PN Lumajang Gandeng LBH Malang Raya, Sosialisasi Layanan Hukum Gratis untuk Masyarakat

Lumajang, (Onenewsjatim)– Pengadilan Negeri Lumajang bekerja sama bekerja sama dengan LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Malang Raya yang merupakan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) menggelar sosialisasi layanan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu di Kecamatan Tempeh, Jum'at (15/11/2024). 

Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Tempeh Abdilah Rsyad, S.Stp, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang Bapak Agni A. Megatrah., S.STP., M.Si. serta para Perangkat Desa dan BPD se-Kecamatan Tempeh.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang akses keadilan yang mudah bagi semua lapisan masyarakat.

Dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Negeri Lumajang Kelas IB Redite Ika Septina, S.H., M.H., mensosialisasikan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu khususnya di wilayah hukum Kabupaten Lumajang.

"Tujuan utama kami adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak-hak hukum mereka dan bagaimana caranya untuk mendapatkan bantuan hukum jika diperlukan," Jelas Redite. 

Redite Ika Septina, dalam tersebut juga menyampaikan pentingnya sosialisasi ini. 

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama yang tidak mampu, mengetahui hak-hak hukumnya dan memiliki akses untuk mendapatkan bantuan hukum," ujarnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan mengurangi angka kasus hukum yang tidak terselesaikan akibat ketidaktahuan.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi inovasi layanan POSBAKUM ONLINE ini dapat membantu masyarakat tidak mampu khususnya dalam pengurusan administrasi yang berhubungan dengan adanya penetapan dari Pengadilan dengan cepat dan mudah," Jelasnya. (Imam) 

Cagub Jatim Khofifah Kunjungi Pasar Baru Lumajang, Dagangan Pedagang Ikut di Borong!

Lumajang, (Onenewsjatim)-Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pasar tradisional di Lumajang. Kali ini, pasar tradisional yang menjadi sasaran kampanyenya adalah Pasar Baru, Kelurahan Tompokersan, Lumajang, Rabu (13/11/2024).

Khofifah menyapa pedagang dan masyarakat yang berada di setiap sudut pasar. Tak hanya menyapa, Khofifah juga memborong dagangan para pedagang, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga daging dan ikan.

Para pedagang dan masyarakat yang hadir menyambut hangat kehadiran Khofifah. 

Khofifah menyampaikan, jika terpilih, dirinya akan melanjutkan program zakat produktif yang telah ia jalankan selama ini untuk mendukung usaha ultra mikro di berbagai daerah.

"Selama ini kami sudah menyalurkan zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro. Jika kami terpilih, program ini akan terus kami lanjutkan agar semakin banyak pelaku usaha kecil yang terbantu dan bisa mengembangkan usahanya,” jelas Khofifah.

Cagub Khofifah menyatakan rasa bangga dan terharu atas semangat dan perjuangan para ibu pedagang di pasar tradisional tersebut.

Dalam pertemuan informal penuh persaudaraan, Khofifah memberikan doa dan dukungan kepada para pedagang, khususnya ibu-ibu lansia yang menjalankan usaha di pasar. 

"Pentingnya memberikan perhatian dan dukungan kepada para pedagang pasar tradisional yang merupakan tulang punggung ekonomi keluarga mereka," Ujar Khofifah. 

Khofifah juga mengingatkan bahwa dengan masuknya musim hujan, harga-harga di pasar kemungkinan akan mengalami kenaikan. Oleh karena itu, ia berjanji akan terus memperjuangkan kesejahteraan dan kelangsungan usaha para pedagang pasar tradisional, termasuk di Pasar Baru Lumajang.

"Saya berharap agar para pedagang pasar tradisional, khususnya ibu-ibu, dapat dibahagiakan, disejahterakan, dan diberikan rezeki yang berlimpah," ucapnya. 

Kunjungan Khofifah ke pasar tradisional ini menunjukkan komitmennya untuk terus berada di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi dan membantu dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Jawa Timur. (Imam)

Kapolres Probolinggo Kota Berduka, Jenguk Korban Laka Kereta Api

Probolinggo, (Onenewjatim) – Kecelakaan kereta api yang merenggut nyawa dua pelajar di perlintasan desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, menyisakan duka mendalam. Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, langsung mengunjungi keluarga korban dan rumah sakit.

Dalam peristiwa nahas pada Selasa (30/7), IM (19 tahun), warga Desa Mentor, meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara, WD (17 tahun), warga Desa Lemah Kembar, masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Saleh, Kota Probolinggo.

"Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini," ungkap Kapolres Oki saat menjenguk keluarga korban, Rabu (31/7). "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."

Lebih lanjut, Kapolres Oki juga memastikan bahwa pihaknya akan membantu semaksimal mungkin dalam proses penanganan kasus ini, termasuk membantu keluarga korban dalam mengurus santunan Jasa Raharja.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk mempercepat proses pencairan santunan," tambah Kapolres.

Sementara itu, keluarga korban, khususnya perwakilan dari almarhum IM, Umar, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kapolres Probolinggo Kota. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Kapolres. Semoga Allah membalas kebaikan beliau," ujar Umar.

Kejadian tragis ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat melintas di perlintasan kereta api. Semoga peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Adu Banteng di Lumajang, Mobil Ringsek dan Truk Terguling

Lumajang, (Onenewsjatim) – Kecelakaan lalu lintas yang cukup parah terjadi di jalan nasional Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang pada Kamis (1/8/2024) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. 

Peristiwa adu banteng antara mobil dan truk ini mengakibatkan kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, SH, kecelakaan bermula saat sebuah mobil Nissan March dengan nomor polisi P 1527 HV melaju dari arah Lumajang menuju Jember. Pada saat yang sama, sebuah truk dengan nomor polisi N-8767-N bergerak dari arah berlawanan.

"Kecelakaan ini terjadi saat mobil Nissan berusaha mendahului kendaraan lain di depannya. Namun nahas, mobil tersebut justru bertabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan," jelas Ipda Yoyok.

Akibat benturan keras, truk langsung terguling. Sementara itu, bagian depan mobil Nissan mengalami kerusakan yang cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Meskipun kecelakaan ini cukup parah, arus lalu lintas di lokasi kejadian tidak sampai mengalami kemacetan total. Kendaraan dari arah Lumajang menuju Jember dan sebaliknya hanya diatur secara bergantian," imbuhnya.

Para korban dalam kecelakaan ini diketahui bernama M. Abdul Ghofur (47) dan anaknya, M. Alfa Zarel, keduanya warga Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Mereka merupakan penumpang mobil Nissan. Sementara itu, pengemudi truk adalah Irfan Efendi (27), warga Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

"Penumpang mobil Nissan mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini, namun kondisi mereka saat ini sudah dalam penanganan medis," pungkas Ipda Yoyok.

Enam Truk Pasir Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Lumajang, (Onenewsjatim)-Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru menerjang enam truk penambang pasir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo di Desa Gonodruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

Dalam video viral di media sosial, ada 6 truk pasir terseret banjir lahar dingin. Bahkan karena panik sopir truk naik ke atap  untuk menyelamatkan diri.

Menurut warga sekitar, sebelum terjebak banjir lahar dingin, truk pasir hendak keluar dari area tambang karena sudah mendapatkan informasi ada banjir lahar dingin.

Namun, truk berwarna biru yang berada di depan tiba-tiba mengalami patah as roda sehingga tidak bisa bergerak.

Akibatnya, lima truk yang berada di belakang ikut berhenti, hingga banjir lahar dingin tiba-tiba menerjang.

"Truk yang berada didepan roda asnya patah, jadi tidak bisa jalan akhirnya semua ikut terjebak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Wawan Hadi menghimbau para penambang pasir agar menjauhi aliran lahar dingin Gunung Semeru ketika hujan mengguyur.

"Kami menghimbau kepada masyarakat maupun penambang bahwa situasi seperti tetap waspada karena hujan ini sewaktu-waktu bisa menyebabkan banjir lahar dingin," ujarnya. (Imam)

"

Danramil 0821/03, Bersama Forkopimcam Senduro, Terima Kunjungan Kapolres Lumajang di PPK Senduro

Lumajang, (Onenewsjatim) – Danramil 0821/03 Senduro Kapten Inf Bambang Mulud, dampingi Forkopimcam Senduro menerima kunjungan Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik,  di dampingi beberapa Pejabat Utama (PJU) Polres Lumajang melakukan pemantauan terhadap Gudang Penyimpanan logistik Pemilu di PPK Kecamatan Senduro kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2024).

Kegiatan pengecekan tersebut, bertujuan untuk memastikan keamanan logistik pemilu, pasca pemungutan suara 14 Februari kemarin, dalam rangka mengantisipasi adanya gangguan-gangguan yang dapat merusak keadaan kotak suara.

Saat dikonfirmasi, Bambang Mulud mengatakan, bahwasanya jajaran Forkopimcam Senduro beserta jajarannya selalu siap dalam menjaga dan memantau logistik Pemilu mulai dari TPS sampai dengan PPK.

"Kami Forkopimcam Senduro, beserta jajaran sesuai arahan dari Bapak Kapolres, kami menekankan kepada personel yang berjaga di Gudang Logistik di PPK Kecamatan, agar benar-benar memperhatikan keamanan kotak suara guna mengantisipasi adanya gangguan-gangguan yang dapat merusak keadaan kotak suara," kata dia.

Lanjut Bambang, pihaknya juga mengerahkan personelnya, untuk selalu bersinergi bersama Polsek, dalam membantu pengamanan logistik Pemilu, sampai batas waktu tahapan pasca penghitungan di PPK.

“Kami juga tekankan kepada personel yang melaksanakan pengamanan, agar memperhatikan keamanan kotak suara, yang tidak menutup kemungkinan adanya potensi-potensi gangguan pasca Pencoblosan perlu di antisipasi dengan memperketat pengamanan," pungkasnya. (Pendim 0821)

Lia Agarista Raih Kursi DPRD Lumajang dari Partai Demokrat

Lumajang, (Onenewsjatim) - Lia Agarista, Caleg dari Partai Demokrat Kabupaten Daerah Pemilihan 1 nomer urut 2, berhasil meraih kursi ke 8 DPRD Lumajang, pada pileg 14 Februari 2024.

Dia mengalahkan caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan selisih cukup banyak. Lia Agarista merupakan mantan anggota DPRD Lumajang dari Partai Amanat Nasional (PAN). S sebelumnya dia menjadi anggota DPRD Lumajang mewakili PAN.

Setelah tidak menjabat sebagai anggota DPRD dia menjadi kader Partai Demokrat dan menjadi caleg nomor urut 2 dapil 1. 

"Alhamdulillah dia bisa meraup suara cukup signifikan, berebut dan bersaing dengan caleg PKB," ujar H. Idris Marzuqi, S.Pd," Ketua DPC Partai Demokrat, Minggu, (18/2/2024). 

Mantan aktivis kampus '98 ini, menyampaikan, kemenangan Lia Agarista merupakan kerja kerja dia secara pribadi dan kerja sama Partai Demokrat bersama dengan caleg Partai Demokrat lainnya.

"Ini bentuk keseriusan caleg bersangkutan dan didukung kerja sama dengan caleg di internal Partai Demokrat," ujarnya.

H. Idris Marzuqi mengucapkan terima kasih kepada caleg Partai Demokrat Lumajang yang jadi wakil rakyat maupun yang belum berhasil, termasuk ucapan terima kasih kepada masyarakat Lumajang yang masih memberikan kepercayaan kepada Partai Demokrat untuk menjadi wakil mereka di dewan.

"Ini tidak lepas dari semua kekompakan internal partai Demokrat. Terutama juga kepada masyarakat Lumajang yang masih menaruh harapan besar kepada Partai Demokrat untuk menjadi wakil mereka di dewan," tukasnya. 

H. Idris berharap perolehan suara Partai Demokrat ini bisa dikawal sehingga ada keputusan resmi KPU nanti

Gelar Konsultasi Publik RPJPD 2025-2045, Pemkab Lumajang Terima Usulan

Lumajang, (Onenewsjatim)-Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten tahun 2025-2045 di Pendopo Arya Wiraraja, Jumat (12/1/2024).

Dalam acara tersebut, sejumlah elemen non perangkat daerah memberikan masukan dalam rencanna pembangunan 20 tahun kedepan di kabupaten Lumajang.

Salah satunya yang memberikan masukan yakni dari Agus Setiawan ketua Kadin Lumajang yang mengatakan, sejak tahun 2018, 2019 hingga 2022 pertanian di Kabupaten Lumajang kondisnya sangat miris.

"Tahun 2019 pertumbuhan cuman 0,68 persen, tahun 2020 pertumbuhan mines. Jadi tidak tumbuh malah turun mines 0,62 persen,

Tabun 2021 tumbuh 0,38 persen dan terakhir mines 0,6 persen," ujar Agus.

Ia pun mengusulkan agar pemerintah memberikan prioritasnya pada pertanian di Lumajang. Sebab di Lumajang merupakan wilayah yang agraris.

"Memang sudah sewajarnya kabupaten Lumajang ini memprioritaskan bidang pertanian. Pertanian itu termasuk perkebunan, peternakan dan perikanan. Harapan kami RPJPD tahun 2025-2045 lebih lebih memprioritaskan bidang pertanian," harap Agus.

Selain itu, banyaknya kasus pernikaha dini dan  perceraian di Kabupaten Lumajang cukup tinggi sehingga menyebabkan masalah stunting.

"Inilah yang menyebabkan stunting cukup tinggi, usia anak-anak dini menikah tentunya pendidikan rumah tangga masih kurang karena belum cukup matang secara ekonomi maupun pengetahuan," jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Lumajang Agus Triyono menjelaskan, bahwa rapat terseut merupakan salah satu bentuk keterbukaan peblik dalam pembangunan. Sehingga masyarakat bisa memberikan saran dan masukan, bagaimana Lumajang 20 tahun kedepan.

"Nanti setelah forum ini selesai, kami akan melanjutkan menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yaitu lima tahun.

Kami juga menyusun Rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025," ungkap Agus.

Masukan tersebut nantinya akan dicocokkan dengan draf pembangunan yang sudah ada. Apakah usulan itu ada cantolannya apa tidak dan cocok dengan rencana yang mana.

"Nantinya pihak provinsi juga akan mengecek, usulan itu apakah sudah mengakomodir RPJMnya provinsi atau pun nasional. Yang mana usulan-usulan itu harus linier dengan rencana yang ada di pusat, provinsi maupun daerah. Semua usulan bisa kita akomodir, hanya saja prosentase skala prioritasnya yang berbeda-beda," pungkasnya. (Imam)