-->

17/09/2024

Dukung STBM, Pemerintah Desa Sememu Fasilitasi Jambanisasi untuk Warga Kurang Mampu




Lumajang, (Onenewsjatim)
-Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah desa terus mengoptimalkan program Jambanisasi sebagai salah satu upaya konkret untuk memenuhi kebutuhan dasar warga, terutama bagi mereka yang kurang mampu. dengan tujuan meningkatkan akses terhadap sanitasi yang layak di setiap rumah tangga.

Hal tersebut disampaikan Babinsa Sememu Koramil 0821-08/Pasirian, Sertu Faisol Akhmadi, saat turut serta dalam mengawasi pelaksanaan dan memastikan bantuan Jambanisasi kepada warga kurang mampu, yang dilaksanakan di Dusun Ketewel Barat, RT 008 RW 005, Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (17/9/2024).

“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud implementasi tugas Binter (Pembinaan Teritorial) dalam mendukung program pemerintah desa dalam kegiatan Jambanisasi bagi warga kurang mampu. Selain itu, kami juga ikut mengawal agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” kata Sertu Faisol Akhmadi.

Sementara itu, Kepala Dusun Ketewel Barat, Khoir, menyatakan bahwa pembangunan jamban bagi warga kurang mampu merupakan prioritas utama dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni. 

“Kami sangat bersyukur atas dukungan dalam mengawal program dari pemerintah desa. Program ini sangat membantu warga kami, terutama mereka yang selama ini kesulitan memiliki fasilitas sanitasi yang layak,” ujar Khoir.

Selain itu, program Jambanisasi juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan. Dengan adanya fasilitas sanitasi yang memadai, masyarakat diharapkan dapat terhindar dari berbagai penyakit menular yang sering kali timbul akibat buruknya sistem sanitasi, seperti diare dan infeksi saluran pencernaan. (Pendim0821)

16/09/2024

TNI dan Bidan Desa Bersinergi, Tingkatkan Cakupan Imunisasi Balita


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Dalam rangka mendukung program kesehatan nasional, Babinsa Mlawang Koramil 0821-05/Klakah, Sertu Yudiono, melaksanakan kegiatan pendampingan imunisasi di Posyandu Alpukat, Dusun Dawuhan RT 001 RW 007, Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Senin (16/9/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesehatan balita di wilayah tersebut terjaga dengan baik serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi.

Sertu Yudiono mengatakan bahwa keterlibatan dirinya dalam kegiatan tersebut adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda. 

"Kegiatan yang kami laksanakan ini sebagai bentuk pendampingan dalam berperan serta mendukung dan mengawal kegiatan Posyandu bagi balita di wilayah, dengan mendorong warga untuk lebih aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi," kata dia.

Sementara itu, bidan desa Mlawang Rika Rahma Yulianingrum, S.Keb., yang memimpin kegiatan imunisasi, mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam mendukung kegiatan kesehatan masyarakat. 

"Dengan adanya dukungan dari Babinsa, masyarakat lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan imunisasi. Kami berharap ke depan kegiatan seperti ini terus ditingkatkan agar seluruh balita di desa ini mendapatkan perlindungan dari berbagai penyakit yang rentan pada bayi," pungkasnya. (Pendim0821)

06/09/2024

72 Kasus Meninggal Akibat TBC di Lumajang, Stigma Jadi Penghambat

foto ilustrasi 

Lumajang, (Onenewsjatim)
-Jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Lumajang mengalami penurunan signifikan hingga Agustus 2024. Meski demikian, data terbaru mengungkapkan fakta yang mengkhawatirkan: sebanyak 72 nyawa melayang akibat penyakit ini.

Data jumlah temuan TBC di Lumajang tahun 2023 mencapai 2.518 kasus. Namun di bulan Agustus mengalami penurunan menjadi 1.410 temuan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Lumajang, dr. Marshall Trihandono, mengungkapkan, kasus meninggal duna akibat TBC diketahui ketika seorang pasien terjangkit melakukan obat

"Sayangnya, tidak semua pasien TBC tercatat dalam data kami. Banyak yang tidak menjalani pengobatan sehingga tidak terlacak. Mereka yang meninggal biasanya baru ditemukan ketika penyakitnya sudah stadium lanjut," jelas dr. Marshall.

Selain itu, adanya komplikasi penyakit akut lain yang diderita pasien TBC juga dikatakan dapat menjadi penyebab seseorang meninggal dunia.

“Ada juga yang berobat tapi mempunyai penyakit penyerta yang tidak terkontrol, misal TBC dengan diabetes melitus yang kadar gulanya tidak terkontrol,” terangnya.

Salah satu kendala utama dalam penanganan TBC adalah stigma negatif yang masih melekat pada penyakit ini. Banyak penderita enggan memeriksakan diri karena takut dikucilkan. Akibatnya, kasus baru sering terlambat ditemukan dan ditangani.

"Ketika ada penderita TBC dalam suatu pertemuan, orang-orang cenderung menghindar. Hal ini membuat penderita semakin enggan untuk mencari pertolongan medis," tambah dr. Marshall.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan deteksi dini melalui pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM). Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan target penemuan kasus baru di setiap daerah.

"Meskipun jumlah kasus baru menurun, kita tetap harus waspada. Pemeriksaan TCM menjadi salah satu langkah penting untuk mendeteksi TBC sejak dini dan memberikan pengobatan yang tepat," tegas dr. Marshall.


30/08/2024

Kasus TBC di Lumajang Meningkat Signifikan, Satu Penderita Potensi Tulari Delapan Orang


Lumajang (Onenewsjatim)-
Angka penderita Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Lumajang terus merangkak naik. Data terbaru hingga akhir Agustus 2024 menunjukkan adanya penambahan 1.410 kasus baru. Angka ini cukup mengkhawatirkan mengingat potensi penularan penyakit ini sangat tinggi.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lumajang, dr. Marshall Trihandono, satu penderita TBC berpotensi menularkan penyakitnya kepada delapan orang lainnya. Penularan umumnya terjadi melalui droplet atau percikan air liur saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.

"Meskipun jumlah kasus yang tinggi ini terkesan mengkhawatirkan, namun dari sisi kesehatan, hal ini justru positif. Sebab, semakin banyak kasus yang ditemukan, semakin cepat pula penanganan yang dapat dilakukan," jelas dr. Marshall.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan target penemuan kasus TBC di Lumajang pada tahun ini. Target tersebut cukup tinggi, yakni mencapai 2.790 kasus. Target ini diberikan agar tenaga kesehatan di daerah lebih proaktif dalam mendeteksi dan mengobati penderita TBC.

Dr. Marshall juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap gejala TBC, terutama batuk yang berkepanjangan.

"Jika mengalami batuk lebih dari dua minggu, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini," imbuhnya.(Imam) 

23/08/2024

Babinsa Grobogan Dampingi Imunisasi Anak Sekolah di SDN Grobogan 03


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Upaya mendukung program kesehatan anak yang digagas oleh pemerintah.Babinsa Grobogan Posramil 0821-05/Kedungjajang, Serka Slamet, turut serta dalam pendampingan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilaksanakan di SDN Grobogan 03, Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (23/8/2024). 

Dalam kesempatan itu, Serka Slamet menjelaskan bahwa keikutsertaannya dalam pendampingan imunisasi pada program BIAS tersebut, bertujuan untuk turut serta mendukung program pemerintah di bidang kesehatan di wilayah. 

"Tugas saya adalah membantu memperlancar proses imunisasi kepada anak sekolah, agar terlaksana dengan baik. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi sehat dan kuat," kata Serka Slamet.

Selain itu, Serka Slamet berharap kehadirannya dalam kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat, terutama dalam membantu menenangkan anak-anak yang sering kali merasa takut saat akan diimunisasi, dengan memastikan anak-anak merasa aman selama proses imunisasi berlangsung.

Sementara itu, Bidan Desa Grobogan, Herlina Puspita Sari, Amd.Keb., menjelaskan bahwa program BIAS  bertujuan untuk memberikan vaksinasi guna meningkatkan kekebalan terhadap penyakit. Program ini dilaksanakan secara berkala dengan memberikan suntikan Vaksin MR (Measles Rubella) sesuai dengan kategori umur.

"Imunisasi ini merupakan program pemerintah yang dilaksanakan secara serentak. Semua upaya ini demi terbentuknya generasi muda yang sehat, kami berharap kegiatan BIAS di SDN Grobogan 03 berjalan lancar dengan adanya dukungan dari berbagai pihak," harapnya. (Pendim0821)

15/08/2024

Babinsa Sruni: Pahlawan Kecil di Balik Kesehatan Balita


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Dalam upaya mendukung program pemerintah menuju Indonesia Sehat, Babinsa Sruni Koramil 0821/05 Klakah, Serka Muhammad Nimin, aktif melaksanakan pendampingan dalam kegiatan pelayanan Posyandu Balita bertempat di Dusun Krajan RT 003 RW 002 Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (15/8/2024).

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan Posyandu bukanlah hal yang baru, namun menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat, khususnya ibu-ibu dan balita, dalam memanfaatkan layanan kesehatan dasar yang disediakan oleh pemerintah. 

Dalam kesempatan itu, Serka Muhammad Nimin mengatakan, bahwa Posyandu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan anak-anak, dengan fokus pada pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.

"Pendampingan Posyandu dilaksanakan di balai desa ini untuk mendorong minat warga datang ke Posyandu, agar dapat memperoleh pemeriksaan dan pelayanan dari bidan. Dengan demikian, program pemerintah menuju Indonesia Sehat tercapai dengan maksimal," kata Serka Muhammad Nimin saat ditemui di lokasi kegiatan.

Sebanyak 18 balita yang saat itu hadir, mendapatkan pemeriksaan kesehatan, penimbangan berat badan, serta pemberian vitamin dan imunisasi. 

Ditempat yang sama, Bidan Desa Sruni, Suciati, S.Keb., mengatakan, bahwa kehadiran bidan dan tenaga kesehatan serta Babinsa untuk memantau kegiatan Posyandu di wilayah, dengan memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. 

“Posyandu tidak hanya menjadi tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai wadah edukasi bagi para ibu dalam memahami pentingnya gizi seimbang, perawatan kesehatan anak, serta deteksi dini terhadap penyakit yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak,” kata Suciati.

Ditempat terpisah, Danramil Klakah, Kapten Arm Aji Joyo Kumoro, menekankan pentingnya peran Babinsa dalam kegiatan pendampingan Posyandu. Tidak hanya sebatas pada kehadiran fisik semata, tetapi juga bagaimana Babinsa dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat dan memberikan pemahaman yang benar mengenai pentingnya kesehatan keluarga dan peran Posyandu dalam upaya pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Kami selalu menekankan kepada seluruh anggota Babinsa untuk terus aktif dalam pendampingan Posyandu. Kegiatan ini sangat penting dalam rangka mendukung program kesehatan menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Kegiatan pendampingan Posyandu, diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan berkesinambungan, sehingga target-target yang telah dicanangkan oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dapat tercapai dengan optimal. Kolaborasi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat di tingkat desa merupakan kunci dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. (Pendim0821)


11/08/2024

Babinsa Sukorejo Dampingi Nakes Wujudkan Pelayanan Kesehatan Optimal untuk Warga Lansia


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Guna mendukung kesehatan warga lanjut usia (Lansia) di Desa Sukorejo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, kegiatan Posyandu Lansia kembali digelar di Balai Posyandu Mawar, Dusun Rambaan.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (10/8/2024) tersebut diikuti oleh 25 orang lansia dari Dusun Rambaan, yang merupakan kolaborasi antara Babinsa Sukorejo, Koramil 0821/17 Pasrujambe, Sertu Setiyo Subagio, bersama petugas Puskesmas Pasrujambe dan kader Posyandu setempat.

Dalam kesempatan itu Sertu Setiyo Subagio, dalam pendampingan di Posyandu Mawar tersebut, mengungkapkan pentingnya kegiatan tersebut bagi masyarakat Lansia. 

"Dengan adanya Posyandu Lansia, sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperoleh pelayanan kesehatan dengan maksimal, juga untuk memantau perkembangan kesehatan warga Lansia," ungkap

Pendampingan Posyandu Lansia itu tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian aparat teritorial dan tenaga kesehatan terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok lansia yang rentan terhadap berbagai penyakit. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program kerja Puskesmas Pasrujambe dalam mendukung program kesehatan pemerintah di tingkat desa.

Sementara itu Petugas Puskesmas Pasrujambe yang hadir dalam kegiatan ini, Septin Purwanti, S.Kep, menjelaskan bahwa Posyandu Lansia menjadi salah satu layanan kesehatan preventif yang sangat efektif dalam menjaga kesehatan lansia. 

"Melalui Posyandu Lansia, kita bisa memantau kondisi kesehatan lansia secara berkala, memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat, serta memberikan penanganan dini jika ditemukan gejala penyakit," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, para lansia mendapatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, pemberian vitamin, hingga konsultasi kesehatan dengan petugas medis yang hadir. (Pendim0821)

03/08/2024

Babinsa Jogotrunan Ajak Warga Berantas Sarang Nyamuk


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Dalam upaya memerangi penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, Babinsa Jogotrunan Koramil 0821/01 Lumajang, Sertu Fris Wardeni, melaksanakan pendampingan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di pemukiman warga RW 007 Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (2/8/2024).

Sertu Fris Wardeni, disela kegiatannya mengatakan pentingnya kegiatan PSN yang digelar Pemerintah desa dan kader sebagai langkah proaktif dalam mencegah penyebaran demam berdarah di wilayah tersebut.

"Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan sarang nyamuk (Aedes aegypti) yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penyebab demam berdarah," kata Sertu Fris Wardeni.

Kegiatan PSN yang dilakukan pada hari itu melibatkan seluruh warga setempat, dengan fokus pada pemeriksaan dan pembersihan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air di sekitar rumah, bak mandi, serta tempat penampungan air lainnya.

Lurah Jogotrunan, Ricky Dharma Putra, S.STP, turut hadir dalam kegiatan tersebut menekankan bahwa kegiatan PSN tersebut merupakan langkah antisipatif yang sangat penting dalam mencegah berkembangnya nyamuk berbahaya di lingkungan pemukiman. 

"Dengan menerapkan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang bisa menjadi tempat bertelurnya nyamuk, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko demam berdarah," ujar Ricky.

Kegiatan PSN diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin oleh warga Jogotrunan, mengingat pentingnya pencegahan dini dalam meminimalisir risiko penyebaran demam berdarah di wilayah Jogotrunan. (Pendim0821). 


23/07/2024

Dampingi Bidan Desa, Babinsa Jogoyudan Monitoring Pelayanan Posyandu


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Monitoring Pelayanan kesehatan warga Balita, Babinsa Jogoyudan Koramil 0821/01 Lumajang Serda M. Mu’ali, melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu di Posyandu Beringin RT 001 RW 003 Kelurahan Jogoyudan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (23/7/2024).

Kegiatan tersebut, merupakan bentuk pendampingan dalam mendukung program pemerintah, sebagai upaya menciptakan balita yang sehat pada anak di wilayah binaan, menuju Indonesia sehat.

Dalam kesempatan itu, M. Mu’ali mengatakan, pihaknya selalu aktif mengajak dan memberikan dorongan kepada warganya, yang mempunyai anak Balita, untuk selalu mengikuti kegiatan Posyandu yang dilaksanakan setiap bulan.

“Untuk para orang tua yang mempunyai Balita, ibu hamil untuk memanfaatkan Posyandu, sebagai sarana mendapatkan informasi tentang kesehatan, oleh karena itu, dengan kegiatan Posyandu untuk memantau tumbuh kembang Balita, dengan demikian stunting di wilayah dapat diketahui,” kata dia.

Dirinya menjelaskan, bahwa dengan kegiatan Posyandu tersebut, disamping mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, juga ada edukasi dan penyuluhan tentang kesehatan, dari bidan kelurahan Jogoyudan.

Sementara itu, bidan Kelurahan Jogoyudan Wahyun Ni’mah, A.Md. Keb., mengatakan, bahwasanya kegiatan tersebut merupakan rutinitas, dalam melakukan monitoring kesehatan warga.

"Dengan kegiatan ini, nantinya para Balita akan diberikan pengobatan, penimbangan, pemberian vitamin dan makanan tambahan, dan kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif dan berkala sewilayah Kelurahan Jogoyudan," pungkasnya. (Pendim 0821)

15/07/2024

Babinsa dan Bidan Desa Bersinergi Wujudkan Generasi Sehat Cerdas di Dusun Timur Curah


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Sinergi antara TNI dan bidan desa kembali terwujud dalam kegiatan Posyandu di Balai Dusun Timur Curah, Desa Tegalbangsri, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (15/7/2024).

Sertu Mujahidin, Babinsa Tegalbangsri Koramil 0821/06 Ranuyoso, turut mendampingi kegiatan Posyandu ini dengan tujuan mendorong partisipasi warga, khususnya para ibu, dalam membawa balita mereka untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan vitamin yang dibutuhkan.

"Kegiatan Posyandu ini penting untuk memastikan balita mendapatkan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan," jelas Sertu Mujahidin.

Pada kesempatan itu, sebanyak 23 balita tercatat mengikuti kegiatan Posyandu. Bidan Desa Tegalbangsri, Nurul Kusumawati, S.Tr.Keb., juga menyampaikan pentingnya Posyandu dalam memantau kesehatan dan perkembangan balita di Dusun Timur Curah.

"Dengan pendampingan Babinsa, kegiatan Posyandu menjadi lebih terorganisir dan meningkatkan partisipasi warga," ungkap Nurul.

Menurutnya, pendampingan Sertu Mujahidin mendapat apresiasi dari para kader Posyandu. Kehadirannya tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya kesehatan anak.

"Harapannya, kegiatan Posyandu ini dapat terus dilakukan secara rutin dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Babinsa, agar generasi muda di Desa Tegalbangsri tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas," pungkas Nurul.

Sinergi Babinsa dan bidan desa ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam mewujudkan generasi sehat dan cerdas di Dusun Timur Curah. Dengan pendampingan dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di desa ini akan semakin meningkat.

13/07/2024

Babinsa dan Bidan Desa Selokgondang Pantau Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Gerbang Mas Rambutan


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Babinsa Selokgondang, Serma Imam Khudori, bersinergi dengan bidan desa dan kader posyandu untuk memantau tumbuh kembang balita di Posyandu Gerbang Mas Rambutan, Dusun Laspoleng, Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (13/7/2024).

Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya untuk mendeteksi dini gangguan tumbuh kembang anak dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

"Kegiatan ini penting untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang," kata Serma Imam Khudori.

Bidan Desa Selokgondang, Imamatul Qhoshirotut Thorfi, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil, serta menangani masalah stunting pada anak.

"Program utama posyandu adalah menyelenggarakan pelayanan pemeriksaan kesehatan balita, ibu hamil, serta penanganan stunting pada pertumbuhan dan perkembangan anak," ungkap Imamatul Qhoshirotut Thorfi.

Dari 64 balita yang terdaftar, sebanyak 52 balita hadir dalam posyandu kali ini. Pendampingan oleh Babinsa diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak di Desa Selokgondang.

Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Dengan sinergi antara Babinsa, bidan desa, dan kader posyandu, diharapkan dapat membantu mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat.

12/07/2024

Danposramil Kedungjajang Hadiri Senam Sehat Anjangsana, Tingkatkan Semangat Kerja dan Sinergi Lintas Sektoral


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Danposramil Kedungjajang bersama Forkopimcam Kedungjajang memeriahkan Senam Sehat Anjangsana Lintas Sektoral di halaman Kantor Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, pada Jumat (12/7/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai instansi terkait se-Kecamatan Kedungjajang dan mahasiswa KKN dari UINSA dan UNEJ. Selain menyehatkan, senam bersama ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dan sinergi dalam melaksanakan tugas di lingkungan Kecamatan Kedungjajang.

Danposramil 0821/05 Kedungjajang, Peltu Cahyo Purnomo W, menyampaikan pentingnya berolahraga untuk menjaga kebugaran dan stamina tubuh agar terjaga. 

"Dengan berolahraga, kita dapat meningkatkan kebugaran tubuh sehingga badan kita menjadi sehat, dengan harapan dapat menumbuhkan semangat dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas di lingkungan instansi masing-masing," kata Peltu Cahyo Purnomo.

Senam Sehat Anjangsana ini juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antar instansi serta mendorong pola hidup sehat di lingkungan Kecamatan Kedungjajang. Para peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian gerakan senam yang dipandu oleh instruktur.

“Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk sinergi lintas sektoral dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif,” pungkasnya.

Senam Sehat Anjangsana merupakan wujud nyata sinergi antar instansi di Kecamatan Kedungjajang untuk meningkatkan kesehatan dan semangat kerja bersama. (Imam) 


09/07/2024

Wujudkan Balita Sehat, Babinsa Dampingi Bidan Desa dalam Kegiatan Pelayanan Posyandu di Tamanayu


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Dalam rangka mendukung program kesehatan masyarakat, Babinsa Tamanayu dari Koramil 0821/14 Pronojiwo Peltu Danang Widiatmoko, melaksanakan pendampingan kegiatan pelayanan penimbangan dan pemberian makanan tambahan pada Balita di Posyandu Desa Tamanayu, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (9/7/2024).

Peltu Danang Widiatmoko mengatakan, bahwa kegiatan pendampingan yang dilakukan itu bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang anak Balita di wilayah tersebut berjalan dengan baik. 

"Pendampingan ini merupakan bentuk sinergi kami kepada bidan desa, dalam pemantauan kegiatan Posyandu di wilayah, sebagai upaya mengetahui tumbuh kembang anak Balita," ujar Peltu Danang Widiatmoko. 

Dalam kegiatan tersebut, Bidan Desa Tamanayu, Arita Dwi Arini A.Md.Keb, didampingi Peltu Danang Widiatmoko, melayani 25 anak Balita. Para Balita tersebut tidak hanya ditimbang berat badannya, tetapi juga diberikan makanan tambahan untuk mendukung asupan gizi mereka.

Ditempat terpisah, Danramil Pronojiwo, Kapten Cpm Dwi Budi Susila, menekankan kepada seluruh anggota Babinsa untuk terus aktif dalam pendampingan Posyandu. Dengan sinergi antara Babinsa dan tenaga kesehatan desa, diharapkan kegiatan Posyandu dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Tamanayu.

"Kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bagian dari upaya kita menuju Indonesia Emas, dimana kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak Balita, menjadi prioritas utama," tegas Kapten Dwi Budi Susila. (Pendim 0821)

29/06/2024

Pembangunan IGD RSUD dr. Haryoto Lumajang Dikebut, Ditargetkan Rampung dalam 200 Hari


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Kabar gembira bagi masyarakat Lumajang! Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Haryoto resmi dimulai dengan target penyelesaian ambisius 200 hari. Saat ini, proyek tersebut telah memasuki minggu kedua pengerjaan dan menunjukkan kemajuan yang pesat.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lumajang, Agus Siswanto, mengungkapkan optimismenya terkait proyek ini. Ia menegaskan bahwa pembangunan IGD ini merupakan langkah krusial dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan di Kabupaten Lumajang.

"Kami telah menetapkan target penyelesaian 200 hari dan fokus kami saat ini adalah memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana," ujar Agus Siswanto.

Diharapkan dengan rampungnya pembangunan IGD ini, akan terjadi peningkatan signifikan dalam aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lumajang. IGD baru ini akan terdiri dari tiga lantai yang terhubung langsung dengan fasilitas IGD yang sudah ada, sehingga menjamin efisiensi dalam pelayanan medis darurat.

Lebih lanjut, Agus Siswanto menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang prima.

"Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan warga untuk mencari perawatan di luar kota, karena RSUD dr. Haryoto akan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan modern," imbuhnya.

Pembangunan IGD RSUD dr. Haryoto ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat Lumajang. Dengan selesainya proyek ini dalam waktu 200 hari, diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lumajang.(Imam)

Pelepasan Siswa TK Kartika IV-70 Lumajang, Ini Pesan Dandim


Lumajang, (Onenewsjatim) - T
K Kartika IV-70 Lumajang menggelar acara pelepasan putra-putri Kelompok B angkatan 2023/2024 di Rumah Makan Pondok Asri Lumajang, Sabtu (29/6/2024). Acara ini dihadiri oleh Dandim 0821/Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma selaku pembina TK Kartika IV-70 Lumajang, para orang tua murid, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dandim 0821/Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma memberikan motivasi kepada para siswa-siswi untuk memiliki cita-cita yang tinggi dan tidak mudah menyerah dalam meraihnya. 

"Gantungkan cita-citamu setinggi langit, ketika engkau sudah sampai disana maka engkau akan berada di antara bintang bertaburan," kata Dandim, memberikan motivasi kepada para siswa-siswi. 

Dandim berpesan agar anak-anak terus belajar dan bersemangat untuk mencapai cita-cita mereka.

Dandim 0821/Lumajang juga mengapresiasi peran TK Kartika IV-70 dalam memberikan pendidikan usia dini yang berkualitas bagi anak-anak.

"Kami berharap TK Kartika IV-70 dapat terus berkembang dan menjadi lembaga pendidikan yang unggul di Lumajang," Harapnya.

Pelepasan siswa TK Kartika IV-70 Lumajang merupakan momen penting bagi anak-anak untuk memulai langkah baru menuju masa depan yang cerah. 

"Dengan pendidikan yang berkualitas dan motivasi yang kuat, diharapkan anak-anak ini dapat meraih cita-cita mereka dan menjadi pribadi yang sukses dan berguna bagi bangsa dan negara," Jelas Dandim berpesan. (Imam) 

12/06/2024

Sinergi Babinsa dan Babinkamtibmas Bedayu Talang, Dampingi Bidan Desa dalam Monitoring Pelayanan Posyandu


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Babinsa Bedayu Talang Koramil 0821/03 Senduro, Serda Aryono, bersama Babinkamtibmas Polsek Senduro, mendampingi Bidan Desa Bedayu Talang, dalam kegiatan monitoring pelayanan Posyandu Sekar Wangi di Dusun Krajan, Desa Bedayu Talang, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (12/6/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 anak Balita yang mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan, termasuk pemantauan tumbuh kembang, pemeriksaan kesehatan rutin, serta pemberian imunisasi dan vitamin.

Dalam kesempatan itu, Serda Aryono mengatakan, bahwa kehadiran sebagai tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama kegiatan berlangsung, serta memastikan kelancaran pelaksanaan program kesehatan Balita di desa binaan. Dan pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk kolaborasi yang solid antara TNI, Polri, dan tenaga kesehatan desa dalam mendukung program kesehatan masyarakat, terutama untuk meningkatkan kesehatan Balita.

"Pendampingan ini kami TNI-Polri merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi kami kepada bidan desa, dalam monitoring tumbuh kembang Balita, guna mendukung program Balita sehat," kata Serda Aryono.

Aipda Dwi Agung juga menambahkan akan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam pelayanan kesehatan masyarakat, dalam mendukung program pemerintah dalam kesehatan warga Balita di wilayah.

"Dengan adanya sinergi antara Babinsa, Babinkamtibmas, dan bidan desa, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan menyeluruh kepada masyarakat, terutama dalam hal kesehatan balita yang merupakan aset masa depan bangsa," ujarnya.

Kegiatan pelayanan Posyandu, tidak hanya berfokus pada kesehatan balita, tetapi juga memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, imunisasi, dan pola asuh yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan Babinkamtibmas, diharapkan program Posyandu dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, serta mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Bedayu Talang secara keseluruhan. (Pendim 0821)

09/06/2024

Rutinitas Posyandu di Dusun Krajan untuk Pantau Kesehatan Balita


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Posyandu Sinar Abadi kembali melaksanakan kegiatan rutin untuk memantau perkembangan kesehatan balita di lingkungan Dusun Krajan, Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, . Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (9/6/2024).

Dalam Babinsa Pasrujambe Koramil 0821/17 Pasrujambe Serda Amil Fahrudin, mengatakan bahwa pihaknya bersama bidan desa  dalam pemantauan dan peningkatan kesehatan anak-anak di wilayah.

"Ini kegiatan yang rutin bersama kader, untuk memantau perkembangan kesehatan balita di lingkungan Dusun Krajan agar termonitor," kata Serda Amil Fahrudin.

Bidan Desa Pasrujambe, Septin Purwanti, S.Kep, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, turut memberikan pelayanan kesehatan kepada 42 balita yang datang. Para balita mendapatkan pemeriksaan rutin, termasuk penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin dan imunisasi sesuai jadwal.

"Kegiatan posyandu ini merupakan salah satu upaya preventif yang penting dalam menjaga kesehatan anak-anak sejak dini. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan petugas kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memantau perkembangan kesehatan balita," pungkasnya.

Posyandu Sinar Abadi menjadi salah satu posyandu yang aktif dan rutin mengadakan kegiatan kesehatan di Dusun Krajan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di daerah tersebut. (Pendim 0821)

27/05/2024

Dinkes Catat 440 Kasus DBD, Warga Lumajang Diminta Waspada


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Lumajang, meminta warga terus waspada akan potensi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sejak Januari 2024 hingga Mei ini, Dinkes mencatat sudah 440 kasus DBD.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang dr. Marshal Trihandono mengatakan, Dari 440 orang yang diketahui terinveksi DBD, terdapat 6 orang yang meninggal dunia diduga akibat DBD. 

"Kasus DBD di Kabupaten Lumajang pada Januari 2024 sejatinya hanya 81 kasus," Ujar Marshal. 

Namun jumlah tersebut alami kenaikan pada Februari dengan 125 kasus, Maret kasus DBD kembali naik dengan 128 pasien. 

"Kasus DBD mulai menunjukkan penurunan pada April dengan 89 kasus. Tren penurunan terus berlanjut pada Mei hanya 17 kasus sampai tanggal 22 Mei 2024," terangnya. 

dr Marshal mengatakan, 6 orang yang meninggal dunia diduga akibat DBD belum bisa memastikan apakah pasien meninggal dunia ini benar-benar disebabkan oleh DBD. 

"Untuk bisa memastikan pasien terkena DBD harus melalui pemeriksaan serologi," Katanya. 

Menurutnya, Korban meninggal dunia yang diduga DBD ini terlambat dibawa ke rumah sakit. Sehingga, tidak sempat dilakukan pemeriksaan menyeluruh, penderita sudah meninggal dunia.

"Kami mengimbau, warga untuk memberantas sarang nyamuk dengan menerapkan 3M plus. Yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang beresiko menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti," Jelas dr Marshal. 

Selain itu Ia, juga meminta warga untuk menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk seperti lavender. Kemudian memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan menggunakan obat anti nyamuk. 

"PSN ini yang harus digalakkan di masyarakat untuk mempersempit peluang berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti," pungkasnya. (Imam)

14/05/2024

Wujud Sinergi Babinsa Banyuputih Lor Dampingi Bidan Desa Monitoring Kegiatan Posyandu


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Babinsa Banyuputih Lor Koramil 0821/07 Randuagung Serma Ahmad Minwar, melaksanakan pendampingan pada kegiatan Posyandu Anggrek di Balai Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada hari Selasa (14/5/2024). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi Balita dan Baduta di wilayah.

Upaya tersebut, merupakan salah satu Babinsa yang juga terlibat dalam kegiatan sinergisitas bersama bidan desa, dalam memonitor kesehatan warga Balita.

"Kegiatan ini sebagai upaya memonitor kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu dalam memantau tumbuh kembang kesehatan Balita dan Baduta di wilayah Banyuputih Lor," kata Serda Edi Supriyanto.

Kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di Balai Desa Banyuputih Lor ini ditujukan untuk memantau kesehatan 30 Balita dan Baduta. Dalam kegiatan itu, para peserta mendapatkan berbagai layanan kesehatan seperti penimbangan, pengukuran tinggi badan, serta pemeriksaan kesehatan dasar yang meliputi pemeriksaan gizi dan imunisasi.

Bidan desa, Bu Nur Faizah, A.Md. Keb., memimpin langsung proses pelayanan kesehatan ini. Beliau menjelaskan pentingnya pemantauan rutin untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan pada anak-anak Balita.

"Posyandu merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa. Melalui kegiatan ini, kita bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala, sehingga jika ada masalah kesehatan bisa segera ditangani," ujar Bu Nur Faizah.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan Posyandu juga melibatkan pemberian edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang dan cara merawat kesehatan anak. Para orang tua juga diajak untuk aktif berkonsultasi mengenai kesehatan anak mereka. (Pendim 0821)

08/05/2024

Koramil Rowokangkung Dampingi UPT Puskesmas Berikan Sosialisasi Pencegahan Stunting


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Bamin Tuud Koramil 0821/16 Rowokangkung, Serka Ii Supriadi, bersama Babinsa melaksanakan pendampingan sosialisasi pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT) yang digelar oleh UPT Puskesmas Sumbersari,di Balai Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Serka Ii Supriadi menyampaikan, bahwasanya kegiatan pendampingan tersebut sebagai bagian pentingnya akan upaya dan perhatian pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap gizi anak-anak, khususnya bayi dan balita Stunting. 

"Pendampingan ini merupakan wujud perhatian pemerintah dengan melakukan kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya. Pemberian makanan tambahan ini menggencarkan asupan protein hewani untuk mencegah stunting pada balita," kata Ii Supriadi.

Sebanyak 18 balita yang menjadi sasaran program pencegahan stunting diundang untuk menerima bantuan PMT. Bantuan tersebut terdiri dari 1 karton susu ultra, 9 kg telur, dan 18 paket biskuit. yang disalurkan melalui UPT Puskesmas Sumbersari. 

"Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemenuhan gizi balita, sebagai upaya awal dalam mencegah stunting," Terangnya. 

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Sumbersari, Gim Tatik Sugiyarti, S.Kep., Ners, menyampaikan, dengan kegiatan tersebut diharapkan upaya pencegahan stunting di wilayah, demi memastikan setiap generasi Indonesia tumbuh dengan optimal dan terhindar dari masalah gizi buruk, serta sebagai wujud perhatian pemerintah dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat.

“Semoga kegiatan sosialisasi dan pemberian makanan tambahan ini, nantinya dapat memberikan kontribusi kepada warga, dalam upaya pencegahan stunting. Dan juga untuk memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya," pungkasnya. (Pendim 0821/Imam) 

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close