-->

29/03/2025

Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil™ Gasoline 92, Tersedia di Lebih dari 2000 Titik Layanan


Jakarta, (Onenewsjatim)
- PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) menghadirkan solusi bahan bakar berkualitas untuk para pemudik Lebaran 2025, yaitu Mobil™ Gasoline 92. 

Bahan bakar ini dirancang untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman selama perjalanan mudik.

"Menjelang Idulfitri tahun ini, kami melihat meningkatnya kebutuhan bahan bakar berkualitas untuk menunjang kegiatan harian dan aktivitas mudik. Oleh karena itu, kami ingin memastikan para pelanggan dapat dengan mudah mengakses Mobil™ Gasoline 92," ujar Sri Adinegara, Vice President Retail Fuels PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Mobil™ Gasoline 92 didistribusikan melalui kerja sama dengan PT Indomobil Prima Energi sebagai penyalur resmi. Saat ini, Mobil™ POM Mikro tersedia di lebih dari 2000 titik layanan yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur, termasuk di daerah-daerah pelosok.

"Sebagai penyalur resmi Mobil™ POM Mikro di Indonesia, kami memastikan ketersediaan produk, jaringan akses yang mudah dijangkau, kualitas produk yang tepat sampai di tangan pelanggan, serta layanan yang senantiasa kami tingkatkan," kata Gerry Kertowidjoyo, President Director PT Indomobil Prima Energi.

Gerry Kertowidjoyo menambahkan bahwa jaringan Mobil™ POM Mikro yang luas memberikan kemudahan bagi para pemudik untuk mendapatkan bahan bakar berkualitas sesampainya di kampung halaman, sehingga mobilitas selama Lebaran tetap lancar.

"Kami ingin semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari Mobil™ Gasoline 92, baik selama perjalanan mudik maupun saat berada di kampung halaman," pungkas Gerry Kertowidjoyo.

Dengan jaringan Mobil™ POM Mikro yang luas, para pemudik tidak perlu khawatir mencari bahan bakar berkualitas selama perjalanan. Untuk mengetahui promosi dan lokasi Mobil™ POM Mikro terdekat, silakan kunjungi akun Instagram resmi @mobil.indostation atau situs web resmi www.mobil.co.id. (Red)


26/03/2025

Gratis! Tol Probowangi Gending-Paiton Dibuka Sementara untuk Mudik Lebaran 2025


Probolinggo,(Onenewsjatim)-
Guna mempermudah perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2025, ruas Jalan Tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) bagian Gending-Kraksaan-Paiton mulai dioperasikan secara terbatas dan tanpa biaya sejak Senin (24/3/2025).

Peresmian pembukaan sementara ruas tol Kraksaan-Paiton ini ditandai dengan seremoni yang dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Direktur PT Jasamarga Proyek Jalan Tol Probowangi Adi Prasetyo, Kapro PT Adhikarya Kusno Eriyanto, serta sejumlah tamu undangan penting lainnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan bahwa pengoperasian sementara ruas tol Kraksaan-Paiton ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025.

"Kami bersyukur ruas Tol Probowangi Gending-Paiton dapat dioperasikan sementara untuk membantu kelancaran perjalanan mudik dan balik Lebaran," kata Wisnu Wardana, Rabu (26/3).

Wisnu berharap, dengan berfungsinya pintu keluar Tol Kraksaan dan pintu keluar Tol Paiton, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik melalui Kabupaten Probolinggo dapat terbantu.

Ia menambahkan, pembukaan pintu keluar Tol Kraksaan dan pintu keluar Tol Paiton selama periode mudik dan balik Lebaran 2025 diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan.

"Kami berharap tidak terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik bersama keluarga dengan aman dan nyaman," ujar Wisnu.

Ruas tol yang dioperasikan sementara ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik yang akan menuju wilayah Situbondo, Bondowoso, maupun Banyuwangi, tanpa dikenakan biaya alias gratis.

Lebih lanjut, Wisnu mengimbau kepada para pemudik untuk memeriksa kondisi kendaraan mereka sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

"Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu di area istirahat atau pos-pos yang telah disediakan, guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," ucap AKBP Wisnu.

