-->

13/10/2024

Pegiat Seni Budaya Lumajang Deklarasi Dukung Bunda Indah- Yudha


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang nomor urut 2, Bunda Indah dan Mas Yudha, semakin menguat. Kali ini, deklarasi dukungan datang dari para pegiat seni budaya Lumajang.

Dalam sebuah acara pementasan seni yang digelar di Desa Boreng, Kecamatan Lumajangx pada Minggu (12/10/2024), para seniman dan budayawan menyatakan komitmennya untuk mendukung pasangan calon tersebut. Hadir langsung dalam acara ini, Calon Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

"Saya sangat mengapresiasi dukungan dari para pegiat seni budaya. Jika diberi amanah memimpin Lumajang, saya berkomitmen akan memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembangan seni dan budaya di daerah kita," tegas Bunda Indah.

Salah satu bentuk komitmennya adalah dengan menyediakan aula pendopo kabupaten sebagai tempat kegiatan rutin para seniman setiap tahun. Hal ini sejalan dengan program prioritas Bunda Indah-Mas Yudha yang ke-16, yaitu memberikan bantuan kelembagaan untuk berbagai kelompok masyarakat, termasuk pegiat seni dan budaya.

"Seni dan budaya adalah bagian penting dari identitas Lumajang. Dengan memberikan dukungan yang lebih, kita berharap dapat memajukan sektor ini dan mengangkat nama Lumajang di kancah nasional," imbuhnya.

Senada dengan Bunda Indah, Said, salah satu perwakilan pegiat seni budaya, menyampaikan harapannya agar Lumajang semakin maju dan aman di bawah kepemimpinan Bunda Indah-Mas Yudha.

"Kami melihat bahwa program-program yang ditawarkan oleh pasangan calon ini sangat relevan dengan kebutuhan para pelaku seni di Lumajang," ujarnya

Menurut Said, selama ini para seniman merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah. Oleh karena itu, mereka sangat berharap Bunda Indah-Mas Yudha dapat memberikan perhatian yang lebih kepada sektor seni dan budaya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para pegiat seni budaya, Bunda Indah-Mas Yudha semakin optimis dapat memenangkan Pilkada Lumajang 2024. (Imam) 

Yudha Dekat dengan Seniman Lumajang, Janjikan Dukungan untuk Seni Budaya


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Dalam suasana santai beralaskan tikar, Yudha Adji Kusuma, calon wakil bupati Lumajang, terlihat akrab berdiskusi dengan para pengrajin akik. Pertemuan hangat ini menjadi bukti komitmennya untuk memajukan sektor seni dan budaya di Lumajang.

Bersama Bunda Indah, pasangan calon ini telah merumuskan program prioritas yang salah satunya adalah memberikan dukungan penuh terhadap lembaga-lembaga seperti pondok pesantren, sekolah, tempat ibadah, dan terutama para seniman.

“Seniman adalah aset berharga bagi Lumajang. Kami akan memberikan ruang yang lebih luas bagi mereka untuk berkarya dan mengembangkan potensi,” ujar Yudha.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Yudha berjanji akan menggelar event seni budaya secara rutin di pendopo kabupaten. Hal ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para seniman untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka dan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Lumajang. 

Senada dengan Yudha, para seniman yang hadir juga menyatakan dukungannya kepada pasangan Bunda Indah – Yudha. Mereka menilai bahwa program yang ditawarkan sangat relevan dengan kebutuhan para pelaku seni di Lumajang.

“Kami melihat Bunda Indah dan Mas Yudha sebagai sosok yang peduli terhadap seni dan budaya. Kami yakin, jika mereka terpilih, seni dan budaya Lumajang akan semakin berkembang,” ungkap Said, salah seorang perwakilan seniman.

Dukungan terhadap pasangan nomor urut 2 ini semakin menguat dengan adanya deklarasi dari berbagai komunitas seni dan budaya di Lumajang. Mereka berharap dengan kepemimpinan yang baru, Lumajang akan menjadi kabupaten yang lebih maju, aman, dan tentunya lebih menghargai seni dan budaya.

29/09/2024

Ribuan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi di Festival Ketan Darungan


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Suasana meriah menyelimuti Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, saat perayaan hari jadi desa ke-37. Ribuan warga tumpah ruah untuk mengikuti tradisi unik berupa perebuta tiga gunungan hasil bumi dan 1.000 tumpeng ketan.

Arak-arakan gunungan yang berisi aneka sayur mayur dan buah-buahan, serta ribuan tumpeng dengan berbagai olahan ketan seperti lepet dan rengginang, menjadi daya tarik utama acara. 

Begitu arak-arakan tiba di balai desa, warga langsung berhamburan untuk mendapatkan bagian.

"Saya senang sekali bisa ikut dalam acara ini. Meskipun harus berdesakan dengan warga lainnya, tapi rasanya puas bisa mendapatkan sayuran dan buah-buahan segar," ujar Sri Bawon, salah satu warga yang ikut berpartisipasi.

Kepala Desa Darungan, Eko Nur Hadi, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan, namun juga sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Desa Darungan dikenal sebagai sentra penghasil beras ketan di Kabupaten Lumajang.

"Festival Ketan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Darungan untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan tradisi leluhur," tambah Eko.

Perebutan gunungan dan tumpeng menjadi puncak acara yang paling dinantikan. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Darungan dan diharapkan dapat terus dilestarikan dari generasi ke generasi.(Imam) 

16/09/2024

Tradisi Ojung: Adu Ketangkasan dan Doa untuk Hujan di Lumajang


Lumajang,  (Onenewsjatim) –
Masyarakat Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, kembali menggelar tradisi unik "Ojung" pada Senin (16/9/2024).

Tradisi adu cambuk rotan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan harapan akan datangnya hujan dan adu ketangkasan. 

Dalam pelaksanaan tradisi ini, para peserta tampak antusias saling beradu ketangkasan menggunakan rotan dan tidak memakai baju.  Mereka saling memukul punggung lawan dengan aturan yang telah ditentukan. Setiap peserta diberikan kesempatan memukul  beberapa kali sementara lawan dapat menangkis.

"Tradisi ojung ada aturannya, kita hanya boleh memukul punggung dan tidak boleh mengenai kepala atau perut. Ini juga merupakan bentuk doa kita agar turun hujan dan adu ketangkasan," Ujar Ketua Panitia, Du'a.

Menurut Du'a, tradisi Ojung memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat setempat. Selain sebagai bentuk permohonan hujan, tradisi ini juga menjadi ajang untuk menguji keberanian dan kekuatan fisik para peserta.

"Sekarang, tradisi ini kita lestarikan sebagai warisan budaya dan untuk mempererat tali persaudaraan antar warga," terangnya. 

Salah satu peserta mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut serta dalam tradisi Ojung. 

"Ini adalah tradisi leluhur kita yang harus kita jaga. Selain seru, tradisi ini juga mengajarkan kita tentang sportivitas dan kerja sama," ujarnya.  (Imam) 


31/08/2024

Warga Ditotrunan Gelar Kirab Sapar Agung Meriah, Indah Wahyuni: Momentum Jalin Silaturahmi


Lumajang, (DOC)
-Warga Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang menggelar festival kirap sapar Agung, Sabtu (31/8/2024). 

Festival Sapar Agung dihadiri Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Lumajang.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan Kirab Sapar Agung yang digelar oleh warga Kelurahan Ditotrunan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Kirab Sapar Agung ini. Ini adalah wujud nyata pelestarian budaya kita. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga," ujar Indah Wahyuni usau menghadiri acara tersebut.

Tradisi membuat jenang saat bulan Safar menjadi salah satu daya tarik utama dalam kegiatan ini. Warga dari 8 RW di Kelurahan Ditotrunan secara bersama-sama membuat jenang dan kemudian diarak keliling kampung.

"Rasa manis jenang ini melambangkan kebahagiaan dan kerukunan antarwarga. Semoga kegiatan ini bisa terus lestari dan menjadi warisan budaya bagi generasi mendatang," tambah Indah Wahyuni.

Indah menjelaskan, Kirab Safar Agung ini tidak hanya bertujuan untuk menggelorakan kembali semangat warisan budaya, namun juga sebagai bentuk pelestarian dan pemberdayaan UMKM lokal.

Indah juga menggarisbawahi pentingnya kegiatan seperti Kirab Safar Agung dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun kampungnya.

"Kegiatan ini membuktikan bahwa masyarakat Kelurahan Ditotrunan memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga lingkungan dan melestarikan budaya," tambahnya.

Selain Festival Safar Agung, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan festival UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan dari warga setempat. (Imam)


25/08/2024

Tari Topeng Kaliwungu Kembali Memukau di Lumajang, Dongkrak Pariwisata


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Tari topeng Kaliwungu kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Minggu (25/8/2024).

Tidak hanya Tari Topeng Kaliwungu, pertunjukan sendratari kolosal "Legenda Argasonya" dan tarian Jaran Kencak juga turut memeriahkan acara ini

Pejabat Bupati Lumajang Indah Wahuni dalam sambutannya menyampaikan pentingnya melestarikan seni tari tradisional sebagai bagian dari identitas budaya Lumajang.

“Tari Topeng Kaliwungu adalah kekayaan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan. Melalui pergelaran ini, kita ingin membangkitkan kembali semangat generasi muda untuk mencintai seni dan budaya daerah,” ujarnya.

Yuyun menekankan bahwa pergelaran Tari Topeng Kaliwungu tidak hanya sebagai ajang pertunjukan semata, tetapi juga sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata Lumajang.

“Dengan memperkenalkan Tari Topeng Kaliwungu kepada khalayak yang lebih luas, kita berharap dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Lumajang dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya yang kita miliki,” jelasnya.

Indah menjelaskan, Topeng kaliwungu ini merupakan seni unggulan yang ada di Lumajang yang sudah ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda.

"Dengan event ini untuk lebih mengenalkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Lumajang," kata Indah.

Tari Topeng Kaliwungu adalah aset berharga yang harus kita lestarikan. Selain sebagai identitas budaya, seni tari ini juga memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Indah.

Antusiasme masyarakat terhadap pergelaran ini sangat tinggi. Ribuan penonton memadati lokasi acara untuk menyaksikan penampilan para penari yang memukau. Selain itu, sejumlah kegiatan pendukung seperti workshop tari dan bazar produk UMKM juga turut memeriahkan acara.(Imam)


22/08/2024

Meriahnya Pendhak 7 GATRA, Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya


Lumajang, (Onenewsjatim)–
Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Pendhak 7 GATRA yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 19 hingga 21 Agustus 2024. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Lumajang, Paiman, menyatakan bahwa Pemkab Lumajang berkomitmen penuh dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan melestarikan budaya dan seni.

"Budaya dan seni adalah warisan berharga yang harus kita jaga bersama. Oleh karena itu, Pemkab Lumajang sangat mendukung segala upaya untuk melestarikan dan mengembangkan potensi di bidang ini," ujar Paiman.

Selain memberikan apresiasi, Paiman juga menyoroti kehadiran stand-stand UMKM dalam acara tersebut. Ia menilai bahwa partisipasi UMKM tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Lumajang.

"Dengan adanya UMKM, masyarakat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk memasarkan produk lokalnya. Hal ini tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Senada dengan Paiman, Direktur GATRA Lumajang, Hamim Thohari Majid, mengungkapkan bahwa Pendhak 7 GATRA berhasil menyajikan beragam kegiatan menarik yang menggabungkan unsur hiburan dan edukasi. 

Selain parade musik, bantengan, dan fashion show, acara ini juga dimeriahkan dengan lomba cipta baca puisi yang disponsori oleh Kapolres Lumajang.

"Kami berharap melalui acara ini, minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap seni dan budaya lokal semakin meningkat," kata Hamim. (Imam)

17/08/2024

Tradisi Kerapan Kerbau Warnai Perayaan HUT RI di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Semarak kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun ini terasa begitu kental di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Pasalnya, warga setempat menggelar perlombaan tradisional yang sudah dinantikan, yakni kerapan kerbau.

Ajang adu cepat pasangan kerbau ini berhasil menyedot perhatian ratusan pasang mata. Sebanyak 15 pasang kerbau yang kuat dan tangguh siap berlaga di arena sepanjang seratus meter. Masing-masing pasangan kerbau dipandu oleh seorang joki berkuda yang piawai.

"Kerapan kerbau ini bukan hanya sekadar lomba, tapi juga menjadi tradisi yang sangat berarti bagi masyarakat kami," ungkap Kepala Desa Karangsari, Sugiantoro. 

Menurutnya, acara ini menjadi wadah bagi para pecinta kerapan kerbau untuk menyalurkan hobi sekaligus merayakan kemerdekaan Indonesia.

Lebih lanjut, Sugiantoro menjelaskan bahwa kerapan kerbau juga memberikan manfaat bagi sektor pertanian.

"Lumpuran bekas pacuan kerbau akan membuat tanah menjadi lebih subur dan siap untuk ditanami padi," ujarnya.

Selain itu, acara ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Berbagai UMKM yang menjajakan makanan dan minuman laris manis diburu pengunjung. 

"Kami berharap kerapan kerbau bisa menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan bermanfaat bagi semua pihak," pungkas Sugiantoro. (Imam)

07/08/2024

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah dan Lembaga Sosial


Malang, (Onenewsjatim)
– Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, Polres Malang menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan kepada sejumlah tempat ibadah dan lembaga sosial di wilayah Kabupaten Malang. 

Bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, pada Selasa (6/8).

"Ini adalah bentuk nyata dari sinergi antara Polri dan masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. 

Sebanyak 51 lembaga menerima bantuan tunai sebesar Rp5 juta per lembaga. Penerima bantuan meliputi masjid, gereja, pura, panti asuhan, dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Dana bantuan ini merupakan hasil dari donasi yang dikumpulkan dari berbagai pihak.

Kapolres berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memakmurkan tempat ibadah dan meningkatkan kualitas pelayanan di panti asuhan serta pondok pesantren. 

"Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," imbuhnya.

Selain menyerahkan bantuan, Kapolres Malang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Malang, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung," tegas Kapolres.

Dengan adanya kegiatan sosial seperti ini, Polres Malang berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. (Red) 


Tags: #Polres Malang, #HUT RI, #bantuan sosial, #rumah ibadah, #panti asuhan, #pondok pesantren, #Pilkada Malang


25/07/2024

Menelusuri Jejak Sejarah Lumajang: Pameran Arsip Digelar di Perpustakaan Mula Malurung


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Perpustakaan Mula Malurung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi saksi bisu pameran arsip bertajuk "Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan".

Digagas oleh Komunitas Kulit Pohon Jember, pameran ini berlangsung selama 3 hari, dari 25 hingga 27 Juli 2024, menjadi wadah bagi kaum muda untuk menggali dan melestarikan sejarah Lumajang melalui arsip-arsip berharga.

Ifan Maulana Ishak, Ketua Pelaksana Pameran Arsip Lumajang, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang sejarah Lumajang.

"Sejarah Lumajang terukir dalam arsip dan memori kolektif, dan pameran ini menjadi media untuk kembali mengenang dan melestarikannya," ujar Ifan.

Irfan menjelaskan bahwa pameran ini lahir dari keprihatinan terhadap anggapan bahwa arsip adalah benda tua yang tidak relevan.

"Pameran ini merupakan wujud kesadaran kaum muda untuk menunjukkan bahwa arsip bukan hanya lembaran tua tak bermakna," ujar Ifan.

Pameran "Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan" ini menampilkan 304 foto dan 27 dokumen bersejarah yang berkaitan erat dengan sejarah dan budaya Lumajang.

"Harapannya masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip dan proses pengarsipan. Sehingga arsip tidak hanya dipandang sebagai bahan yang kuno dan "sampah" belaka," tutur Ifan.

Pameran ini diselenggarakan dengan kerjasama Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang. (Imam)

18/07/2024

Ribuan Umat Hindu Ikuti Upacara Tawur Agung Panca Wali Krama di Lumajang


Lumajang, (DOC)
- Ribuan umat Hindu dari Bali dan Jawa Timur memadati Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro, Lumajang, dalam Upacara Tawur Agung Panca Wali Krama yang digelar pada Kamis (18/7/2024). Upacara ini dihadiri oleh Pejabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni, dan jajaran Forkopimda.

Menurut salah satu tokoh umat Hindu, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Upacara ini menjadi tiga tingkatan, yaitu setiap tahun, setiap lima tahun, dan setiap sepuluh tahun sekali. Masing-masing tingkatan memiliki jumlah hewan kurban yang berbeda.

"Upacara tahunan menggunakan satu ekor kerbau, lima tahunan tiga ekor kerbau, dan sepuluh tahunan 13 ekor kerbau," katana.

Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjelaskan bahwa jumlah kerbau yang digunakan disesuaikan dengan tingkatan perayaannya.

"Upacara ini merupakan wujud rasa syukur kami terhadap alam semesta yang telah memberikan berkah kepada kita semua," kata Tjokorda.

Pejabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengapresiasi peran umat Hindu di Jawa Timur dalam menjaga kerukunan dan moderasi beragama. Ia juga melihat adanya kontribusi positif dari umat Hindu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Pura Mandara Giri Semeru Agung.

"Upacara sepuluh tahunan ini sangat istimewa, dan kami melihat kehadiran umat Hindu di Jawa Timur sangat berkontribusi dalam menjaga kerukunan umat beragama dan moderasi beragama," kata Adhy.

Ia menambahkan bahwa Upacara Piodalan ini diharapkan dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat di Lumajang, termasuk dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar.

"Ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Lumajang, karena kegiatan ini memberikan dampak positif bagi usaha kecil menengah di sekitar pura," ujar Adhy.

Diketahui, kegiatan Piodalan tahun 2024 ini dilaksanakan dengan berbagai rangkaian acara yang dimulai sejak 8 Mei hingga 4 Agustus 2024. Rangkaian acara ini diawali dengan Matur Piuning Pura Mandara Giri Semeru Agung, upacara melasti, puncak karya, dan ditutup dengan berbagai upacara pada 4 Agustus.

Upacara Tawur Panca Wali Krama kali ini dimeriahkan dengan doa bersama dan persembahan tari-tarian adat yang memukau. Upacara ini menjadi bukti nyata keragaman budaya dan agama di Indonesia yang hidup berdampingan dengan harmonis. (Imam)

07/07/2024

Ribuan Warga Lumajang Rebutan Gunungan Hasil Bumi dalam Tradisi Grebeg Suro di Lereng Semeru


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Ribuan warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, tumpah ruah di Wisata Hutan Bambu pada Minggu (7/7/2024) untuk memeriahkan tradisi Grebeg Suro. Tradisi tahunan ini menjadi momen penuh sukacita bagi masyarakat untuk memperebutkan gunungan hasil bumi yang melimpah.

Sebanyak 22 gunungan hasil bumi, terdiri dari aneka sayuran dan buah-buahan segar, serta kepala sapi diarak keliling desa sebelum akhirnya diperebutkan oleh warga yang antusias. Semangat kebersamaan dan kegembiraan menyelimuti suasana, diwarnai dengan sorak-sorai dan tawa riang warga yang berhasil mendapatkan hasil bumi dari gunungan tersebut.

Wiwin, salah satu warga Desa Sumbermujur, mengaku senang dengan tradisi ini. "Saya sempat rebutan dan berdesak-desakan dengan warga, tapi alhamdulillah saya mendapatkan tomat dan wortel," ujarnya dengan gembira.

Menurut Yayuk Sri Rahayu, Kepala Desa Sumbermujur, Grebeg Suro merupakan agenda tahunan yang digelar setiap tanggal 1 Muharram sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan panen dan sumber mata air jernih yang menunjang kehidupan masyarakat desa. Tradisi ini juga diyakini sebagai doa agar desa terhindar dari malapetaka dan selalu diberkahi dengan kemakmuran.

"Acara ini adalah bentuk syukur kepada Allah Swt atas apa yang telah diberikan, air yang jernih ini yang bisa digunakan sehari-hari masyarakat untuk pertanian dan sebagiannya. Kami juga memohon agar desa kami terhindar dari malapetaka," jelas Yayuk.

Tradisi Grebeg Suro yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini tidak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan di antara masyarakat Desa Sumbermujur. Tradisi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan bersyukur atas limpahan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. (Imam)

Loemadjang Mbiyen Season 4 Kembali Digelar, Ribuan Pengunjung Padati Hutan Bambu Candipuro


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Event tahunan Loemadjang Mbiyen Season 4 resmi dibuka oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni di kawasan Hutan Bambu, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, pada Minggu (7/7/2024).

Ribuan pengunjung memadati area Loemadjang Mbiyen sejak hari pertama penyelenggaraannya.

"Loemadjang Mbiyen merupakan bagian dari program 1 Kecamatan 1 Destinasi Wisata yang digagas Pemkab Lumajang," jelas Indah Wahyuni.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Loemadjang Mbiyen Season 4 kali ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti grebeg suro, ruwatan, pertunjukan seni budaya, hingga mencicipi kuliner tradisional.

"Tujuan utama event ini adalah untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Lumajang, khususnya di Kecamatan Candipuro," ujar Indah Wahyuni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lumajang Yuli Hatismawati menuturkan bahwa Loemadjang Mbiyen tidak hanya menyajikan atraksi budaya, tetapi juga memadukan unsur pariwisata.

"Kami berharap event ini dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengenal dan menikmati kekayaan budaya di Lumajang," ungkap Yuli.

Yuli menambahkan bahwa Loemadjang Mbiyen akan digelar secara bergantian di setiap kecamatan di Kabupaten Lumajang.

"Setiap event akan dikemas dengan menarik dan berbeda, sehingga wisatawan tidak akan bosan dengan perhelatan seni budaya khas Lumajang," pungkasnya.

Loemadjang Mbiyen Season 4 diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Lumajang.(Imam)

22/04/2024

Mensos Risma Beri Santunan untuk Keluarga Korban Longsor dan Banjir Lahar Dingin Semeru



Lumajang, (DOC) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan santunan dan dukungan moril secara langsung kepada ahli waris dari korban jiwa akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, dan tanah longsor.

Pantau media, Risma memberikan santunan dan menyempatkan diri berdialog dengan keluarga korban terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru dan tanah longsor di salah satu warung makan di Lumajang, Senin (22/4/2024).

Risma juga menyampaikan rasa duka cita serta memberikan santunan kepada ahli waris tiga korban jiwa banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi Kamis (18/4/2024) pekan lalu

Mensos Risma sempat berdialog dengan Fathur (38) salah seorang keluarga korban banjir lahar dingin Gunung Semeru. Risma menanyakan kronologis bencana yang merengut nyawa istri Fathur tersebut. 

"Saya turut berbela sungkawa Pak. Gimana ceritanya kok Ibu sampai menjadi korban?" tanya Mensos Risma.

Fathur pun menjelaskan bahwa posisi rumah yang berada disekitar tebing menyebabkan istrinya menjadi korban. Tebing yang longsor tersebut menghantam rumah tempat tinggalnya yang saat kejadian tengah berada di kamar dan mempersiapkan diri untuk mengungsi. Namun akibat hujan deras, tiba tiba tebing longsor dan menyebabkan istrinya menjadi korban.

"Saat itu menjelang jam 8 malam. Istri di kamar dan akan keluar untuk mengungsi. Namun tiba tiba tebing dekat rumah longsor dan dia menjadi korban," ujar Fathur. 

Selain itu, Risma juga berdialog dengan anak korban pasutri yang meninggal akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru. 

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, santunan tersebut diberikan untuk tiga orang yang terdampak bencana yang ada di kabupaten Lumajang.

"Santunan diberikan sebesar Rp. 15.000.000 per korban jiwa untuk ahli waris," Ujarnya. 

Risma menambahkan, pihaknya sempat berdiskusi dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, tagana bagaimana untuk mengantisipasi bencana.

"Ada beberapa potensi bencana yang di kabupaten Lumajang. Dari hasil evaluasi korban karena bukan hanya imtek dari Semeru," terangnya.

Potensi bencana di Kabupaten Lumajang bukan hanya karena erupsi Gunung Semeru, tetapi juga dampak dari banjir lahar dingin.

"Lahar dingin tidak harus erupsi dulu, jadi simpanan-simapanan material dari sedimentasi itu bisa hanyut dengan adanya curah hujan yang tinggi. Jadi karena itu antisipasinya harus persiapannya harus lebih detail dan lebih tajam," jelas Risma. 

Banjir lahar dingin di kaki Gunung Semeru Lumajang terjadi pada tanggal 18 April 2024. Banjir ini menerjang puluhan desa dan memporak porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan ataupun beberapa fasilitas umum. Sementara ribuan jiwa mengungsi untuk menghindari terjangan lahar dingin. Setidaknya 3 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. (Imam) 

05/04/2024

Berbagi di Bulan Ramadhan, Yayasan Saku Yatim Berikan Santunan kepada Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Untuk menyambut rahmat bulan ramadhan ini, Lembaga Amil Zakat Saku Yatim berbagi suka cita bulan suci kepada para anak yatim dan dhuafa, di Pendopo Arya Wiraraja, Jumat (5/4/2024).

Tak hanya anak yatim dan dhuafa, Santunan juga diberikan kepada Da'i, dan santri penghafal Al-quran.

Acara tersebut mengambil tema 1000 cinta Ramadhan 1445 Hijriyah dihadiri Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni

Pemberian santunan diberikan langsung oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni, dan Ketua Yayasan Saku Yatim Moh. Chudzil Chikmat, SPdi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda, Kemenang dan Baznas Kabupaten Lumajang. 

Ketua Yayasan Saku Yatim Moh. Chudzil Chikmat, SPdi. mengatakan, satunan yang diberikan kepada anak yatim dan dhuafa sebanyak 441, santri penghafal Al-aquran sebanyak 90 anak, dan Da,I sebanyak 90 anak dan sisanya masyarakat biasa.

"Total yang yang disantuni sebanyak 750 parsel senilai 150 ribu," ujar Chudzil Chikmat.

Kata dia, Kegiatan merupakan agenda tahunan setiap bulan Ramadhan yang diselenggarakn oleh Lembaga Amil Zakat Saku Yatim. 

Dalam kegiatan ini anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa masing-masing mendapatkan santunan berupa kado cinta yakni tanggo, minyak goreng, astor, gula, wafer dan beras.

"Selain itu, kami juga memberikan beasiswa Rp 100 ribu setiap bulan kepada anak yatim dan dhuafa," terangnya.

Chudzil Chikmat menuturkan, Bantuan yang berikan ini mungkin tidak seberapa. Namun, Ia berharap pemberian ini dapat memberikan kebahagiaan sekaligus memotivasi dan bermanfaat kepada anak-anak.

"Tujuan kegiatan ini berbagi 1000 cinta kepada anak-anak yatim dan dhuafa," jelasnya.

Chudzil Chikmat menambahkan, anak-anak belajar di Sanggar Belajar di Yayasan Saku Yatim yang tersebar di 28 titik di 13 Kecamatan dan memiliki guru mereka belajar.

"Disanggar belajar ini, mereka mendapatkan uang saku gratis dan guru yang membimbing," ujarnya

Sementara itu, Pj Bupati Lumajan Indah Wahyuni memberikan apresiasi kepada Yayasan satu yatim  memberikan santunan seribu anak yatim dan dhuafa.

"Saya minta kepada anak-anak semua yang saya cintai teruslah rajin belajar teruslah rajin untuk meningkatkan ibadah kita semoga kalian semua bisa menggapai cita-cita," ucapnya.

Ramadan yang bulan penuh rahmat bulan penuh bulan penuh ampunan Mari bersama-sama untuk bisa saling berbagi.

"Inilah momentum yang baik yang sangat diutamakan pada saat bulan Ramadhan untuk bisa membagi pada yang membutuhkan," Pungkasnya. (Imam)

02/04/2024

Bazar Murah Jelang Idul Fitri, Warga Antusias Datangi Makodim 0821 Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim) -
TNI berupaya turun serta dalam pengendalian ekonomi menghadapi inflasi jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah. Satu langkah konkrit yang dilakukan Kodim 0821 Lumajang menggelar bazar murah di halaman Makodim, Selasa (2/4/2024) terbuka untuk umum

Kehadiran Bazar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri tentunya hal yang ditunggu oleh masyarakat. Terbukti, masyarakat sudah berdatangan meskipun Bazar Murah Ramadhan belum dibuka.

Suasana kebersamaan dan kekeluargaan terlihat jelas pada kegiatan bazaar murah. Dimana warga Lumajang yang datang untuk berbelanja.

Wargapun sangat antusias dengan digelarnya bazar murah yang diselenggarana Kodim Lumajang. Dalam bazar ini tersedia kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula.

Selain itu, ada stand perlengkapan rumah tangga, produk pangan kebutuhan rumah tangga, kue lebaran, makanan, pakaian dan mainan anak.

Kegiatan bazar ini kodim bekerjasama dengan Disperindag, Bulog, PG Jatiroto dan Bank Jatim.

Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y. T., S.T., M.M., mengatakan, bazar murah untuk mengendalkan inflansi kebutuhan pokok dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.

"Kegiatan ini adalah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjaga stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat dalam penyediaan sembako murah," jelas Gunawan.

Ia menjelaskan, Dalam Bazar murah kali ini Kodim 0821 Lumajang menyediakan sebanuak 40 ton beras, gula 1 ton dan minyak goreng 1800.

"Barang-barang yang tersedia dalam pasar murah beras 5 kg seharga Rp 51.000, minyak goreng 1 liter seharga Rp 14.000 dan gula 1 kg seharga Rp 14.500," ujar Gunawan.

Lebih lanjut ia menambahkan, Kegiatan Bazar murah di selenggarakan selama 4 hari mulai 2 hingga 4 april 2024. Kegiatan itu ada 4 titik, pertama di Kodim, Kunir, Tekung dan Pasrujambe.

"kami sengaja menggelar bazar ini, untuk membantu meringankan beban masyarakat, saat menghadapi lebaran nanti," tegasnya. 

Sementara itu, Santi warga Lumajang mengaku bersyukur dengan pelaksanaan pasar murah yang digelar Kodim 0821 Lumajang.

"Alhamdullah masyarakat terbantu dengan adanya bazar murah ini untuk mengantisipasi inlasi harga bahan pokok yang sekarang ini cukup dirasakan oleh masyarakat," ucap Santi. (Imam) 

29/03/2024

Wujud Kepedulian Pada Masyarakat, Satlantas Polres Lumajang Bagikan Ratusan Takjil Gratis


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah dan menunjukkan kepedulian kepada masyarakat di bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, Satlantas Polres Lumajang membagikan ratusan bungkus takjil kepada masyarakat untuk berbuka puasa. 

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno turun langsung bersama anggotanya membagikan ratusan paket takjil kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di Jalan Raya depan Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Lumajang, Jumat (29/3/2023). 

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik melalui Kasat lantas Polres Lumajang AKP Suwarno mengatakan, bagi-bagi takjil kepada masyarakat di bulan suci ramadhan ini adalah merupakan program Implementasi Mahameru Lantas.

"Bagi-bagi takjil dilaksanakan Satlantas polres Lumajang kita berbagi kepada  masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa ramadhan, " Kata Suwarno. 

Suwarno mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian untuk memberikan semangat kepada masyarakat yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan sembari memberikan himbauan disipilin berlalu lintas. 

"Acara bagi-bagi takjil salah satu cara mendekatkan diri kepada masyarakat pengguna jalan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," terangnya. 

Para pengguna jalan yang menerima takjil secara gratis dari Polres Lumajang sangat antusias dan senang dan berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian. 

"Mudah-mudahan pembagian takjil  akan dilakukan lagi di Jumat berkah berikutnya kami melaksanakan secara kontonu," Ujar Suwarno.

Kasatlantas menghimbau kepada masyarakat Lumajang saat ini dengan mahamaru lalulintas yang sudah di dengungkan berbagai program dirlantas polda jatim yang diberikan kepada masyarakat. Menurut Suwarno, Masyarakat menyambut antusias sangat peduli dengan keselamatan di jalan. 

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk ikut peduli dengan keselamatan karena dengan adanya pelanggaran itulah yang akan menjadi kecelakaan. 

"Oleh sebab itu kepada masyarakat jangan menjadi korban sia-sia nyawa melayang karena kecerobohan kita.  Maka kita harus tertib  berlalulintas harus disiplin dan mengikuti peraturan yang ada," Jelasnya 

Anggota Satlantas Polres Lumajang turut serta aktif dalam kegiatan ini, dengan penuh semangat membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas.  Sementara aksi bagi-bagi takjil nasi kotak ini pun disambut gembira warga yang melintas. 

Kegiatan ini juga disambut baik oleh masyarakat sekitar yang merasa terbantu dengan adanya bantuan takjil ini. Salah seorang warga, Ahmad, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satlantas Polres Lumajang atas kepeduliannya.

“Sangat membantu ya, karena seperti saya yang saat ini sedang dalam perjalanan pulang bisa berbuka puasa di rumah,” tuturnya dengan senyum.(Imam) 

11/03/2024

Sambut Bulan Ramadhan, Wartawan di Lumajang Bagikan Sembako Kepada Warga Masyarakat


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Di awal bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah Ikatan Wartawan Lumajang (IWL) menggelar bagi-bagi sembako dibulan suci Ramadhan sebagai bentuk peduli kemanusiaan.

Pembagian sembako yang dilaksanakan, Senin (11/4/2024) tersebar di dua lokasi diantaranya, Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, dan Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, kabupaten Lumajang.

Sejumlah IWL turun langsung membagikan Paket sembak yang diberikan untuk warga yang kurang mampu secara ekonomi.

"Kita bagikan sembako atau kebutuhan pokok diantaranya beras, minyak goreng dan mie instan," kata Ketua Ikatan Wartawan Anwar Sanusi.

Anwar Sanusi juga mengatakan kegiatan tasyakuran dan bakti sosial sangat penting dilakukan guna memaksimalkan amal baik terhadap sesama dan kegiatan mulia yakni Bakti Sosial (Baksos) pembagian sembako dan tasyakuran seperti saat ini hendaknya menjadikan tauladan bersama untuk dilakukan pada bulan ramadhan maupun dibulan lain selain ramadhan.

"Kegiatan ini sangat bagus dilakukan karena bermanfaat untuk kita sendiri karena telah bisa berbagi dan tentu bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.

Harapannya menyambut Ramadan kali ini masyarakat bisa sedikit diringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok meski mungkin hanya cukup beberapa hari.

"Harapannya, masyarakat bisa menerima apa yang kami berikan dengan tidak memandang dari apa yang diterima. Akan tetapi, yang perlu digarisbawahi, kita adalah bersama - sama. Semoga masyarakat bisa melewati Ramadhan ini dengan keberkahan," tutur Anwar.

Ibu Sayuti salah satu warga Desa Wonokerto yang menerima paket sembako tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada IWL yang telah menyalurkan bantuan.

“Saya berterima kasih kepada wartawan karena sudah memberikan bantuan. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih sudah membantu keluarga saya. Semoga IWL semakin dekat dengan masyarakat," ucapnya.(Imam)



27/12/2023

Gunungan Tumpeng Hasil Bumi Warnai Sedekah Bumi Desa Karangsari


Lumajang, (onenewsjatim)-
Masyarakat Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono menggelar tradisi sedekah bumi, Rabu (27/12/2023).

Kirap tumpeng hias dan belasan gunungan hasil bumi diarak sejuah 8 kilometer dari Perumahan Grean Tulip hingga di Balai Desa Karangsari.

Kegiatan ini diikuti oleh pemerintah desa, 13 RW, dan Karang Taruna Tunas Muda Mandiri Desa Karangsari.

Setiba di Balai Desa, gunungan hasil bumi yang berisi buah-buahan dan sayuran langsung diserbu dan diperebutkan oleh warga. Sedangkan untuk tumpeng, dimakan bersama-sama 

Kepala Desa Karangsari, Sugiantoro mengatakan bahwa tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen dan anugerah yang diberikan kepada masyarakat. 

"kegiatan  kirap tumpeng dan gunungan hasil bumi digelar setiap tahun," ujarnya. 

Sugiantoro berharap Desa Karangsari terus makmur dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kegiatan ini sebagai wujud syukur atas keberkahan dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT untuk Desa Karangsari," jelasnya.

Memasuki tahun politik, Sugiantoro berpesan kepada warganya untuk menyampaikan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

“Sampaikan hak pilih anda di TPS, jangan golput” ujarnya.

Sementara itu, Lasmini, salah satu warga mengaku bahagia mengikuti sedekah desa yang diadakan rutin setiap tahunnya. 

“Seru sekali, tadi dapat sayuran meski harus berebutan dengan warga yang lain. Senang sekali pokoknya,” kata Nisa yang antusias menyaksikan tradisi Sedekah Bumi Desa Karangsari.(Imam)

15/12/2023

Penobatan Raja dan Sajian 5 Tarian Khas Lumajang Meriahkan Prosesi Harjalu ke-768


Lumajang, (onenewsjatim)
- Puncak prosesi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 768 yang dilaksanakan di Alun-Alun Lumajang kali ini cukup meriah,Jumat (15/12/2023). 

Rangkaian prosesi di Pendopo Arya Wiraraja, yang diisi dengan teatrikal penobatan raja Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. 

Dari pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Pj. Bupati Lumajang bersama jajaran Forkopimda dengan menggunakan pakaian hitam khas Lumajang era kolonial yang dulunya busana serupa pernah dikenakan oleh R. M. Singowiguno di depan Kepatihan Lumajang tahun 1910 berjalan kaki menuju lokasi upacara. 

Upacara harjalu cukup berbeda dengan tahun sebelumnya dalam pelaksanaan upacara kali ini menggunakan bahasa Jawa. 

Prosesi harjalu diikuti peserta upacara di ikuti seluruh OPD dengan menggunakan pakaian khas Lumajang dan para pelajar menggunakan pakaian budaya. 

Pantauan media nampak masyarakat Lumajang sangat antusias menyaksikan Prosesi Harjalu dan Lumajang Carnival bernuansa jawa. 

Peringatan Harjalu di meriahkan 5 tarian khas Lumajang diantaranya Tari Glipang, Godril, Topeng Kaliwungu, Jaran Kencak dan Jaran Slining yang dikemas secara medley.

Pj. Bupati Lumajang Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan ini jumat berkah karena hari ini Lumajang bertambah usia. 

"Lumajang bertambah usia malah bertambah maju dan bertambah cantik kotanya," Ujarnya. 

Menurutnya, Peringatan upacara hari jadi Lumajang dilakukan dengan prosesi budaya. 

"Kenapa dilakukan prosesi budaya ini bisa dinikmati oleh warga masyarakat Lumajang," Ujarnya. 

Yuyun menyampaikan, peringatan harjalu harus bisa menurunkan angka kemiskinan dan stunting. 

Selain itu, meningkatkan nilai IPM( Indek Pembagunan Manusia) di kabupaten ini Lumajang  sudah meningkat. Walaupun satu tingkat satu peringkat. Saat ini memang nilai dalam kapasitas kategori sedang. 

"Kita harus bisa menurunkan angka stanting dan meningkatkan nila IPM kita karena pada saat ini nilainya kategori sedang dan juga meningkatkan perekonomian Masyarakat bisa meningkatkan daya beli masyarakat itu yang harus kita tingkatkan tapi kami dari  jajaran stakholder memohon dukungannya," Tuturnya (Imam)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close