berpindah sebagai Wakapolda Jateng. 

Jabatan Kombes Pol Komarudin digantikan Jombes Pol Iwan Saktiadi yang sebelumnya menjabat Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri.

Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsudin dimutasi menjadi Wakapolresta Malang Kota. Posisi Kapolres Tuban kini diisi AKBP William Cornelis Tanasale, yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak kini dijabat oleh AKBP Wahyu Hidayat, sebelumnya Gadik Madya SPN Polda Jatim.

Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho diangkat sebagai Wakapolres Metro Jakarta Timur. Posisinya digantikan oleh AKBP Ayub Diponegoro Azhar, yang sebelumnya Pamen Bareskrim Polri.

Kapolres Magetan AKBP Satria Permana dimutasi sebagai Kasibinyan BPKB Subdit BPKB Ditregident Korlantas Polri. Posisinya diisi oleh AKBP Raden Erik Bangun Prakasa dari Bidpropam Polda Jatim.

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto dimutasi sebagai Wadirlantas Polda Banten. 

Sementara AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, yang sebelumnya Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim, ditunjuk sebagai Kapolres Ngawi.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono dipindahtugaskan sebagai Wadirresnarkoba Polda Jatim. AKBP Rico Yumasri, yang sebelumnya Pamen Bareskrim Polri, kini menjabat sebagai Kapolres Probolinggo Kota.

Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro diangkat sebagai Kasubbidprovos Bidpropam Polda Jatim. Jabatan Kapolres Nganjuk kini diemban oleh AKBP Henri Noveri Santoso, yang sebelumnya Kapolres Sumenep.

Kapolres Sumenep kini dijabat oleh AKBP Rivanda, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tanggamus.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta dimutasi menjadi Wakapolresta Bogor Kota. Posisinya diisi oleh AKBP Ridwan Maliki, sebelumnya Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi diangkat sebagai Wakapolres Metro Bekasi Kota. AKBP Bobby Adimas Candra Putra, yang sebelumnya Kapolres Lamongan, menggantikan posisinya sebagai Kapolres Jember.

Sedangkan AKBP Agus Dwi Suryanto, yang sebelumnya Kapolres Madiun Kota, kini menjabat sebagai Kapolres Lamongan.

Kapolres Madiun Kota kini dijabat oleh AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, yang sebelumnya Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Sumsel. (*)

13/04/2025

Mensos Gus Ipul Tinjau Langsung Lokasi Sekolah Rakyat di Probolinggo, Target 1.000 Siswa



Probolinggo, (Onenewsjatim)
- Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf meninjau langsung kesiapan lokasi Sekolah Rakyat (SR) di kawasan Rusunawa (rumah susun sewa) di Jalan Ikan Belanak, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (13/4/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan bangunan yang akan digunakan sebagai asrama siswa.

Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, didampingi Wali Kota Probolinggo Aminudin. Ia meninjau setiap kamar yang telah dilengkapi ranjang tidur, yang nantinya akan digunakan sebagai asrama bagi 1.000 siswa Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin, terutama kategori miskin ekstrem.

"Target dari Presiden adalah satu kabupaten atau kota memiliki satu Sekolah Rakyat. Tahun ini ditargetkan 200 sekolah bisa berdiri sesuai dengan usulan dari daerah," jelas Gus Ipul.

Lebih dari 280 kabupaten/kota telah mengajukan kesiapan, baik berupa lahan maupun gedung yang bisa direnovasi.

"Kami sedang menyeleksi mana saja daerah yang sudah siap untuk memulai pembelajaran tahun ini," lanjut Gus Ipul.

Rusunawa yang ditinjau tersebut akan menjadi asrama untuk 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Fasilitas lengkap disiapkan oleh pemerintah pusat, mulai dari akomodasi, makan, hingga alat belajar. Namun, hanya anak-anak yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (Desil 1) yang akan diterima.

“Seleksi dilakukan bukan secara akademik, tapi seleksi kesehatan dan lain-lain agar siswa benar-benar siap mengikuti proses belajar di sini,” terangnya.

Gus Ipul menegaskan, selain anaknya bersekolah, orang tua siswa juga akan diberdayakan melalui pelatihan, pendampingan usaha, atau bantuan modal sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

"Orang tua harus berkomitmen bahwa anaknya tidak boleh putus sekolah di tengah jalan. Sementara bansos hanya akan diberikan maksimal 5 tahun bagi yang masih sehat dan produktif," tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memuliakan keluarga miskin dan memutus mata rantai kemiskinan demi tercapainya Indonesia Emas 2045.

“Kalau kita ingin sukses, keluarga miskin, terutama yang ekstrem, harus ikut dalam proses pembangunan ini,” tegasnya.

Terkait tenaga pengajar, Mensos menjelaskan bahwa guru akan direkrut dari kota setempat, dengan prioritas ASN, PPPK, dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

"Kita utamakan tentu yang ASN, yang kedua yang PPPK, yang berikutnya PPPK paruh waktu. Nah nanti kalau misalnya tidak cukup, masih kurang, dipertimbangkan untuk merekrut PPG," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Aminudin menyatakan kesiapan Kota Probolinggo dalam mendukung program Sekolah Rakyat.

"InsyaAllah kami siap mulai tahun ini, paling tidak dua sampai empat rombel terlebih dahulu," ujarnya. (Imam)

12/04/2025

Bobol Tjiwi Kimia, Polresta Sidoarjo Tangkap 3 Pencuri dan 1 Penadah Pipa Stainless


Sidoarjo, (Onenewsjatim)
- Pencurian pipa stainless yang terjadi kelima kalinya di PT Tjiwi Kimia, Sidoarjo berhasil diungkap Polresta Sidoarjo Polda Jatim.

Tiga orang pencuri pipa stainless dan seorang penadah ditangkap dan diamankan Satreskrim Polresta Sidoarjo Polda Jatim.

"Tiga tersangka pelaku pencurian dan satu penadah berhasil kami amankan," tutur Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah,di Mako Polresta Sidoarjo, Sabtu (12/4/2025) 

Sementara satu lagi tersangka AAS ditetapkan sebagai DPO karena kabur saat penangkapan.

Pelaku pencurian pipa stainless yaitu FF (18 tahun), DAR (22 tahun) dan SS (34 tahun), ketiganya warga Dusun Tado, Desa Singkalan, Balongbendo. 

Satu lagi penadah barang curian SH (38 tahun), warga Balongbendo, Sidoarjo, saat ini diamankan di Polresta Sidoarjo untuk menghadapi ancaman hukuman tujuh tahun penjara sesuai Pasal 363 KUHP Jo Pasal 64 KUHP.

"Pencurian tersebut dilakukan FF bersama tiga temannya yang lain," kata AKP Fahmi.

FF dan temannya ini masuk ke dalam lapangan PT Tjiwi Kimia yang digunakan sebagai lokasi penampungan barang sementara. 

"Mereka masuk menggunakan tangga untuk memanjat tembok pabrik," tambah AKP Fahmi.

Setelah masuk, mereka menggergaji pipa tersebut menggunakan gergaji besi. Setelah itu, satu persatu yang sudah digergaji ini dilempar ke luar pagar tembok. 

Kemudian, FF bersama temannya menjualnya ke tersangka SH. Aksi mereka diketahui warga yang tinggal di sekitar pabrik. (*)

06/04/2025

Polisi Gagalkan Penyelundupan 3 Ton Pupuk Bersubsidi


Ngawi, (Onenewsjatim)
- Tak bisa menunjukkan dokumen resmi, Dua orang bersama truk yang bermuatan 3 Ton pupuk bersubsidi diamankan Satreskrim Polres Ngawi Polda Jatim.

Dua orang itu adalah berinisial R(58) dan AR  (25) Keduanya warga Kecamatan Reban Kabupaten Batang,Jawa Tengah.

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan hasil pemeriksaan terhadap Dua pelaku, diduga kuat pupuk subsidi tersebut akan dijual secara ilegal.

AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan Pelaku mendapatkan pupuk bersubsidi dari sisa jatah petani yang tidak digunakan dengan cara dibeli antara Rp. 130.000,- s/d Rp. 140.000,- per sak dan memberikan keuntungan kepada petani Rp. 10.000,- per sak.

"Setelah pupuk subsidi terkumpul sebanyak 3 Ton, kedua pelaku mengirim pupuk subsidi ke Ngawi dengan menggunakan kendaraan Truck," kata AKBP Dwi Sumrahadi,Sabtu (5/4).

Masih kata AKBP Dwi Sumrahadi, awalnya pelaku AR (25), menawarkan pupuk subsidi melalui media sosial facebook, dan berkomunikasi dengan pembeli melalui WA.

Mendapat pesanan pupuk subsidi dari Ngawi, akhirnya pelaku AR bin NF (25), menyampaikan kepada pelaku R bin R (68) untuk mencarikan pupuk jenis Urea dan Phonska. 

Rencananya pupuk subsidi yang dibeli dengan harga Rp. 100.000,- tersebut akan dijual di Kab. Ngawi dengan harga Rp. 250.000,- per/sak.

Kini Barang bukti 1 (satu) unit truck engkel warna kuning dengan Nopol G-9768-AC,  20 (dua puluh) sak pupuk bersubsidi merk Urea dan 40 (empat puluh) sak pupuk bersubsidi merk Phonska, telah diamankan bersama kedua terduga pelaku.

Atas perbuatannya pelaku terancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). 

" Polres Ngawi berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang tidak sesuai aturan atau ilegal," tegas AKBP Dwi Sumrahadi. (Tim)

05/04/2025

Rumah dan Mobil Warga Rusak Akibat Balon Udara Berpetasan, 7 Orang Jadi Tersangka


Tulungagung, (Onenewsjatim)-–
Perkembangan penyidikan kasus ledakan petasan yang diangkut menggunakan balon udara yang terjadi di wilayah Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung Polda Jatim menetapkan 7 tersangka.

Dalam peristiwa ledakan petasan yang diterbangkan dengan balon udara itu merusak rumah dan mobil warga Tulungagung.

Dari 7 tersangka tersebut, 5 diantaranya masih anak - anak sehingga Polisi tidak menahannya.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi dalam Konferensi Pers di Mapolres Tulungagung, Jumat (04/04/2025).

Peristiwa terjadi pada Rabu pagi, 02 April 2025 di Desa Gandong di mana terjadi ledakan petasan yang diangkut menggunakan balon udara, balon udara diterbangkan oleh beberapa orang remaja yang berdomisili di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

“Dari 7 orang tersangka ini 5 orang diantaranya masih di bawah umur sehingga tidak dilakukan penahanan dan dikenakan wajib lapor, sedangkan 2 orang dilakukan penahanan ZR berusia 19 tahun dan AA berusia 20 tahun,” kata Kapolres Tulungagung.

Petasan yang meledak mengakibatkan 1 buah mobil rusak berat, 1 rumah rusak berat dan 1 orang mengalami luka ringan terluka dibagian muka dan lengan

“Pengakuan tersangka pada tahun 2024 sudah membuat dan tahun 2025 membuat kembali dengan cara patungan,”ujarnya.

Setelah berhasil membuatnya kembali, pada hari rabu 2 April 2025 diterbangkan dari wilayah Durenan Trenggalek, ke lokasi penerbangan diangkut dengan kereta dorong, petasan dikaitkan dengan balon udara.

Setelah terbang kurang lebih 500 meter kearah selatan tepatnya di TKP ledakan Desa Gandong, petasan yang dikaitkan dengan balon jatuh lalu meledak mengenai rumah, mobil dan 1 orang korban luka ringan.

“Total kerugian materiel kurang lebih Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk korban luka ringan sudah mendapat penanganan oleh tim medis”, ungkap AKBP Taat.

Ukuran balon udara yang diterbangkan oleh tersangka diperkirakan tingginya kurang lebih 20 Meter. 

Atas perbuatannya, tujuh tersangka dijerat Pasal 1 Ayat (1) UU.Darurat  RI. Nomor 12 tahun 1951; pidana penjara paling lama setinggi – tingginya 20 tahun penjara dan Pasal 421  Ayat (2) UU RI No. 1 tahun 2009 tentang penerbangan dengan pidana penjara paling lama 1 tahun penjara serta Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan penjara. (Tim)

Hari Kedua Evakuasi Longsor Pacet, Tim SAR Temukan 9 Jenazah Lagi


Mojokerto, (Onenewsjatim) -
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Polres Mojokerto, 1 SSK Samapta dan Brimob Polda Jatim, TNI, BPBD serta relawan berhasil mengevakuasi 9 korban longsor di Pacet Kabupaten Mojokerto.

Para korban itu ditemukan di hari kedua proses evakuasi,Jumat (4/4) setelah sempat dihentikan karena kendala cuaca buruk.

Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto yang mendampingi anggota langsung di lokasi bencana longsor membenarkan bahwa Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 9 korban tersebut pada hari kedua dilakukan evakuasi.

Dari 9 orang korban meninggal yang ditemukan hari kedua proses evakuasi yakni dari  kendaraan Pickup 3 orang sedangkan dari kendaraan minibus 6 orang. 

" Alhamdulillah tadi pukul 11.00 WIB tim Gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD dan Relawan berhasil mengevakuasi 9 orang jadi total korban yang sudah kita temukan ada 10 dengan 1 orang yang kita temukan hari pertama evakuasi," ujar Kapolres Mojokerto. 

Menurut Kapolres Mojokerto, 2 kendaraan tersebut hanyut terbawa material longsor sedalam 30 meter ke dalam jurang yang berada di samping jalan Pacet- Batu. 

"9 korban yang hari ini ditemukan dalam kondisi meninggal langsung kita evakuasi dan kita bawa ke Posko DVI Polri Polda Jatim yang berada di Rumah sakit Sumber Glagah Pacet dan Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu."terang Kapolres Mojokerto.

Dengan ditemukannya 10 korban bencana longsor pacet oleh tim SAR Gabungan, maka proses pencarian korban sudah dinyatakan selesai. 

Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan dari Wilayah pacet ke Kota Batu agar bisa dilewati kembali oleh masyarakat. (Tim)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved