-->

12/04/2025

223 Ribu Lebih Penumpang Pilih Kereta Api di Daop 9 Jember Selama Angkutan Lebaran


Jember, (Onenewsjatim)
- Libur Lebaran 2025 menjadi momen manis bagi PT KAI Daop 9 Jember. Bukan hanya sukses mengantarkan lebih dari 223 ribu pemudik dan wisatawan dengan kereta api, wilayah yang membentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi ini juga mencatatkan lonjakan penumpang berkat hadirnya gerbong kereta panoramic yang eksklusif.

Menurut Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, antusiasme masyarakat terhadap kereta dengan jendelaObservation Deck super lebar ini sungguh luar biasa. 

"Hadirnya kereta panoramic membawa nuansa berbeda. Penumpang bisa menikmati pemandangan indah sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi dengan lebih leluasa," ungkap Cahyo dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (12/4/2025).

Bahkan, lanjut Cahyo, selama arus balik (1-11 April), okupansi kereta panoramic dari dan menuju Daop 9 Jember melonjak hingga 117%, dengan total 1.102 penumpang yang merasakan pengalaman perjalanan premium ini. 

"Respons masyarakat sangat positif. Mereka benar-benar menikmati sensasi perjalanan yang berbeda ini," imbuhnya.

Secara keseluruhan, Daop 9 Jember mencatat kenaikan 14% jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 223.209 penumpang tercatat menggunakan kereta api untuk mudik dan balik, sementara 231.078 penumpang tiba di wilayah Daop 9 Jember.

Tak hanya sukses dalam jumlah penumpang, KAI Daop 9 Jember juga membuktikan komitmennya dalam pelayanan. Cahyo dengan bangga menyampaikan bahwa dari 572 perjalanan kereta api, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100% dan kedatangan lebih dari 99%. 

"Alhamdulillah, operasional kereta api selama masa Lebaran berjalan aman, lancar, dan terkendali. Tidak ada gangguan berarti yang kami catat," tegasnya.

Keberhasilan ini, menurut Cahyo, tak lepas dari dukungan berbagai pihak dan kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan. 

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 9 Jember," pungkasnya. (Imam)


Razia Gabungan, Polres Tulungagung Amankan 39 Balon Udara Selama Lebaran


Tulungagung, (Onenewsjatim)
- Polres Tulungagung Polda Jatim bersama PLN dan TNI berhasil menyita 39 balon udara selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446H.

Puluhan balon udara yang meresahkan masyarakat tersebut disita saat Polres Tulungagung Polda Jatim menggelar razia gabungan bersama TNI dan PLN.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi yang didampingi Manajer Unit Pelayanan Transmisi PLN Madiun, Iksan di Mapolres Tulunggaung, Kamis (10/04/2025).

Kapolres Tulungagung AKBP Taat menyampaikan balon udara ini menimbulkan keresahan dimasyarakat dan terjadi tidak hanya di Tulungagung tapi juga di wilayah lain.

"Dari awal Ramadan kami sudah melaksanakan edukasi melibatkan kepala Desa, Bhabinkamtibmas Babinsa dan seluruh perangkat desa serta tokoh masyarakat untuk mengimbau jangan membuat dan jangan menerbangkan balon udara," ungkap AKBP Taat.

Kapolres Tulungagung mengatakan selain edukasi yang dilaksanakan kegiatan preventif, pihaknya juga melaksanakan patroli gabungan PLN, TNI Polri di seluruh Polsek jajaran.

"Hasilnya ada 39 balon udara yang kami amankan berikut para pelaku pembuatan dan yang menerbangkan juga kami amankan," jelas AKBP Taat.

Dari jumlah itu kata AKBP Taat, ada 25 balon udara disita sebelum diterbangkan dan 14 sisanya disita saat mendarat.

Salah satu balon yang disita sebelum diterbangkan, tingginya mencapai 25 meter. 

Petugas gabungan paling banyak menyita balon udara di Kecamatan Pakel, sejumlah 11 buah.

"Ada 11 balon udara yang semuanya kami sita sebelum sempat diterbangkan," jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi.

Lalu ada 10 balon udara yang disita di wilayah Kecamatan Bandung, 7 belum sempat diterbangkan, 3 disita setelah mendarat.

Di Kecamatan Besuki juga ada  10 balon udara yang disita, 9 di antaranya sudah sempat diterbangkan, 1 disita sebelum diterbangkan.

Sementara di Kecamatan Gondang ada 5 balon udara yang disita sebelum diterbangkan.

Di Kecamatan Boyolangu ada 2 balon udara yang disita, 1 disita sebelum diterbangkan dan 1 disita setelah mendarat.

Sisanya, 1 balon udara disita di Kecamatan Kauman setelah mendarat.

"Dari semua temuan ini, ada 16 terduga pelaku, 7 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Tujuh tersangka ini kasus di Desa Gandong, Kecamatan Bandung," terang AKBP Taat.

Di luar 7 tersangka,  ada 9 terduga pelaku yang dilakukan pembinaan karena balon diamankan sebelum diterbangkan. (Tim)

Bobol Tjiwi Kimia, Polresta Sidoarjo Tangkap 3 Pencuri dan 1 Penadah Pipa Stainless


Sidoarjo, (Onenewsjatim)
- Pencurian pipa stainless yang terjadi kelima kalinya di PT Tjiwi Kimia, Sidoarjo berhasil diungkap Polresta Sidoarjo Polda Jatim.

Tiga orang pencuri pipa stainless dan seorang penadah ditangkap dan diamankan Satreskrim Polresta Sidoarjo Polda Jatim.

"Tiga tersangka pelaku pencurian dan satu penadah berhasil kami amankan," tutur Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah,di Mako Polresta Sidoarjo, Sabtu (12/4/2025) 

Sementara satu lagi tersangka AAS ditetapkan sebagai DPO karena kabur saat penangkapan.

Pelaku pencurian pipa stainless yaitu FF (18 tahun), DAR (22 tahun) dan SS (34 tahun), ketiganya warga Dusun Tado, Desa Singkalan, Balongbendo. 

Satu lagi penadah barang curian SH (38 tahun), warga Balongbendo, Sidoarjo, saat ini diamankan di Polresta Sidoarjo untuk menghadapi ancaman hukuman tujuh tahun penjara sesuai Pasal 363 KUHP Jo Pasal 64 KUHP.

"Pencurian tersebut dilakukan FF bersama tiga temannya yang lain," kata AKP Fahmi.

FF dan temannya ini masuk ke dalam lapangan PT Tjiwi Kimia yang digunakan sebagai lokasi penampungan barang sementara. 

"Mereka masuk menggunakan tangga untuk memanjat tembok pabrik," tambah AKP Fahmi.

Setelah masuk, mereka menggergaji pipa tersebut menggunakan gergaji besi. Setelah itu, satu persatu yang sudah digergaji ini dilempar ke luar pagar tembok. 

Kemudian, FF bersama temannya menjualnya ke tersangka SH. Aksi mereka diketahui warga yang tinggal di sekitar pabrik. (*)

11/04/2025

Babinsa Padang Dampingi Sergap Gabah, Panen 15 Ton Lebih Dongkrak Ketahanan Pangan Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Babinsa Barat Koramil 0821-20/Padang, Serda Mohammad Sholeh Ridwan, melaksanakan pendampingan Serapan Gabah (Sergap) pada kegiatan panen padi milik Kelompok Tani (Poktan) Indah Jaya di Dusun Krajan RT 001 RW 001, Desa Barat, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (11/4/2025).

Kegiatan panen yang dilakukan di lahan seluas 2 hektare tersebut berhasil menghasilkan gabah sebanyak 15,5 ton. Panen ini dipimpin langsung oleh Ketua Poktan Indah Jaya, Sanubari, dan didampingi oleh Serda Mohammad Sholeh Ridwan sebagai wujud sinergi antara TNI dan petani dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian serta menjaga stok pangan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Serda Sholeh mengatakan bahwa pendampingan Babinsa merupakan bagian dari komitmen TNI AD melalui Koramil 0821-20/Padang untuk terus bersinergi dengan para petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami hadir di tengah-tengah petani sebagai wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Sergap ini bertujuan untuk memastikan hasil panen dapat terserap secara optimal dan mendukung ketersediaan cadangan pangan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Poktan Indah Jaya, Sanubari, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran aktif Babinsa yang selalu hadir dalam setiap kegiatan pertanian, mulai dari masa tanam hingga masa panen.

“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami merasa lebih semangat dan terbantu dalam segala proses pertanian. Hasil panen tahun ini cukup memuaskan, semoga ke depan bisa lebih meningkat lagi,” katanya.

Kegiatan Sergap panen tersebut menjadi bukti konkret sinergi antara TNI dan petani dalam mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus menjaga stabilitas ketersediaan gabah di Kabupaten Lumajang. (Pendim0821)

TNI Dampingi Petani Lumajang Panen Padi, Wujud Sergap Mandiri Ketahanan Pangan


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, Babinsa Sawaran Kulon Posramil 0821-05/Kedungjajang, Sertu Moh. Saeroji, melaksanakan pendampingan panen padi di lahan pertanian milik Subroto, anggota Kelompok Tani (Poktan) “Mau Jaya” yang berlokasi di Dusun Krajan RT 003 RW 002 Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (11/4/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Sergap Mandiri (Serapan Gabah Petani) yang dilakukan secara langsung oleh Babinsa sebagai bentuk perhatian TNI terhadap kesejahteraan petani dan ketersediaan stok beras di wilayah.

Saat dikonfirmasi Sertu Moh. Saeroji mengatakan bahwa kehadirannya di tengah petani merupakan wujud nyata pendampingan TNI AD dalam mendukung program Hanpangan (Ketahanan Pangan), sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada para petani dalam menjalankan aktivitas pertaniannya.

"Kami hadir untuk membantu dan memastikan proses panen berjalan lancar, serta memberikan pendampingan agar hasil panen dapat terserap secara optimal. Ini juga bagian dari tugas kami sebagai aparat teritorial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat desa binaan,” ujar Sertu Saeroji.

Sementara itu, Subroto selaku pemilik lahan mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan Babinsa yang selama ini terus aktif memberikan pendampingan kepada para petani.

“Dengan adanya Babinsa yang selalu siap membantu, kami merasa lebih semangat dan terbantu, apalagi saat panen seperti ini yang membutuhkan tenaga tambahan,” ungkapnya.

Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlangsung secara berkesinambungan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan serta memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya di sektor pertanian. (Pendim0821)

Maling Kambing di Lumajang Babak Belur Diamuk Massa, Motornya Dibakar


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Seorang pria yang diduga melakukan pencurian kambing di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami nasib nahas setelah tertangkap dan menjadi sasaran amukan massa pada Jumat (11/4/2025). 

Tak hanya itu, sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya pun turut dibakar oleh warga yang geram.

Pelaku yang diketahui bernama MAD, seorang warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, diduga kuat mencuri seekor kambing milik Ngatemi, seorang warga Dusun Watukandang, Desa Penanggal.

Rohim, salah seorang warga Penanggal yang menyaksikan kejadian tersebut, menuturkan bahwa warga sudah lama mencurigai gerak-gerik pelaku. 

"Warga yang marah langsung menghadang pelaku saat membawa kabur kambing curian di dalam karung putih," ungkap Rohim. 

Emosi warga memuncak hingga akhirnya melampiaskannya dengan membakar sepeda motor pelaku di lokasi kejadian.

Bahkan, pelaku disebut pernah tepergok mencuri ayam namun berhasil kabur dengan meninggalkan barang curiannya.

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, membenarkan adanya kejadian penangkapan pelaku pencurian kambing oleh warga tersebut. 

"Terduga pelaku sempat membawa kabur satu ekor kambing jenis Gibas milik warga Dusun Watu Kandang, Desa Penanggal. Aksi pelaku diketahui oleh korban dan warga di jalan," jelas AKP Lugito saat dikonfirmasi.

Kapolsek Lugito menjelaskan modus operandi pelaku, "Pelaku mengambil kambing dari dalam kandang, kemudian mengikat kakinya dan memasukkannya ke dalam sak warna putih. Setelah itu, kambing diletakkan di tengah sepeda motor untuk dibawa pergi," ujar Lugito 

Saat ini, terduga pelaku MAD telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Candipuro.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," pungkas AKP Lugito.


Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak di 11 Titik, Anggaran dari Efisiensi Daerah


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur jalan.

Bupati Lumajang Indah Amperawati bersama Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma turun langsung meninjau kondisi jalan di 11 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Lumajang, Kamis (10/4/2025).

Sebelas titik jalan yang menjadi fokus peninjauan meliputi sejumlah wilayah strategis, yaitu Desa Krasak Pandansari, Desa Grobogan dan Curahpetung, Klakah dan Sawaran Kulon, Ranu Bedali dan Tegalsono, Kebonan Curahpetung, Pajarakan dan Ledoktempuro, Umbul dan Pajarakan, Padang Kalisemut, Mojo dan Knongo, Gesang dan Tumpeng, serta Sumberwuluh dan Gunungsawur.

Bupati Indah Amperawati menyampaikan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi jalan-jalan yang mengalami kerusakan parah, sekaligus menentukan prioritas perbaikan.

“Hari ini kita kunjungan untuk mengecek jalan yang kondisinya parah. Yang lain nanti secara bertahap akan kita lihat,” ujar Bupati yang akrab disapa Bunda Indah.

Ia menjelaskan bahwa anggaran yang digunakan berasal dari hasil efisiensi belanja daerah. Pemkab Lumajang menggeser beberapa kegiatan dan melakukan penghematan, termasuk efisiensi perjalanan dinas serta kebutuhan operasional di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Uang ini dari hasil efisiensi. Kita utamakan untuk pembangunan jalan,  kemudian baru untuk kesehatan dan pendidikan. Tapi prioritas utama sekarang adalah pembangunan infrastruktur jalan karena memang banyak yang rusak,” tegas Bunda Indah.

Rencana Perbaikan jalan rusak di 11 titik tersebut akan dimulai secara bertahap pada akhir Juni 2025. Pemerintah berharap, dengan perbaikan ini, mobilitas warga dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa lebih lancar dan aman.

“Mungkin bisa dibangunnya akhir juni atau awal juli karena ada proses lelang dan mekanisme lain yang harus kita taati,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma yang turut mendampingi peninjauan menyatakan bahwa pemerintah daerah harus jeli dalam menentukan prioritas pembangunan, mengingat keterbatasan anggaran.

“Kita melihat titik jalan yang benar-benar harus cepat diselesaikan. Banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, tapi karena anggaran minim, maka kita pilih yang paling prioritas dan benar-benar rusak untuk didahulukan,” ungkap Yudha.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Lumajang akan terus berupaya maksimal agar infrastruktur jalan di berbagai wilayah dapat segera diperbaiki demi kelancaran mobilitas dan perekonomian masyarakat.

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved