-->

09/08/2024

Truk Terbakar Hebat di Jalan Raya Lumajang

Truk terbakar di jalan raya wonorejo Lumajang

Lumajang, (Onenewsjatim)-
Kebakaran truk dan rumah terjadi di jalan raya Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jumat (9/8/2024).

Peristiwa kebakaran sekitar pukul 04.00 WIB, tepatnya setelah Pondok Pesantren Syariffudin. Peristiwa ini diduga akibat adanya percikan api di bagian bawah bak truk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat truk tersebut melintas dari arah timur menuju barat. 

Seorang warga yang melihat kejadian tersebut kemudian memberitahu sopir truk karena melihat percikan api di bawah bak truk. Sopir pun menepikan kendaraannya di bahu jalan.

Namun nahas, api dengan cepat membesar dan melahap seluruh bagian truk. Namun kebakaran itu juga menyebabkan rumah warga hangus pada bagian terasnya.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan kurang lebih 30 menit.

Sampai saat ini, penyebab pasti kebakaran truk tersebut masih belum diketahui. Tim kepolisian  telah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Beberapa saksi mata sudah kami mintai keterangan," kata Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Sugiarto. 

Sementara informasi dihimpun, pemilik truk belum diketahui karena yang bersangkutan langsung melarikan diri begitu truknya terbakar. 

Akibat kejadian ini, satu unit truk mengalami kerusakan parah dan tidak dapat digunakan lagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (Imam)

21/05/2024

Gunung Semeru Alami Tiga Kali Erupsi, Warga Diimbau Agar Waspada


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, tiga kali mengalami erupsi disertai awan panas pada Selasa (21/5/2024).

Berdasarkan laporan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pantau Gunung Semeru, erupsi pertama terjadi pukul 06.38 WIB. Erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo 22 milimeter berdurasi 4 menit 22 detik. 

Namun, baik awan panas maupun letusan asap tidak dapat teramati secara visual lantaran gunung tertutup kabut tebal, sehingga, jarak luncur tidak diketahui.

Kemudian erupsi kedua terjadi pukul 08.17 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut

"Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 118 detik," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam keterangan yang di lihat Onenewsjatim. 

Petugas mencatat gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu kmbali mengalami erupsi pada pukul 14.01 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 5000 meter di atas puncak atau 6325 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut," terang Richard Chaniago diketerangan tertulis di lihat Onenewsjatim. 

Dia mengimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kemudian, warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). (Imam)

22/04/2024

Mensos Risma Beri Santunan untuk Keluarga Korban Longsor dan Banjir Lahar Dingin Semeru



Lumajang, (DOC) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan santunan dan dukungan moril secara langsung kepada ahli waris dari korban jiwa akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, dan tanah longsor.

Pantau media, Risma memberikan santunan dan menyempatkan diri berdialog dengan keluarga korban terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru dan tanah longsor di salah satu warung makan di Lumajang, Senin (22/4/2024).

Risma juga menyampaikan rasa duka cita serta memberikan santunan kepada ahli waris tiga korban jiwa banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi Kamis (18/4/2024) pekan lalu

Mensos Risma sempat berdialog dengan Fathur (38) salah seorang keluarga korban banjir lahar dingin Gunung Semeru. Risma menanyakan kronologis bencana yang merengut nyawa istri Fathur tersebut. 

"Saya turut berbela sungkawa Pak. Gimana ceritanya kok Ibu sampai menjadi korban?" tanya Mensos Risma.

Fathur pun menjelaskan bahwa posisi rumah yang berada disekitar tebing menyebabkan istrinya menjadi korban. Tebing yang longsor tersebut menghantam rumah tempat tinggalnya yang saat kejadian tengah berada di kamar dan mempersiapkan diri untuk mengungsi. Namun akibat hujan deras, tiba tiba tebing longsor dan menyebabkan istrinya menjadi korban.

"Saat itu menjelang jam 8 malam. Istri di kamar dan akan keluar untuk mengungsi. Namun tiba tiba tebing dekat rumah longsor dan dia menjadi korban," ujar Fathur. 

Selain itu, Risma juga berdialog dengan anak korban pasutri yang meninggal akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru. 

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, santunan tersebut diberikan untuk tiga orang yang terdampak bencana yang ada di kabupaten Lumajang.

"Santunan diberikan sebesar Rp. 15.000.000 per korban jiwa untuk ahli waris," Ujarnya. 

Risma menambahkan, pihaknya sempat berdiskusi dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, tagana bagaimana untuk mengantisipasi bencana.

"Ada beberapa potensi bencana yang di kabupaten Lumajang. Dari hasil evaluasi korban karena bukan hanya imtek dari Semeru," terangnya.

Potensi bencana di Kabupaten Lumajang bukan hanya karena erupsi Gunung Semeru, tetapi juga dampak dari banjir lahar dingin.

"Lahar dingin tidak harus erupsi dulu, jadi simpanan-simapanan material dari sedimentasi itu bisa hanyut dengan adanya curah hujan yang tinggi. Jadi karena itu antisipasinya harus persiapannya harus lebih detail dan lebih tajam," jelas Risma. 

Banjir lahar dingin di kaki Gunung Semeru Lumajang terjadi pada tanggal 18 April 2024. Banjir ini menerjang puluhan desa dan memporak porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan ataupun beberapa fasilitas umum. Sementara ribuan jiwa mengungsi untuk menghindari terjangan lahar dingin. Setidaknya 3 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. (Imam) 

20/03/2024

29 Remaja Diamankan Polisi saat Hendak Perang Sarung, Mirisnya Ada yang Masih SD


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Sebanyak 29 remaja diamankan pihak kepolisian yang hendak perang sarung

Mereka diamankan Polres Lumajang sekira jam 02.00 WIB di Jalan Kapt Kyai Ilyas, seputaran  jalan Dewi Sartika sampai dengan GOR Wira Bhakti dan seputaran jalan raya Klojen, pada hari Selasa dinihari (19/03/2024) malam kemarin. 

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, puluhan remaja berawal dari adanya laporan masyarakat melalui layanan laporan via WhatsApp.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat dan layanan melalui nomor WhatsApp “Wayae Lapoke Cak Kapolres" 085935800900 dimana di daerah tersebut, sering digunakan parung, balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur," Ujar Rofik. 

Setelah yang mendapatkan informasi polisi langsung menuju TKP dan menemenemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di sepanjang Jalan Kyai Ilyas. 

Para pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolres Lumajang guna diberikan pembinaan.

Rofik menerangkan pelaku berjumlah total 29 remaja terdiri mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga telah lulus SMA. 

“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu, mimuman keras jenis anggung serta motor yang tidak sesuai standar teknis,”ujarnya.

Saat dimintai keterangan, perang sarung yang dilakukan para pelaku sudah direncanakan karena terdapat beberapa remaja yang diploting di beberapa titik guna memantau jika terdapat Polisi yang sedang melaksanakan patroli.

Selanjutnya, Orang tua korban diundang untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para remaja ini. (Imam)

18/03/2024

Hindari Razia Balap Liar, Sepeda Motor Disembunyikan Ladang Tebu di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Satlantas Polres Lumajang merazia remaja yang menggelar aksi balap liar di Jalan Raya Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (17/3/2024) petang kemarin. 

Untuk menghindari pelaku balap liar itu langsung kocar kacir dan berusaha menyembunyikan sepeda motor di tengah ladang tebu. 

Untuk membubarkan balap liar, Polisi memblokade lokasi balap liar dari arah barat dan timur, sehingga membuat pelaku maupun penonton aksi balap liar tidak berkutik. 

Sebanyak 36 sepeda motor tidak sesuai spesifikasi  teknis dan termasuk di tinggal pemilik langsung diamankan  Polisi. 

"Sebanyak 36 kendaraan kami yang diamankan, dengan rincian knalpot brong 23, knalpot standar 13 dan memberikan teguran kepada 518 pelanggar,"  ujar Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno. 

AKP Suwarno menegaskan, Polisi melakukan razia balap liar  karena banyak masyarakat yang mengeluhkan maraknya balap liar menjelang waktu berbuka puasa.

"Balap liar yang dilakukan sejumlah remaja tersebut mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama saat menjalankan ibadah puasa," Ungkapnya. 

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Satlantas Polres Lumajang mengambil langkah tegas dengan menerapkan tilang dan penahanan motor selama satu bulan.

"Setelah ditahan 1 bulan, dan telah tuntas menjalani sidang tilang, para pemilik motor harus mengganti sejumlah sparepart kendaraan yang standar dan mengganti knalpot brongnya dengan knalpot asli," tegas Suwarno. 

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aksi balapan liar dan tertib berlalu lintas. Karena kegiatan balap liar sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas.

"Saya himbau kepada anak muda tidak lagi melakukan aksi balap liar, lebih baik kita isi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan yang positif seperti membaca Al-quran," pungkasnya. (Imam). 

09/03/2024

Motor Masuk Jurang 15 Meter di Jalan Raya Klakah Lumajag Pria Asal Surabaya Tewas


Lumajang, (onenewsjatim) -
Nahas sepeda motor masuk kedalam jurang di bawah jembatan di ruas jalan nasional, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.

Akibat kecelakaan tunggal, seorang pengendara motor, Adi Hariyanto (45) warga Kecamatan Karang Pilang Kota Surabaya tewas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Jumat (8/4/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun baru di ketahui oleh warga sekitar Sabtu (9/4/2024) pukul 05.30 WIB. Dimana, lokasi kejadian tepatnya di dekat Warung Brazil Desa Mlawang, Kecamatan Klakah.

"Kecelakaaan terjadi Jumat kemarin malam, namun tidak ada warga yang mengetahui. Baru di ketahui tadi pagi oleh warga," kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Polres Lumajang Ipda Didit Ardiana Abdillah, ketika di konfirmasi Sabtu (9/4/2024).

Didit mengungkapkan, Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 Nomor polisi L 6959 IR berboncengan dengan istrinya Atin S Lailiyah (41) dan anaknya Azzahra Mikayla Dwi Putri (8) akan menuju Jember dari Surabaya.

"Diduga korban mengantuk, karena saat mengendarai motor korban berjalan  terlalu ke kiri dan terperosok ke parit dan masuk ke sungai dengan kedalam sekitar 15 meter," ujarnya.

Didit mengatakan, Istrinya Atin S Lailiyah mengalami luka dibagian kepala dibawa ke Rumah sakit umum Lumajang, sedangkan anaknya Azzahra tidak mengalami luka.

"Korban ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB, Tidak lama kemudian korban dievakuasi oleh petugas BPBD Lumajang, dan dibawa ke RSUD Lumajang," terangnya.

Sementara data dihimpun BPBD Lumajang, sekitar pukul 03.00 WIB dinihari, korban selamat yakni anaknya Azzahra sempat menghubungi keluarganya yang berada di Rambipuji Jember.(Imam)

06/01/2024

Ratusan Guru Madin di Lumajang Deklrasikan Dukungan Prabowo-Gibran


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Dukungan kepada paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus berdatangan. Kali ini dari ratusan kepala dan guru madrasah diniyah (madin) di Kabupaten Lumajang.

Deklarasi tersebut bertempat di Warung Apung, Kecamatan Sukodono, pada Kamis (4/1/2023) lalu. 

Deklarasi dan dukungan untuk Prabowo-Gibran diikuti sebanyak 420 guru dan kepala sekolah

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengatakan, Para pejuang dan penggerek madrasah Diniyah Lumajang memberikan harapan dan keinginan, serta mengajukan berbagai aspirasi kepada Prabowo-Gibran agar kedepan lebih baik lagi kepada madrasah Diniyah, 

"Aspirasinya itu, mereka meminta agar lebih diperhatikan lagi kedepannya. baik itu segi kualitas pendidikan, sarana prasarana, beasiswa hingga kesejahteraan guru," Jelasnya. 

Anwar Sadad mengajak para guru madin fokus memenangkan Prabowo-Gubran terlebih dahulu agar aspirasi yang disampaikan terwujud. "Kalau bisa cukup satu putaran," ujarnya.

Menurut Anwar, Prabowo-Gibran berkomitmen penuh untuk program pro madin dan santri.

"Paslon 2 ini punya misi lebih konkret dalam perjuangan memperbaiki kualitas dunia pendidikan di pesantren, termasuk madrasah diniah. Baik dari fasilitas pendidikannya, kualitas pengajarannya juga kesejahteraan para gurunya," Pungkasnya  (Imam)

08/09/2023

Belasan Al-Qur'an Ditemukan Terbuang di Saluran Irigasi Sawah

Polisi saat melakukan olah TKP 

Lumajang, (Onenewsjatim)-
Belasan Al-Qur'an ditemukan oleh warga Dusun Kebonan, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang di saluran irigasi sawah, Kamis (7/9/2023).

Dalam video yang direkam warga, tampak Alquran itu terbungkus kain pakaian jubah perempuan pada bagian dalam yang kemudian dibungkus lagi dengan kain sarung. 

Belasan Al-Qur'an awalnya ditemukan pertama kali oleh warga bernama Sugeng warga setempat pada Jumat 25 Agustus 2023.

Saat itu, Sugeng  mengeruk lumpur dengan tangannya untuk digunakan tempat merendam bibit padi di saluran irigasi sebelah rumahnya terkejut karena menemukan bungkusan kain, Jumat pagi. Saat dibuka, ternyata isinya adalah Alquran. 

Karena ketakutan, Sugeng kemudian pulang dan memberi tahu anaknya. Sore harinya bungkusan itu baru diangkat sekitar pukul 15.00 WIB ersama dengan masyarakat sekitar. 

Al-Qur'an ditemukan berada dibawah rumpun bambu yang cukup lebat. 

"Saya mau ini rendam bibit kan dikeruk dulu taunya ada bungkusan kain tertutup lumpur, saya buka isinya Alquran," kata Sugeng sambil menunjukkan lokasi penemuan Alquran 

Sehari kemudian, Sugeng kembali menemukan Alquran di saluran sungai yang sama tidak jauh dari tempat penemuan pertama. 

"Tempat itu, biasanya digunakan oleh warga sekitar untuk mandi," kata Sugeng.

Saat ditemukan, bungkusan kain berisi Alquran itu diletakkan dipojok saluran irigasi yang berlubang dengan ditindih menggunakan batu. 

"Kalau yang disini waktu mau mandi, ditindih pakai batu ini, jumlahnya ada tujuh, kalau yang disana (tempat pertama) ada sembilan jadi total 16, ya langsung lapor pak RW," terangnya. 

Umar Faruq, salah seorang warga mengatakan, sebelum ditemukannya Alquran di sungai, ada empat tiga mushola warga di dusun tersebut yang kehilangan Alquran. 

Pantauan media, salah satu mushola yang kehilangan Alquran sampai rusak pintunya. Mushola itu berjarak sekitar 100 meter dari titik penemuan Alquran. 

"Disini ada empat titik, tiga mushola yang satunya itu makam, kalau yang makam itu hilangnya bareng sama ketemu Alquan di sungai," kata Umar.

Banyak warga yang mengeluh Al-Qur'an di Mushola hilang. Umar menuturkan, Sebelumnya memang tidak ada warga yang curiga dengan hilangnya Al-Qur'an sebelum kemudian di temukan di sungai.

"Banyak, selain kebonan, di Kamar A juga ada, tapi ya karena banyak gak ada yang curiga mikirnya dipinjam, tau-tau ketemu di sungai ini," jelasnya. 

Lebih lanjut Umar berharap, pelaku yang diduga sengaja membuang Alquran itu segera bisa ditangkap polisi agar tidak terus meresahkan warga. 

"Saya berharap pelaku segera ditangkap, ini sudah dua minggu belum ada kejelasan, takutnya warga malah saling tuduh," harapnya. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Deddhi Adhi Putra membernarkan kejadian tersebut. 

Ia mengungkapkan, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap barang bukti, dan saksi. 

*Doakan segera bisa terungkap, sekarang penyelidikan dengan melakukan analisa tkp, barang bukti dan interogasi ke beberapa saksi dari tim penyidik Polsek Pronojiwo dan Polres Lumajang," katanya.

Saat ini pihaknya sudah melakukan pengecekan TKP, di lokasi ada tiga tempat pembuangan.

"Penemuan Al-Qur'an ditemukan di tiga titik yang berdekatan 3 meter, kemudian satu titik dengan dua titik itu jaraknya 10 meter," ujarnya

Menurut Deddhi, Al-Qur'an yang ditemukan oleh warga selisih satu hari di tiga titik itu. Dari tiga titik temuan itu ada keindentikan, jadi Al Qur'an itu ditempatkan atau dibungkus pakai semacam kain, ada yang baju atau sarung.

"Al Qur'an itu jumlahnya macam-macam ada yang ditemukan 3 Al-Qur'an, ada 7 al Qur'an. Setiap dua Qur'an itu di buka antara pada juz 15 yakni surat Al-Isra, dan Al Kahfi," ujarnya. (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close