-->

14/09/2024

Sapi Curian Warga Tempeh Berhasil Ditemukan Setelah Pengejaran Berjam-jam


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Kejadian pencurian sapi yang meresahkan warga Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang akhirnya menemui titik terang. Sapi milik Agus Hariyanto yang dilaporkan hilang pada Sabtu (14/9/2024) berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian intensif oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Tempeh, Iptu Syamsul Arifin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari korban.

"Kami bersama Tim Resmob Polres Lumajang langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 7 jam, sapi tersebut akhirnya ditemukan di sebuah lahan tebu di wilayah Dusun Dompyong, Desa Madurejo, Kecamatan Tempeh.

"Kami melakukan pengejaran dengan mengikuti jejak kaki sapi hingga akhirnya berhasil menemukannya di sebuah lahan tebu," jelas Kapolsek.

Syamsuk menjelaskan, modusnya Pelaku diduga masuk ke kandang sapi milik korban pada dini hari dengan cara membuka pintu kandang yang terbuat dari bambu. Setelah itu, pelaku langsung membawa lari sapi tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku," tegasnya.

Iptu Syamsul Arifin mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan keamanan ternak mereka.

"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungannya," pungkasnya.

Sapi Diterima Kembali oleh Pemilik

Setelah ditemukan, sapi tersebut kemudian diserahkan kembali kepada pemiliknya. Agus Hariyanto, pemilik sapi, mengaku sangat bersyukur atas bantuan pihak kepolisian.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Kapolsek dan seluruh jajarannya yang telah membantu saya menemukan sapi saya," ungkapnya.

12/09/2024

Kronologis Motor Tabrak Truk Tebu Sedang Parkir di JLT Lumajang, Tiga Orang Luka

Polisi melakukan olah TKP 

Lumajang, (Onenewsjatim) –
Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Timur (JLT) Lumajang, tepatnya di Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, pada Kamis (12/09/2024) sekitar pukul 16.45 WIB. Peristiwa nahas ini melibatkan sepeda motor Honda PCX dan sebuah truk Mitsubishi.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi P-3373-JN yang dikendarai Muhammad Saiful Resal (19) bersama penumpang Saskia Aulia Maharani (18), keduanya warga Jember, melaju dari arah selatan. 

Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor tersebut menabrak bagian belakang truk Mitsubishi dengan nomor polisi N-8784-Y yang sedang parkir di bahu jalan.

Saat kejadian, truk tersebut sedang mengangkut tebu dan sopirnya, Samsul Arifin (21), warga Lumajang, sedang memperbaiki pintu bak belakang. 

Akibat benturan keras, ketiga korban mengalami luka-luka. Sopir truk mengalami luka berat, sedangkan kedua pengendara motor mengalami luka ringan.

“Ketiga korban langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hariyoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, saat dikonfirmasi.

Ipda Yoyok menambahkan, kecelakaan ini diduga terjadi karena pengendara sepeda motor kurang memperhatikan kondisi sekitar. 

“Pengendara sepeda motor ini mengaku dalam perjalanan pulang ke Jember dari Malang. Kemungkinan besar ia kurang konsentrasi sehingga tidak melihat truk yang sedang parkir,” tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Kasus ini menjadi perhatian mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. (Imam) 


Gudang Tembakau Roboh Diterjang Angin Kencang, Satu Tewas


Jember, (Onenewsjatim)
– Sebuah peristiwa tragis terjadi di Dusun Peji Talang, Desa Karangkedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember pada Kamis (12/09/2024) sore. Angin kencang yang menerjang kawasan tersebut mengakibatkan sebuah gudang penyimpanan tembakau roboh. 

Peristiwa nahas tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Kabid Kedaruratan BPBD Jember, Penta Satria, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

Menurut Satria, angin kencang yang menerjang kawasan tersebut sekitar pukul 14.30 WIB mengakibatkan struktur bangunan gudang yang belum selesai tidak kuat menahan hempasan angin sehingga ambruk.

“Akibat kejadian ini, satu orang pekerja meninggal dunia di lokasi kejadian. Beberapa pekerja lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan,” ujar Penta, Kamis (12/9) malam. 

Korban meninggal dunia diketahui bernama Suama (60), warga setempat. Sementara itu, korban luka-luka antara lain Mufliha (41), Nur Hama (50), Siti (60), Bu. Jun (48), Bu. Tiama (65), dan Bu. Di (30).

“Saat ini, tim BPBD bersama unsur TNI, Polri, dan perangkat desa masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan pendataan. Korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” imbuhnya.

Penta Satria menambahkan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan assesment dan penanganan terhadap kejadian ini. 

"Tim kami telah melakukan evakuasi korban, pendataan kerusakan, serta memberikan bantuan kepada para korban," jelasnya.

Bangunan Gudang Berukuran Besar

Gudang tembakau yang roboh tersebut memiliki ukuran yang cukup besar, dengan tinggi sekitar 25 meter, lebar 35 meter, dan panjang 60 meter. Kerusakan bangunan terfokus pada bagian yang roboh, yaitu dengan tinggi sekitar 25 meter dan lebar 35 meter. (Imam) 


11/09/2024

Tragis! Ibu Muda Terkapar di Tengah Jalan, Diduga Menjadi Korban Begal


Jember, (DOC) –
Sebuah peristiwa mengerikan menggemparkan warga Dusun Jatisari, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember, pada Selasa malam (10/9/2024). Seorang ibu muda, berinisial EN, menjadi korban penyerangan brutal yang diduga dilakukan oleh pelaku begal.

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi singkat yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, korban terlihat tergeletak di pinggir jalan raya dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya bersimbah darah, terutama pada bagian lengan kiri, punggung, kaki, dan wajah.

Menurut keterangan Kiki, saudara korban, EN baru saja pulang dari Kencong bersama anak perempuannya yang masih berusia tujuh tahun.

Namun, nahas, saat hendak pulang ke rumahnya, mereka diserang oleh pelaku yang menggunakan senjata tajam di sekitar pukul 19.00 WIB.

"Korban mengalami luka yang sangat parah akibat sabetan senjata tajam," ujar Kiki dengan nada pilu.

Yang lebih mengejutkan, sepeda motor yang dikendarai korban dan anaknya tidak dibawa kabur oleh pelaku.

"Tetapi motor tidak diambil oleh para pelaku,” terang Kiki.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke Puskesmas Kencong. Namun, karena luka-lukanya yang sangat parah, korban harus menjalani perawatan intensif.

Anggun Tri Setiyani, salah satu perawat di Puskesmas Kencong, membenarkan bahwa kondisi korban sangat memprihatinkan. Korban mengalami patah tulang pada lengan kiri dan beberapa luka terbuka di bagian tubuh lainnya.

"Kami menduga luka-luka tersebut diakibatkan oleh benda tajam," ungkap Anggun.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Kencong telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kapolsek Kencong, Iptu Heru Siswanto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya.

“Setelah evakuasi korban ke Puskesmas, kami masih lakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” pungkasnya

09/09/2024

Tragis! Perempuan Diduga ODGJ Ditemukan Tewas di Sungai


Lumajang, (Onenewsjatim)–
Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai jalan desa blok Jombok, Dusun Rambaan, Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe, pada Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tidak sengaja terpeleset.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Sutikno, Kepala Dusun Rambaan, yang sedang melintas di lokasi kejadian.

"Saya melihat ada orang tergeletak di pinggir sungai. Saat saya perhatikan, ternyata seorang perempuan sudah tidak bernyawa," ujar Sutikno saat ditemui di lokasi kejadian.

Kapolsek Pasrujambe, Iptu Purwaningsih, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal dunia akibat  terjatuh ke dasar sungai dangkal dan mengalami luka lebam di bagian wajah. Namun, untuk memastikan penyebab pasti kematian, kami masih menunggu hasil visum dari RS Bhayangkara," jelasnya.

Iptu Purwaningsih menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk warga setempat. 

"Dari keterangan saksi, korban memang sering terlihat di sekitar lokasi kejadian. Warga menduga korban merupakan ODGJ yang sering berpindah-pindah," imbuhnya.

Iptu Purwaningsih juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polsek Pasrujambe. 

"Kami berharap dengan adanya informasi dari masyarakat, identitas korban dapat segera terungkap," ujarnya.

Jenazah Masih Berada di RS Haryoto

Hingga saat ini, jenazah korban masih disimpan di kamar jenazah Rumah sakit dr Haryoto. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan penyebab pasti kematian korban. (Imam) 


07/09/2024

Tragis! Perempuan Jadi Korban Begal saat Pulang dari Rumah Sakit

Polisi melakukan olah TKP 

Lumajang, (Onenewsjatim)
-Kejadian nahas menimpa Seorang ibu bernama Sulasa menjadi korban begal saat melintas di jalan raya Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jumat siang (6/9/2024)  sekitar pukul 12.15 WIB. Korban menjadi sasaran aksi pembegalan saat dalam perjalanan pulang dari rumah sakit.

Peritiwa pembegalanya tepatnya di jalan timur Balai Desa Jatiroto, sekitar 500 meter dari lokasi, tepatnya di jalan yang ditumbuhi tanaman tebu. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang merupakan warga Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, baru saja selesai mengantarkan analnya yang sakit gigi di sebuah rumah sakit di Jatiroto. 

Dalam perjalanan pulang, korban dibuntuti oleh pelaku hingga akhirnya dipepet dan dibacok di bagian kepala.

"Korban sempat mempertahankan motornya, namun pelaku yang beraksi dengan sadis langsung mengambil kunci kontak dan membacok korban," ungkap Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi, Sabtu (7/9/2024).

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di kepala dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tunjung Randuagung untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor Honda Beat Street milik korban.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku. Selain itu, petugas juga tengah mencari rekaman CCTV di sepanjang jalur yang dilalui pelaku.

"Saat ini masih kita melaukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. Semoga pelaku secepatnya bisa kita tangkap. Untuk korban sudah di perbolehkan pulang," terang Agus. 

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk selalu waspada dan berhati-hati saat bepergian, terutama jika sedang sendirian.

"Hindari menggunakan jalan-jalan sepi dan usahakan selalu ditemani oleh keluarga atau kerabat," pesan Agus.(Imam)




06/09/2024

Hujan Padamkan Kebakaran di Bromo Tengger Semeru

Foto: Petugas gabungan saat melakukan pemadaman

Lumajang, (Onenewsjatim)–
Kabar baik datang dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kebakaran hutan yang menghanguskan perbukitan Ebeng-ebeng dan Ayak-ayak berhasil dipadamkan oleh alam. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menjadi pemadam alami yang efektif.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, membenarkan informasi ini. 

"Api di Ebeng-ebeng sudah padam sejak kemarin sore berkat hujan deras. Sedangkan di Ayak-ayak, api berhasil dijinakkan lebih awal," ujarnya.

Meskipun api sudah padam, pihak BPBD masih belum bisa memastikan luas area yang terbakar. Upaya pemantauan menggunakan drone terkendala oleh kabut tebal, sehingga sulit untuk mendapatkan data yang akurat mengenai wilayah terdampak.

"Drone yang kami gunakan untuk memantau situasi mengalami gangguan sinyal akibat kabut. Sehingga, kami belum bisa mengukur seberapa luas area yang terbakar," jelas Yudhi.

Walaupun demikian, Yudhi memastikan bahwa tim BPBD telah kembali ke markas setelah memastikan api benar-benar padam. 

"Tim kami sudah kembali dari lokasi dan akan terus memantau perkembangan situasi secara visual menggunakan drone," tutupnya.(imam)

04/09/2024

Jalan Penghubung Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total Akibat Abrasi


Lumajang, (DOC)
-Jalur penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari tepatnya di Pantai Kaligede, Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang terputus karena abrasi laut.

Terputusnya jalan penghubung dua kecamatan tersebut aktivitas warga terganggu, karena tidak bisa melintas.

“Jalan kali gede hancur saiki ambrol mase, wes ora iso liwat, iki embonge entek wes (red: sudah habis tidak bisa lewat habis wes”. jelas salah satu pengguna jalan saat berada di lokasi

Humas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Subowo membenarkan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian dengan Tempursari terputus karena ambrol tergerus ombak laut.

"Tergerus sekitar 60 meter berdasarkan kejadian yang pertama kali. Kalau yang sekarang belum tahu persis masih menunggu perhitungan lebih lanjut," ujarnya.

Subowo mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat ke provinsi terkait bencana yang mengakibatkan terputusnya jalan dan jembatan.

“Dari awal kita sudah kirim surat ke provinsi, tapi hari ini temen temen BPBD dan Dinas PUTR ke lokasi sana”. ujarnya melalui sambungan selulernya.

Terputusnya jalan penghubung dua kecamatan tersebut aktivitas warga terganggu, karena tidak bisa melintas.

“Jalan kali gede hancur saiki ambrol mase, wes ora iso liwat, iki embonge entek wes (red: sudah habis tidak bisa lewat habis wes”. jelas salah satu pengguna jalan saat berada di lokasi.

Subowo menjelaskan, saat ini masih pada tahap pengusulan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Kami mengusulkan dan merencanakannya. Perbaikan masih kami usulkan. Melihat kondisi, dan Pemkab Lumajang bekerja sama dengan pemprov. Ya harapannya secepatnya," jelasnya.

Pemerintah kabupaten bersama provinsi bekerja sama menangani dengan harapanya secepatnya di perbaiki

"Statusnya jalan kabupaten, kemarin kita sepakat hal hal seperti itu bekerjasama dengan provinsi kita ada langkah sekala prioritas makanya secepatnya tertangani pada yang jembatan yang runtuh runtuh itu," terangnya (Imam)


© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close