Sebagai informasi tambahan, pengoperasian sementara ruas Jalan Tol Gending-Kraksaan-Paiton ini berlangsung mulai tanggal 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025, dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

Ruas tol ini dibuka untuk arus mudik mulai tanggal 24 Maret hingga 31 Maret 2025, dengan satu jalur menuju pintu tol Kraksaan dan Paiton menggunakan jalur A, serta pintu tol hanya dibuka untuk arah keluar.

Sementara itu, untuk arus balik, ruas tol ini dibuka mulai tanggal 1 April hingga 8 April 2025, dengan satu jalur dari pintu tol Paiton dan Kraksaan menggunakan jalur B, serta pintu tol hanya dibuka untuk arah keluar. (Imam)


19/03/2025

FSPPB Desak Pertamina Kembali Terintegrasi dan di Bawah Kendali Presiden Demi Kedaulatan Energi


Jakarta,(Onenewsjatim)
- Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) kembali menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan Pertamina agar kembali terintegrasi dari hulu hingga hilir dan berada di bawah kendali langsung Presiden Republik Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar, dalam acara Tasyakuran HUT ke-22 dan Buka Puasa Bersama FSPPB di Gedung Kwarnas, Jakarta Pusat.

"Kami terus memperjuangkan Pertamina agar kembali terintegrasi, mulai dari eksplorasi dan produksi hingga pemasaran dan distribusi, serta berada di bawah kendali langsung Presiden Republik Indonesia," ujar Arie Gumilar.

Ia menekankan bahwa perjuangan ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara, serta amanat Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945.

"FSPPB ingin mengembalikan Pertamina sebagai perusahaan negara yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, di bawah komando langsung Presiden Republik Indonesia, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kemandirian dan ketahanan energi nasional," ujar Arie.

Ia juga menambahkan bahwa integrasi ini akan memperjelas jalur koordinasi dalam satu kesatuan PT Pertamina (Persero) sebagai perwakilan negara. Dengan demikian, Pertamina dapat berfungsi secara optimal dalam menjalankan kewajibannya sebagai penyedia layanan publik (Public Service Obligation/PSO), sebagaimana diatur dalam UUD 1945.

"Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat (2) dan (3)," lanjutnya.

Arie menegaskan bahwa FSPPB berharap Pertamina dapat kembali menjadi "PN Pertamina", sebuah perusahaan umum di bawah kendali langsung Presiden.

Ia pun memastikan bahwa FSPPB akan terus berjuang demi keberlangsungan bisnis perusahaan dan kedaulatan energi nasional.

"Kami tetap menjadi pekerja pejuang, pejuang pekerja, yang mempertahankan bisnis perusahaan serta memperjuangkan kedaulatan energi Indonesia demi kemakmuran rakyat," pungkasnya.(red)

12/03/2025

Gerebek Rumah di Bojonegoro, Polda Jatim Gagalkan Pengiriman Senjata ke KKB Papua


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus penyelundupan berbagai jenis senjata api.

Senjata api dan amunisi itu diketahui akan disuplai kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. 

Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan yang dilakukan oleh Polda Papua.

"Dari hasil pengembangan kasus di Papua yang kemudian mengarah pada pemasok senjata dari Bojonegoro, Jawa Timur," ujar Komjen Imam Sugianto saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (11/3).

Disebutkan oleh Komjen Pol Imam Sugianto, total ada Tujuh tersangka yang telah diamankan oleh Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Dari ketujuh pelaku tersebut terdapat dua orang mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari yang diamankan oleh Polda Papua dan Papua Barat, berinisial YE dan ES.

"Dari penangkapan keduanya, diketahui bahwa pembuat senjata berasal dari Bojonegoro," terang Komjen Imam Sugianto.

Masih kata Komjen Imam Sugianto, Polda Jatim kemudian menindaklanjuti dan menangkap Tiga tersangka, yakni TR selaku pemasok dan distributor senjata serta amunisi, MK yang berperan sebagai operator mesin perakitan senjata api, dan PJ sebagai perakit senjata. 

"Tersangka ketujuh adalah AP yang berperan sebagai penyimpan senjata dan amunisi di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY," pungkas Kapolda Jatim.

Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, dalam konferensi pers melalui Zoom di Polda Jatim, menyampaikan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan meliputi 982 butir amunisi berbagai kaliber.

"Ada amunisi 42 butir kaliber 5,56 mm, 198 butir kaliber 5,6 mm, 152 butir kaliber 30, 197 butir kaliber 7,62 mm, dan 14 butir kaliber 9 mm," ungkap Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin.

Selain itu, Polisi juga menyita Lima senjata api, terdiri dari Dua senjata rakitan jenis Fajar dan Tiga senjata api laras pendek.

Kapolda Papua menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan oknum TNI/Polri dalam kasus ini. 

Namun, jika ditemukan ada anggota yang terlibat dalam jual beli senjata api kepada KKB, maka akan diberikan tindakan tegas.

“Kalau ada anggota TNI yang terlibat dalam jual beli senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata, maka mereka wajib dihukum dengan ditembak mati, karena mereka sangat sadar bahwa senjata tersebut akan digunakan untuk membunuh rekan mereka yang bertugas di wilayah konflik,” tegas Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Perumahan Kalianyar di Desa Kalianyar, Kapas Bojonegoro digerebek Polisi. 

Rumah itu diduga menjadi tempat perakitan senapan tanpa izin.

Dari informasi yang dihimpun, penggerebekan dilakukan oleh personel gabungan dari Polda Jatim dan Satgassus Mabes Polri pada Sabtu (8/3) siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB.

Saat dilakukan penggerebekan, didapati seorang perempuan yang merupakan istri penghuni rumah dan dua pria yang diduga sebagai pekerja di bengkel perakitan. 

Sementara itu, pihak pemerintah Desa Kalianyar membenarkan adanya penggeledahan serta penyitaan yang dilakukan Polisi.

"Iya Sabtu kemarin. Pihak desa hanya diminta jadi saksi, infonya tempat perakitan senjata. Kebetulan saya tidak rumah, jadi diwakili oleh salah satu perangkat. Rumah itu dikontrakkan dan bukan warga Kalianyar," terang Kades Ibnu Ismail.

Dari penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh Polisi, diamankan beberapa mesin bubut yang diangkut oleh truk derek mobil pikap.

"Yang saya tahu ada mesin yang diangkut pakai mobil towing dan pakai pikap, soalnya ditutup terpal," ucap AT, salah satu warga lain. (Tim)

01/03/2025

Dukung Upaya Hukum, FSPPB Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Informasi Sesat Tentang Pertamina.


Jakarta, (Onenewsjatim)
- Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi di Pertamina. 

Hal ini disampaikan oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar, dalam pernyataan resminya, Kamis (1/2/2025).

"Kami menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dengan kasus dugaan korupsi pada tata kelola pengadaan minyak mentah dan BBM," ujar Arie.

Arie menegaskan bahwa praktik korupsi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap para pekerja Pertamina yang setiap harinya bekerja dengan penuh integritas dan profesionalitas. 

Ia berharap proses hukum yang sedang berlangsung dapat berjalan sebagaimana mestinya secara terbuka, transparan, adil, dan akuntabel.

Namun, Arie menyayangkan adanya informasi-informasi menyesatkan yang telah memicu kegaduhan dan berdampak pada kebencian masyarakat terhadap Pertamina. Padahal, Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang telah dan akan selalu hadir untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di seluruh penjuru negeri, bahkan hingga daerah pelosok.

"Pertamina bahkan juga menjadi salah satu kontributor penyumbang dividen terbesar terhadap APBN setiap tahunnya," ungkap Arie.

Sebagai organisasi pekerja, FSPPB menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Arie meyakinkan bahwa BBM yang didistribusikan kepada masyarakat telah sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM.

"Kontrol kualitas dan kuantitas BBM dilaksanakan pada setiap tahapan dengan sebaik-baiknya dan terdapat pemeriksaan kualitas secara berkala oleh LEMIGAS. Setiap kegiatan Pertamina dalam tata kelola energi selama ini juga mendapat pengawasan ketat dari Kementerian ESDM, BPH Migas, dan SKK Migas," jelasnya.

Arie menginstruksikan kepada seluruh pekerja Pertamina Group di seluruh sentra operasi untuk tetap fokus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab dan integritas demi kepentingan bangsa dan negara.

"Bersabarlah dan jangan terpengaruh dengan keriuhan maupun isu liar yang ada, agar ikhtiar-ikhtiar kita dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dapat senantiasa terwujud," imbaunya.

Kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, FSPPB memohon dukungan dan doa agar Pertamina bisa tetap bertahan di tengah guncangan yang sedang terjadi.

"Marilah berpikir rasional dan tidak terprovokasi mengorbankan Pertamina sebagai institusi negara yang telah lama menjadi tulang punggung pemenuhan kebutuhan energi nasional untuk masyarakat," pungkas Arie.(Imam)

20/02/2025

Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Periode 2025-2030


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma telah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang untuk masa jabatan 2025-2030. Pelantikan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Kamis (20/02/2025), bersamaan dengan 961 kepala daerah terpilih lainnya dari seluruh Indonesia.

Dalam amanatnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan kepada seluruh kepala daerah terpilih, termasuk Indah dan Yudha, bahwa jabatan yang mereka emban adalah amanah dari rakyat. Presiden mengingatkan mereka untuk senantiasa berjuang, membela, dan melayani kepentingan rakyat.

Profil Singkat Bupati dan Wakil Bupati Lumajang

Indah Amperawati Masdar, yang akrab disapa Bunda Indah, bukanlah sosok baru di pemerintahan Kabupaten Lumajang. Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal sebagai seorang birokrat yang pernah menjabat sebagai kepala di beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lumajang.

Lahir di Lumajang pada tanggal 6 Mei 1966, Indah merupakan putri daerah asli Lumajang. Ia menyelesaikan pendidikan tingginya di Fakultas Pertanian Universitas Jember pada tahun 1990, kemudian melanjutkan studinya ke jenjang magister administrasi publik di Universitas Merdeka Malang, di mana ia lulus pada tahun 2001.

Indah Amperawati juga dikenal sebagai adik kandung dari mantan Bupati Lumajang periode 2008-2015, Sahrojat Masdar. Ia seringkali mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar tentang politik dari mendiang kakaknya tersebut.

Sementara itu, Yudha Adji Kusuma juga bukan merupakan tokoh yang asing dalam dunia politik Lumajang. Ia lahir dan besar dalam keluarga politisi. Ayahnya, Agus Wicaksono, adalah seorang politisi dari PDI-P.

Yudha, yang lahir pada tanggal 28 Agustus 1990, juga merupakan putra daerah Lumajang. Ia meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Islam Blitar pada tahun 2013. Setelah lulus kuliah, Yudha sempat mengembangkan bisnis perkebunan kelapa sawit di luar Pulau Jawa.

Mengikuti jejak ayahnya, Yudha terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDI-P. Pada pemilihan legislatif tahun 2019, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Lumajang periode 2019-2024.

Pada Pileg 2024, Yudha kembali terpilih sebagai anggota dewan dan sempat dilantik pada 21 Agustus 2024. Namun, karena ia terpilih menjadi Wakil Bupati, posisinya di DPRD Lumajang digantikan oleh calon pengganti.

Harapan Masyarakat Lumajang

Dengan dilantiknya Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang baru, masyarakat Lumajang tentu memiliki harapan besar terhadap mereka. 

Masyarakat berharap agar keduanya dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Lumajang, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.(Imam)

12/02/2025

Ratusan Tenaga Honorer di Lumajang Dirumahkan, Sekda: Jumlah Masih akan Bertambah


Lumajang, (Onenewsjatim)–
Proses penataan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berjalan. Terbaru, sebanyak 437 tenaga honorer dari 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dirumahkan sejak Senin (10/2) lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Agus Triyono, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut dari penataan pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab. Tenaga honorer yang dirumahkan ini tidak masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan tidak mengikuti tahapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Tindak lanjut dari penataan pegawai non-ASN dan non-database ini ada yang bisa direkrut kembali melalui tenaga outsourcing, ada yang tidak bisa. Ini yang sudah saya laporkan tidak bisa, ada 437. Statusnya mereka sudah dirumahkan sejak Senin kemarin," terangnya

Hingga saat ini sudah ada 437 tenaga honorer yang menerima surat pemecatan. Jumlah terbesar berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lumajang, yakni sebanyak 223 orang.

"Dindikbud memang menjadi salah satu OPD dengan jumlah honorer terbanyak. Namun, tidak semua honorer di sana diberhentikan. Mereka yang masih bisa melanjutkan tugas adalah mereka yang gajinya bersumber dari dana BOS," tambah Agus.

Meskipun demikian, Agus tidak menutup kemungkinan jumlah tenaga honorer yang diberhentikan akan terus bertambah. Pasalnya, masih ada beberapa tenaga honorer yang saat ini sedang mengikuti seleksi PPPK tahap dua.

"Hasil seleksi PPPK tahap dua akan mempengaruhi jumlah honorer yang akan diberhentikan. Jadi, kita masih harus menunggu hasil akhir seleksi tersebut," jelasnya.

Agus  menjelaskan bahwa ada beberapa posisi yang bisa diisi melalui outsourcing, seperti penjaga malam, petugas kebersihan, dan pengemudi.

"Pemda berkomitmen mencari solusi terbaik bagi mantan tenaga kontrak. Selama posisinya bisa diakomodasi melalui outsourcing, kami akan lakukan," pungkasnya. (Imam)
 

09/01/2025

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Empat Tewas dan Belasan Luka-luka

foto bus tangkapan layar CCTV

Kota Batu, (Onenewsjatim
)-Sebuah peristiwa nahas mengguncang Kota Batu pada Rabu, 8 Januari 2025. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol. Bus tersebut diduga mengalami rem blong dan menabrak belasan kendaraan lainnya, mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Rombongan siswa tersebut sedang melakukan kunjungan industri ke sejumlah kota di Jawa Timur. Saat melintas di Jalan Imam Bonjol, bus yang dikemudikan oleh sopir bus tiba-tiba hilang kendali dan menabrak kendaraan-kendaraan yang sedang melintas.

Kronologi Kejadian

Saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa bus melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak sejumlah kendaraan. Kecelakaan bermula ketika bus berusaha menghindari kendaraan lain di persimpangan Jalan Sultan Agung. Namun, upaya tersebut gagal dan bus terus melaju hingga menabrak kendaraan-kendaraan di depan Batos (Batu Town Square) dan Jalan Ir. Pattimura.

Korban Jiwa dan Luka-luka

Kecelakaan tragis ini menyebabkan empat orang meninggal dunia di tempat kejadian. Korban meninggal dunia berasal dari berbagai daerah, termasuk Jember dan Kota Batu. Selain itu, belasan orang lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, kecelakaan terjadi dalam tiga lokasi berbeda. 

"Awalnya, bus mencoba menghindar dengan mengarahkan kendaraan ke arah kiri, namun usaha itu gagal. Kecelakaan pertama terjadi di persimpangan Jalan Sultan Agung, kemudian berlanjut di depan Batu Town Square (Batos) dan terakhir di Jalan Ir. Pattimura," ujarnya.

Rombongan bus tersebut sedang dalam perjalanan menuju beberapa kota di Jawa Timur untuk melakukan kunjungan industri. Bus yang membawa 39 siswa, tiga guru, dan empat kru perjalanan ini baru saja keluar dari kawasan Museum Angkot ketika masalah teknis pada kendaraan terjadi. Sopir tidak dapat mengendalikan bus, yang akhirnya meluncur menabrak kendaraan-kendaraan lain yang ada di jalan.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Kasus ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Batu, dengan Kanit Laka Ipda Hendri Setiawan menegaskan bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tragis ini.

Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh rem blong. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti kecelakaan hingga hasil penyelidikan selesai.

Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan olah TKP secara menyeluruh untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kronologi kejadian yang sebenarnya.

Imbauan Kepada Pengemudi

Kasus kecelakaan maut ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan, khususnya para pengemudi, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pengemudi juga diimbau untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum melakukan perjalanan jauh. (tim/red)


Korban Tewas:

  1. Anis, warga Jember
  2. Sugianto Mumun (40),
  3. Agus Darianto (60), warga Sidomulyo, Kota Batu
  4. Syafa, bayi berusia 20 bulan asal Jember

Korban Luka:

  1. Mustofa Ahman (20), warga Kota Batu
  2. Muh Safiudin (30), warga Kabupaten Jember
  3. Sugiarti (60), warga Kota Malang
  4. Moch Bayu Jatmiko (38), warga Kota Malang
  5. Prasasti Nur Aulia (23), warga Kota Malang
  6. Tino Trisula (32), warga Kota Batu
  7. Bambang Eko Pribadi (49), warga Kota Batu
  8. Rasminanto (71), warga Kota Batu
© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved